Jejak Karya

Jejak Karya

Thursday, July 14, 2016

[ODOP 2] : "Antara Mengelola THR dan Bagi-Bagi Angpau Lebaran"

Thursday, July 14, 2016 0 Comments
Angpau Lebaran untuk para ponakan

Alhamdulillah, Ramadhan kemarin suami dapat THR dari kantornya beberapa hari sebelum Lebaran, sedangkan saya sejak 1 Ramadhan sudah mengantongi hadiah juara 1 Lomba Menulis Artikel HUT Kota Semarang -yang saya anggap itu sebagai THR saya hehe-. Masih ditambah pendapatan bersih selema dua pekan kegiatan DNA WRITING HOLIDAY selama Ramadhan. Alhamdulillah wa syukurilah, lebih dari cukup-lah untuk Lebaran dan ditabung.

Tentu saja, pengelolaan uang THR yang lumayan itu harus bijak. Makanya pertengahan Ramadhan saya buka rekening baru yang akan saya khususkan untuk menabung dari penghasilan saya dan sebagian uang gaji suami (semua gaji suami diserahkan ke saya untuk dikelola, termasuk ATM, 3 ATM milik suami saya yang pegang). Suami memberikan kepercayaan penuh kepada saya untuk mengelola cashflow keuangan keluarga. Saya pun memutuskan untuk membuka satu rekening baru di bank syariah yang berbeda. Karena ATM saya pribadi akan saya khususkan untuk transaksi bisnis/jual-beli online saja. Bismillah, semoga semakin istiqomah untuk menabung dan memperbanyak sedekah. Aamiin.

Nah, kembali ke uang THR. Sebagian dari uang THR yang kami dapat, saya tabung terlebih dulu. Selanjutnya, saya membuat list siapa saja yang akan kami beri termasuk menukarkan uang baru untuk angpau Lebaran para ponakan yang jumlahnya bejibun itu –lebih dari 30 ponakan- baik dari Klaten maupun dari Wonogiri.

Tentu saja, saat Lebaran adalah saat yang ditunggu-tunggu. Bagi-bagi angpau seolah sudah jadi tradisi. Melihat keceriaan wajah-wajah para ponakan yang berbinar-binar mendapatkan angpau dari Om dan Tantenya menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri bagi kami. Setelah beberapa hari, ada ponakan yang menghitung angpaunya. Dia dapat lebih dari 1 jeti. Waaaaah, panen raya tuh! Hihihi.

Saat kecil dulu, saya pun demikian. Panen angpau Lebaran dari kakek, nenek, pakde, bude, om, tante, dan saudara-saudara. Paling senang kalau angpaunya berupa uang lembaran yang masih baru –anyar greees-, jadi sayang banget alias eman-eman kalau mau dipake jajan.


Wednesday, July 13, 2016

[ODOP 1] : "LEBARAN HAPPY WITH MY FUNNY FAMILY"

Wednesday, July 13, 2016 1 Comments

Day#1 Lebaran

Alhamdulillah, setelah 1 bulan penuh berpuasa, akhirnya takbir pun berkumandang, membahana memenuhi semesta. Mentari pagi 1 Syawal pun bersinar menghangatkan bumi. Syahdu rasanya. Alhamdulillah, saya, Mas Sis, Ibuk, dan mas Dhody bisa menunaikan shalat Idul Fitri di lapangan Bantarangin, sedangkan Babe lebih memilih sholat Id di Masjid Al-Ikhlas dekat rumah bareng Dik Farhan. Usai shalat, ada satu tradisi dalam keluarga kami yakni sungkeman.

Sungkeman adalah momen untuk saling minta maaf, memberikan maaf, dan saling melangitkan doa. Dan selalu ada buliran bening yang mencipta jejak di kulit pipi. Hiks… hiks… momen paling mengharukan, nih! Pertama, sungkeman dengan Babe, lalu Ibuk, lanjut Mas Dhody dan terakhir Macis tersayang, tak lupa cipika-cipiki-cining (cium kening.hihi)

Momen paling mengharukan... #sungkeman

Usai sungkeman keluarga, lanjut Halal Bi Halal RT yang bertempat di pertigaan dekat Poskamling Banaran RT 02 RW 10. Babe –selaku sesepuh- memberikan sambutan sekaligus sebagai perwakilan warga dari golongan tua. Lanjut bersalam-salaman. Ada seorang wanita separuh baya yang menangis sesenggukan. Ya, beliau adalah ibunya almarhumah Erna –sahabat kecil saya, sahabat dekat saat SD- setiap kali momen Lebaran dan ketemu saya atau Mbak Thicko, Mbak Warni –emaknya Erna- itu selalu berlinang air mata. Mungkin terkenang dengan sosok Erna dan ingat saat kecil dulu kita bertiga sering belajar dan bermain bersama. Selain itu, banyak mata sembab yang lain. Ada yang teringat anaknya yang meninggal karena kecelakaan, ada seorang istri yang menangis sesenggukan juga terkenang mendiang suaminya yang biasa jadi muadzin di masjid Al-Ikhlas. Selalu ada yang berbeda dan berubah di Lebaran setiap tahunnya. Ada keluarga yang masih membersamai kita, bahkan ada anggota keluarga yang bertambah, namun ada juga yang sudah tak ada lagi bersama kita karena jatah hidupnya di dunia ini sudah habis.

Halal Bi Halal RT

Selesai acara Halal Bi Halal, saya sekeluarga ke rumah Pakde dan Bude Warto. Oh ya, lebaran tahun ini KYDFENS minus Mbak Thicko n Kak Feb karena mereka lebaran di Lahat, SumSel. Di rumah Pakde Warto, sudah ada Mbak Eko, Fafa, dan Farhan. Kita pun bersalam-salaman, makan hidangan yang sudah disiapkan Bude, dan ngobrol-ngobrol. Fafa ngamuk. Hihihi. Tapi, Pakde yang usil selalu ngrecokin Fafa. Sebelum pulang kita foto-foto bersama. Banyak gaya, sekaligus ekspresi aneh –terutama Babe- yang bikin ngakak gulung-gulung.
Perhatikan, ekspresi yang paling bikin ngakak. Hahaha

Sekitar jam 10, kita pergi ke Nawangan. Ke kampung halamannya Babe. Adik-adik Babe sebagian besar tinggal di sana. Sepanjang perjalanan kita seru-seruan, ngemil, bercanda, dan macem-macem. Hingga akhirnya sampai di Terminal Baturetno. Ibuk beli jus buah, Macis sibuk cari es dawet, Babe nyari toilet umum, saya nyari ATM, Mas Dhody nongkrong njagain mobil.

Perjalanan pun dilanjutkan. Satu kegiatan paling keren saat di rumah Simbah Nawangan adalah… ngrampok panenan yang bisa dirampok. Hahaha. Alhamdulillah, kita panen jeruk bali euuuy. Buanyak, besar-besar dan maniiis. Pokoknya seru banget! Senang rasanya bisa kumpul dengan keluarga besar di Lebaran hari pertama.

Edisi panen jeruk bali (baca : lebih tepatnya merampok) hahaha ^^


Day#2 Lebaran
Lebaran hari kedua saatnya sungkeman dan salam-salaman dengan keluarga besar Klaten. Sekaligus keliling ke rumah simbah di Melikan sore harinya. Menu khas di Klaten adalah bakso, emping lengkap dengan tape ketan buatan ibuk. Slruuup… mantaaap.

Agenda silaturahim bisa semakin mempererat jalinan kekeluargaan juga sarana untuk meminta doa restu. Alhamdulillah, saya pun banyak mengantongi doa, terutama doa agar segera diberikan momongan. Senang sekali rasanya…

Day#3 Syawal
Saatnya arisan keluarga trah Darmo Suwito. Ponakan yang super bejibun, saudara-saudara yang banyaaak. Wah, super awesome, deh. Apalagi momen ngumpul bersama gini adalah momen super langka.

Kumpul keluarga trah Darmo Suwito





Friday, June 10, 2016

[2 Ramadhan 1437H] : SAAT THYPUS DESI KAMBUH

Friday, June 10, 2016 0 Comments

Selasa, 7 Juni 2016

Hari ini saya melanjutkan revisian naskah ensiklopedia antikorupsi. Meski sedikit bermumet-mumet ria, tapi harus berjuang untuk menyelesaikan. Hahaha… semangat, Cenuuung! Sekitar jam 10-an, Dik Tiyas n Riza datang. Rencananya Riza mau kroscek pendaftaran UMPN di POLINES.

Siang ini juga rencananya mau belanja bahan kue. Desi sama Nur –dua ponakan yang ikut tinggal di rumah- mau praktik bikin kue lebaran. Namun sayangnya, Desi mendadak sakit. Badannya puanas tinggi, ngeluh perutnya perih, dan muntah dengan frekuensi yang semakin sering. Habis Dhuhur, saya telpun Dokter Soraya untuk menanyakan jam praktik beliau. Namun, Mas Sis bilang dibawa ke IGD Rumah Sakit Banyumanik saja. Saya pun pesan taksi via My Blue Bird. Kondisi Desi sangat memprihatinkan, mukanya memerah karena panas tinggi juga lemas karena berkali-kali muntah. Kebetulan hari itu dia sedang datang bulan jadi memang sejak pagi sudah nggak puasa.

7 menit kemudian taksi pesanan datang. Perjalanan hanya 4 menit untuk sampai ke rumah sakit. Nur, Tiyas, dan Riza ikut. Saya pun langsung mengantar Desi ke IGD untuk mendapatkankan penanganan yang sifatnya emergency. Setelah menunggu beberapa saat, dokter bilang kepada saya kalau Desi harus opname karena muntahnya sangat sering, perlu perawatan intensif dan perlu injeksi. Sayangnya, kamar di Rumah Sakit Banyumanik sudah penuh. Saya pun segera telpun Mas Sis untuk minta pertimbangan dan menyuruh beliau segera ke rumah sakit. Ani –kakaknya Desi- menyarankan agar Desi dirujuk ke Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung, tempatnya sehari-hari bekerja. Sambil nunggu Mas Sis, Desi masih muntah. Hingga akhirnya Mas Sis datang lalu kita pun pesan taksi dan membawa Desi ke RSI Sultan Agung. Sepanjang perjalanan, Desi tiduran. Pukpukpuk… Cepat sembuh, Pon!
Desi terbaring lemah di IGD Rumah Sakit Banyumanik
Sampailah kita di IGD. Desi segera diperiksa. Saya dan Mas Sis nunggu di luar sambil menunggu Bayu dan Ani. Sampai sekitar Ashar, hasil lab belum keluar. Saya dan Mas Sis jalan kaki ke masjid rumah sakit untuk menunaikan sholat Ashar.

RSI Sultan Agung
Hmm, melangkahkan kaki di lantai rumah sakit itu, setapak demi setapaknya membuat hati kecil ini berdesir. Betapa nikmat sehat itu adalah anugerah luar biasa meskipun sering kita lalai dalam menjaganya. Nikmat sehat yang sering terlupakan. Dan rumah sakit itu identik dengan kematian. Tadi saat menunggu Desi ada remaja putri yang menangis histeris karena keluarganya ada yang meninggal dunia karena kecelakaan. Benar-benar dzikrul maut… T_T

Usai sholat Ashar, saya dan Mas Sis kembali ke ruang tunggu IGD. Hasil labnya sudah keluar dan Desi dinyatakan harus opname karena positif Thypus. Ani dan Bayu –suaminya- segera mengurus kamar. Akhirnya, Desi dirawat di bangsal Baitul Izzah –bangsalnya Ani. Okey, karena Ani maunya nunggu Desi sama Bayu, saya dan Mas Sis pun pulang. Jam sudah menunjukkan pukul 16.35. Ani pun memesankan taksi Blue Bird. Alhamdulillah, saya bawa voucher. Hihihi. Jadi naik taksi sore itu berstatus gretongan. Sampai rumah, Nur lagi sibuk masak sayur bening dan nggoreng tempe. Hingga akhirnya adzan Maghrib pun berkumandang, kita segera berbuka puasa. Tak lupa menyelipkan doa untuk Desi agar segera sembuh dan opnamenya nggak lama-lama.

Ba’da Maghrib, Nur, saya dan Mas Sis ke rumahnya Mbak Ani. Mbak Puji –enyaknya Desi- sudah sampai. Rencananya kita akan ke rumah sakit. Sekitar jam 19.15 –setelah Mas Sis dan Akmal- pulang dari masjid, kita pun berangkat ke RSI Sultan Agung. Mas Sis yang nyetirin. Pak Bas juga ikut. Malam itu, kondisi Desi masih lemas, pusing dan mual.

Cepat sembuh ya, Pon...

ALLAHUMMA RABBANNAASI ADZHIBIL BA’SA WASY FIHU. WA ANTAS SYAAFI, LAA SYIFAA-A ILLA SYIFAAUKA, SYIFAA-AN LAA YUGHAADIRU SAQOMAA
“Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah kesusahan dan berillah dia kesembuhan, Engkau Zatt Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan ddari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggallkan penyakit lain…”
(HR Bukhari dan Muslim)


Syafakillah ya, Pon… Gek ndang mari. Gek nggawe kue lebaran ^_^


[1 Ramadhan 1437H] : JUARA 1 LOMBA MENULIS ARTIKEL ‘BANGGA KOTA SEMARANG’

Friday, June 10, 2016 0 Comments

Senin, 6 Juni 2016

Sabtu tanggal 4 Juni, saya berteriak kegirangan sambil tak lupa mengucap syukur kepada Allah SWT. Ada sebuah email masuk dari forwakot :

Mas dan Mbak, Bersamaan ini saya kirimkan undangan pemenang lomba foto sunset, artikel dan surat DPRD Kota Semarang.Atas perhatiannya diucapkan Terimakasih. Nomor : 04/Forwakot/VI/2016Hal      : UndanganLampiran : - KepadaYth Pemenang LombaDi tempat Dengan hormat,Berdasarkan hasil penjurian yang dilaksanakan oleh panitia, karya saudara/saudari terpilih sebagai pemenang. Untuk itu kami mohon agar saudara/saudari bisa hadir pada acara Rapat Paripurna yang akan dilaksanakan pada :Hari/Tanggal     : Senin/6 Juni 2016
Waktu               : Pukul 12.00 sampai selesai
Tempat             : Gedung DPRD Kota Semarang Jalan Pemuda 146 Semarang
Acara                : Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah
Demikian undangan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kehadiran saudara/saudari kami ucapkan terima kasih. Semarang, 4 Juni 2016 Ketua Panitia                                         Sekretaris                    Muhammad Saiku                                  Tutuk Carita
 Mengetahui Ketua ForwakotLanang Wibisono 
Alhamdulillah, seneng rasanya bisa menambah deret prestasi di 2016. Terima kasih Macisku sayang yang sudah ngasih tau info lomba itu, meskipun baru adik lihat dan kerjakan di hari H deadline. Rezeki mah sudah ada yang ngatur.

Senin siang, di sela mimpin rapat anggaran di kantornya, Macis masih menyempatkan nganter saya ke gedung DPRD. Sesampai di lokasi, saya telpun salah satu panitianya, ternyata ruangan yang digunakan untuk pengumuman dan penyerahan di Ruang Sidang. Sesampai di depan pintu, saya disambut dengan sangat ramah oleh panitia dan diantar sampai ke kursi di mana saya harus duduk. Macis juga ikut duduk meski kita nggak sebelahan. Ternyata sedang berlangsung Sidang Paripurna DPRD. Ada sosok Pak Walikota (Hendrar Prihadi) juga jajaran pejabat DPRD. Saya hanya kenal dengan Pak Agung BM (Wakil Ketua DPRD), ada sosok wakil rakyat juga –yang saya kenal- dari Partai Keadilan Sejahtera, yakni Pak Imam Mardjuki dan Pak Ari Purbono.

Saya duduk di antara teman-teman pemenang lomba, baik fotografi, menulis artikel, dan menurut surat untuk DPRD (anak-anak SMA). Di tribun atas juga ada mahasiswa berjas almamater kuning dari Fakultas Hukum UNNES. Pembacaan hasil reses dari masing-masing parpol belum selesai, break dulu untuk sholat Dhuhur sampai jam 13.30. Macis pun setelah sholat pamitan untuk balik ke kantor. Ya dah deh, nanti pulangnya pake aplikasi “My Blue Bird”. Mumpung voucher hadiah Bluebird Blogging Competition-nya masih utuh.

Pengumuman baru dibacakan sekitar jam 14.15. Alhamdulillah, gemetar rasanya waktu nama “NORMA AMBARWATI” disebut sebagai Juara 1 Lomba Menulis Artikel ‘Bangga Kota Semarang’. Terima kasih, Ya Allah atas nikmat luar biasa ini! (Saat saya maju saya sempat minta tolong Pak Ari –guru SMA Al Azhar 14- untuk mendokumentasikan).

Selanjutnya, saya maju berjajar dengan para pemenang yang lain. Kalau pemenang lain hadiah diserahkan oleh pejabat DPRD, piala dan piagam saya langsung diserahkan oleh Pak Walikota (Pak Hendi). Wow, so amazing!

Bersama Pak Hendi (Wali Kota Semarang)

“Selamat ya, Mbak. Terus semangat berkarya. Apa judul artikelnya kemarin?” tanya Pak Hendi sekaligus memberikan semangat.
“Terima kasih, Pak. Judulnya ‘KISAH KOTA KITA, KOTA SEMARANG TERCINTA',” jawab saya. Lalu, Pak Hendi ngasih jempol dan tersenyum.

Acara terakhir, foto bersama. Uhuuuuy… seruuu rasanya! Saat saya menapaki tangga untuk kembali ke tempat duduk saya, Pak Ari Purbono bilang, “barokallahu yaa…” ^_^

Saya sempat ngobrol dengan Pak Ari dan Rizky dari SMA Al Azhar 14 yang ternyata juara 1 Lomba Menulis Surat. Selanjutnya, saya ke luar ruangan setelah berpamitan dengan panitia dari forwakot. Saat lagi duduk dan mau oder taksi via My Blue Bird. Pak Ary dan Rizky juga kakeknya Rizky menghampiri saya.

“Mbak rumahnya Banyumanik, kan? Bareng kita aja ke atasnya,” tawaran dari Kakeknya Rizky. Alhamdulillah… rezeki tebengan yang sulit untuk ditolak apalagi dalam kondisi berpuasa. Hihihi.

Sepanjang perjalanan, kita ngobrol seruuu banget. Terima kasih Pak Ary, Rizky dan kakek. Hanya Allah yang mampu membalas semua kebaikan kalian. Terus semangat berprestasi ya, Rizki juga buat Pak Ari –sebagai guru muda di SMA Al Azhar 14- semoga terus menjadi guru yang super kreatif.

Alhamdulillah, dapat banyak ucapan selamat serta doa dari keluarga dan sahabat-sahabat semua.

“Jika kamu jadi hamba Allah yang pandai bersyukur, niscaya Allah akan melipatgandakan untukmu nikmat yang begitu istimewa.”

Foto bersama







Thursday, May 26, 2016

Daftar Perlengkapan Kantor dan Fungsinya

Thursday, May 26, 2016 0 Comments
Perlengkapan kantor (Sumber : provokantor.com)
Dalam mendirikan sebuah kantor pastinya Anda membutuhkan beberapa macam perlengkapan yang akan Anda gunakan atau juga para pekerja Anda gunakan untuk dapat mengerjakan tugasnya. Maka dari itu, Anda harus tahu apa saja macam perlengkapan kantor dan fungsinya.

Akan lebih baik jika sebelum Anda membeli perlengkapan untuk kantor tersebut maka Anda membuat daftar terlebih dahulu agar Anda dapat memilih perlengkapan kantor yang bagus. Selain itu, dengan mengetahui fungsi dari masing-masing perlengkapan tersebut maka Anda karena tahu untuk memilih perlengkapan kantor yang mana yang baik untuk kantor Anda. karena pada dasarnya terkadang satu macam perlengkapan kantor mempunyai banyak fungsi. Sehingga akan lebih baik jika Anda dapat membeli perlengkapan yang dapat mempunyai fungsi banyak sehingga Anda dapat menghemat pengeluaran Anda dalam melakukan belanja perlengkapan untuk kantor Anda. walaupun ini adalah perlengkapan untuk kantor namun akan lebih baik jika Anda dapat memilih perlengkapan yang benar-benar dibutuhkan oleh kantor Anda sebab dengan ini maka perlengkapan tersebut akan dapat berfungsi dengan baik.

Perlengkapan yang dipakai setiap hari akan lebih baik dari pada perlengkapan yang jarang terpakai. Untuk perlengkapan yang pertama untuk kantor Anda adalah meja. Meja ini mempunyai peran yang penting untuk kantor Anda. Beberapa peran dari meja ini adalah sebagai berikut :
  1. Menulis atau mengerjakan tugas
Karena meja pada dasarnya adalah tempat untuk mengerjakan tugas maka meja kantor juga akan digunakan oleh pekerja Anda untuk mengerjakan tugasnya.

  1. Meletakkan dokumen
Tidak hanya itu namun meja kantor ini juga dapat Anda gunakan untuk meletakkan dokumen.

Sebab biasanya meja akan berisi beberapa dokumen yang mungkin Anda selalu Anda butuhkan sehingga harus selalu diletakkan pada meja Anda. Selain meja kantor, macam perlengkapan kantor dan fungsinya yang lainnya adalah kursi kantor. Sama halnya dengan kursi yang lain maka kursi kantor ini juga mempunyai fungsi sebagai pendamping meja yaitu sebagai tempat duduk.

Tidak hanya kedua perlengkapan tersebut saja, melainkan Anda juga harus mempunyai perlengkapan ini untuk kantor Anda yaitu lemari kantor. Karena pada dasarnya lemari ini juga mempunyai peran yang penting untuk kantor Anda. Beberapa peran penting dari lemari kantor ini adalah sebagai berikut:
  1. Menyimpan dokumen.
  2. Meletakkan barang penting lainnya.
Fungsi yang pertama adalah tentu saja untuk menyimpan dokumen. Akan lebih aman jika dokumen Anda letakkan pada lemari sehingga akan lebih rapi dan mudah untuk dicari. Selain itu fungsi lemari lainnya adalah untuk meletakkan barang penting lainnya. Itulah beberapa macam daftar perlengkapan kantor dan fungsinya yang harus Anda ketahui agar Anda dapat membeli perlengkapan kantor yang sesuai dengan yang Anda butuhkan.