Jejak Karya

Jejak Karya

Thursday, February 18, 2010

Akhwat Tangguh dengan Rumus U+U+U = 3U


Prolog : Artikel ini saya tulis setelah memori saya kembali memutarkan kisah di hari Ahad itu… saat itu saya diamanahi untuk menjadi salah satu trainer dalam suatu acara yang dikhususkan untuk adik-adik angkatan baru (muslimah only lho!). Saat sessi outbond, peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok dan masing-masing kelompok harus membuat yel-yel. Nah, ada satu yel-yel yang paling menarik buat saya… dan akhirnya menjadi judul di atas… ^^

Begini yel-yelnya…

Akhwat… akhwat yang tangguh

Itu yang kuharap ada padaku

Agar… agar diriku bisa melumpuhkan kemaksiatanku…

Ajari aku tuk jadi akhwat yang tangguh

Mungkin terlalu lama aku tlah bersembunyi

Menatap ikhwanpun aku tak mampu

Di persembunyian aku berdzikir

Di persembunyian aku berdzikir

Akhwat yang tangguh!!!

***

Ehmmm, jadi akhwat yang tangguh??? MAU??? (kalau yang baca artikel ini IKHWAN, silahkan dianalogikan sendiri ya…).

Eits, sebelumnya, ada yang belum kenal dengan kata “akhwat” ya? Secara mudahnya sih, akhwat adalah WANITA MUSLIMAH.

Wanita dalam Islam (muslimah, -red) merupakan bagian dari masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dan mempunyai posisi yang sangat penting. Ia mempunyai kewajiban terhadap Allah, dirinya sendiri, keluarga, lingkungan, dan tentunya terhadap Islam.

Sesungguhnya, banyak peluang bagi muslimah untuk berprestasi, banyak ruang bagi muslimah untuk bisa bergerak, di saat mereka masih dalam pencarian jati dirinya. Teladan muslimah-muslimah terhormat dan berprestasi yang telah memberikan kontribusi riil terhadap zaman ini merupakan contoh yang aplikatif. Khadijah binti Khuwailid, muslimah teladan, istri pertama Rasulullah SAW telah membuktikan prestasinya, tidak saja di mata manusia biasa tapi juga di hadapan Allah SWT. Beliau tidak hanya sukses sebagai istri tetapi juga sebagai pengusaha yang terpandang dan kaya raya di zamannya. Beliau adalah wanita pertama yang beriman kepada Rasul saat yang lain memusuhi. Bahkan kesuksesan bisnisnya dipergunakan untuk perjuangan dakwah Rasulullah SAW. Begitu juga sosok ‘Aisyah binti Abu Bakar. Beliau adalah muslimah cerdas yang menguasai berbagai bidang ilmu. (Bunda ‘Aisyah ra lah yang menjadi inspirasi bagi saya sehingga punya nama pena Aisya Avicenna ^^). Emm… beliau berdua adalah sosok akhwat yang tangguh!!!

Nah, berikut ini saya akan mencoba memberikan RUMUS U+U+U = 3U (Rumus dahsyatnya Aisya Avicenna) untuk menjadi akhwat tangguh… Bisa dicoba dan tentunya silahkan membuat formulasi RUMUS lain yang lebih dahsyat lagi… okey! GO AKHWAT TANGGUH!!!

1. UPDATE NIAT

Masih ingat kan hadist 1 Arbain… (kalau lupa, silahkan dibuka lagi yak… ). Segala sesuatu tergantung dari niatnya. So, niatkan semua karena Allah SWT. Hati-hati jangan sampai terjebak dalam rayuan setan yang pantang menyerah menggoyahkan iman kita. So, senantiasa update terus niat kita… Jaga hati jangan sampai NIAT kita goyah (tidak lagi untuk mencari ridho Allah…!!!). Niat adalah doa… Niat adalah impian…

2. UPGRADE SEMANGAT

Niat sudah ada… tapi kalau semangat untuk merealisasikan sesuatu yang kita niatkan tidak ada…emm, ya sama juga bo’ong! Ibarat saat lapar, trus pengin makan… tapi malas untuk membeli makan di warung… ya akan tetap kelaparan dung!

Seorang akhwat haruslah semangat untuk belajar dari segala hal yang ada di sekitarnya, baik itu suatu hal yang kecil sekalipun karena siapa tahu sesuatu yang kecil bisa menjadi sesuatu yang besar. So, ambil sisi positif dari setiap ilmu yang diperoleh. Jangan patah semangat untuk menggapai ilmu! Karena ilmu yang bermanfaat adalah salah satu dari “harta simpanan” yang akan kita bawa setelah kita meninggalkan dunia ini. Tak hanya semangat untuk mencari ilmu, tapi semangat pula untuk mengamalkan dan mentransfernya pada orang lain. Semangatlah dalam beribadah, semangatlah untuk terus berusaha mewujudkan impian, semangatlah untuk membahagiakan orang-orang tercinta, dan yang pasti upgrade-lah semangatmu untuk terus berusaha LEBIH DEKAT… LEBIH DEKAT…dan LEBIH DEKAAAAAT lagi dengan Allah SWT.

3. UPLOAD AMALAN FULL MANFAAT

Ilmu tanpa amal = bohong!

Amal tanpa ilmu = sombong!

Nah, ilmu yang kita miliki dan amalan yang kita jalankan harus sinergis. Tau kan, bahwa sebaik-baik manusia adalah manusia yang paling bermanfaat (ayat berapa ya??? Emm, silahkan buka kembali Al Qur’annya). Jangan hanya berdiam diri, perbanyaklah aktivitas yang bisa mendatangkan manfaat untuk masyarakat. Jangan jadi benalu bagi sekitar kita. Tapi jadilah oase yang menyejukkan. Sosok teladan yang mampu memberi contoh dan kontribusi positif.


SIAP JADI AKHWAT TANGGUH??? CHAYO!!!

“Dunia adalah perhiasan… dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita yang sholihah”

“Wanita sholihah adalah bidadari surga yang turun ke dunia”

Jakarta, 170210_22:23

Aisya Avicenna

Epilog : Artikel sangat singkat di atas memang masih “kulit”nya, edisi “full version”nya sedang disusun… Doakan moga saja bisa jadi buku… Aamiin!!!

3 comments:

  1. wah mau dong jadi akhwat tangguh.

    rumusnya U + U + U = 3 U

    semangat....

    ReplyDelete
  2. salam ukhuwah,,izin share yaa :)

    ReplyDelete
  3. Salam ukhuwah.. untuk portal berita kunjungi http://www.lintas-kabar.com

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup.


Salam,


Keisya Avicenna