Jejak Karya

Jejak Karya

Wednesday, October 26, 2022

CINTA BUKU CINTA ILMU

 


Sejak dalam kandungan, Dzaky sudah sering saya bacakan buku. Buku yang ringan-ringan saja, tentang hewan, tumbuhan, keluarga, tentang Islam sampai kisah-kisah Nabi. Ketika bayi pun sudah saya kenalkan dengan buku-buku bayi seperti buku bantal, buku kain, contrast book (buku dengan warna-warna yang sudah dikenali bayi terutama untuk new born baby). Beruntung saat ini dunia perbukuan mengalami ledakan yang sangat dahsyat, dari jenisnya pun sangat beragam.

Saya dan suami termasuk penikmat buku, tapi koleksi bukunya lebih banyak saya, sih. Alhamdulillah, di rumah ada ruangan utama sekaligus ruang perpustakaan, tempat kami meletakkan koleksi buku-buku kami. Jadi sejak Dzaky bayi pun dia sudah berakrab ria dengan buku-buku. Seperti halnya Dzikri, adiknya Dzaky.

 Duo DNA (Dzaky dan Dzikri) Alhamdulillah bisa diarahkan untuk tidak merusak koleksi buku di Perpustakaan DNA, seprti tidak dicoret-coret ataupun disobek. Salah satu kuncinya adalah saya fasilitasi dengan menyediakan peralatan khusus untuk menyalurkan aktivitas menyobek dan mencoret-coret. Jadi, koleksi buku di Perpustakaan DNA aman, deh.

Salah satu kebiasaan yang saya bangun di rumah adalah kegiatan read aloud atau membacakan buku secara nyaring. Biasanya anak-anak akan memilih buku favorit mereka sendiri, lalu kami baca bersama. Saya yang melafalkan dengan intonasi seru dan suka-suka ala saya, anak-anak asyik menyimak. Minimal 10-15 menit read aloud sebelum tidur atau kapanpun mereka minta saat kegiatan santai. Selain bisa merekatkan bonding anak dengan orang tua, kegiatan read aloud ini banyak sekali manfaatnya, seperti mengasah fitrah bahasa anak-anak, menumbuhkan jiwa berpikir kritis dan problem solving, mengasah kecerdasan emosi anak, dan banyak lagi.

Duo DNA terkadang juga dibacakan buku oleh Abi. Meski banyak hal lucu yang dilakukan Abi saat membacakan mereka buku seperti ngarang cerita sendiri (walaupun masih sesuai gambar), aneka ekspresi lucu, dan lainnya. Tapi, kegiatan bersama Abi menjadi kegiatan yang selalu seru dan dirindukan anak-anak. Ya, karena Abi adalah sosok yang tidak bisa selalu hadir setiap saat (karena seabrek kegiatan dan amanah di luar rumah), tapi selalu ada di saat yang tepat. Jadi adanya Abi menjadikan hati anak-anak selalu hangat dan membuat mereka selalu bersemangat.

Ngomongin buku favorit, duo DNA saat ini lagi suka baca buku tentang Dinosaurus, kisah Nabi Muhammad, kisah 25 Nabi, ensiklopedia mini, dan buku cerita tentang Kakak-Adik. Sepekan ini, buku-buku itu saya letakkan di rak buku yang ada di kamar. Beberapa hari sekali saya rolling dengan judul-judul baru.

Dzaky kadang sudah beraktivitas secara mandiri, memilih buku sendiri sambil membaca gambar, kadang juga asyik memilihkan adiknya buku lalu dia membacakan gambar-gambar yang ada di buku tersebut. Tapi duo DNA memang paling senang ya dibacakan buku bersama, terus kami membahas banyak hal.

Semoga duo DNA tumbuh jadi anak-anak salih yang mencintai buku. Karena mencintai buku = mencintai ilmu. Barokallahu fiikum…

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup.


Salam,


Keisya Avicenna