Jejak Karya

Jejak Karya
Showing posts with label IBU PROFESIONAL. Show all posts
Showing posts with label IBU PROFESIONAL. Show all posts

Friday, December 09, 2016

[Nice Homework #7] : IKHTIAR MENJEMPUT REJEKI

Friday, December 09, 2016 0 Comments

NHW#7_NormaAmbarwati_Semarang

POTENSI KEKUATAN SAYA:
1. Caretaker
2. Communicator
3. Creator
4. Educator
5. Journalist
6. Motivator
7. Seller

💔 POTENSI KELEMAHAN :
1. Distributor
2. Evaluator
3. Mediator
4. Quality controller
5. Restorer
6. Selector

📚Kuadran 1 :
BISA-SUKA
1. Menulis
2. Blogging
3. Membaca buku
4. Mengajar menulis/training kepenulisan di DNA WRITING CLUB
5. Public speaking
6. Kegiatan organisasi/komunitas
7. Bisnis/jualan

🌮Kuadran 2 :
BISA-TIDAK SUKA
1. Pekerjaan domestik (terutama menyetrika)
2. Merapikan koleksi buku2 di Perpus DNA
3. Kontrok keuangan dan administrasi di DNA
4. Memasak

🏹Kuadran 3 :
SUKA-TIDAK BISA
1. Berenang-berkuda-memanah
2. Berkebun
3. Menjahit
4. Membuat kue

🚗Kuadran 4 :
TIDAK SUKA-TIDAK BISA
1. Merawat dan reparasi sepeda motor
2. Merawat dan reparasi mobil
3. Merawat dan reparasi barang2 elektronik

Sunday, November 20, 2016

[Nice Home Work #5] : BELAJAR BAGAIMANA CARANYA BELAJAR

Sunday, November 20, 2016 0 Comments

NHW#5_Norma Ambarwati_Semarang

“BELAJAR BAGAIMANA CARANYA BELAJAR”

Bismillah, berusaha untuk menyusun disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan. Semoga Allah senantiasa memudahkan dan meridhoi…

1. Tahap Perencanaan
a.   Mengetahui tujuan belajar
Berdasarkan jurusan yang saya pilih, tujuan saya belajar adalah menyiapkan diri untuk menjadi seorang IBU PROFESIONAL dengan melalui tahap : Bunda Sayang, Bunda Cekatan, Bunda Produktif, dan Bunda Shaleha. Selanjutnya, saya juga harus menguasai ilmu dan teknik/keterampilan kepenulisan (terutama untuk anak-anak dan remaja) guna mengembangkan DNA WRITING CLUB yang kini sudah berjalan 3 tahun.

b.   Menyiapkan bahan ajar
Bahan ajar yang harus saya siapkan diantaranya : buku-buku parenting, buku dari IIP, buku keterampilan kepenulisan, buku motivasi kemuslimahan, buku-buku referensi pendukung, browsing di internet dari sumber terpercaya.

c.   Membuat lesson plan
Disesuaikan dengan target di NHW#2 untuk memperbaiki diri sebagai seorang individu, istri, dan (calon) ibu.


2. Tahap Pelaksanaan
Karena saya menetapkan…
Misi Hidup : Mulia karena taqwa, bercahaya dalam karya, menginspirasi dengan prestasi!
Bidang : Pendidikan Ibu dan Anak; Keterampilan Menulis (momwriter)
Peran : motivator, inspirator, dan trainer kepenulisan
ð Menjadi seorang "CREATIVE MOM-WRITERPRENEUR"

CREATIVE MOM-WRITERPRENEUR
                 
Sebagai Individu
Belajar ilmu agama
Belajar ilmu tajwid (untuk memperbaiki bacaan al-qur’an dan hafalan)
Belajar ilmu dan keterampilan kepenulisan untuk anak dan remaja
Belajar ilmu komunikasi yang efektif dan positif
Belajar ilmu merawat kecantikan diri (secara lahir dan batin)
Belajar ilmu bisnis/entrepreneur untuk mengembangkan usaha di DNA
Belajar ilmu manajemen rumah (menjadikan “rumahku kantorku” dan “rumahku inspirasiku”)

Sebagai Istri
Belajar ilmu dan keterampilan domestik rumah tangga
Belajar ilmu memasak menu sederhana namun sehat dan bergizi untuk keluarga
Belajar ilmu manajemen keuangan keluarga (sakinah financial)
Belajar ilmu kehumasan (cara bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dengan prinsip ‘berbaur namun tidak melebur’, ‘mewarnai namun tidak terwarnai’)
Belajar ilmu kesehatan keluarga (keterampilan menjadi dokter keluarga)
Belajar ilmu manajemen konflik

Sebagai Ibu
Belajar ilmu Parenting Nabawiyah
Belajar ilmu tentang kehamilan, melahirkan, dan perawatan bayi
Belajar ilmu tumbuh kembang anak sesuai dengan fitrahnya
Belajar ilmu tentang kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual seorang ibu

3. Evaluasi

Evaluasi dapat dilakukan harian, mingguan, bulanan, maupun tahunan dan bisa melibatkan seluruh anggota keluarga (khususnya suami) untuk saling mengoreksi dan memberikan masukan untuk perbaikan ke depan.


Friday, November 04, 2016

[Nice Home Work #3] : MEMBANGUN PERADABAN DARI DALAM RUMAH

Friday, November 04, 2016 0 Comments


Sakinah Bersamamu... ^_^

#NHW3_NormaAmbarwati_Semarang

MEMBANGUN PERADABAN DARI DALAM RUMAH
Semarang, 4 November 2016

Teruntuk Macis, suamiku tercinta
di istana cinta kita, DNA.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Apa kabarmu hari ini, suamiku tersayang? Semoga senantiasa dalam payung kasih dan rahmat-Nya. Bersama surat cinta ini, izinkan istrimu mensejajarkan huruf demi huruf yang akan merangkaikan kalimat yang sarat rindu untukmu. Rangkaian kalimat yang semoga menjelma kehangatan yang akan selalu memelukmu dan menciptakan kebahagiaan tak terkira dalam hatimu. Semoga…
Suamiku yang darimu aku semakin memahami makna cinta, bagiku, setiap hari adalah waktu yang tak akan pernah aku sia-siakan untuk mengungkapkan rasa sayangku padamu. I love you, Cinta…
Suamiku, sejenak aku ingin mengajakmu memutar waktu, saat kalender sampai di tanggal 10-11-12, 10 November tahun 2012 silam. Bagiku, hari itu menjadi hari pahlawan yang bersejarah. Kau bagaikan pahlawan yang menyelamatkanku dari jerat masa-masa kesepian, masa-masa penantian sang pendamping hidup. Hari itu, kau mengucapkan ikrar janji suci untuk menjadikan diri ini pengantin dunia-akhiratmu.
Belahan hatiku, aku sangat ingat tatapan pertamamu yang benar-benar memaku jiwaku, hingga mulai detik itu kita mengokohkan sebuah visi surgawi : “Mewujudkan pernikahan sebagai penyempurna agama yang bukan sekadar untuk mencari bahagia, tapi menuai keberkahan di dunia dan akhirat, bersama menuju surga-Nya.”
Kekasih halalku, setelah kita menikah, kau amanahkan semua urusan keuangan rumah tangga kita padaku. Aku jadi manajer dalam keluarga kecil kita. Kau tetap izinkan aku bekerja meskipun dari rumah. Ya, rumahku adalah kantorku! Kau sangat mendukungku menjalankan profesiku sebagai seorang penulis dan guru menulis untuk anak-anak di DNA Writing Club, juga jualan buku-buku secara online. Dengan demikian, aku pun tetap bisa berpenghasilan dan uang yang aku dapatkan sebagian bisa aku tabung. Terima kasih, Sayang... dengan begitu aku tetap bisa mengasah potensi dan keterampilan yang aku miliki.
[*]
Suamiku tersayang, hingga detik ini aku semakin bersyukur karena Allah mengizinkanku memiliki seorang pendamping hidup yang begitu sabar, pengertian, dan penuh kasih sayang. Kau benar-benar menjadi sosok pelengkap hidupku, Sayang. Kau sangat pintar memasak dan cekatan dalam membantuku menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Betapa beruntungnya aku menjadi istrimu.
Suamiku, Alhamdulillah, 10 November nanti genap usia pernikahan kita di bilangan tahun ke-4. Alhamdulillah, atas izin Allah, “amanah-Nya” akan segera hadir di tengah-tengah keluarga kecil kita. Kini, 5 bulan sudah rahimku berpenghuni, setelah metamorfosis penantian kita selama 44 bulan. Sosok istimewa ini adalah buah cinta kita, Sayang. Kelak tangis dan celotehnya akan semakin memberi warna dalam kehidupan rumah tangga kita. Mari bersama kita siapkan diri kita, lebih semangat lagi untuk mencari ilmu, terus berusaha menjadi orang tua yang shalih-shalihah, agar kelak ia tumbuh menjadi anak yang shalih-shalihah, cerdas, sehat lahir-batin, sempurna fisiknya, mulia akhlaknya, cinta agamanya, dan selalu taat pada Rabb-nya, juga selalu meneladani Rasulullah tercinta. Aamin Ya Rabbal’alamin.
Semoga kau tetap jadi sahabat perjuanganku, ya Sayang. Sahabat yang akan selalu ada dalam sukaku maupun dukaku. Kita akan terus berjuang bersama, teriring doa yang senantiasa melangit untuk-Nya.
Kekasihku tercinta, bagiku setiap hari adalah episode perjalanan hati, saat diri merasa tidak ada satupun yang luput dari perhitungan-Nya. Semuanya sudah diatur dengan sangat rapi dan luar biasa! Marilah kita jalani semuanya dengan senantiasa menjaga kebersihan niat, berjuang penuh semangat, selanjutnya kita serahkan segala kepasrahan diri kepada Sang Kreator Agung. Perjalanan hati akan mengajarkan hal-hal terindah dalam hidup seperti halnya senyuman sang mentari yang selalu rela berbagi. Bukankah seharusnya seperti itu, Sayang?
[*]
Biarkan degup jantung kita TEPAT berpadu karena-Nya
Sebagai tanda tambatan TERBAIK, akhir dari segala pengembaraan atas nama cinta…
Macis, suamiku tersayang, ingatkah kau dengan penggalan puisi itu? Puisi 19 bait yang aku beri judul TEPAT dan TERBAIK. Puisi yang aku jadikan kado terindahku untukmu di hari pernikahan kita.
Pangeran kunci surgaku, bersamamu adalah sekumpulan kisah penuh warna untuk melukis makna. Bersamamu adalah hari-hari memintal kesabaran dengan benang-benang keikhlasan untuk banyak hal istimewa yang sudah Dia janjikan. Ah, aku jadi ingin menulis sebait puisi lagi untukmu…
Cinta, telah berbilang waktu
Hariku berlalu bersamamu
Dan diri ini tak pernah lelah berharap…
Agar engkau tak pernah jemu
‘tuk bantu aku menjadi sebaik-baik perhiasan duniamu
Cinta, engkaulah yang ‘kan mengantarkanku ke taman akhlak yang mulia
Taman istimewa, taman surga…
            Sekian ungkapan cinta dan sayangku yang aku wakilkan lewat rerentet aksara-aksara ini. Maafkan aku jika sampai detik ini aku belum bisa menjadi istri yang baik dan shalihah untukmu. Tapi, aku akan terus berusaha memperbaiki diri setiap waktu.
Salam rindu dari seseorang
yang teramat mencintaimu,

Dik Norma

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

DNA : Dream ‘N Action

November 2013, saat saya dan suami mendirikan DNA WRITING CLUB/DNA COLLEGE. Sejak ta’aruf –dan itu membuat keyakinan suami semakin mantap untuk menjadikan saya sebagai pendamping hidupnya- adalah  SAYA PUNYA POTENSI yang bisa saya kembangkan meskipun dari rumah. Memang sejak sebelum menikah pun (berdasarkan ceritanya) suami punya keinginan kalau nanti menikah, istrinya bukanlah seorang PNS ataupun pekerja kantoran. Suami yang bassic-nya entrepreneur ingin menjadikan rumah sebagai “kantor” bagi istrinya. Alhamdulillah, dengan semangat Dream ‘N Action, kami pun berjuang mendirikan DNA dan saya yang bertanggung jawab untuk mengelolanya. Maka cara saya berbagi –dan berusaha menjadi pribadi yang bermanfaat- dengan mengajarkan anak-anak ilmu, keterampilan, potensi, passion, yang saat ini saya kuasai dan terus saya pelajari sampai nanti, yakni MENULIS. Suami sangat mendukung saya, hingga saya mampu membuktikan kalau dengan MENULIS saya pun bisa BERPRESTASI sampai tingkat Nasional dan melahirkan penulis-penulis cilik dan remaja yang berprestasi pula, juga produktif berkarya.

Alhamdulillah, saya tinggal di lingkungan perumahan yang damai dan rukun, dekat dengan masjid, lokasinya juga sangat strategis. Selama dua tahun di sini, saya merasa sangat betah. Besar harapan saya dan suami, rumah yang saat ini masih berstatus rumah kontrakan sekaligus DNA markas Banyumanik ini, suatu saat nanti sang pemilik menjualnya dan kami diberikan rezeki oleh Allah untuk membelinya. Aamiin. Para tetangga tahu profesi saya sebagai penulis karena saya pernah membagikan buku DIARY RAMADHAN karya saya, saat ada pengajian di rumah jelang bulan Ramadhan. Selain itu, para tetangga juga tahu kalau saya adalah guru les menulis dan mapel karena tiap sore banyak anak-anak yang belajar dan bermain di DNA. Alhamdulillah, kami pun berusaha aktif mengikuti kegiatan kemasyarakatan dan sering terlibat dalam agenda-agenda warga. Inilah sebentuk kesyukuran terindah saat kita mampu berkontribusi, memberikan manfaat –meskipun tak seberapa- kepada orang-orang di sekitar kita, terlebih pada orang-orang yang kita cintai. Semoga Allah meridhoi dan semakin memudahkan… Aamiin Yaa Rabb.




Sunday, October 30, 2016

[Nice Home Work #2] : MENJADI IBU PROFESIONAL KEBANGGAAN KELUARGA

Sunday, October 30, 2016 0 Comments

"Menjadi Ibu Profesional, Kebanggaan Keluarga"

CHECKLIST INDIKATOR PROFESIONALISME PEREMPUAN
a. Sebagai individu
b. Sebagai istri
c. Sebagai ibu

Kunci dari membuat indikator disingkat menjadi SMART yaitu:
*    SPECIFIK (unik/detil)
*    MEASURABLE (terukur)
* ACHIEVABLE (bisa diraih, tidak terlalu susah dan tidak terlalu mudah)
* REALISTIC (berhubungan dengan kondisi kehidupan sehari-hari
*   TIMEBOND (berikan batas waktu)


Sebagai INDIVIDU
  1. Membiasakan diri untuk sholat wajib di awal waktu.
  2. Melaksanakan sholat sunah setiap hari (qabliyah, ba’diyah, shalat hajat, shalat tahajud, shalat dhuha).
  3. Melakukan dzikir pagi dan petang (Al Ma’tsurat) setiap hari.
  4. Tilawah 1 juz/hari plus membaca terjemahannya.
  5. Membaca buku minimal 30 menit setiap harinya.
  6. Membuat catatan harian untuk melakukan evaluasi harian dan merencanakan agenda di hari-hari berikutnya.
  7. Menulis cerita anak minimal satu buah cerita per pekan.
  8. Sedekah Subuh (dimasukkan kaleng khusus) setiap harinya.
  9. Olahraga ringan 15 menit setiap harinya.
  10. Belajar tentang kehamilan, perawatan bayi, dan pengasuhan anak (parenting) minimal 30 menit per hari dengan memanfaatkan berbagai media atau sumber yang terpercaya (membaca buku, blogwalking di blog sahabat/tokoh, melihat youtube, dll.)
  11. Rajin menabung, minimal 2000/hari.
  12. Lebih profesional mengelola DNA WRITING CLUB dan mempersiapkan agenda terbaik dan sekreatif mungkin untuk DNA WRITING HOLIDAY#5 di bulan Desember nanti.
  13. Menghafal Al Qur’an, minimal 2 ayat/hari, melakukan muroja’ah setiap hari.
  14. Menyelesaikan proyek naskah “Ensiklopedia Ekstrakurikuler” (3 buku @40 halaman) 
  • Pekan I November : mengumpulkan referensi (pre writing)
  • Pekan II November : membaca semua referensi yang sudah dikumpulkan (pre writing)
  • Pekan III-IV November : menulis (drafting)
  • Pekan I-II Desember : melakukan revisi (revising)
  • Pekan III Desember : editing akhir naskah dan memastikan kelengkapan naskah


Sebagai ISTRI
  1. Selalu berusaha tampil cantik dan semenarik mungkin di hadapan suami setiap hari.
  2. Menyajikan hidangan spesial untuk suami setiap hari.
  3. Selalu menyampaikan berita yang menyenangkan dan saling memotivasi setiap hari
  4. Selalu merapikan rumah dan menjaga kebersihan lingkungan rumah setiap hari.
  5. Selalu meminta izin suami jika harus ada keperluan/kegiatan di luar rumah.
  6. Menyiapkan barang-barang keperluan suami setiap harinya.
  7. Menjadi manajer keuangan rumah tangga yang lebih profesional (mengatur cashflow rumah tangga, baik pemasukan maupun pengeluaran dengan lebih bijak, tercatat dan cermat, ada catatan bulanan).
  8. Membuat perencanaan kegiatan family time dan mengadakan rihlah keluarga minimal 1 bulan sekali.


Sebagai IBU (Saat ini saya sedang hamil anak pertama)
  1. Melakukan komunikasi yang intens dengan janin, menstimulus janin dengan kata-kata positif setiap hari.
  2. Mengajak janin untuk mengenal Allah, Rasulullah, dan aktivitas ibadah harian dengan melibatkannya setiap saat (bekerja sama dengan suami).
  3. Membacakan buku-buku cerita anak yang berkarakter, seperti shiroh, cerita motivasi/dongeng anak, dll, minimal 10 menit per hari.
  4. Tilawah setiap hari, mendengarkannya murottal, mengajak berdzikir serta hafalan Al Qur’an dan hadits.
  5. Mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi, halalan thoyyiban, setiap hari.
  6. Mampu menjaga kestabilan emosi, selalu berpikir positif, dan selalu semangat menjalani setiap aktivitas harian, setiap hari