Jejak Karya

Jejak Karya

Monday, March 01, 2010

LEJITKAN DIRI!!! KEMBALI MENJADI “SURYA” YANG BERSINAR TERANG!!!

Monday, March 01, 2010 0 Comments

Bismillahirrahmanirrahim…

Judul di atas menjadi tema saya di bulan Maret. Bulan ini menjadi langkah awal saya menata ulang “proposal hidup” saya. Setelah beberapa kisah di bulan-bulan lalu, memang membuat saya harus merevisinya. Ehm… skenarioNya pasti nomor satu dan pasti yang terbaik. Saatnya mengubur masa lalu, mengambil hikmah darinya, dan melangkah lagi dengan niat, semangat, dan strategi yang baru. Wahh, akan banyak hal-hal BARU di bulan ini… “Proposal hidup” baru, impian baru, targetan baru, sahabat baru, “mbak” baru, lingkaran cinta baru, ilmu baru, buku-buku baru, karya-karya baru, komunitas baru, amanah baru, “kampus” baru, dan hal-hal baru lainnya…

Ehm, waktu nulis ini sambil mendengarkan “Petuah Hati”nya Jamus Kalimasada, nasyid favorit bulan ini… (nasyidnya menggambarkan kisah yang baru saja saya alami… hmmmmm)

Bulan Maret akan menjadi bulan yang penuh SUPLEMEN. Suplemen-suplemen inilah yang akan saya manfaatkan untuk melejitkan diri, menjadi “surya” yang bersinar terang. Ya… surya… matahari… bukan bulan!!! Atau lentera lainnya… Matahari adalah salah satu inspirator bagi saya. Karena matahari banyak memberikan kemanfaatan bagi alam raya ini. Mungkin begitulah harapan orang tua saya yang akhirnya memberikan nama pada saya, ETIKA SURYANDARI.

ETIKA : diharapkan saya memiliki etika (attitude,-red) yang baik, karena menurut saya : “THE REAL SUCCESS IS NOT DEPENDS ON POSITION, NOT YOUR TALENT, BUT IT DEPENDS ON THE ATTITUDE!!!”.

SURYA : matahari, yang senantiasa memberikan kemanfaatan pada manusia, dan semua makhluk ciptaanNya. Itulah harapan orang tua, agar saya mampu memberikan kemanfaatan untuk sekitar saya. Kan, sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat!!!

NDARI : berasal dari Bahasa Jawa “ndadari” yang berarti “bersinar terang”. Harapannya, saya selalu semangat dalam menjalani setiap proses kehidupan ini. Mampu menyinari diri sendiri dan orang lain. Tidak seperti lilin, yang menyala, menyinari sekitarnya tapi dirinya sendiri meleleh. Bersinar terang dengan cahayanya sendiri seperti matahari, yang mau berbagi dengan rembulan sehingga malampun tetap ada bercahaya, tidak gelap dan pekat.

YES, THAT’S WHO I AM…

SELAMAT BERJUANG!!!

Jakarta, 010310_06:03

Saturday, February 27, 2010

Petuah untuk Hati

Saturday, February 27, 2010 0 Comments


Bersabarlah!!!
Atas pedih yang dirasa
Atas resah yang menyapa
Atas gundah yang menjelma
Kerahkan yang kau bisa
Sungguh, ini tak seberapa
Karena ikhtiar takkan pernah sia-sia

Yakinlah!!!
Ada yang kan membalut segala luka
Ada yang kan melipur segala lara
Ada yang kan menghapus segala nestapa
Kuatkan saja mahabbah pada-Nya
Sungguh, ini tak seberapa
Karena Ia takkan ingkari janji-Nya


Rasakanlah!!!
Segala nikmat yang tersemat
Segala anugerah yang terjamah
Segala kurnia yang terasa
Berzikirlah sepenuh jiwa
Sungguh, ini tak seberapa
Karena Dia adalah segala

Karena Dia adalah MAHA segala MAHA…

Syukurilah!!!
Kuatnya azzam yang terhujam
Manisnya iman yang tertanam
Indahnya cinta yang membunga
Meski mempesona tiada tara
Sungguh, ini tak seberapa
Karena ia hanyalah cicipan surga-Nya

Jakarta, 270210_04:13


Backsong pagi ini… “PETUAH HATI”

Sandarkan lelah hari
Hilangkan duka kala
Kau terluka
Pedih hati
Tak selamanya indah
Kini mungkin akhirnya
Saat duka
Saat lara
yang sudah berlalu biarkanlah sudah
Tak perlu sesali jangan kau tangisi
Jika asa dan bahagia tak kau rasa
Dengarkanlah dan rasakanlah
Kicau burung berdendang
Nyanyian alam
Riuh bersahutan
Betapa merdunya
Coba lihat dan renungkan
Langit garis tangannya
Hamparan samudra
Betapa indahnya
Percayalah….
Kau dalam LINDUNGAN CINTA
Maha Segala Maha….

Penggalan Kisah Bersama Ayah

Saturday, February 27, 2010 0 Comments

Surat Cintaku yang Pertama

Assalamu’alaykum Wr. Wb.

Apa kabar ayah?

Semoga ayah selalu dalam lindungan-Nya…Amin

Ayah sedang sibuk apa?

Jaga kondisi ya Yah…

Jangan terlalu banyak aktivitas…

Ayah…Mungkin ini surat cinta pertama yang pernah Ananda buat…

Karena Ananda memang belum pernah membuat surat cinta sebelumnya

Dan surat cinta ini langsung ananda tujukan untuk engkau, Ayah…

Ayah, waktu ananda menulis surat ini, di luar sana hujan mengguyur deras

Yah…Malam ini dingin sangat menusuk kulit …

Apakah di sana ayah juga merasakan dingin ini?

Ayah, Ananda kangen…

Ayah, Ananda ingin bertemu…

Ayah, Ananda rindu senyum ayah…

Ayah, Ananda ingin dingin ini menjadi hangat saat kita berkumpul bersama…

Maafkan Ananda Ayah, karena liburan ini Ananda tidak berada di rumah

Ananda memang punya banyak kegiatan…

Studi…organisasi…!!!

Tapi, ini bukan berarti ananda lebih mementingkan kepentingan pribadi Ananda dibanding berkumpul bersama keluarga terlebih dengan Ayah..

Maafkan Ananda, Ayah!

Ayah, terima kasih atas pengorbanan yang telah Ayah berikan pada Ananda..

Mungkin ananda tidak bisa membalas semua pengorbanan itu.Tapi, semoga Allah SWT yang kan memberi pahala yang berlipat untuk Ayah… Amin

Ayah, dua hari lagi Ananda genap berusia 22 tahun…22 tahun, Yah!!!

Tapi, sampai sekarang apa yang sudah Ananda berikan untuk Ayah?

Apa yang sudah Ananda lakukan untuk membuat Ayah bangga?

Banggakah Ayah pada Ananda???

Teringat cerita Ayah di masa kecil dulu. Saat Ibu mengandung, Ayah bermimpi.

Bertemu dengan seseorang berpakaian serba putih. Orang itu menitipkan dua ekor merpati putih pada Ayah …

Dan pada tanggal 2 Februari 1987 silam, dari rahim ibu lahirlah bayi kembar…

Salah satu bayi itu adalah Ananda…

Ibu pun berbagi cerita, saat Ananda lahir, Ayah sempat akan pingsan

Pingsan karena bahagia…

Alangkah bahagianya Ayah waktu itu…

Terima kasih, Yah!!!

Teringat saat Ananda masih kecil…tiap malam kita berkumpul di halaman rumah

Beralas tikar… beratap langit malam nan cerah

Menatap bintang-bintang yang bertebaran indah menghias langit

Bintang, Yah!!

Ananda juga ingin menjadi BINTANG di hati Ayah…

Menjadi anak yang bisa Ayah banggakan…

Ayah… terima kasih!!!

Ayah-lah inspirasi Ananda di saat Ananda patah semangat

Semangat Ayah… menjadi motivasi bagi Ananda…

Satu hal yang sangat Ananda banggakan dari Ayah

Yakni jiwa kepekaan sosial yang Ayah miliki

Ayah rela berkorban untuk orang lain

Ayah gemar menolong sesama meski Ananda tahu sebenarnya Ayah sendiri juga kesusahan

Tapi Ayah tidak peduli dengan kondisi Ayah…

Ayah lebih mementingkan orang lain…

Ananda BANGGA pada Ayah!!

Ananda BAHAGIA punya Ayah!!!

Ananda ingin segera bertemu dan memeluk Ayah…

Ananda kangen..

Mungkin ini sedikit rangkaian kata dari Ananda…

Ananda sangat MENCINTAI Ayah…

Wassalamu’alaykum Wr.Wb.

Di ruang penuh inspirasi, saat malam yang dingin

Surakarta, 30 Januari 2009

21 : 47


Ayah dan Skripsiku

3 Februari 2009

Pagi ini.. ditemani ayah ke Rumah Sakit Umum Daerah Wonogiri untuk mengambil data skripsiku. Sampai di sana ternyata prosedurnya harus ke kantor Kesbanglinmas dulu…Ya sudah deh.. pulang lagi! Sampai di depan rumah, berhubung jalannya turun dan licin, ayah terpeleset, motor Mio yang “notabene” pinjem dari teman kantor beliau tergores. Alhamdulillah ayah cuma lecet-lecet kakinya, dan aku juga malah jatuh terduduk. Meski agak sakit, tapi tidak apa-apa… yang penting ayah tidak apa-apa juga. Terima kasih Ayah, engkau telah berkorban untuk putrimu ini…


Touring ke Borobudur

Ahad… hari pertama di bulan Maret.

Pagi ini keluargaku sudah disibukkan dengan persiapan ke rumah adiknya nenek di Magelang. Beliau memang sedang sakit sehingga kita sekeluarga pergi ke sana sekaligus memohon pamit atas kepulangan omku. Sekitar pukul 06.00, om-ku juga sudah datang. Tinggal menunggu mobil dari kantor ayah dan saudaraku yang pegang setir. Akhirnya, sekitar pukul 08.00 kita sekeluarga berangkat.. Perjalanan yang sangat menyenangkan… Ayah sering bercanda… My Sweet Family…Sampai di Jogja sekitar pukul 10.00 dan tiba di Magelang pukul 10.30. Sampai di rumah kakek, kita melihat TV bareng. Ternyata ada pertandingan tinju, antara Chris John dan…. (lupa namanya). . Ayah sangat antusias saat menyaksikan pertandingan itu. Akhirnya aku ikutan nonton. Ternyata seru juga… Jadi rame… Setelah makan siang dan cukup puas melepas kangen, sekitar pukul 13.30 aku sekeluarga pamit pulang. Akhirnya, kami ke candi Borobudur itu. Kami foto-foto dan menikmati pemandangan alam dari candi yang bersejarah itu. Ayahhampir terjatuh di pelataran Borobudur, terpeleset di lantai yang berlumut tapi untungnya tidak sampai jatuh. Ayah langsung dipijit oleh tukang pijit yang mangkal di dekat mushola. Hati-hati, Yah!!!

Aku semakin mencintaimu… keluargaku‼


Ayah Check Up

24 Maret 2009

Hari ini mengantar ayah check up ke RSUD Dr.Moewardi... cepat sembuh ya yah!!!

Sampai di Wonogiri, makan soto bertiga dengan ayah bunda… so switz... Full of love!!

Siang yang sangat indah... Kekuatan cinta yang sangat dahsyat...

I love you...my family...

Ya Allah utuhkan keluarga kami di dunia ini, utuhkanlah keluarga kami di surgaMu
Ya Allah karuniakan kepada kami hati yang penuh cinta, cinta kepadamu ya Allah, dan golongkanlah hati ini menjadi hati yang selalu rindu ingin berjumpa dengan Mu
Ya Allah kami mohon berikanlah hari ini menjadi hari ampunan bagi segala dosa dosa kami,

Ya Allah, berilah mereka balasan yang sebaik-baiknya, atas didikan mereka padaku. Dan pahala yang besar, atas keakungan yang mereka limpahkan padaku. Peliharalah mereka, sebagaimana mereka memeliharaku.

Ya Allah, apa saja gangguan yang telah mereka rasakan, atau kesusahan yang mereka derita karena aku, atau hilangnya sesuatu hak mereka karena perbuatanku. jadikanlah itu semua penyebab terhapusnya dosa-dosa mereka, meningginya kedudukan mereka, dan bertambahnya pahala kebaikan mereka dengan perkenan-Mu, ya Allah. Sebab hanya Engkaulah yang berhak membalas kebaikan dengan kebaikan berlipat ganda.

Ya Allah, bila magfirah-Mu telah mencapai mereka sebelumku, izinkanlah mereka memberi syafa'at untukku. Tetapi jika magfirah-Mu lebih dahulu mencapai diriku, maka izinkahlah aku memberi syafa'at untuk mereka. Sehingga kami semua berkumpul bersama dengan santunan-Mu Di tempat kediaman yang dinaungi kemuliaan-Mu, ampunan-Mu serta rahmat-Mu.

Sesungguhnya Engkaulah yang memiliki Karunia Maha Agung, serta anugerah yang tak berakhir dan Engkaulah yang Maha Pengasih di antara semua pengasih.

Ya Allah..terima kasih untuk karuniaMu yang tak terhingga...

Mereka adalah sumber kekuatan hamba..

Senantiasa beri mereka kesehatan Ya Rabb..


Mimpi-mimpiku

Senin, 4 Mei 2009Pagi yang cerah menyambutku di kota ini. Setelah beli nasi bungkus di dekat kost sahabatku, aku dan dia berangkat menuju gedung Prof. Dr. Soeharso UNDIP untuk mengikuti Seminar Nasional Entrepreneurship bersama pengusaha sukses, Ir. Heppy Trenggono, M.Kom. Acara diawali dengan keynote speech oleh Pembantu Rektor IV UNDIP, Dr. Muhammad Nur, DEA dilanjutkan dengan materi dan training spektakuler dari Pak Heppy. SERU BANGET! Apa yang beliau sampaikan sangat menginspirasi. Ba’da Maghrib, acara belum selesai dan akhirnya dilanjutkan. Acara terakhir malam ini…membuat DREAM BOARD (maket mimpi). Diberi waktu setengah jam dan hanya dengan menggunakan bahan dari majalah bekas yang dibawa. Dan hasilnya… WOW‼!

Aku berhasil membuat Dream Board “The Journey of My Life for 5 Years”
2009 : Mewujudkan Cita

2010 : Merangkai Karya

2011 : Membangun Kisah Penuh Makna

2012 : Mengepakkan Akup, Terbang Mengangkasa

2013 : Menjejakkan kaki di Tempat Suci

Impian di tahun 2013 ini akan aku wujudkan bersamamu Ayah… Kita akan ke Baitullah sekeluarga… AKU YAKIN!!! KITA PASTI BISA KE TEMPAT SUCI ITU BERSAMA!!!!


Kado Terindah untuk Ayah

6 Desember 2009.. hari ini adalah hari lahir beliau... Tak terasa, usia beliau sudah 56 tahun . Dan SK pensiun beliau juga sudah turun.

Rasanya baru kemarin, aku tidur di pangkuan ayah.. memegang botol susu dan meminumnya dengan manja...

Rasanya baru kemarin, aku menikmati masa kanak-kanak dengan beliau.

Rasanya baru kemarin, ayah menasihati kami (aku dan teman-teman SD) saat belajar kelompok bersama di rumah kami.

Rasanya baru kemarin, ayah tersenyum bahagia saat kedua putri kembarnya meraih juara umum di SMP terfavorit di kota kelahiran mereka

Rasanya baru kemarin, aku membonceng ayah saat berangkat menuju SMA tercinta

Rasanya baru kemarin, aku menyaksikan senyum bahagia ayah saat toga sarjana ku kenakan...

Rasanya baru kemarin...

Dan esok..ya, besok siang aku akan pergi.. Mewujudkan impianku yang sekaligus harapan ayah! Ke sebuah kota yang masih terasa asing bagiku. Ya, aku akan ke Jakarta karena mendapat amanah baru sebagai “abdi negara” di Kementerian Perdagangan RI.

Betapa besar harapan ayah akan kesuksesan yang kelak akan kuraih dan PASTI aku DAPAT meraihnya!!! Kata Ayah tadi pagi, inilah KADO TERINDAH yang beliau dapatkan dariku... Sebenarnya, aku juga telah menyiapkan beberapa kado lain.. salah satunya sebuah DASI yang beberapa waktu lalu sangat beliau inginkan. Alhamdulillah, aku dapat memberikannya dari hasil "keringat"ku sendiri... Kado-kado itu belum cukup untuk membalas semua kebaikan dan pengorbanan Ayah selama ini. Engkaulah yang mampu membalasnya Ya Rabb... Jagalah Ayah, dengan sebaik-baik penjagaanMu YA RABB!!

Selamat hari lahir AYAH! Semoga sehat selalu, cukup rezeki, dan dimudahkan dalam semua urusan.. Kebahagiaan dalam keluarga kita semoga tidak hanya di dunia, tapi juga kekal di surgaNya kelak. AMIIN YA RABB! Ayah, betapa Ananda sangat MENCINTAIMU.. Ananda trus berjanji takkan hianati cintamu.. Ya Allah, sampaikan sejuta sayang ini untuknya.. kan Ananda buktikan, Ananda mampu penuhi impian-impiannya.. Beri kemudahan Ya Rabb.. Aamiin..

Wonogiri, 061209_17:12 (sehari sebelum berangkat ke Jakarta)


Ayah dan Mawarnya

Akhir Januari 2010… Menjelang 23 tahun usiaku…

Ayah memang sangat suka memelihara bunga. Tapi, tak kulihat sekuntum mawarpun yang ia tanam. Karena mawar beliau adalah aku… Begitu kata beliau… Aku memang suka sekali dengan bunga mawar, karena mawar itu MERAH yang memancarkan keberaniannya dan mawar itu berduri untuk melindungi dirinya. Ayah, aku paham. bunga mawarmu ini harus tetap harum dan tak boleh ternoda oleh apapun! Kau ingin bunga mawarmu ini tetap indah dan terawat saat ia tak lagi ada di kebunmu, bukan? Jikapun aku hanya menempati sebuah vas yang tak seluas kebunmu nantinya, kau hanya ingin sang pemilik vas itu memetikku dengan hormat dari pagar rumahmu, bukan? Aku paham Ayah.. Aku mengerti Ayah.. kau mungkin merasa cemas bahwa dalam pandanganmu, sepertinya… belum ada lelaki yang dapat mencintaiku seperti engkau! Iya kan, Ayah? Dan kau membuatku merasa beruntung menjadi bunga mawarmu, Ayah! Kau hanya perlu waktu untuk mengizinkan seseorang yang tepat untuk dapat memetikku dengan cara terhormat.

Ayah… aku mencintaimu… SANGAT!!!

Jakarta, 270310_05:33

Aisya Avicenna

Sunday, February 21, 2010

Ekspedisi Aisya ke Kota Impian

Sunday, February 21, 2010 0 Comments

Setelah sarapan dengan nasi uduk yang dibelinya di Pasar Sawo (pagi-pagi dah ke pasar euy…), pagi itu (Sabtu, 20 Februari 2010, pukul 06:15), Aisya keluar kostnya. Sambil mengenakan tas punggung kesayangannya (emm, gaya anak kuliah nih…jadi inget waktu masih jadi mahasiswa. Eh, sekarang kan juga masih jadi mahasiswa kok! Mahasiswa di Universitas Kehidupan. BETUL??? BETUL-lah!!! sepakat!)… emmm, lanjutkan! Aisya menuju jalan Otista dan naik mikrolet biru nomor 44 menuju Stasiun Tebet. Mau ke mana sih?

Kan udah ditulis… ke Kota impian…

Mau tau kota impian Aisya Avicenna???

It’s called Rainy Town…

Disebut juga KOTA BERIMAN (BERsih Indah nyaMAN)

What’s this?

BOGOR!!!

Kenapa Bogor???

Ehmm… sebenarnya Aisya sejak SMA dulu pengin banget bisa masuk ke IPB. Mencoba ikut PMDK, tapi belum berhasil (waktu itu sampai nangis 2 hari gara-gara ga lolos PMDK IPB… hihi… lucu! ). Sejak itu, Aisya jadi semakin penasaran dengan kota Bogor yang telah “menolak” kehadirannya saat itu. Emmm… Sebenarnya ada alasan lain kenapa Bogor yang dipilih menjadi “kota impian”, bagi yang sudah baca tulisan Aisya sebelum-sebelumnya di BLOG, mungkin akan tahu alasan yang lainnya itu. Tapi, mending ga usah tahu aja lah alasan yang lainnya itu apa… ^^

Di dalam Mikrolet nomor 44 itu, Aisya mengeluarkan dua lembar kertas berisi jadwal dan alur perjalanan kereta Jakarta-Bogor. Ehm… kayak Dora dan petanya. Hihi… Aisya yang awalnya tadi hanya menjadi penumpang tunggal, selang berapa lama… masuklah serombongan ibu-ibu pengajian. Denger-denger sih ibu-ibu itu hendak mengikuti kajian akbar di dekat stasiun. Ehm… Aisya jadi berpikir dan berkeinginan. Suatu saat nanti pengin ngisi pengajian ibu-ibu… Menantang kali ya!!! ^^ Itu yang terlintas di benaknya… Sampai di dekat Stasiun Tebet, Aisya sempat mampir bertanya kepada seorang bapak penjual makanan ringan, pintu masuk stasiun sebelah mana? Hihi, bingung juga karena memang berhentinya mikrolet 44 masih agak jauh dari pintu masuk stasiun. Malu bertanya sesat di stasiun dung! Akhirnya Aisya menuju loket karcis dan membeli satu karcis kereta AC Ekonomi jurusan Bogor. Ternyata berangkatnya jam 06:50. Masih harus sabar menanti (menantikan kereta di batas waktu ^^)… Aisya membayar karcis seharga Rp 5500 ,- itu kepada petugas loket. Baru berapa langkah, Aisya kembali lagi ke loket itu, karena ternyata uang kembaliannya kurang Rp 10.000,-. Wah, dikiranya mungkin bayarnya pake Rp 10.000,-. Sambil menanti kedatangan sang ular besi yang akan membawanya menuju kota impian, Aisya SMS-an dengan Bundanya tercinta di Wonogiri. Ehm, bunda tuh sangat tahu kalau putrinya itu memang hobby berpetualang. Jadi, ya kemanapun akan diizinkan, asal hati-hati. Terima kasih atas dukungan dan doanya, Bunda!!!

Akhirnya, kereta yang dinanti tiba juga… Aisya masuk dan memilih bangku yang masih kosong. Lapang rasanya… Keretanya juga bersih!

Bismillahi tawakaltu ‘alallah.. Laahaula walaa quwwata ilabillah…

Jess..jess..jesss… (bunyi kereta gimana sih???). Ular besi itupun bergerak meninggalkan Tebet menuju kota impian Aisya Avicenna, BOGOR!!!

Langsung update status di FB :

Cerah sekali hari ni... Secerah hatiQ! ^^. Sang bagaskara jg tersenyum manis mengiringi ular besi yg Q naiki menuju kota itu..."kulayangkn pandangQ mlalui kc jendela. Dari t4 q brsandar seiring lantun kereta... Mmbwt sisi hdpQ pnuh riuh dan berwarna.." ^^v

Di dalam kereta, Aisya menyempatkan diri untuk membaca buku yang ia bawa. Kali ini bukunya berjudul “Ya, Allah.. inilah proposal ibadahku”. Buku yang SANGAT INSPIRATIF!!!
Aisya membaca buku sambil sesekali memandang keluar jendela… Subhanallah, cerah sekali. Awan berarak ceria… Langit berwarna jingga kemerahan… MERAH??? Hmm… selalu ada rasa tersendiri di balik warna ini. ^^v

Sekitar pukul 08.30, akhirnya kedua kaki Aisya Avicenna secara resmi menginjakkan kaki di kota Bogor!!!

Alhamdulillah…terwujud lagi impiannya… Impian yang duluuu hanya tertulis di “DREAM BOOK”. Sekarang bisa dicoret dengan tinta MERAH sambil tersenyum cerah…

Keluar dari stasiun Bogor, Aisya langsung disambut oleh puluhan tukang ojek dan tukang becak, tapi maaf Pak… Aisya naik angkot 03 aja…

Aisya memilih duduk di samping sopir angkot 03. Bisa sambil tanya-tanya, gitu pikirnya. Dan biar tidak tersesat… Emm, Bogor cerah sekali pagi ini… Aisya jadi sangat leluasa melihat kanan kiri. Sempat lewat Kebun Raya Bogor dan tampaklah puluhan kijang dengan berbagai aktivitasnya. Ada yang sedang tiduran, lari-larian, ngemil, jalan-jalan, macem-macem lah! Memandang ke kiri, Aisya melihat taman Kencana yang kelihatan asri, Aisya senyum-senyum sendiri saat melihat sepasang suami istri yang sedang jalan-jalan di taman…istrinya sedang hamil… ehmm.. (muka pengin : mode on ^^). Dah cukup senyum-senyumnya!!!

Turunlah Aisya di jalan masuk menuju Universitas Pakuan. Aisya ganti naik angkot 06 dan turun di depan kampus itu. Alhamdulillah, sampai di tujuan. Aisya masuk dan langsung mendekati seorang bapak, bertanya… di manakah letak aula Fakultas Ekonomi??? Akhirnya sang bapak memberikan petunjuk dan Aisya meneruskan perjalanan mengikuti petunjuk Bapak itu. Tapi… ternyata belum ketemu juga. Akhirnya bertanya dan bertanya lagi sampai akhirnya ketemu juga auditorium D3 FE UNIPAK. Langsung registrasi.. berhubung acara belum dimulai, Aisya menuju masjid kampus yang bernama Masjid Al Kautsar. Sholat Dhuha dan tilawah di sana. Setelah jam 09:15, Aisya kembali menuju tempat acara. Di taman dekat auditorium, Aisya melihat sesosok akhwat sedang membaca Majalah Khalifah… Aisya mendekatinya dan berkenalanlah mereka… Ehm, ternyata sama-sama dari Jakarta dan seumuran. Klop deh! Dapat saudari baru… ^^. Setelah cukup puas berkenalannya, kami berdua masuk. Sebelum sampai auditorium, sempat bertemu dengan salah seorang sahabat lama yang dah setahun ini tidak bertemu… dan hari ini bertemu kembali dalam kondisi yang sama-sama sudah “berbeda” (namanya sengaja disembunyikan, Aisya memang hobby bikin penasaran pembaca). SURPRISE SEKALI!!! (bukan “SUPER SEKALI” lho, klo yang ini mah slogannya Mario Teguh!)

Aisya memilih duduk di deretan depan, sekali lagi… posisi menentukan prestasi! Biar fokus, pikirnya…

Ada 3 pembicara yang dihadirkan dalam acara dahsyat pagi itu. Materi yang disampaikan juga sangat inspiratif. INSPIRACTION!!! Inspirasi untuk BERAKSI!!! Seperti biasa, rugi rasanya kalau tidak menemukan jawaban atas pertanyaan yang menari-menari di relung hati (hayah..), maksudnya … sayang sekali melewatkan moment ini, karena narasumbernya juga luar biasa… makanya, dengan berani.. (harus dong…kan pakai MERAH!), Aisya menjadi penanya pertama…Ada 3 pertanyaan yang ia tanyakan. Dan akhirnya ia menemukan jawaban atas pertanyaannya, meski sebenarnya ia belum puas akan jawaban tersebut. Harus mencari lagi!!! Di akhir acara, terpilihlah 3 penanya terbaik dari 9 peserta yang bertanya, dan alhamdulillah… Aisya menjadi salah satunya… dapat oleh-oleh sebuah buku… ^^v.

Langsung update status :

Dapat "surprise" di bogor... Subhanallah walhamdulillah... ^^v single adventure yg dahsyat! Misi brhasil...!!! Malah "skali mrengkuh dayung, dua tiga pulau trlampaui".

Setelah acara selesai, Aisya sempat berdiskusi dengan sahabat lamanya tadi… Tidak menyangka juga bisa bertemu di situ. Ternyata sahabatnya itu merupakan salah satu penggagas acara dahsyat hari itu. Salut deh! Kami sharing sebentar. Pesan sahabatnya… amanah Aisya sekarang merupakan “sebentuk pengabdian”, jadi ya… nikmati saja prosesnya!!! SIP…!!!

Setelah itu, kami menuju masjid Al Kautsar untuk sholat Dhuhur… dan akhirnya setelah selesai sholat, kami berpisah untuk melanjutkan perjalanan masing-masing. Aisya keluar dari Universitas Pakuan dan langsung naik angkot 06. Mendung bergelayut menghiasi langit kota Bogor. Hujan mulai turun. Sampai di dekat Gramedia, Aisya turun dan berganti angkot 03 menuju stasiun Bogor. Hujan semakin deras. Jadi benar-benar merasakan bahwa Bogor memang KOTA HUJAN. ^^

Update status FB lagi…

Alhamdulillah, 1 impian trwjud lg. Pulang dr bogor bw oleh" bnyk bgt => semangat, motivasi, inspirasi, bahagia, optimisme emm.. Pokoknya bnyk! Bogor ujan.. Tp rasa"nya seperti ujan salju brtabur sakura. Hehe ^^v.

Sampai di pemberhentian 03, hujan masih mengguyur deras… kalau mau ke Stasiun Bogor, masih harus berjalan kaki… akhirnya naik becak karena jalanan digenangi air setinggi mata kaki… sampai jugalah di stasiun, beli tiket AC ekonomi… Karena masih lama (masih 1 jam lagi), Aisya memutuskan untuk makan siang…

Setelah makan siang, Aisya memasuki stasiun dan duduk di dekat seorang ibu (lebih tepatnya nenek). Aisya mengajak ibu itu ngobrol dan ternyata beliau juga akan turun di Stasiun Tebet.

Kereta datang, kamipun naik. Duduk bersebelahan dan melanjutkan cerita. Dalam perjalanan pulang ini, Aisya kembali merenungi ekspedisi ke kota impiannya hari ini… Insya Allah, banyak hikmah dan inspirasi yang ia dapatkan… emm… malah dapat rangkaian kata inspiratif… di update lagi… ^^

Allah yg memisahkan, Allah jualah yg mempertemukan kembali. Allah yg menjauhkan. Allah pulalah yg mendekatkan kembali... Emm, ukhuwah tu mmg penuh warna krn skenarioNya lah yg membwtnya dmikian...jika doa" yg mengikatnya, maka ukhuwah itu akn snantiasa brwrna indah walau trpish jarak&waktu.

Pukul 16:30, sampailah Aisya di Stasiun Tebet. Langsung naik mikrolet 44 lagi, eh… pakai acara nyasar dulu waktu turun dari 44… Wahhh, harus segera hafal dengan rute mikrolet nih! ^^

LUCU!!!!!

Alhamdulillah, atas bantuan adik-adik SMA, Aisya berhasil menemukan jalan yang benar. Hehe… dan akhirnya sampailah ia di kostnya tercinta…

HARI INI SANGAT LUAR BIASA!!!

Full InspirACTION!!!

Jakarta, 210210_03:11

Aisya Avicenna

Saat cuaca cerah… awan berwarna putih

Saat cuaca mendung… awan menjadi berwarna hitam

Itulah yang dinamakan sebentuk cinta..

(sebuah inspirasi yang didapat dari salah seorang pembicara)

Terima kasih Ya Allah….

Atas CINTA-MU pada hambaMu ini…

Atas CINTA-MU yang telah menskenariokan hari yang LUAR BIASA!!!