Jejak Karya

Jejak Karya

Saturday, January 12, 2013

BOGOROMANTIC [5]: “Antara 5cm. dan 5m."

Saturday, January 12, 2013 0 Comments


by Norma Keisya Avicenna on Thursday, December 20, 2012 at 1:25pm ·


20 Juli 2010 silam Nung menyelesaikan sebuah novel yang luar biasa, 5 cm. Dan tanggal 17 Desember kemarin, kekasih halalku mengajak ke XXI Botani Square untuk nonton filmnya. Lihat visualisasi dari sebuah karya sastra yang luar biasa! Hehe. Asli, kereeen banget!



***

Sebuah kisah…[tapi ini bukan kisah saya lho…’ini hanya cerita fiksi. Apabila kemudian ada kesamaan nama, tokoh, peristiwa, dan lain sebagainya…hohoho… itu di luar tanggung jawab penulis. Hehe. Karena sekali lagi ‘ini hanya sebuah cerita’ adopsi dari ‘Sang Pemimpi’]



“Ini seperti ketika ayahnya Ikal mengambil rapot anaknya yang prestasinya turun jauh dari semester sebelumnya. Bedanya, ayahku tidak pergi ke fakultas naik sepeda berbaju safari terbaiknya yang disetrika dengan air rendaman daun pandan. Namun, rasanya sepertinya sama. Aku telah mendudukkan ayahku di kursi dengan nomor besar untuk pertama kalinya semenjak semester pertamaku di kampus.”



“Ayahku bahkan belum tahu nilaiku semester ini berapa? Biarlah nanti waktu yang akan memberitahunya. Hanya hikmah yang ingin kugali dari kejatuhan ini. Ini bukan tentang gengsi untuk dapat IP bagus atau seolah hidupku hanya untuk mengejar IP. Tapi mengingat semua jerih payah orang tua, semua pengorbanan, semua lelah yang tak pernah tampak atau terucap, rasanya tidak pantas memberikan hasil belajar yang seadanya pada mereka. Mengingat setiap jamku, setiap SKSku, setiap halaman buku dalam kuliahku, dibangun oleh tetes keringat dan harap mereka.”



Hm…buat adik-adikku ‘yang masih kuliah dan berlabel mahasiswa’ kondisi seperti ini seringkali kalian alami. Jangan putus asa, jangan terus menerus menyalahkan keadaan. Cobalah sejenak merenung, bermuhasabah, refleksi diri…mungkin selama ini ikhtiar dan doa kalian kurang maksimal, kalian masih suka menunda-nunda penyelesaian tugas, manajemen waktu kacau, tidak menghargai waktu, malas belajar, enggan bertanya kepada teman atau dosen jika ada materi kuliah yang belum paham, dan masih banyak lagi.



Adik-adikku dan sahabatku, tetaplah optimis! Tetap semangat! Tetap optimis wujudkan impian-impian kalian semua! Jangan tanya salah siapa. Tapi tanyalah apa yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya. Ok? Sepakat? Harus sepakat! Hehe… (akhir-akhir ini banyak mendapati mahasiswa/i galau je…)



Eits, daripada galau, sebentar lagi DNA akan meluncurkan sebuah program yang fokus pada ranah entrepreneurship dan para mahasiswa/i lah yang akan jadi target sasarannya. Apa itu DNA? Penasaran? Simpan dulu rasa penasarannya. Kata kuncinya: “ONE DAY QUANTUM CASHFLOW”. Kita akan diajak belajar tentang bisnis dan langsung take action! Penasaran? Tunggu tanggal launchingnya… ^_^



***

Rekan-rekan hebat Nung yang telah menyempatkan diri membaca rerentet aksara ini.

Yuks, mari bersama renungkan kalimat-kalimat di bawah ini!



“Kenyataan hari ini adalah mimpi hari kemarin…”

“Hari ini aku telah menuai benih yang dulu kutanam asal-asalan. Tanaman hasil perawatan minimal dan malas-malasan telah menampakkan wujudnya sekarang. Benar rupanya, seseorang tidak akan menuai apa-apa yang tidak ditanamnya. Kutanam keburukan, maka itulah yang kudapat. Namun biarlah kulihat pelangi di balik mendung ini, Allah SWT telah memberikan pelajaran sekali lagi. Tidak ada kesuksesan yang bisa diraih tanpa kerja keras dan tawakal padaNya.”



Mimpi hari ini adalah kenyataan esok hari…



“Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” (At-Taubah: 105)



***




“Kalo kita yakin sama sesuatu, kita harus percaya, terus berusaha bangkit dari kegagalan, jangan pernah menyerah dan taruh keyakinan itu di sini…” (Zafran meletakkan telunjuk di depan keningnya).


Taruh mimpi itu di sini.

Juga keinginan dan cita-cita kamu…

Semua keyakinan, keinginan dan harapan kamu…

Taruh di sini!

Begitu juga dengan mimpi-mimpi kamu, cita-cita kamu, keyakinan kamu, apa yang kamu kejar taruh di sini…

Kamu taruh di sini… jangan menempel di kening.

Biarkan…

dia…

menggantung…

mengambang…

5 centimeter…

di depan kening kamu…



Jadi dia nggak pernah lepas dari mata kamu. Dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari, kamu lihat setiap hari, dan percaya bahwa kamu bisa. Apa pun hambatannya, bilang aja sama diri kamu sendiri, kalo kamu percaya sama keinginan itu dan kamu nggak bisa menyerah. Bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh, bahwa kamu akan mengejarnya sampai dapat, apa pun itu, segala keinginan, mimpi, cita-cita, keyakinan diri…


Biarkan keyakinan kamu, 5 centimenter menggantung mengambang di depan kening kamu. Dan sehabis itu yang kamu perlu… cuma…



Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja. Dan hati yang akan berkerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdo’a…




Dan kamu akan selalu dikenang sebagai seorang yang masih punya mimpi dan keyakinan, bukan cuma seonggok daging yang hanya punya nama. Kamu akan dikenang sebagai seorang yang percaya pada kekuatan mimpi dan mengejarnya, bukan seorang pemimpi saja, bukan orang biasa-biasa saja tanpa tujuan, megikuti arus dan kalah oleh keadaan. Tapi seorang yang selalu percaya akan keajaiban mimpi, keajaiban cita-cita, dan keajaiban keyakinan manusia yang tak terkalkulasikan dengan angka berapa pun… Dan kamu nggak perlu bukti apakah mimpi itu akan terwujud nantinya karena kamu hanya harus mempercayainya.



Percaya pada… 5 centimeter di depan kening kamu.”

(5cm. Donny Dhirgantoro)



***

Dan saat menonton 5cm dengan jarak kurang lebih 5 meter (haha. Antara 5cm. dan 5m. nih!), kita berdua duduk paling depan, pojok kiri. Hadeuh… Botani Square penuuuh banget. Tapi gemuruh di dada jauh terasa lebih dahsyat, seolah mimpi-mimpi yang udah kita tuliskan perlahan namun pasti akan segera menjejak nyata atas izin-Nya (Nung dan Mas Sis nulis 7 impian terbesar masing-masing tahun 2013 di kertas dan ditempel di dinding). Apalagi setelah film usai, tanpa dikomando semua yang ada di studio 3 langsung tepuk tangan penuh semangat. Allahu akbar! 5cm. adalah film tentang sebuah perjuangan atas impian, perjalanan hati yang merubah hidup para tokohnya untuk selamanya… ya, perjalanan hati...



“Aku, Norma Ambarwati… aku cintaaaaa banget sama Indonesia! WHATEVER HAPPEN TO YOU NOW, JUST KEEP THE SPIRIT AND CATCH YOUR DREAMS!!!”



[Keisya Avicenna, 20122012]

BOGOROMANTIC [3]: CENUNG, BABE, dan SIOMAY = RINDU

Saturday, January 12, 2013 0 Comments


by Norma Keisya Avicenna on Friday, December 7, 2012 at 2:54pm ·


Siang tadi Babe tiba-tiba SMS: “Tiap kali siomay itu lewat, Babe langsung ingat Cenung!”

Huaaa, langsung deh: tisuuu mana tisuuu. Kangeeen Babe banget nih!

Nung langung inget tiap sore sebelum ngajar di ISTANA BELAJAR SUPER tiap kali siomay itu lewat Cenung pasti beli, kadang Babe juga mau dibeliin. Terus kita makan bersama sambil sesekali diselingi canda tawa. Asyik dan seru!



“ Babeeeee, Cenung kangen… ”



Senantiasa Cenung titipkan Babe pada Allah yang pasti akan selalu menjaga Babe dengan sebaik-baik penjagaan. Sehat selalu ya Be… Insya Allah, atas izin-Nya kita pasti akan berjumpa saling melepas rindu suatu saat nanti dalam kondisi yang lebih baik, lebih istimewa, lebih banyak cinta.

Ada tulisan menarik ntah siapa yang nulis, Cenung temukan di folder lama Doralepito… *bahan renungan!

***

Hati Seorang Ayah



Suatu ketika, ada seorang anak wanita yang bertanya kepada Ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk-bungkuk, disertai suara batuk-batuknya.



Anak wanita itu bertanya pada ayahnya : “Ayah, mengapa wajah Ayah kian berkerut-merut dengan badan Ayah yang kian hari kian terbungkuk?” Demikian pertanyaannya, ketika Ayahnya sedang santai di beranda. Ayahnya menjawab : “Sebab aku Laki-laki.” Itulah jawaban Ayahnya. Anak wanita itu bergumam: “Aku tidak mengerti.” Dengan kerut-kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung rasa

penasaran.



Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak wanita itu, terus menepuk-nepuk bahunya, kemudian Ayahnya mengatakan : “Anakku, kamu memang belum mengerti tentang Laki-laki.” Demikian bisik Ayahnya, yang membuat anak wanita itu tambah kebingungan.

Karena penasaran, kemudian anak wanita itu menghampiri Ibunya lalu bertanya kepada Ibunya : “Ibu, mengapa wajah Ayah jadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian terbungkuk ? Dan sepertinya Ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit ?”



Ibunya menjawab : “Anakku, jika seorang Laki-laki yang benar-benar bertanggung-jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian.” Hanya itu jawaban sang Ibu. Anak wanita itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia tetap saja penasaran, mengapa wajah Ayahnya yang tadinya tampan menjadi berkerut-merut dan badannya menjadi terbungkuk-bungkuk ? Hingga pada suatu malam, anak wanita itu bermimpi. Di dalam impian itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagai jawaban rasa kepenasarannya selama ini.





“Saat Ku-ciptakan Laki-laki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akan berusaha untuk menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman,

teduh dan terlindungi.”

“Ku-ciptakan bahunya yang kekar dan berotot untuk membanting-tulang menghidupi seluruh keluarganya dan kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya.”

“Ku-berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari tetes keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapat cercaan dari anak-anaknya.”



“Ku-berikan keperkasaan dan mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya berbasah kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan dihembus angin, dia relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya, dan yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih-payahnya.”

“Kuberikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat dan membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerapkali menyerangnya.”



“Ku-berikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai dan mengasihi keluarganya, didalam kondisi dan situasi apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya, melukai hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi dan saling mengasihi sesama saudara.”

“Ku-berikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengertian dan kesadaran terhadap anak-anaknya tentang saat kini dan saat mendatang, walaupun seringkali ditentang bahkan dilecehkan oleh anak-anaknya.”

“Ku-berikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan dan menyadarkan, bahwa Isteri yang baik adalah Isteri yang setia terhadap Suaminya, Isteri yang baik adalah Isteri yang senantiasa menemani, dan bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada Isteri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar dan saling melengkapi serta saling menyayangi.”

“Ku-berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti, bahwa Laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari dan menemukan cara agar keluarganya bisa hidup didalam keluarga bahagia dan badannya yang terbungkuk agar dapat membuktikan, bahwa sebagai Laki-laki yang bertanggung jawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya.”



“Ku-berikan kepada Laki-laki tanggung-jawab penuh sebagai pemimpin keluarga, sebagai tiang penyangga, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh Laki-laki, walaupun sebenarnya tanggung-jawab ini adalah amanah di dunia.”



Terbangun anak wanita itu, dan segera dia berlari, berlutut dan berdoa hingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri kamar Ayahnya yang sedang berdoa, ketika Ayahnya berdiri anak wanita itu merengkuh dan mencium telapak tangan Ayahnya. “Aku mendengar dan merasakan

bebanmu, Ayah.”

***

Babe, Cenung kangen...
[Keisya Avicenna, lembar ke-7 bulan 12]

"Saat beliau mengantarku ke stasiun saat aku mau mbolang ke Bandung... (mbecak bareng Babe) dan kini aku memiliki seseorang yang banyak kemiripan dengan Babe... terima kasih, Be engkau restui putrimu ini untuk menghabiskan sisa hidup bersamanya..."

BOGOROMANTIC [4]: PERSAHABATAN SEMANIS LOLIPOP

Saturday, January 12, 2013 0 Comments


by Norma Keisya Avicenna on Tuesday, December 11, 2012 at 9:49am ·


Siapa yang masih suka ngemut Lolipop atau bahasa kerennya Permen Sunduk?

Kamu suka?

Kalau kamu tanya aku, pasti dengan senyuman termanis langsung aku jawab: "Cenung suka!"

(aih, dah gedhe juga masih suka ngemutin lolilop. eh, biarin! sirik tanda tak mampu...wkwkwk *gakmaukalah. yang penting tetep rajin checkup ke dokter gigi)

Lha wong, kalau pas di kasir seusai belanja, sosok istimewa itu selalu tanya: "Adik gak mau ini?" (sambil nunjuk persun then ngambilin...hihi *yajelasnggaknolak ^_^)



Lalu, apa definisi lolipop? Dalam bahasa Biologi chapter morfologi, lolipop atau permen sunduk berarti permen yang bertangkai. aih, ava-avaan inih? yo po piye lah, daripada berbatang nanti pasti bercabang bisa jadi berdaun, berbuah dan berbunga trus maeme piye jal? hihi. ribet banget mesti.

Nah, ujungnya tuh bisa dalam bentuk kepingan bunder, atau buletan-buletan n sekarang jauh lebih variatif, dengan berbagai gaya (?) dan beraneka rasa serta rupa. ada yang direbonding, ada yang diblow, ada yang model jambul khatulistiwa (eh...eh...ini kan model rambut). yawis, pokokmen ngunu kui lah.



Trus apa hubungan antara Lolipop dan Diah Cmut?

Ya jelas ada, secara First NOvel yang diterbitin Tiga Serangkai, novel anak pertama dia terinspirasi dari kegemarannya ngemutin permen sunduk. Jadilah, novel anak yang berjudul "PERMEN-PERMEN KASTIL LOLLI". Mantaaap lah pokoknya. "Jadi, ide bikin tulisan tuh bisa didapatkan dari kebiasaan atau kegemaran kita lhoh!" begitu mungkin kata cucuku yang gemar nyemut ituh



Trus kalau sama Aprisa Ayu?

Ya jelas tetep ada, kalau pas lagi ngumpul Pelangi, Ayu' tuh paling demen bawain kita-kita permen bertangkai itu. Hm, hasil ngrampok warungnya enyak ya pon? hadeuuuh... besok-besok lebih dibanyakin yeee? lho?



Nah, persahabatan itu manis. Semanis lolipop... (positive thinking aja semuanya terasa manis, meski lolipop pun terkadang ada yang rasanya asem. manis asam asin kan rame banget rasanya tuh kayak pasar malem... aih, ni mah iklan nano-nano bukan lolipop). yadah gitu aja sekilat jedeeer cetar membahana tentang lolipop. dan aku masih punya satu. asyiiik...



Puisi LOLIPOP

Kini, ketika KENANGAN itu kembali terbuka kita akan TERSENYUM

Dan berharap dapat terulang

Warna-warna yang mungkin awalnya terasasuram

Menjadi warna-warna LOLIPOP PELANGI yang begitu indah…

Tak perlu bersedih, karna sebagaimana KEBAHAGIAAN,

KESEDIHAN pun tak akan kekal

Inilah bagian dari sebuah KISAH KLASIK UNTUK MASA DEPAN

Jreeeng... (mas duta konser)



[Keisya Avicenna, nulis iseng aja @Istana Kreatif Bogor. sebelum fokus nulis yang 'serius'. hehe. hm, kangen Trio PerSun]

BOGOROMANTIC [2]: "MELACAK JEJAK SURGA" [Persembahan Cinta untuk Mbak Win]

Saturday, January 12, 2013 0 Comments


by Norma Keisya Avicenna on Tuesday, November 27, 2012 at 10:11pm ·


Di suatu senja dengan temaram cahaya

Saat simfoni cinta bersenandung mewah di lubuk jiwa

Berpendar mesra seiring derap sang kala

Rerentet aksara pun terlahir dari jemari yang menari

Berbaris dalam laju keheningan menjelma setangkai puisi

Puisi yang menenangkan jua melipur hati



Saat malam menghamparkan selendang hitam

Masih kau pasrahkan lelahmu dalam khusyuknya sajadah malam

Semesta pun setia bersenandung tentang harapan

Harapan dalam sebaik-baik penghambaan

Karna kau pun percaya, sang waktu pasti menggoreskan takdir…

Takdir cinta nan istimewa untuk dirimu jua sosok ‘tepat dan terbaik’ itu



Kau pun luruh dan hanyut dalam samudera rindu

Saat ekspedisi mimpi membawa imajinasimu berkelana

Meneguhkan ketegaran yang tak pernah menguap oleh sang waktu

Sampailah tapak jejakmu pada sebuah tempat yang asing

Kau pun mulai menyusuri taman melati yang memutih dan kian mewangi

Inilah saat istimewa di mana hatimu merindu hakikat pemaknaan diri

“Awal perjalanan melacak jejak surga…”



Sampai nanti, saat hujan mengering…

Tepat di ujung pelangi, kau ‘kan kembali menguatkan rasa percaya…

Saat sang pekerja bahagia mengembangkan senyuman

Meluruhkan sepi yang menggelayuti jiwa

Lisanmu pun basah mengeja pinta

Karena jika masa penuh cahaya itu tlah tiba

Impian cintamu ‘kan menjejak nyata

Atas izin-Nya…

Atas kehendak-Nya…



“…Saudariku, kaulah mutiara terindah dunia. Bunga melati terharum sepanjang masa. Ada kilau cahaya berpendar indah di matamu. Sebagai tanda eloknya pesona akhlaqmu. Bidadari bermata jeli pun terbakar api cemburu kepadamu. Kelak, jika tlah tiba masanya, kau ‘kan dapat hadiah tahta teristimewa dari-Nya, terindah dari segala yang ada…”



[Inilah SEDERHANANYA KATA yang terangkum dalam SELAKSA CINTA yang kami persembahkan untuk kakak terkasih: Juariah Windarsih… Klaten, 18 November 2012]



*Sebuah puisi yang kami bacakan saat episode "DOWNLOAD MANTU" SIS-NUNG di Klaten ^_^

Monday, November 26, 2012

BOGOROMANTIC [1]: “Jejak Cinta di Andalusia”

Monday, November 26, 2012 0 Comments


Alhamdulillah, segala puji hanyalah milik Allah Swt Sang Penggenggam Kehidupan juga Kematian. Tak ada kisah terindah yang terhampar di muka bumi ini kecuali Allah hadirkan hikmah.

Atas izin-Nya dan diri ini selalu merasa “saat Kun Fayakuun-Nya bekerja sepenuh energi cinta”.

10-11-12: tanggal impian, tanggal impian pernikahan yang pernah aku tuliskan di catatan dream book Doraemon-ku. Dan Allah Swt izinkan aku menikah dengan seseorang yang sungguh: ia adalah mimpi-mimpi dan do’a-do’aku selama ini. Banyak sahabat yang kemudian bilang, “Ini buah yang sangat manis dari kesabaran dan perjuanganmu selama ini, Mbak Nung!” Subhanallah… Allah begitu baik, teramat sangat baik, sungguh Maha Kasih jua Maha Sayang. Terima kasih Ya Rabb… dan AMANAH menjadi seorang istri bukanlah amanah yang main-main. Maka nasihat untuk diriku: “Berjuanglah Nung! Berjuanglah untuk menjadi seorang ISTRI yang SHALIHAH!”

***
Kemarin adalah lembar ke-5 jejak kelanaku di kota Bogor… (Ahad, 25 November 2012)

Bogor, sebuah kota impian yang dulu benar-benar aku impikan (selain kota Bandung) untuk mengukir jejak cinta bersama sang kekasih tercinta di kota ini. Lagi-lagi Allah izinkan impian itu menjejak nyata. Allah Swt memilihkan BOGOR sebagai kota cintaku.


Hm, ada kisah menarik yang ingin aku ceritakan. Kemarin sore, pasca silaturahim ke rumah sahabat dan ngumpul bareng rekan kerja kekasih hatiku, kita berdua singgah di Masjid Andalusia, kompleks kampus STEI TAZKIA karena adzan Ashar sudah berkumandang. Kereeen euy masjidnya. Ada sosok keren di balik kampus ini. Siapa lagi kalau bukan Syafii Antonio dan kekasih hatiku pun punya impian ingin melanjutkan studi S2 di kampus ini. Semoga Allah memudahkan, ya cinta… (Aamiin Yaa Rabb)

Sambil nunggu sang kekasih hati sholat, aku bawa hatiku pada sebuah dimensi perenungan. Duduk sendiri di salah satu anak tangga di lantai dua. Saat itu suasana teramat sangat syahdu…(jemariku pun mulai menari di Nokia-ku, mencoba merekam semuanya lewat aksara)

“Kembali aku temukan ke-Maha Besar-an Mu, Ya Rabb. Betapa aku khusyuk tertunduk saat menikmati lukisan nan memesona yang tertangkap oleh retina. Lihatlah Nung di hadapanmu itu! Gumpalan awan hitam yang semakin lama semakin berat menahan beban. Dan selang beberapa saat kemudian, air mata langit pun tumpah tak terbendung, menjelma batang-batang air yang jatuh menghujam bumi…

Arahkan pandangan matamu bergeser ke sebelah kiri, Nung! Kau kan dimanjakan dengan hamparan permadani hijau lewat bukit-bukit yang membentang. Rapi. Sungguh rapi! Dan nikmatilah tempat berpijakmu saat ini! Kau tengah berada pada lingkungan sebuah gedung nan indah, megah, dan mewah. Dan lihatlah benda kubus hitam yang kini terguyur hujan itu Nung! Benda hitam itu adalah miniatur Ka’bah yang berdiri gagah di tengah lapangan gedung perkuliahan STEI Tazkia itu.  Subhanallah, entah dengan aksara yang seperti apa aku melukiskan itu semua. Seketika mataku langsung terpejam, aku visualisasikan semuanya. Aku kepalkan tanganku erat. Lalu aku hadirkan satu per satu wajah orang-orang terkasih. Tergambar jelas pada imajinasiku, kita semua berpakaian serba putih. Pakaian ihram. Kemudian kalimat talbiyah pun membahana, mengagungkan asma-Nya. Kita thawaf 7x dengan hati yang hanyut akan kebesaran-Mu, dengan linangan air mata taubat yang senantiasa mendamba ampunan-Mu… Aku biarkan hening menguasai qalbuku berteman iringan orchestra hujan. Seketika hatiku pun semakin sejuk…syahdu! Aku buka mataku perlahan dan aku bangkit dari tempat dudukku kemudian dari tempatku berdiri aku tatap lekat-lekat kaligrafi besar bertuliskan “ALLAH” yang ada di mihrab masjid Andalusia itu. Lagi-lagi aku merasa sangaaat kecil, teramat kecil dan bukanlah siapa-siapa di hadapan-Mu Ya Rabb…Hatiku pun kembali sejuk dan aku dapati ada butiran kristal bening kerinduan yang perlahan mencipta jejak di kulit pipi… Aku rindu menatap wajah-Mu Ya Rabb, aku rindu perjumpaan istimewa dengan-Mu… Aku rindu…”

*Teruntuk kekasih hatiku terima kasih, karna engkau telah mengajakku singgah di tempat yang sungguh sangat istimewa itu…

[Keisya Avicenna, 26 November 2012 @Istana IPK, Bogor]



Wednesday, November 07, 2012

Kebutuhan Gizi pada bayi 0-1 tahun (pertumbuhan otak)

Wednesday, November 07, 2012 0 Comments
Materi SIMAK (Sekolah Ibu Mengasuh Anak)
Tanggal : Rabu 11 September 2012
Pembicara : Dr. Annta Kn
Tema : Kebutuhan gizi dan nutrisi pada Ibu dan Bayi
Tempat : KPPA Benih Parenting Center, Sangkrah, Pasar Kliwon.


Pembahasan akan dibagi menjadi dua yaitu
-          Kebutuhan  Gizi pada bayi 0-6 bulan
-          Kebutuhan  Gizi pada bayi 6 bulan-12 bulan

Kebutuhan  Gizi pada bayi 0-6 bulan
-          Bayi yang baru lahir harus berusaha mencari apa yang dia butuhkan karena saat dalam kandungan, ia terbiasa diasup. Yang pertma kali biasa dilakukan adalah IMD (Inisiasi menyusui Dini).
-          Bayi yang baru lahir juga harus bias beradaptasi terhadap udara sekitar. Karena saat dikandungan, ia hanya merasakan udara yang hangat dari rahim ibunya. Bagi bayi premature yang tidak mengalami permasalahn khusus, sekarang ada model gendongan kanguru. Yaitu, model gendongan khusus dimana bayi digendong didalam baju ibunya sepanjang hari bahkan sampai waktu tidur agar bayi tetap dalam keadaan hangat.
-          Bayi yang baru lahir belum memiliki system pencernaan yang sempurna karena belum ada enzim utk reproduksi makanan karena lever belum sempurna terbentuk. Padahal saat itu bayi membutuhkan karbohidrat, lemak, dan protein. Namun Allah SWT adalah sebaik-baiknya Pencipta maka kandungan asi pada Ibu sudah mencakup itu semua. Asi bagian depan mengandung karbohidrat dan protein, sedangkan asi bagian belakang banyak mengandung lemak. Oleh Karena itu diusahakan saat bayi menyusui harus sampai habis agar karbohidrat, protein, dan lemak bias terhisap maksimal. Jika belum habis (atau baru menyusui sebentar dan bayi tidak mau lagi) maka lebih baik diperas manual samapi habis agar PD bisa terisi lagi dari awal. Menyusui yang baik adalah menyusui teratur yaitu 2 jam sekali. Karena setiap 2 jam sekali setelah disusui, PD ibu akan mengisi ASI kembali. Jika ada sisa perasan dapat disimpan di botol atau plastic bersih pada  suhu ruangan maksimal 8 jam atau di puntu kulkas maksimal 1 bulan atau di freezer maksimal 3 bulan. Untuk yang dari kulkas jika ingin diminumkan pada bayi dapat direndam pada air hangat setelah mencair baru diminumkan pada bayi. Cara ini biasa digunakan pada ibu bekerja yang ingin tetap memberikan asi pada bayinya dengan menstok asi.
-          Jika saat hamil HB ibu rendah, maka kualitas asi akan menurun. Pada 3 bulan pertama pemberian asi saja masih cukup, namun setelah 3 bulan bayi harus nendapat tambahan zat besi dari vitamin tambahan.
-          Fungsi ginjal pada bayi yang baru lahir juga belum sempurna sehingga jika bayi diberikan protein yang tidak sama seperti asi akan membuat bayi lebih sering buang air kecil.
-          Bayi yang lahir anemia bisa terjadi karena saat hamil anemia ibu <10 anemia="anemia" batas="batas" diusahakan="diusahakan" hamil="hamil" harus="harus" ibu="ibu" itu="itu" karena="karena" normal="normal" oleh="oleh" saat="saat">10.
Kebutuhan  Gizi pada bayi 6 bulan- 12  bulan
-          Bayi 6 bulan baru bisa diberikan makanan tambahan, jika sebelum usia 6 bulan bayi sudahdiberikan makanan tambahan maka usus yang tidak siap akan berefek pada saat ia dewasa, kemungkinan akan mengalami gangguan pencernaan
-          Bayi usia 6-12 bulan dapat diberikan makanan pendamping berupa bubur susu cair dan disesuaikan kebutuhan kalori. 110 kaloriuntuk 1kg berat badan, jika berat badan 7 kg maka butuh makanan 700 kalori
-          MPASI (Makanan Pendamping Asi) seperti Bubur susu utk bayi pun ada tahapannya, dari bubur yang sangat lembut sampai yang agak kasar tergantung kemunculan gigi. Biasanya gigi mulai keluar saat bayi umur 7 bulan, jika gigi graham bayi mulai muncul maka bayi sudah siap untuk makan makanan yang padat seperti daging atau buah potong.
-          Bubur bayi alami lebih mudah diserap oleh tubuh bayi dibnading bubur bayi instant.
-          Resep membuat bubur susu sendiri adalah tepung ditambah air dimasak sampai mendidih dan lembut baru ditambahkan asi. Jika menggunakan sufor maka bisa langsung dimasak dari awal bersama tepung.  Bisa menggunakan tepung ,aizena, tapioca, tepung beras, tepung kacang hijau an jika menggiling beras sendiri maka setelah digiling lebih baik disangrai terlebih dahulu agar awet.
-          Memperkenalkan ikan pada bayi usia 8 bulan lebih baik jika menggunakan air tawar karena jika langsung ikan laut khawatir alergi.
-          Memperkenalkan telur lebih baik yang kuningnya terlebih dahulu karena putih telur mengandung banyak protein. Bisa dicampur dengan bubur nasi atau bubur susu
-          Untuk menambah rasa lebih baik menggunakan loncang/daun bawang, mentega, minyak sayur, atau keju tanpa penyedap dan garam.
-          TIPS membuat sari kurma alami adalah 5 buah kurma diseduh air mnedidih dan daiamkan beberapa jam sampai kurma dapat dilumatkan. Kemudian saring airnya dan baik untuk bayi.
-          Untuk memberikan tambahan vitamin pada bayi dari buah, lebih baik hindari penggunaan blender karena dapat menghilangkan beberapa vitamin. Caranya bisa dengan diparut tetapi jika apel atau pir diparut harus langsung diberikan ke bayi Karen ajik aberubah warna beberapa vitaminnya hilang.
-          Pemberian asi yang teratur selama 2 tahun bisa menjadi KB alami. Dan  memang sunatullah jika bayi mendapat pengasuhan khusus selama 2 tahun karena ia belum bisa apa-apa. Setelah 2 tahun biasanya bayi sudah mulai bisa melakukan bebrapa hal sendiri dan saat itulah orang tua bisa siap memiliki anak lagi.
 
 http://kppabenih.blogspot.com/2012/09/kebutuhan-gizi-pada-bayi-0-1-tahun.html

Kebutuhan gizi dan nutrisi pada Ibu dan Bayi

Wednesday, November 07, 2012 0 Comments
Materi SIMAK (Sekolah Ibu Mengasuh Anak)
Tanggal : 8 Agustus 2012
Pembicara : Dr. Annta Kn
Tema : Kebutuhan gizi dan nutrisi pada Ibu dan Bayi
Tempat : KPPA Benih Parenting Center, Sangkrah, Pasar Kliwon.
Dalam SIMAK ini, inshaallah materi kesehatan keluarga akan dibagi menjadi bebrapa materi tahapan diantaranya adalah:
1.      Kebutuhan  Gizi selama hamil dan menyusui
2.       Kebutuhan  Gizi pada bayi (0-1 tahun)
3.       Kebutuhan  Gizi pada anak dan remaja
4.       Kebutuhan  Gizi pada dewasa
5.       Kebutuhan  Gizi pada lansia (Lanjut Usia)

Pada pertemuan ini, yang akan dibahas adalah Kebutuhan  Gizi selama hamil dan menyusui. Sumber nutrisi utama manusia adalah:
a.       Karbohidrat
b.      Protein (membutuhkan lemak untuk bisa diserap oleh tubuh)
c.       Lemak (sumber energy)
d.      Vitamin dan mineral
e.      Air (70% tubuh berisi air)

Hamil adalah sesuatu yang sangat special karena merupakan awal dari pembentukan seorang anak yang nantinya akan tumbuh menjadi seorang dewasa yang sempurna.

- Nutrisi yang optimal prakonsepsi akan menurunkan resioko terjadinya gangguan congenital (bawaan)

- Awal kehamilan merupakan masa yang penting untuk pembentukan organ

- Kelainan pembentukan organ dikaitkan dengan rendahnya intake asam folat, vit b12 dan B6

- Disisi yang lain kelebihana asupan vitamin A dapat menyebabkan resiko terjadinya gangguan pembentukan jantung dan organ lain

- 3 bulan pertama mengandung, janin mulai mengalami pembentukan telinga, mata, jantung, ginjal, dan hati. Jika ada kekurangan nutrisi dalam 3 bulan pertama maka janin tidak akan terbentuk sempurna.

- Kebutuhan asam folat dan zat besi meningkat pesat saat 3 bulan pertama. Oleh karena itu, Ibu hamil sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan alami yang mengandung asam folat dan zat besi seperti daging merah atau ikan segar.

- Kebutuhan energy ibu hamil akan meningkat 10-15% atau kurang lebih 30 kkal/hari.

- Selama kehamilan, seorang Ibu hamil idealnya harus mengalami kenaikan berat badan 11-16 kg.

- Penambahan energy pada ibu hamil Misalnya bisq dengan memakan nasi 2x lipat dari biasany (2 centong penuh) atau mengganti nasi dengan beras merah atau menambah nasi dengan santan/margarine.

- Mual yang sering terjadi pada ibu hamil pada 3 bulan pertama disebabkan karena peningkatan asam lambung. Walaupun mual diusahakan si ibu harus tetap makan karena kebutuhan nutrisi yang sangat besar pada pertumbuhan organ janin.

- Bengkak kaki pada ibu hamil, kemungkinan nya ada dua, yaito normal (baik-baik saja) apabila saat air seni dicek kandungan protein nya (-) negative. Namun tidak normal jika saat air seni dicek kandungan protein nya (+) karena kemungkinan terjadi keracunan pada kehamilan.

- Tips untuk mengecek kandungan yodium pada garam adalah dengan air tetesan parutan puhung/singkong diteteskan ke garam. Jika warna garam berubah menjadi biru maka garam tersebut mengandung yodium. Selain garam, sumber yodium yang baik adalah dari makanan yang berasal dari laut.

MENDISIPLINKAN ANAK TANPA KEKERASAN

Wednesday, November 07, 2012 0 Comments

Materi SIMAK (Sekolah Ibu Mengasuh Anak)
Tanggal : 5 September 2012
Pembicara : Ibu Endang Widiastuti
Tema : Mendisiplinkan Anak
Tempat : KPPA Benih Parenting Center, Sangkrah, Pasar Kliwon.

Ada kalanya orang tua merasa anak tidak menurut apa yang dikatakannya. Padahal bisa jadi bukan karena anaknya yang tidak nurut, tapi bisa jadi orang tua nya yang belum memahami cara yang efektif untuk mendisiplinkan anak. Berikut adalah beberapa tips dalam mendisiplinkan anak tanpa kekerasan:

1.  Gunakan kata halus tapi tegas, kunciny konsisten. Efeknya anak akan hormat tapi bukan takut. Ketegasan membuat anak tenang krn dia yakin itu adl sesuatu yg baik untuknya dari org tua yg kokoh. Kata yg tegas bkn teriakan atw pukulan. Cara nya bisa dengan mengajak ngobrol, duduk sejajar dengan memegang bahunya, tatap matanya dan jelaskan.

2. Orang tua tenang dan menjaga ketenangan diri. Ketenangan dapat mengöntrol mulut dalam berbicara. Karena setiap kata yg dkatakan ibu adalah doa yg diaminkan malaikat. Menenangkan diri dengan duduk, wudhu, sholat. jika pulang ke rumah dlm keadaan capek, maka lbh baik masuk kamar dulu untuk menenangkan diri.

3.Buat aturan dan konsisten dalam menegakkannya . Jika anak sudah bisa diajak bernegosiasi, kira-kira minimal usia kelas 2 SD, maka akan lebih baik jika aturan yg dbuat didiskusikan antara orang tua dan anak. Oleh karena itu orang tua juga harus disiplin dlm menegakkan aturan tersebut.

4.Ajak anak memahami aturan yang sudah dibuat dan mentaati konsekuensi. Namun, konsekuensi yg dbuat jangan sampai membuat anak trauma misalnya memberikan anak hukuman dengan membaca atw menghafal quran. Karena hal yang baik tsb akan menjadi terekam dlm benak anak dan hal yang baik itu menjadi kesan yang tidak baik untuknya karena yang ia ingat itu adalah hukuman. Konsekuensi atau hukuman bisa dgn memotong uang jajan atau menulis janji tidak akan mengulangi.

5.Beri anak pilihan. Jangan sampai anak selalu mjd terdakwa. Contohnya saat anak bermain bola didalam rumah,maka diberikan pilihan terlebih dahulu, apakah mau untuk bermain bola drmh atau dilapangan. Jika dirumah konsekuensinya apa, dan jika dilapangan konsekuensinya apa.

6.Memberikan kesempatan anak berargumentasi. Jika anak melanggar aturan ditanyakan dulu alasannya. Argumentasi akan membuat pola pikir berkembang, kritis,dan terarah.

7.Jangan melibatkan diri untuk konflik dengan anak. Mendidik anak tidak sekedar menuntut anak baik. Orang tua jangan sampai terpancing emosinya. Dan saat org tua sudah terpancing emosi, usahakan untuk tetap tenang namun jangan dekati anak sebelum ia minta maaf dan menyadari kesalahannya.

8.Pahami kegiatan anak agar tidak bentrok dengan jadwal atau aturan yang dibuat.

9.Kenali dan pahami tahapan perkembangan anak. Karena perkembangan tiap anak berbeda. Oleh karena itu setiap ibu adalah pembelajar seumur hidup

10. Orang tua bisa melakukan refreshing, misal dengan melakukan hobi. Agar psikis menjadi rileks dan menambah ketenangan dalam mendidik anak.

WALIMAH SYAR'I

Wednesday, November 07, 2012 0 Comments
Sekolah Pranikah KPPA BENIH, 21 Oktober 2012 
Materi: Mempersiapkan walimah syar’i dan mengkondisikan keluarga 
Pembicara: Ibu Endang Widiastuti 
Walimah adl pintu gerbang kehidupan bukan sekedar akhir dari sebuah penantian. Keberkahan walimah adalah kunci untuk mempersiapkan kehidupan yg lebih barokah misalnya memiliki anak yg soleh, yang tidak hanya memberikan solusi untuk keluarga saja, tapi juga bisa menjadi kontribusi generasi berkualitas untuk masa mendatang. Untuk itu kunci yg sakral itu (walimah) harus dipastikan barokah. 

Dasar pemikiran: 
  1. Memperhatikan penyiapan para muslimah sama pentingnya dgn mepersiapkan pemuda muslim. Karena, Seorang muslimah dipersiapkan utk mempersiapkan peradaban yaitu Mempersiapkn generasi masa depan yg mampu meneruskan perjalanan dakwah. 
  2. Keharusan utk mberikan prhatian kpd anak2 dan pemuda dalam setiap marhalah usia mereka sehingga tumbuh diatas disiplin beragama yg benar dan persiapan yg layak utk menjadi pemandu yg kokoh khususny bagi generasi masa kini. "setiap bayi yg dilahirkan berada dalam fitrah,dan kedua org tuanyalah yg menjadikan nya yahudi, nasrani, atw majusi (hadist). 
  3. Pemilihan yg baik: Dari Abu Hurairah RA dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Wanita itu dinikahi karena empat hal : karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya dan karena agamanya. Maka pilihlah wanita yang beragama, (jika tidak) maka kasihan kamu”. [HR. Bukhari juz 6, hal. 123] 
  4. aturan dan nilai islam harus dominan dlm setiap fase pembentukan keluarga muslim. Khitbah, akad nikah, walimah, dan penyiapan rumah harus sesuai dgn syariat islam. 
  5. Kebahagiaan tdk akan datag dr luar hati, tidak akan dihadirkan oleh kekayaan, rumah tinggal, pakaian, perabotan, akan tetapi datang dari dalam jiwa krn taqwa kpd Allah, yg maha pemberi kebahagiaan dan kasih sayang. Allah akan memberikan kado pernikahan berupa sakinah ma waddah wa rohmah kepada kedua mempelai yang sudah melakukan ijab qabul. Berarti rasa cinta dan kasih sayang yang sesungguhnya baru akan ada setelah pernikahan itu terlaksana. Dan itu akan terjadi ketika proses sebelum menikah, saat menikah (walimat ursy), dan setelah menikah dilakukan dengan cara yang Allah ridhoi. Dan yang lebih harus dipastikan adalah bagaimana meluruskan niat bahwa pernikahan itu adalah ibadah, hanya kepada Allah SWT. ”Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untuk kalian dari anfus (jiwa-jiwa) kalian sendiri, azwaj (pasangan hidup), supaya kalian ber-sakinah (tentram) kepadanya dan dijadikan-Nya diantara kalian mawaddah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (Q.S. Ar-Ruum : 21) 
Adab walimah islami:
  1. Dalam islam, walimatul ursy adl sesuatu yg dianjurkan meski secara sderhana, agar mjd pengumuman kepada khalayak 
  2. Sesuai dengan ajaran islam: a. Brtujuan melaksanakan ibadah, untuk mencari ridho allah. Harus dijauhkn dari hal2 yang berbau syirik dan juga dijauhkan dr sikap riya'. b. menghindari kemaksiatan. Kehadiran tamu adalah untuk memberikan doa dan tahniah serta persaksian, bukan utk 'menonton' pengantin. Tdk ada percampurbauran antara tamu laki2 dan perempuan. Menghndari tabarruj atw dandanan yg berlebìhan. Hati2 saat dirias pengantin karena terkadang ada ritual yg mendekati musyrik. c. menghadiri perbuatan mubazir. Seperti pemborosan biaya, berlebihan dalam hidangan hingga bnyk yg terbuang. d. undngan tidak hanya dibatasi pada org2 kaya saja tanpa mengundang fakir mskin. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang mengundang orang-orang kaya saja berarti makanan itu sejelek-jelek makanan. Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang artinya: “Makanan paling buruk adalah makanan dalam walimah yang hanya mengundang orang-orang kaya saja untuk makan, sedangkan orang-orang miskin tidak diundang. Barangsiapa yang tidak menghadiri undangan walimah, maka ia durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya”(HR. Muslim 4:154 dan Baihaqi 7:262 dari Abu Hurairah). 
Upaya mengkondisikan keluarga: 
  1. Memberi pemahaman ttg pernikahan islami kpd keluarga sejak qt memperoleh pemahaman ttg itu. Saat kita tahu, maka saat itulah kita memberitahukan org tua. Jangan mengkondisikan orang tua misalnya 3 bulan sebelum hari H pernikahan. 
  2. Berupaya utk menjadi pribadi yang terpercaya di keluarga. Berupayalah maksimal menjadi dewasa sehingga dipercaya keluarga 
  3. Berupaya menjadi pribadi yg konsisten dg apa yang diyakini. jangan menjadi pribadi yg plin plan apalagi dalam keluarga. Diplomasi yg baik adalah diplomasi yg konsisten. 
  4. Membuktikan kpd keluarga bahwa seiring dengan pemahaman keislaman qt, meningkat jg amal soleh dan akhlak baik kita. 
Mewujudkan walimah islami itu bagian dari kebahagiaan yang harus diperjuangkan 
  1. Pemahaman yg baik, baik itu pemahaman islam, khususnya walimah dalam islam itu sendiri. 
  2. ruhiyah yang mantap. Sebelum aqad banyak kemungkinan yang akan trjadi. Maka dekatkanlah diri pada Allah dengan kondisi ruhiyah terbaik dari ibadah2 terbaik. 
  3. Komunikasi yang baik dgn keluarga dan pihak2 trkait. 
  4. doa memohon kepada Allah agar diberikan pertolongan. 
“Kebahagiaan sesungguhnya itu ada setelah aqad nikah terselenggara. Dan Kebahagiaan itu harus DIPERJUANGKAN dengan cara yang baik, agar Allah memberikan barokah dan rahmat-Nya, selalu..selamanya”
 
 http://kppabenih.blogspot.com/2012/10/walimah-syari.html

PRODUKTIF PASCAMENIKAH

Wednesday, November 07, 2012 0 Comments

Pembicara: ibu  Vida Robi’ah Al Adawiyah
Sekolah Pra Nikah, 4 November 2012
Menikah berarti kesiapan, bukan keinginan.  Karena banyak hal yang harus disiapkan sebelum menikah.  Salah satu persiapannya adalah menyiapkan energi 200% agar pasca menikah masih ada energi 100%. Energi tidak bisa diciptakan dan  tidak pula bisa dimusnahakan. Artinya, energi positif sudah ada dalam diri kita sejak kita kecil, misalnya yang berasal dari orang tua dan lingkungan yang  sudah mengkristal dalam diri. Sehingga hanya ada dua pilihan, energi itu didiamkan atau digunakan. Dalam hal ini, energi yang ada dalam diri kita pastilah harus kita gunakan, untuk mempersiapkan diri sejak sekarang agar memiliki perencanaan produktif pasca menikah dan merealisasikannya dengan energi yang terjaga.
Tanpa mengurangi tawakkal, keluarga yang harus kita siapkan harus by design.sesuaikan skenario hidup kita dengan skenario Allah, jangan jadi pribadi yang mengalir. Siapkan segala antisipasi. Kita tidak pernah tahu dapat seperti apa. Oleh karena itu kita harus punya plan agar membantu suami membangun rumah tangga. Jadilah istri dan Ibu yang kreatif dan tetap bermanfaat untuk masyarakat.

Produktif pasca menikah.
Pertanyaan yang muncul kemudian adalah apa yang dimaksud dengan produktif pasca menikah? Sebagai seorang muslimah yang visioner tentulah tak pernah lupa sebuah hadist penyemangat memperbaiki diri. Diriwayatkan dari Jabir berkata,”Rasulullah Shallallahualaihiwassalam bersabda,’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni).
Dengan kata lain, produktif artinya bermanfaat.
  1.  Produktif sebagai Istri
Saat taaruf, tanyakan pada calon suami, dia ingin memiliki istri seperti apa? Karena orang ketiga dalam rumah tangga hanya menjadi komentator dan pengkritik. Dan keputusan ada di tangan suami dan istri. Sehingga komunikasi diawal terkait penyatuan visi misi harus dilakukan.  Buatlah  proposal taaruf pra nikah dan proposal pasca nikah. Agar  visi misi pasca menikah dapat dikolaborasikan sehingga istri tetap produktif pasca menikah dengan izin suami.  Dan yang terpenting adalah tetap menjadi penyejuk pandangan suami baik perawatan diri maupun peningkatan kapasitas diri.  Inner beuty seorang Istri  akan keluar jika semakin dewasa, sehingga doa dalam QS Al-Furqon:74,  qurrota ayun  (penyejuk pandangan) akan berbanding lurus jika istri semakin dewasa dan pintar. "Ya Allah... Anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenag hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang - orang yang bertaqwa"QS. Al-Furqan : 74 
  1. Produktif sebagai Ibu
Visi mendidik anak dimuali dari saat belum punya anak, asal energi dijaga.  Maka spirit melayani dan mendidik harus ditumbuhkan. Sehingga kedepan kita punya pandangan, mau menjadi Ibu seperti apa.  Setiap anak punya teori masing-masing dalam pertumbuhannya. Sehingga seorang Ibu harus banyak belajar untuk berhasil membuat sebuah formulasi yang canggih bagaimana mendidik anak agar tumbuh menjadi generasi sholih/ah yang cerdas, baik moralnya, dan bermanfaat untuk masyarakat. Tentunya hal ini juga harus dibangun bersama suami sebagi ayah dari anak-anak kita. Selain itu, lingkungan sekitar yang semakin jauh dari nilai al-qur’an karena gencarnya contoh yang tdk baik dari televisi atau internet, maka seorang Ibu harus protektif namun tidak kaku, dan hal ini pastilah membutuhkan energi dan ilmu yang tidak sedikit. Banyak ibu yang produktif misalnya dengan membuat komuitas Ibu-ibu untuk membicarakan metode pengasuhan sehingga banyak anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang baik dan hal itu akan berdampak pula kepada anak-anak kita karena berteman dengan sebayanya yang baik pula.
  1. Produktif sebagai masyarakat
Tulislah deskripsi siapa diri kita agar kita tau siapa diri kita..menulis adalah kunci awal kesuskesan J banyak proses pernikahan yang tidak berjalan lancar karena kegagalan calon suami dan istri mendeskripsikan siapa diri mereka dan visi misi mereka masing2. Sehingga visi produktif pasca menikah harus dimulai sebelum menikah, misalnya saja komitmen untuk bermnafaat untuk masyarakat yang harus dibiasakan sebleum menikah dan dibuktikan pasca menikah. Bermanfaat dimasyarakat membeutuhkan energi yang laur biasa ditengah kesibukan pekerjaan sebagai istri, ibu atau bahkan pekerjaan. Kuncinya adalah dengan komunikasi yang baik kepada tetangga dengan bergaul, menyapa, dan membantu apabila tetangga dalam kesulitan.  semakin besar masyarakat merasakan manfaat kehadiran kita ditengah mereka, maka kebaikan itu akan kembali ke kita, insyaallah..
  1. Produktif sebagai Ibu bekerja
Dalam islam, istri bekerja adalah sedekah bukan kewajiban. Bahkan, jika pilihan untuk mandiri bersama suami berdampak pada koneskuensi  tidak bekerja maka pilihlah itu. Sehingga apapun yang dilakukan istri adalah atas izin suami.
 
Namun jika ibu harus bekerja atas izin suami, maka Pilihan bekerja pasca menikah harus drencanakan secara matang sehingga jika istri harus bekerja maka tanpa penyesalan karena sudah tau konsekuensi dan memiliki strategi efektif untuk tetap mengusahakan waktu yang berkualitas untuk keluarga.  Apalagi jika dalam pekerjaan, seorang Ibu atau istri dapat meberikan manfaat positif untuk masyarakat. Oleh karena itu, ilmu parenting untuk Ibu bekerja sudah harus dipahami sejak sebelum menikah agar dapat prepare sehingga kewajiban sebagai Ibu dan Istri dapat terlaksana dengan baik.

 http://kppabenih.blogspot.com/2012/11/produktif-pasca-menikah.html