Jejak Karya

Jejak Karya

Sunday, November 17, 2013

ALAMAT MEDIA

Sunday, November 17, 2013 0 Comments

Alamat Media


Majalah Aku Anak Saleh
Menerima cerpen anak islami
Alamat aas@.redaksi@yahoo.com

Majalah Annida
Menerima cerpen bertema remaja Panjang naskah 6-8 halaman A4
Alamat: majalah_annida@yahoo.com

Majalah AnekaYes!
Menerima kiriman cerpen remaja. (maksimal 7 halaman folio, ketik 2 spasi)
 Sertakan juga surat pernyataan keaslian karya yang ditandatangani penulis.
Alamat: Jl. Salemba Tengah No.58, Jakarta Pusat 10440. Telp. 021230 6188/ 021 3989 9033
Majalah Bobo
Menerima cerpen dan dongeng anak (600-700 kata untuk cerita 2 halaman &  250-300 kata untuk cerita 1 halaman)
Redaksi Majalah Bobo
Gedung Kompas Gramedia Majalah Lantai 4
 Jalan Panjang No. 8A, Kebon Jeruk, Jakarta 11530

Majalah Chic
Menerima cerpen bertema wanita karier Panjang naskah 6-8 halaman A4
Menerima tulisan untuk rubrik "My Point of View"
Alamat: chic@gramedia-majalah.com

Majalah Femina
Menerima tulisan untuk rubrik cerpen dan gado-gado (non fiksi)

Majalah Gadis
Menerima tulisan untuk rubrik cerpen remaja dan percikan 2.5 halaman folio


Majalah Girls (cewek pre teens usia 12-15 tahunan)
Menerima cerpen 3 halaman A4
Gedung Gramedia Majalah Unit 1 Lt. 4, Jl. Panjang No. 8A, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530. Telp. 021 5330150/ 021 5330170.Girls@gramedia-majalah.com

Majalah Hai
Menerima cerpen anak  cowok banget
Alamat e-mail : Hai-magazine@gramedia-majalah.com

Majalah Kartika (adiknya Kartini, segmen mahasiswi)
Menerima cerpen
E-mail: majalahkartika@yahoo.com

 Majalah Kartini
Menerima tulisan untuk rubrik cerpen dan setetes embun

Majalah Kawanku
e-mail : fiksi-kawanku@gramedia-majalah.com
cerpenkawanku@gmail.com

Majalah Mombi (untuk TK dan SD)
Menerima kiriman cerpen dan dongeng (maksimal 500 karakter)
Alamat:  Gedung Gramedia Lt. 4, Jl. Panjang No. 8A, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530. Telp. 021 5330150, 021 5330170, eks. 33271/33273 atau emailmombi@gramedia-majalah.com atau firdaus@gramedia-majalah.com
Majalah Nirmala
Artikel rekreasi/jalan-jalan dengan format penuturan body mind spirit. Panjang 6-8 hlm, arial 12 spasi 1,5. Foto minimal 8 buah. Boleh dalam negeri, boleh luar negeri. Kirim ke pritazamzam@gmail.com. 

Majalah Noor
Perjalanan (8000 karakter)
majalahnoor@yahoo.co.id

Majalah Oase
Majalah keluarga muslim modern yang sehat dan cerdas. Terbit pertama bulan Februari 2103
Redaksi : oase.gayahidup@gmail.com
Artikel sekitar 800-1000 kata

Majalah Paras
Menerima tulisan jalan-jalan

Majalah Sekar
Menerima tulisan untuk rubrik cerpen, kata hati (non fiksi, biasanya pengalaman pribadi), dan plesir (jalan-jalan)

Majalah Story
Menerima cerpen bertema remaja Panjang naskah 6-8 halaman A4

Majalah Ummi
Rubrik Nuansa Perempuan (sertakan data diri dan foto)
Alamat: kru_ummi@yahoo.co.id

Koran Kompas Anak (Rubrik anak tiap hari Minggu)
Menerima naskah cerpen atau dongeng sepanjang 3-4 halaman dengan 2 spasi
Menerima resensi buku dengan menyertakan foto/scan sampul asl
Menerima karangan, puisi, dan resensi buku khusus untuk rubrik “Kiriman Anak
Alamat: Redaksi Kompas Anak, Jl. Palmerah Selatan No.26-28 Jakarta 10270 atau via email: kompas@kompas.com

Tabloid Empati
empatitabloid@ymail.com 300-350 kata, 5 foto

Tabloid Prioritas
salman_nasution@yahoo.com jumlah katanya sekitar 700 kata

Tabloid Nova
Menerima cerpen 

 Koran Republika (Halaman Leisure terbit tiap Selasa)
Menerima tulisan untuk rubrik Jalan-jalan umum (sertakan minimal 7 foto), jalan-jalan religi (sekitar 800 kata), dan buah hati (300-400 kata)
Alamat: leisure@rol.republika.co.id

Koran Jawa Pos
Menerima tulisan untuk rubrik Opini (850 kata), Gagasan (250 kata) Perjalanan sekitar 500-700 kata, 5 foto
Alamat : opini@jawapos.co.id
her_journey@jawapos.co.id

Koran Suara Merdeka (Koran Minggu)
Artikel jalan jalan ada 2 tulisan. Satu agak panjang sekitar 6000 karakter, dan tulisan pendek sekitar 2500 karakter. Foto kirim minimal 6 gambar, lebih banyak lebih baik, agar pemilihan lebih leluasa.
satasuaramerdeka@yahoo.co.id

Tips Mengirim Tulisan ke Media Massa:
1.    Jangan lupa tulis nama dan judul cerpen
2.    Lengkapi naskah dengan biodata seperti nama lengkap, pekerjaan, alamat lengkap, no rekening, dan nomer telepon
3.    Ada media yang memerlukan surat pernyataan bahwa karya yang dikirimkan asli dan belum pernah dimuat di media termasuk blog pribadi
4.    Jangan mengirimkan satu cerpen yang sama ke dua atau lebih media pada saat bersamaan
5.    Untuk artikel perjalanan, waktu mengirim artikel dan waktu perjalanan jangan terlalu lama. 

Karya BABE di SOLOPOS

Sunday, November 17, 2013 0 Comments
Tangki Bensin vs Tangki Oli

Jon Koplo baru saja dibelikan sepeda motor bekas merk Yamaha V 80 oleh anak laki-lakinya. Maksud anaknya, agar motor itu bisa dipakai bapaknya ketika pergi bekerja daripada harus berjalan kaki. Jon Koplo berprofesi sebagai tukang buruh bangunan yang sudah profesional dan sering mendapatkan sambatan dari para tetangga dekat maupun tetangga dari seberang desa.
Saking bahagianya, agar lebih terampil, setiap hari Jon Koplo belajar mengendarai sepeda motornya itu wira-wiri sambil di-gleyer-gleyer pedal gasnya. Istri Jon Koplo, Lady Cempluk, tersenyum bangga karena kangmase sudah bisa bersepeda. Dalam hatinya, “Wah, Kangmas sekarang tidak perlu jalan kaki lagi dan kalau aku belanja atau pergi kemana-mana bisa diantar.”
Suatu sore, Jon Koplo kembali wira-wiri dengan sepeda motornya itu. Kelihatannya sudah semakin mahir! Tapi, tiba-tiba sepeda motor itu macet, mesinnya mati. Ternyata setelah dicek, tangki bensinnya kosong!  Motor kesayangannya itu langsung dituntun ke warung bensin milik Gendhuk Nicole. Jon Koplo beli bensin 2 liter. Dengan santainya, Jon Koplo memasukkan bensin itu ke salah satu tangki di sepeda motornya.
 Setelah dirasa beres, Jon Koplo men-starter motornya tetapi lha kok nggak bunyi-bunyi? Kembali dituntun motor kesayangannya itu sampai di dekat rumahnya. Jon Koplo uthak-uthik, nyopot busi, ngecek selang, wah… kelihatannya wis pinter dan mudeng tentang mesin motor! Tapi kok tetap nggak bisa hidup, ya?
Saat Jon Koplo lagi sibuk membuka ini dan itu, Tom Gembus lewat sambil bertanya, “Apanya Mas yang rusak?” Tom Gembus pun turun dari sepeda motornya. “Tak bantu kene!” sahutnya kemudian. Tom Gembus ngecek selang bensin, ternyata tidak mengalir dan tangki bensinnya kosong.
“Bensinnya habis, selangnya nggak ngalir!” kata Tom Gembus.
“Lha baru saja aku belikan bensin 2 liter di warungnya Gendhuk Nicole,” sahut Jon Koplo, bingung.
“Lha terus bensinnya kamu masukkan kemana, Mas?” tanya Tom Gembus, tak kalah bingungnya.
“Di sini!” ujar Jon Koplo sambil menunjuk salah satu tangki di sepeda motornya itu.
“Owalah, Mas… mulane bensinnya nggak ngalir. Njenengankeliru memasukkan bensin ke tangki oli bukan tangki bensin. Ini namanya salah masuk!” kata Tom Gembus kemudian, sambil ketawa ngakak.
Jon Koplo hanya cengar-cengir dan Lady Cempluk malah terpingkal-pingkal melihat suaminya yang sok keminter itu.


Kiriman dari:
Kadri, Banaran Rt 02/X Wonoboyo Wonogiri, Jawa Tengah.


Muslimah Shalihah Kaya Prestasi

Sunday, November 17, 2013 0 Comments
Muslimah Shalihah Kaya Prestasi
Oleh : Aisya Avicenna

Muslimah itu istimewa. Muslimah shalihah yang kaya prestasi?SubhanallahWow! itu jauh lebih istimewa. Setiap muslimah pasti menginginkan dirinya berprestasi, menjadi muslimah unggul di setiap lini dalam berbagai peran di ranah kehidupannya. Prestasi semata-mata tidak identik dengan nilai 100 dalam ujian atau raihan cumlaude dalam kelulusan.
Shalihah adalah sebuah identitas yang lahir dari karakter diri. Karakter diri merupakan buah keimanan yang mengakar kuat di dalam hati. Seperti yang dikatakan Abu Bakar radhiallahu ‘anhu, iman adalah apa yang terhujam kuat dalam hatimu dan kamu buktikan dengan perbuatan.
Keistimewaan Muslimah Shalihah
Dunia adalah perhiasan. Metafor ini disebutkan secara jelas di dalam Al-Qur’an. Dunia diibaratkan bertabur keindahan. Kita sangat suka menikmatinya dan menjadi urat nadi dalam kehidupan kita. Kompetisi detik ke detik umat manusia berlangsung di dunia ini.
Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan itu hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan, perhiasan, dan berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak. (QS. Al-Hadid : 20).
Status dunia sebagai perhiasan adalah ketetapan yang tidak bisa diubah. Namun, sifatnya yang tidak kekal juga tidak dapat ditampik. Boleh dinikmati, tapi lebih baik untuk mencari yang terbaik. Rasulullah Saw. menjelaskan bahwa perhiasan dunia yang terbaik adalah wanita. Akan tetapi, bukan sembarang wanita. Dialah wanita shalihah. Berikut beberapa keistimewaan seorang muslimah shalihah.
1.    Dialah Perhiasan Terbaik
“Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah. Jika dipandang, dia akan menyenangkan. Jika diperintah, dia akan menaatinya. Jika suami tidak ada di rumah, dia akan memelihara diri dan hartanya” (HR. Al-Hakim).
2.    Kedudukannya Sejajar dengan Syukur dan Dzikir
“.... Maka, andaikan kami tahu harta apa yang terbaik kemudian kami mengambilnya. Maka, Rasulullah Saw bersabda, ‘Lisan yang berdzikir, hati yang bersyukur, dan istri yang beriman dan menolongnya di atas keimanan. “ (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi)
3.    Milik Paling Berharga Setelah Taqwa
“Setelah taqwa kepada Allah, tidak ada yang bermanfaat bagi seorang mukmin yang lebih baik daripada seorang istri yang shalihah.” (HR. Ibnu Majah)
4.    Salah Satu Sumber Kebahagiaan
“Di antara kebahagiaan anak Adam adalah wanita yang shalihah, rumah yang baik, dan kendaraan yang baik.” (HR. Ahmad, HR. Ath-Thabrani, HR. Al-Bazar, HR. Al-Hakim)
5.    Hadirnya Bernilai Separuh Agama
“Barangsiapa yang diberi rizki (istri) oleh Allah, seorang wanita yang shalihah, sesungguhnya Allah telah menolongnya memperoleh separuh kesempurnaan agamanya. Kemudian, dia hendaknya bertaqwa kepada Allah terhadap separuh sisanya.” (HR. Ath-Thabrani dan HR. Al-Hakim)
      
A-Z Karakter Muslimah Shalihah Kaya Prestasi
Untuk menjadi muslimah shalihah yang kaya akan prestasi, ada 26 karakter yang sebaiknya dimiliki. Ke-26 karakter tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.
[A] : Antusias. Antusias atau semangat mutlak dimiliki untuk menggapai sebuah prestasi. Antusiasme membuat kita terus bangkit dan tidak mudah menyerah kalah terhadap masa-masa sulit. Saat kita sedang mengejar cita-cita, dengan memiliki tekad yang kuat, kita akan jauh lebih cepat dalam merealisasikan cita-cita tersebut.
[B] : Berani. Mau berprestasi kok takut gagal? Apa kata dunia? Beranilah bermimpi, berani pula mewujudkannya. Keberanian akan menjadi bahan bakar dahsyat bagi muslimah hebat.
[C] : Ceria. Muslimah kok hobinya cemberut? Rezeki jadi pada kabur tuh! Tersenyumlah, ceriakan hari-harimu! Berbahagialah dalam meraih prestasi. Jangan menunggu tercapai prestasi dulu baru berbahagia.
[D] : Disiplin. Disiplin terhadap diri sendiri, disiplin terhadap waktu, disiplin terhadap setiap aktivitas yang direncanakan akan menjadi bekal hebat untuk meraih prestasi.
[E] : Empati. Prestasi sosial pun mutlak untuk diraih. Ingat ya, kita tidak sendiri hidup di dunia ini! Rasa empati pada orang lain akan membawa kita pada pencapaian prestasi sosial.
[F] : Fokus. Ketika kita fokus untuk meraih sesuatu, maka energi dan potensi yang kita keluarkan untuk meraih sesuatu itu juga akan optimal. Fokus akan membuat kita lebih terarah dalam melangkah.
[G] : Gaul. Muslimah gaul? Hmm, wajib nih! Gaulnya bukan gaul yang negatif lho! Tapi gaul dalam penampilan maupun gaul dalam dunia IPTEK. Meskipun gaul, tapi harus tetap sesuai syari’at, tidak semata-mata hanya mengikuti perkembangan zaman.
[H] : Hemat. Hemat pangkal kaya. Betul? Kaya secara finansial adalah salah indikator pencapaian prestasi. Muslimah pun harus kaya. Ingat Bunda Khadijah, dengan kekayaan yang beliau miliki, beliau memiliki kontribusi besar untuk perjuangan dakwah di zaman Rasulullah.
[I] : Inspiratif. Muslimah inspiratif adalah muslimah yang bisa memberikan teladan atau inspirasi bagi sekitarnya, baik perkataannya, penampilannya, maupun tingkah lakunya.
[J] : Jujur. Kejujuran akan berbuah prestasi yang barokah. Misal, ujian dapat 100 tapi hasil mencontek. Apa yang bisa dibanggakan? Oleh karena itu, kejujuran dalam meraih prestasi mutlak diperlukan.
[K] : Komitmen. Komitmen 100 % akan berbuah prestasi gemilang. Kalau jadi muslimah plin-plandan tidak bisa memegang komitmennya, bagaimana jadinya?
[L] : Latihan. Berlatih dan terus berlatih. Ya, karena sukses itu butuh proses. Dan setiap proses mensyaratkan kesabaran, keikhlasan, dan ketekunan untuk melewatinya. Proses itu bisa ditempuh dengan berlatih dan membekali diri dengan beragam keterampilan. Keterampilan muslimah banyak macamnya.
[M] : Magnetis. Ketika kehadirannya dinanti, dan ketidakhadirannya membuat orang lain kecewa.. Hmm, betapa luar biasanya! Menjadi muslimah berpribadi magnetis akan menjadikan dirinya diterima oleh sekitar.
[N] : Niat. Apapun aktivitasnya, setiap muslimah hendaknya menyandarkan niatnya hanya karena Allah. Meski harus berlelah-lelah dalam meraih prestasi, asal semuanya disandarkan untuk meraih ridho-Nya semata, maka kelelahan itu insya Allah akan berbuah hasil yang luar biasa. Ya, lillah akan mengalahkan lelah.
[O] : Optimis. Optimisme akan menjadi bahan bakar untuk melangkah. Kalau dalam diri muslimah tersimpan sikap optimis, insya Allah perjuangannya akan berjalan dan berakhir manis.
[P] : Percaya diri. Mau berprestasi kok minder? Apa kata dunia? Banyak lho muslimah yang tidak percaya diri. Merasa kekurangan-kekurangan yang dimiliki hanya menjadi hambatan baginya dalam meraih prestasi. Setiap muslimah, dengan segala kekurangannya, seharusnya paham akan potensinya. Potensi dirinya itulah yang harusnya dibangkitkan dengan penuh percaya diri untuk menutup kekurangannya dan menjadi muslimah berprestasi.
[Q] : Qur’ani. Generasi Qur'ani adalah generasi pilihan yang diharapkan mampu memberikan perubahan. Setiap muslimah berprestasi hendaknya dekat dengan Al-Qur'an.
[R] : Ramah. Muslimah yang ramah akan disukai banyak orang. Beda dengan muslimah yang cuek dan tidak peduli. Prestasi pun tidak akan pernah mendatangi.
[S] : Syukur. Muslimah yang pandai bersyukur adalah pribadi yang disayang Allah. Lisan, hati, dan perbuatannya senantiasa bahagia dan ridho atas segala ketentuan yang Allah berikan untuknya.
[T] : Tawadhu’. Muslimah yang sombong? Hmm, Allah tidak menyukainya! Bagaimana bisa prestasi menghampirinya jika kesombongan terbersit dalam dirinya?
[U] : Unik. Setiap manusia itu unik. Setiap muslimah pun unik. Menjadi unik itu spesial. Karena setiap keunikan akan menyajikan ciri khas yang bisa jadi akan bermanfaat untuk memaksimalkan potensi dalam berprestasi.
[V] : Visioner. Muslimah yang visioner adalah muslimah yang cerdas mengelola masa depannya. Ia memiliki impian-impian besar, strategi untuk menggapai impian itu, serta keberanian untuk melangkah dan mewujudkan impiannya.
[W] : Wibawa. Muslimah yang berwibawa artinya muslimah itu memiliki ketegasan dalam berkata dan bersikap. Ia bukanlah muslimah yang lemah, tapi ia adalah muslimah yang tangguh.
[X] : X-tra Ordinary. Menjadi muslimah luar biasa adalah impian setiap kita. Muslimah yang lain dari yang lain. Muslimah serba bisa dengan segala warna-warni potensinya, tentunya akan lebih mudah meraih prestasi daripada muslimah yang sudah puas dengan keadaannya sekarang.
[Y] : Yakin. Keyakinan akan melahirkan kemantapan hati dan langkah. Jika tidak yakin pada dirinya bahwa dirinya mampu berprestasi, jadinya gimana coba?
[Z] : Zikrul Maut
Muslimah yang cerdas adalah muslimah yang senantiasa mengingat kematian. Kematian itu pasti terjadi, tapi hadirnya begitu rahasia. Maka dari itu, mengingat usianya yang terbatas, muslimah yang cerdas akan memanfaatkan sisa hidupnya untuk meraih prestasi dan berkarya dalam kebermanfaatan

Langkah-Langkah Menjadi Muslimah Shalihah Kaya Prestasi
Berprestasi adalah hak setiap orang. Hal ini mengandung suatu konsekuensi bahwa penentu dari prestasi seseorang bukanlah orang lain, melainkan benar-benar ditentukan oleh diri sendiri. Artinya, mau berprestasi atau tidak berprestasi maka kitalah yang banyak mengambil peran. Maka dari itu, makna berprestasi tidak dapat digeneralisasikan untuk setiap orang. Mengapa? Karena setiap orang mempunyai ukuran tersendiri untuk mengatakan dirinya berprestasi. Untuk menjadi muslimah berprestasi, maka ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan.
1.        Pikirkan Apa yang Berani Kita Impikan!
Banyak muslimah ingin berprestasi, tetapi takut bermimpi, takut mempunyai cita-cita, takut menetapkan target, bahkan takut menetapkan tujuan. Apapun peranan dan posisinya, kita harus berani bermimpi meraih puncak prestasi dan kesuksesan. Ingat, “Kita adalah apa yang kita pikirkan”. 
2.        Inginkan Apa yang Berani Kita Pikirkan!
Jika kita berani berpikir bahwa kita mampu meraih puncak prestasi dan kesuksesan, kita harus benar-benar menginginkannya. Jika tidak demikian, kita tidak akan mempunyai energi yang besar untuk meraih mimpi kita. 
3.        Putuskan Apa yang Berani Kita Inginkan!
Setelah kita sungguh-sungguh menginginkan apa yang berani kita pikirkan, buatlah keputusan yang pasti untuk meraihnya. Inilah titik tolak gerak kita menuju kepada tujuan yang sudah kita pikirkan. 
4.        Rencanakan Apa yang Berani Kita Putuskan!
Jangan bertindak tanpa perencanaan, karena itu membuat kita tidak fokus. Bertindaklah sesuai dengan planning kita. Buatlah rencana sukses untuk jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang, dan mulailah saat ini juga! 
5.        Lakukan Apa yang Berani Kita Rencanakan!
Muslimah sukses adalah muslimah yang berani menjalankan rencana suksesnya secara konsisten dan komitmen pantang menyerah. Tidak ada prestasi terbaik yang bisa diraih tanpaadanya tantangan dan hambatan. Berbekal perencanaan, orang dapat melangkah dengan fokus dan berani untuk menapaki setiap anak tangga menuju puncak kesuksesan
6.        Yakini Apa yang Berani Kita Lakukan!
Muslimah yang memiliki keyakinan kuat terhadap apa yang dilakukannya, pasti lebih besar kemungkinannya untuk berhasil, daripada muslimahyang tidak memiliki keyakinan. Jika kita meyakini sepenuh hati, bahwa menjalankan pekerjaan yang kita tekuni saat ini akan mengantarkan kita kepada keberhasilan, maka kita pasti sampai ke sana. 
7.        Perjuangkan Apa yang Berani Kita Yakini!
Keyakinan saja tidak cukup! Kita harus berjuang sekuat tenaga untuk mencapai tujuan kita. Kita harus berjuang dengan berani tanpa pernah takut gagal, sampai titik darah penghabisan. Gunakan cara berpikir “serba mungkin” untuk menuju titik target yang telah kita tetapkan. 
8.        Sukseskan Apa yang Berani Kita Perjuangkan!
Jangan melangkah setengah-setengah. Jika kita meyakini dan berani berjuang dengan kesadaran kita, maka kita harus mampu menyukseskan langkah-langkah kita itu. Berusahalah untuk selalu sukses dalam setiap langkah tindakan kita, sekecil apapun itu. 
9.        Nikmati Apa Yang Berani Kita Sukseskan!
Setelah kita berhasil meraih target-target dan tujuan kita, nikmatilah hasilnya. Kalau di awal perjuangan kita berani bermimpi sukses luar biasa prima, maka kita pantas dan harus menikmati hasil perjuangan kita. Berikan reward” untuk diri kita karena keberhasilan kita. Hargai prestasi kita, sekecil apapun itu!
10.    Sadari Apa yang Berani Kita Nikmati!
Muslimah yang berprestasi memahami betul, bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini. Prestasi bisa bersifat sementara dan kadang orang harus berjuang dan berjuang lagi. Prestasi sejati harus didukung oleh kepribadian dan sikap mental positif. Dan prestasi sejati juga harus ditopang oleh kehidupan spiritual (keagamaan) yang sangat kokoh. Rayakan prestasi kita dengan penuh kesadaran, jangan berlebihan. Bersyukurlah!

            Dengan memiliki karakter muslimah shalihah tersebut yang kemudian dibarengi dengan langkah-langkah untuk mewujudkannya, insya Allah prestasi akan mudah untuk diraih. Tunggu apa lagi, mari membangun karakter diri sebagai seorang muslimah shalihah kemudian totalitas dan bersungguh-sungguh dalam meraih prestasi gemilang yang menyejarah.




[PUISI] "Muharram Agung Datang Kembali"

Sunday, November 17, 2013 0 Comments
MUHARRAM AGUNG
*Keisya Avicenna

Muharram agung datang kembali…

Saat fajar bermandikan kilauan cahaya
Embun turun bagai air mata para syuhada
Kurasakan sejuk angin kasih-Nya
Berhembus syahdu, hapuskan segala dosa

Hina? Diri ini memang hina!
Noda-noda pekat telah terpahat dalam hati yang kelam
Hatiku rapuh…
Langkah kakiku pun kian menjauh
Jiwa resah dan raga tak terarah

Musibah ini, ya Rabb...
Sejatinya adalah cara Engkau menguji
Siapakah orang-orang terbaik di antara kami?
Musibah ini, ya Rabb...
Sejatinya adalah cara Engkau mencintai
Siapakah yang layak mengetuk pintu surga-Mu nanti?

Kini, para pendaki bukit tarbiyah makin melambung tinggi mengusung azzam
Mengguncangkan hati ‘tuk keluar dari masa yang kelam
Hingga kokoh, takkan gentar hadapi problematika zaman

Perlahan dan pasti, hari-hari ‘kan berlalu seiring bergulirnya sang waktu
Hari ini kita menuju satu puncak tangga yang baru
Inilah sajak yang kita ikrarkan pada halaman pertama lembaran bercahaya

Ya Allah, pada lembaran-lembaran yang kutulis untuk-Mu…
Lewat rerentet aksara lalu menjelma jalinan kata
Sungguh, inilah caraku untuk mencintai-Mu lebih banyak...
Lebih kasih…
Lebih cinta...


Muharram agung datang kembali...
Aku sadar, hijrah itu perjuangan!
Hijrah itu pengorbanan!
Segala rintang yang kau hadiahkan…
Menjadi kejutan indah untuk merengkuh bahagia yang paripurna
: mencium wangi surga

[ ]

Muharram agung datang kembali...

Saat senja mulai terlelap di pangkuan malam…
Perlahan ia luruh, diiringi rintik sang hujan yang masih menetes perlahan
Diri terpana, kala bias pelangi melukis keindahan cakrawala
Alam semesta terlukis warna yang menawan sukma
Seluruh jagad tengah menulis pada lembar terakhir catatan hariannya
Menuliskan cinta layaknya sayap yang ‘kan terbang tinggi menggapai langit bahagia

Aku berdiri di bawah gumpalan awan yang berduka
Saat mata menitikkan luka
Merenungi segala dosa-dosa

Aku khusyuk mengeja pinta
Sungguh, aku merindukan sebuah pertemuan sederhana dengan langit
Pertemuan yang mewangi Firdaus…

Ya Allah…
Akankah aku masih bertemu tanggal dan bulan yang sama di tahun depan?
Masihkan aku diberi kesempatan?
Jika diizinkan, jadikan hamba-Mu ini memulai hari lebih khusyuk

Air mata ini…
Semoga menjadi titik balik untukku menapaki hidup lebih baik lagi
Menjalani hijrah dengan semangat karena Ilahi Rabbi
Bersama tangan-Mu yang senantiasa membimbingku pada jalan cinta abadi
Hingga Kau hadiahi aku sebuah perjumpaan agung

: menatap wajah-Mu, Rabbul Izzati!

PIDATO ANAK : "SAY NO TO KORUPSI, SAY YES TO PRESTASI"

Sunday, November 17, 2013 0 Comments
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Alhamdulillah, puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat, karunia, serta nikmat yang telah diberikan kepada kita semua. Tak lupa shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada teladan kita, Rasulullah saw.
Kepada dewan juri yang saya hormati, kepada bapak-ibu guru yang saya banggakan, serta teman-teman yang saya cintai, saya ucapkan terima kasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan kepada saya.
Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan suatu hal yang saat ini sedang ramai dibicarakan oleh banyak orang. Sebuah kata yang tidak asing lagi di telinga kita : KORUPSI! Dalam pidato ini, saya ingin menularkan semangat saya kepada semuanya dengan sebuah slogan : “SAY NO TO KORUPSI! SAY YES TO PRESTASI!”

 Kita semua tahu, saat ini Indonesia sedang ‘sakit’. Indonesia belum merdeka seutuhnya. Korupsi merajalela, baik dari kalangan pejabat sampai rakyat jelata dan bahkan tanpa kita sadari, korupsi pun sering terjadi di lingkungan sekolah kita.
Para hadirin yang saya hormati, ini gambar apa? (sambil menunjukkan gambar tikus sebagai lambang koruptor).
Pertanyaannya sekarang, mengapa koruptor atau orang yang melakukan korupsi itu dilambangkan dengan seekor tikus? Ada yang tahu?
Nah, tikus dan koruptor itu memiliki beberapa persamaan, diantaranya :
1.      Suka mencuri, mengambil sesuatu yang bukan miliknya tanpa izin terlebih dahulu.
2.      Sulit ditangkap. Mereka sangat gesit dan pintar bersembunyi.
3.      Hidup membaur di masyarakat.
4.      Bermuka ‘menjijikkan’.
5.      Pantas dihukum seberat-beratnya.
Sekarang, kita cermati praktek-praktek korupsi di lingkungan sekolah. Bisa jadi, tanpa kita sadari, kita sering melakukannya. Ada yang bisa menyebutkan contohnya?
1.      Mencontek.
2.      Berbohong kepada guru.
3.      Terlambat datang ke sekolah (bentuk korupsi waktu).
4.      Melanggar aturan sekolah.
5.      Menggelapkan uang SPP atau uang pembayaran buku yang diberikan oleh orang tua, dll.
Nah, sikap-sikap yang saya contohkan di atas sangat merugikan, bukan? Sikap yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Kita tidak akan menjadi anak yang berprestasi jika kita memiliki sikap dan meniru kebiasaan seorang ‘koruptor’ tersebut.
Lalu, apa yang bisa kita lakukan?
Budaya antikorupsi sangat penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Orang tua dan para guru harus memberikan contoh dan teladan sikap-sikap antikorupsi. Pendidikan karakter antikorupsi harus diterapkan, seperti sikap kejujuran, hidup sederhana, rasa tanggung jawab, keberanian, sikap adil, peduli pada sesama, dan masih banyak lagi. Sikap-sikap positif tersebut harus dilandasi dengan rasa iman yang kuat kepada Allah SWT serta semangat untuk menjadikan Indonesia lebih baik. Semuanya berawal dari diri sendiri dan lingkungan terdekat kita.
Para hadirin yang saya hormati, khususnya kepada teman-teman yang sangat saya cintai. Mungkin banyak dari kita yang tidak paham apa itu korupsi. Tetapi, kita harus terus belajar menumbuhkan karakter dan semangat antikorupsi dalam diri kita. Marilah kita menjadi generasi antikorupsi karena generasi antikorupsi adalah generasi yang penuh dengan prestasi.
SAY NO TO KORUPSI! SAY YES TO PRESTASI!
Para hadirin yang saya hormati, sebelum saya akhiri pidato ini, marilah kita selalu berdo’a agar negara kita tercinta Indonesia, menjadi negara yang bebas dari korupsi. Indonesia menjadi negara yang masyarakatnya penuh dengan prestasi, menjadi negara yang aman dan sejahtera.
 Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan, mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan. Semoga dapat bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.