Jejak Karya

Jejak Karya
Showing posts with label anak. Show all posts
Showing posts with label anak. Show all posts

Wednesday, April 06, 2016

Warna-Warni Madingku dan DNA

Wednesday, April 06, 2016 1 Comments
Mading 'DREAM BOARD' Keisya Avicenna
Saat SMA, saya mendapatkan amanah di OSIS jadi Tim Kreatif. Salah satu bidang yang diurus adalah Mading OSIS. Selain itu, di ROHIS pun saya dapat amanah jadi Koordinator Mading Nisa’ (untuk yang muslimah). Alhamdulillah, saya sangat enjoy mengemban amanah itu karena saya bisa berkreasi dengan teman-teman. Mulai dari ngumpulin bahan, bikin ‘layout’, beli perlengkapan dan segala printhilannya, sampai berkreasi di ruang OSIS atau di masjid sekolah. Seru rasanya!

Saat kuliah, saya pun tetap menjalankan hobi saya membuat mading. Dan yang sering jadi korban adalah tembok kamar kos saya untuk media menempel. Biasanya saya beli asturo warna-warni, lalu ditempelkan di gabus terlebih dulu sebelum dipasang di tembok. Isi mading saya jaman kuliah kebanyakan kata-kata motivasi untuk diri sendiri, gambar-gambar kegiatan di kampus, atau foto-foto orang tersayang. Ada satu mading yang sangat saya suka, saya menyebutnya DREAM BOARD karena berisi targetan hidup saya selama 5 tahun : 2011-2015. Mading ala DREAM BOARD ini saya buat dari kalender bekas yang lucu. Plus kreasi tulisan tangan saya. Alhamdulillah, jika saya merasa malas atau jenuh, lihat dream board itu, bangkit lagi deh semangatnya, makin membara gitu!
Madingku untuk Kelas Inspirasi Semarang#2


Sampai sekarang pun saya masih suka bikin mading. Mading yang cukup besar saya buat dalam waktu semalam untuk kegiatan Kelas Inspirasi Semarang#2 tanggal 14 September 2015 di SD N Jatibarang 03. Meski cukup lelah, tapi saya sangat senang karena karya sederhana saya mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari Pak Kepala Sekolah, para guru, dan anak-anak.

Mading anak-anak DNA Writing Club ekskul Jurnalistik SDIT BINA INSANI Semarang
Saat ini pun saya masih suka berkreasi membuat mading dengan anak-anak DNA WRITING CLUB baik yang markas Banyumanik maupun kelas ekskul jurnalistik SDIT BINA INSANI Semarang. Selain belajar menulis, menuangkan ide, mengasah kreativitas, kegiatan membuat mading bisa jadi ajang untuk memupuk kerja sama antar teman, dan saling membantu. Salut buat anak-anak kreatif DNA WRITING CLUB. Terus berkarya ya!


Mading anak-anak DNA WRITING CLUB markas Banyumanik

Hmm, sepertinya tangan saya sudah gatal ingin membuat mading lagi…

[Rabu, 6 April 2016]
Day#10 One Day One Post FUN BLOGGING




Thursday, March 31, 2016

Bersyukur Terlahir Kembar

Thursday, March 31, 2016 9 Comments

SUPERTWIN, dulu dan sekarang ^_^

Masa kecil saya begitu menyenangkan. Alhamdulillah, saya terlahir kembar dan memiliki satu orang kakak laki-laki yang begitu sayang pada adik kembarnya. Saya pun sangat bersyukur memiliki orang tua yang sangat demokratis dan romantis, yang stok cintanya seakan tak pernah habis.

SUPERTWIN, julukan istimewa yang diberikan ibunda tercinta. Sejak kecil, ibu dan babe selalu menanamkan rasa kasih sayang antar saudara. Kita bertiga dididik menjadi anak-anak yang kompak dan saling membantu satu sama lain. Jadi, tidak pernah ada rasa iri atau cemburu antara kakak dengan adik-adiknya. Sampai sebesar sekarang pun kita bertiga selalu kompak dan saling membantu.

Ada satu kejadian di masa kecil yang tak terlupakan. Sebenarnya ada banyak sekali. Namun, saya akan menceritakan saat SUPERTWIN masih TK. Waktu itu, saat kami TK 0 kecil (TK A), ada sesi pemotretan untuk rapor sekolah. Nah, waktu itu tukang fotonya nggak tahu kalau saya kembar. Karena malu, saya diam saja waktu di sekolah saya sendiri yang belum difoto. Ibu guru pun tidak ada yang tahu.

Sesampai di rumah, saya nangis sesenggukan. Ibu pun sampai bingung, lalu pelan-pelan bertanya ke saya apa penyebabnya. Saya pun bilang kalau saya belum difoto. Tapi, Mbak Thicko sudah difoto.

Akhirnya, keesokan harinya, ibu menemui guru saya. Ibu menceritakan semuanya. Hahaha. Endingnya, tukang fotonya bela-belain bawa perkap motret lengkap dengan kain background-nya ke rumah. Saya pun difoto di teras. Hihihi. Jadi super eksklusif, deh. Tukang fotonya pun baru ngeh kalau saya punya kembaran yang sangat mirip.

Banyak keseruan masa kecil karena saya terlahir kembar. Saya jadi punya teman bermain, teman tidur satu selimut, belajar bersama, makan sepiring berdua, pakai baju yang sama, pernak-pernik yang sama, kadang jadi pusat perhatian orang-orang di sekitar. Wuih, seru pokoknya! Jadi pengin deh, punya anak kembar. Doain ya, Sahabat Blogger!

[Keisya Avicenna, 31 Maret 2016]
Day#4 One Day One Post FUN BLOGGING

Monday, March 21, 2016

Tips Merawat Celana Bola Si Buah Hati

Monday, March 21, 2016 0 Comments

Mom, jika Anda memiliki anak laki-laki, tentu saja kegiatan seperti bermain bola tidak dapat lepas dari kesehariannya. Olahraga bola yang dilakukan sejak dini sebenarnya bisa membantu perkembangan fisik sosial dan pertumbuhan fisiknya. Anda sebagai seorang orang tua tentu harus memberikan support atau dukungan untuk buah hati. Namun, salah satu kendala yang sering dikeluhkan oleh para ibu ialah merawat celana bola miliknya. Celana bola merupakan salah satu perlengkapanberolahraga  yang tergolong penting.


Anak laki-laki tentu tidak pernah memperhatikan kebersihan celananya ketika mereka sedang asyik melakukan kegiatan ini. Celana sepak bola memang didesain secara khusus agar bisa menyerap keringat dan lebih cepat mengering. Namun, celana ini akan sulit dibersihkan ketika terkena noda lumpur maupun keringat. Jangan biarkan hal tersebut menjadi penghalang untuk si kecil untuk melakukan hobynya ini.

Berikut tips untuk merawat celana bola sang buah hati, antara lain:

  • Bila noda yang berada di celana ini cukup banyak dan juga pekat, Anda dapat merendamnya ke dalam air yang sudah di campur dengan cuka. Perbandingannya 1:4. Rendam selama kurang lebih setengah jam,
  • Agar lebih optimal, Anda dapat menggunakan sabun yang berfungsi secara khusus untuk menghilangkan noda yang membandel,
  • Selain menggunakan cuka, Anda juga bisa mencuci celana tersebut dengan menggunakan air hangat serta memberi tambahan bubuk baking soda. Ini digunakan agar mikroorganisme yang menempel di celana akan hilang,
  • Bila celana tidak langsung Anda cuci, Anda dapat menggantungnya, hindari melipat celana karena melipat pakaian akan membuat lembab dan bakteri mudah berkembang biak.

Pakaian bola seharusnya tidak hanya memiliki 1, terlebih jika anak Anda sering sekali melakukan olahraga ini. Usahakan untuk memiliki 3 hingga 4 celana. Tujuannya ialah agar anak Anda dapat bergonta-ganti celana. Hindari menggunakan celana sepak bola yang sama dalam jangka waktu yang berdekatan, hal ini dapat menimbulkan bau yang kurang sedap bahkan bisa menimbulkan kerusakan pada celana. Ketika pencucian, walaupun Anda menggunakan cara yang manual, usahakan untuk mencucinya hingga bersih.



Saat mencuci celana bola anak Anda, agar dapat menjaga serat dari celana, usahakan untuk mempergunakan tangan ketika memerasnya. Peras pakaian hingga air yang berada di dalam pakaian berkurang. Untuk melakukan penjemuran sebaiknya lakukan di bawah sinar matahari. Tujuan utamanya ialah agar dapat membunuh bakteri yang mungkin saja masih berada di celana tersebut, namun jangan lupa untuk mengangkat ketika sudah kering. hindari menjemur terlalu lama di bawah paparan sinar matahari. Bila sudah kering Anda tidak perlu menyetrika celana sepak bola anak Anda, Anda hanya perlu melipatnya serta meletakkannya di lemari kering. Hindari menyetrika celana karena dapat membuatnya menjadi sangat molor serta kurang nyaman ketika digunakan. Celana sepak bola akan terlihat jelek bila Anda menyetrikanya.


Baca juga artikel lainnya tentang perawatan baju olahraga terbaik di anekajersey bola.