Jejak Karya

Jejak Karya

Friday, December 09, 2016

[Nice Homework #7] : IKHTIAR MENJEMPUT REJEKI

Friday, December 09, 2016 0 Comments

NHW#7_NormaAmbarwati_Semarang

POTENSI KEKUATAN SAYA:
1. Caretaker
2. Communicator
3. Creator
4. Educator
5. Journalist
6. Motivator
7. Seller

💔 POTENSI KELEMAHAN :
1. Distributor
2. Evaluator
3. Mediator
4. Quality controller
5. Restorer
6. Selector

📚Kuadran 1 :
BISA-SUKA
1. Menulis
2. Blogging
3. Membaca buku
4. Mengajar menulis/training kepenulisan di DNA WRITING CLUB
5. Public speaking
6. Kegiatan organisasi/komunitas
7. Bisnis/jualan

🌮Kuadran 2 :
BISA-TIDAK SUKA
1. Pekerjaan domestik (terutama menyetrika)
2. Merapikan koleksi buku2 di Perpus DNA
3. Kontrok keuangan dan administrasi di DNA
4. Memasak

🏹Kuadran 3 :
SUKA-TIDAK BISA
1. Berenang-berkuda-memanah
2. Berkebun
3. Menjahit
4. Membuat kue

🚗Kuadran 4 :
TIDAK SUKA-TIDAK BISA
1. Merawat dan reparasi sepeda motor
2. Merawat dan reparasi mobil
3. Merawat dan reparasi barang2 elektronik

Tuesday, November 29, 2016

DNA WRITING CLUB

Tuesday, November 29, 2016 0 Comments

DNA WRITING CLUB
(Taman Baca DNA sekaligus Komunitas Penulis Cilik dan Remaja Kota Semarang)



PROFIL
Nama : DNA WRITING CLUB
Alamat : Jalan Jati Barat 1 No. 274, Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah

Pengelola dan Penanggung Jawab
Nama : Norma Ambarwati, S.Si.
No. HP : 085647122033
Link Sosial Media/Blog :
http://www.keisyaavicenna.com/2016/11/dna-writing-club.html
FB : Norma Keisya Avicenna
Instagram : @keisyaavicenna
Kegiatan DNA : #DNAWritingClub

DNA WRITING CLUB
Saat ini, dunia penulisan buku di Indonesia tidak lagi didominasi oleh orang dewasa. Anak-anak pun banyak yang telah menjadi penulis dengan karya-karyanya yang best seller dan meledak di pasaran. Sebut saja buku-buku KKPK (Kecil-Kecil Punya Karya), PCPK (Penulis Cilik Punya Karya), PECI (Penulis Cilik Indonesia), dan masih banyak lagi. Hal ini cukup membuktikan kalau anak-anak pun mampu menjadi penulis dengan menerbitkan novel, kumpulan cerpen, cerita bergambar, atau kumpulan puisi.

Lewat senjata penanya, kini banyak anak-anak yang bercita-cita menjadi penulis. Tapi untuk menjadi seorang penulis, anak-anak harus dibimbing dan diarahkan. Menulis adalah sebuah keterampilan dan bukan masalah bakat. Semakin sering diasah, akan semakin terampil. Selain itu, lingkungan yang mendukung juga mutlak diperlukan. Kunci sukses menjadi seorang penulis adalah dengan rajin membaca buku. Aktivitas membaca akan merangsang ide kreatif pada diri anak, membuatnya semakin kritis, membuka wawasan dan tentu saja mereka akan lebih ‘kaya kata-kata’.  

DNA Writing Club adalah sebuah komunitas literasi, tempat berkumpulnya para “kutu buku” sekaligus penulis anak-anak dan remaja, yang berdiri sejak November 2013. Fokus utama kegiatan di DNA Writing Club adalah menjadi sebuah sarana untuk mengasah keterampilan menulis dan membangun budaya baca khususnya bagi anak-anak dan remaja. DNA Writing Club dengan semangat “DNA : Dream N Action”, didirikan dengan berbekal tiga buah cita-cita yang diharapkan ada dalam diri anak-anak dan remaja yang bergabung dalam komunitas ini, yakni :
·         Dapat meningkatkan rasa percaya diri pada anak-anak karena percaya diri merupakan salah satu modal awal anak-anak dalam menemukan dan meningkatkan potensi serta produktivitas amal dalam diri dan kehidupannya.
·          Anak-anak semakin termotivasi untuk lebih berprestasi serta semakin cinta akan ilmu dan senantiasa meningkatkan kompetensi dirinya.
·         Anak-anak semakin semangat untuk menjadi pribadi yang gemar membaca, bercerita, dan berkarya.

Taman Baca DNA anak-anak bisa membaca buku dan meminjam buku untuk dibawa pulang. Selain kegiatan membaca (fun reading) dan menulis (fun writing), di sini juga ada kegiatan menggambar dan mewarnai (fun drawing and colouring). Selain itu, juga ada kegiatan bermain bersama (ular tangga raksasa ala “penulis DNA” berukuran 3mx3m yang bisa dimainkan bersama; bermain sekaligus belajar). Ada juga kegiatan belajar membuat majalah dinding (mading).

PRESTASI DNA WRITING CLUB
 

1.    Finalis Mewakili Provinsi Jawa Tengah di Apresiasi Sastra Anak SD 2013 (KPCI/Konferensi Penulis Cilik Indonesia 2013) : Yasmin.
2.    10 Naskah terbaik KKPK Juice Me Dar! Mizan “Aku dan Pengalaman Lucu” (diterbitkan dalam bentuk buku) : Khansa.
3.    10 Naskah terbaik KKPK Juice Me Dar! Mizan “Aku dan Indonesia” (diterbitkan dalam bentuk buku) : Khansa.
4.    10 Naskah terbaik KKPK Juice Me Dar! Mizan “Aku dan Impianku” (diterbitkan dalam bentuk buku) : Khansa.
5.    Delegasi Terpilih Konferensi Anak Indonesia 2014 “Aksi Kecil Hidup Bersih” dari Majalah Bobo : Khansa.
6.    Finalis Mewakili Provinsi Jawa Tengah di Apresiasi Sastra Anak SD 2014 (KPCI/Konferensi Penulis Cilik Indonesia 2014) : Khansa.
7.    Juara Favorit Lomba Mengarang kategori SD Children Helping Children Tupperware 2015 : Khansa.
8.    Delegasi Terpilih Konferensi Anak Indonesia 2015 “Aku dan Kotaku” dari Majalah Bobo : Khansa.
9.    Finalis Mewakili Provinsi Jawa Tengah di Apresiasi Sastra Anak SD 2015 (KPCI/Konferensi Penulis Cilik Indonesia 2015) : Khansa, Inas, Kayana, Anisa, Aisyah Nurul.
10. Juara 6 Lomba Menulis Cerita (LMC-SD) 2015 : Khansa.
11. Pemenang Utama (Juara 1) Lomba Penulis Cilik Hari Kesehatan Nasional 2015 : Khansa.
12. Finalis ARKI 2015 (Akademi Remaja Kreatif Indonesia) 9-12 Desember 2015 : Alifia.
13. Buku yang diterbitkan : Ternyata Aku Bisa!; Kumpulan Cerita Seram (Tiga Ananda, 2015); Sepatu Melayang (Dar!Mizan); Gedung Seribu Pintu (Dar!Mizan), beberapa naskah sedang proses terbit.
14. Cerita dimuat di Kompas Anak : Fathiyah, Haikal, Kayana.
15. Puisi dimuat di Koran Suara Merdeka : Azfa.
16. Cerita pengalaman dimuat di Arena Kecil-Majalah BOBO : Meyza.
17. Cerita pengalaman dimuat di Kampung Permata-Majalah UMMI : Hanun.
18. Kontributor artikel remaja di web “The Jakarta Post” : Alifia.
19. Juara 1 Lomba Menulis Cerpen Majalah CILUKBA : Aisyah Nurul.
20. Juara Harapan 1 Lomba Menulis Puisi Majalah CILUKBA : Raihanuun.
21. Buku Kumpulan Cerpen DNA WRITING CLUB “Dongeng Nyentrik Alesha”.
22. Buku Kumpulan Cerpen PECI Indiva “Janji 1000 Bakau” : Khansa.
23. Buku Kumpulan Cerpen PECI Indiva “Hafidzah Cilik” : Mutiara Aisyah.
24. Buku Kumpulan Cerpen PECI Indiva “Impian Mila” : Nabila Najlaa.
25. Buku Kumpulan Cerpen PECI Indiva “Mahkota Surga untuk Ayah” : Fathiyah, Aisyah Nurul, Adisa.
26. Novel Fantasteen “Illuminate It” (karya Alifia, diterbitkan DAR!Mizan, 2016)
27. Finalis ARKI 2016 (Akademi Remaja Kreatif Indonesia) Oktober 2016 : Alifia.
28. Juara 1 Lomba Menulis Surat dalam rangka Hari Santri : Inas.
29. Delegasi Terpilih Konferensi Anak Indonesia 2016 “Aku dan Jendela Dunia” dari Majalah Bobo : Ayashadanica.
30. Finalis Mewakili Provinsi Jawa Tengah di Apresiasi Sastra Anak SD 2016 (KPCI/Konferensi Penulis Cilik Indonesia 2016) : Khansa, Inas, Ayashadanica, Mutiara Aisyah, Nabila Najlaa.

PRESTASI 2017
1. Juara Harapan 3 Lomba PECI (Penulis Cilik) dari Penerbit Indiva, atas nama Faiq Hamdi Abdillah (murid les online DNA, asal Mojokerto-Jawa Timur).
2. 4 Naskah Cerpen Lolos diterbitkan PECI-Indiva (50 besar terpilih) : Selamatkan SI Rambut Jingga (Faiq); Geng Nashir (Faiq); Juragan Pecel (Zahra Nabiha Adin); Saatnya Antok Beraksi (Hanun Dzatirrajwa).


 DOKUMENTASI KEGIATAN DNA WRITING CLUB
DNA WRITING CLUB

Sebagian koleksi perpustakaan Taman Baca DNA

Kegiatan anak-anak
(Membaca, Menulis, Menggambar, Mewarnai)

 
Membaca itu sarana mengasah kreativitas anak dalam menuangkan ide mereka lewat tulisan



Sebagian karya anak-anak DNA WRITING CLUB
Dari suka membaca, jadi suka menulis cerita untuk menghasilkan bacaan berkualitas dan seru untuk anak-anak di Indonesia






Keseruan aktivitas di DNA WRITING CLUB


 
Salah satu tulisan yang dimuat Kompas Anak

Mading karya anak-anak DNA






Sebagian dokumentasi prestasi anak-anak DNA WRITING CLUB









Sunday, November 27, 2016

[Nice Home Work #6] : BELAJAR MENJADI MANAJER KELUARGA HANDAL

Sunday, November 27, 2016 0 Comments


NHW#6_NormaAmbarwati_Semarang
*BELAJAR MENJADI MANAJER KELUARGA HANDAL*

3 Aktivitas yang paling penting :
1.    Aktivitas ibadah harian
2.   Menyelesaikan pekerjaan rumah tangga dan family time
3.   Mengerjakan amanah di DNA WRITING CLUB
3 aktivitas yang paling tidak penting :
1.    Berlama-lama dengan gadget (stalking sosial media)
2.   Bermalas-malasan
3.   Nonton TV

Waktu habis untuk medsos… T_T (awalnya cari referensi tulisan, tapi terkadang terlena untuk hal-hal yang bukan prioritas)

Jadwal harian saya :
03.00 : Bangun tidur
03.00-04.00 : Sholat Tahajud, tilawah pagi
04.00-04.30 : Sholat Subuh
04.30-05.00 : Tilawah, Al Ma’tsurat
05.00-05.30 : Olahraga ringan
05.30-07.30  : Memasak, menyiapkan sarapan, cuci piring, cuci baju, bersih-bersih rumah
07.30-07.45 : Mandi*
07.45-08.00 : Sarapan
08.00-08.30 : Sholat Dhuha, tilawah
08.30-11.00 : Menulis, aktivitas di depan laptop, menyiapkan kegiatan DNA WRITING CLUB
11.00-13.00 : Tidur siang, sholat, makan siang
13.00-15.00 : Melanjutkan menulis; membaca buku
15.00-15.30 : Sholat Ashar, mandi sore
15.30-18.00 : Kegiatan di DNA WRITING CLUB
18.00-18.30 : Sholat Maghrib, menunggu anak-anak yang belum dijemput
18.30-19.30 : Tilawah, Sholat Isya’
19.30-21.30 : Me-Time (Baca Buku, mendengarkan murottal, diskusi dengan suami, dll) 
21.30-03.00 : Tidur

Alhamdulillah, sudah rutin dilaksanakan, kecuali hari Libur (Ahad) karena kadang tidak memasak, saatnya jalan-jalan, family time, kulineran, refreshing, dll bersama keluarga.




Sunday, November 20, 2016

[Nice Home Work #5] : BELAJAR BAGAIMANA CARANYA BELAJAR

Sunday, November 20, 2016 0 Comments

NHW#5_Norma Ambarwati_Semarang

“BELAJAR BAGAIMANA CARANYA BELAJAR”

Bismillah, berusaha untuk menyusun disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan. Semoga Allah senantiasa memudahkan dan meridhoi…

1. Tahap Perencanaan
a.   Mengetahui tujuan belajar
Berdasarkan jurusan yang saya pilih, tujuan saya belajar adalah menyiapkan diri untuk menjadi seorang IBU PROFESIONAL dengan melalui tahap : Bunda Sayang, Bunda Cekatan, Bunda Produktif, dan Bunda Shaleha. Selanjutnya, saya juga harus menguasai ilmu dan teknik/keterampilan kepenulisan (terutama untuk anak-anak dan remaja) guna mengembangkan DNA WRITING CLUB yang kini sudah berjalan 3 tahun.

b.   Menyiapkan bahan ajar
Bahan ajar yang harus saya siapkan diantaranya : buku-buku parenting, buku dari IIP, buku keterampilan kepenulisan, buku motivasi kemuslimahan, buku-buku referensi pendukung, browsing di internet dari sumber terpercaya.

c.   Membuat lesson plan
Disesuaikan dengan target di NHW#2 untuk memperbaiki diri sebagai seorang individu, istri, dan (calon) ibu.


2. Tahap Pelaksanaan
Karena saya menetapkan…
Misi Hidup : Mulia karena taqwa, bercahaya dalam karya, menginspirasi dengan prestasi!
Bidang : Pendidikan Ibu dan Anak; Keterampilan Menulis (momwriter)
Peran : motivator, inspirator, dan trainer kepenulisan
ð Menjadi seorang "CREATIVE MOM-WRITERPRENEUR"

CREATIVE MOM-WRITERPRENEUR
                 
Sebagai Individu
Belajar ilmu agama
Belajar ilmu tajwid (untuk memperbaiki bacaan al-qur’an dan hafalan)
Belajar ilmu dan keterampilan kepenulisan untuk anak dan remaja
Belajar ilmu komunikasi yang efektif dan positif
Belajar ilmu merawat kecantikan diri (secara lahir dan batin)
Belajar ilmu bisnis/entrepreneur untuk mengembangkan usaha di DNA
Belajar ilmu manajemen rumah (menjadikan “rumahku kantorku” dan “rumahku inspirasiku”)

Sebagai Istri
Belajar ilmu dan keterampilan domestik rumah tangga
Belajar ilmu memasak menu sederhana namun sehat dan bergizi untuk keluarga
Belajar ilmu manajemen keuangan keluarga (sakinah financial)
Belajar ilmu kehumasan (cara bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dengan prinsip ‘berbaur namun tidak melebur’, ‘mewarnai namun tidak terwarnai’)
Belajar ilmu kesehatan keluarga (keterampilan menjadi dokter keluarga)
Belajar ilmu manajemen konflik

Sebagai Ibu
Belajar ilmu Parenting Nabawiyah
Belajar ilmu tentang kehamilan, melahirkan, dan perawatan bayi
Belajar ilmu tumbuh kembang anak sesuai dengan fitrahnya
Belajar ilmu tentang kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual seorang ibu

3. Evaluasi

Evaluasi dapat dilakukan harian, mingguan, bulanan, maupun tahunan dan bisa melibatkan seluruh anggota keluarga (khususnya suami) untuk saling mengoreksi dan memberikan masukan untuk perbaikan ke depan.