Jejak Karya

Jejak Karya
Showing posts with label Info Kemendag. Show all posts
Showing posts with label Info Kemendag. Show all posts

Sunday, October 02, 2011

30 Staf Kemendag Belajar Logistik di ITB

Sunday, October 02, 2011 0 Comments
JAKARTA, KOMPAS.com- Kementerian Perdagangan mengirim 30 orang stafnya ke Institut Teknologi Bandung untuk belajar soal logistik. Langkah tersebut diambil karena latar belakang pendidikan sarjana mereka belum ada yang berasal dari logistik.


Logistik adalah hal baru bagi Indonesia. Belum banyak perguruan tinggi yang membuka jurusan itu. Kalaupun ada biasanya untuk jenjang pascasarana. "Padahal persoalan logistik pegang peranan penting dalam perekonomian," kata Direktur Logistik dan Sarana Transportasi Kementerian Perdagangan, Didi Sumedi, dalam acara seminar bertema peluang usaha logistik, di Jakarta, Jumat (30/9/2011).


Dia mengatakan, kalangan pendidikan tinggi seharusnya merespon fenomena tersebut dengan cekatan. Biasanya kampus swasta bisa merespon lebih cepat. Mereka akan membuka pendidikan yang memang dibutuhkan oleh pasar. "Kalau berharap ke kampus negeri, prosesnya akan sangat lama,"

***

RALAT : Sebenarnya bukan 30 staf Kemendag, tapi 29 Staf Kemendag ditambah 1 staf dari Kemenko Perekonomian ^^
SUKSES BUAT KITA SEMUA, KAWAN!!!

Thursday, September 22, 2011

Impian Kementerian Perdagangan untuk Indonesia Lebih Baik

Thursday, September 22, 2011 0 Comments

Indonesia Memanggil
Singsingkan lengan baju pancangkan asa
Ukirlah hari esok pertiwi jaya
Bergandengan tangan tuk meraih ridho Allah

Buatlah negri ini selalu tersenyum
Bahagia dan Sejahtera dalam cinta-Nya
Tiada lagi resah tiada lagi duka lara

Negeri indah Indonesia
Memanggil namamu
Menyapa nuranimu

Negeri Indah Indonesia
Menanti hadirmu
Rindukan karyamu

Dinamika perekonomian dunia dan domest ik telah mewarnai perjalanan pembangunan perdagangan nasional sepanj ang 2005- 2009. Kenaikan harga minyak mentah, krisis keuangan global, sampai kepada bencana yang terjadi di berbagai belahan dunia, turut mempengaruhi kinerja perdagangan luar negeri dan perdagangan di dalam negeri Indonesia.
Dengan senantiasa berusaha untuk menjawab setiap tantangan yang dihadapi dan mengambil kesempatan atas potensi yang dimiliki, maka pencapaian kondisi perdagangan Indonesia yang diharapkan di masa mendatang, adalah:
a.Peran sektor perdagangan yang akan bertambah penting, ditandai dengan munculnya keunggulan Ekonomi Kreatif sebagai pemicu inovasi perdagangan tanpa batas, kontribusi subsektor perdagangan eceran yang semakin signifikan dalam pembentukan PDB, dan penciptaan lapangan kerja secara luas. Hal ini terjadi karena: terbentuknya integrasi domestik di sektor perdagangan; terciptanya intensitas mutual partnership dan linkage antara perdagangan eceran dengan perdagangan besar; terciptanya transaksi domestik dan ekspor dari UKM maupun perusahaan skala besar; terciptanya intensitas koordinasi antara fasilitator Pusat (Kementerian Perdagangan) dan fasilitator Daerah (instansi terkait) dalam pengembangan perdagangan eceran, perdagangan besar, dan pembinaan sektor informal; dan
tingginya tingkat penerapan manajemen dan teknologi perdagangan, termasuk yang terkait dengan jaringan.
b. Penggunaan metode perdagangan dan bisnis berbasis teknologi informasi semakin umum digunakan sehingga meningkatkan efisiensi ekonomi, baik secara individu, kelompok atau antarkomunitas pelaku bisnis perdagangan, antara lain maraknya pemasaran melalui internet
dan bisnis periklanan. Selain itu, keterlibatan pelaku perdagangan eceran dan perdagangan besar dalam ekspor dan impor semakin signifikan dan produktif. Implikasi kondisi di atas terhadap ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat sangat baik sekalipun pertumbuhan jumlah penduduk merambat naik. Transportasi yang terkendala oleh faktor geografis relatif teratasi karena sinergi antar wilayah. Faktor terpenting yang mendasari hasil pembangunan
perdagangan adalah peningkatan indeks kepercayaan bisnis pada semua lini perdagangan di Indonesia.
c. Perkembangan jumlah usaha dan nilai transaksi sektor perdagangan mengalami peningkatan, yaitu nilai transaksi perdagangan eceran dan nilai transaksi perdagangan ekspor-impor. Sedangkan dalam kategori nilai transaksi perdagangan besar, terlihat proporsi nilai transaksi perdagangan nasional didominasi oleh transaksi perdagangan dalam negeri untuk distribusi dan nondistribusi serta transaksi para eksportir, yaitu berada di atas transaksi importir dan transaksi perdagangan besar yang berdasarkan fee atau kontrak.
d. Angka ekspor-impor meningkat baik volume maupun nilai dalam surplus neraca perdagangan. Hambatan nontarif teratasi dengan terciptanya kerjasama yang kuat antara simpul pemerintah (Atase Perdagangan, ITPC, Bidang Perekonomian Kedubes RI, Dinas
Perdagangan) dengan simpul pro-bisnis (Dunia Usaha, Asosiasi Bisnis, Kadin/Kadinda).
e. Faktor kelangkaan informasi dan ekonomi biaya tinggi secara signifikan teratasi melalui perkuatan jaringan sistem perdagangan dan pengembangan hukum perdagangan secara simultan. Daya saing Indonesia meningkat signifikan, menurut versi obyektif World Economic Forum, dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini didorong oleh antara lain hasil reformasi ekonomi perdagangan yang mempengaruhi pelayanan pelabuhan dan kepabeanan serta efektivitas upaya pembasmian ekonomi biaya tinggi sepanjang jalur distribusi ekspor, impor, dan dist ribusi domestik. Implikasinya terlihat pada surplus produktif neraca pembayaran dimana impor memperkuat kebutuhan pokok domestik, memperkuat industri, memperkuat daya ekspor atau ekspansi pasar global, dan memperkuat ketahanan devisa Indonesia.
f. Diplomasi dan negosiasi perdagangan internasional yang mengutamakan kepentingan nasional menjadi semakin kuat yang ditunjukkan dari meningkatnya penyelesaian masalah-masalah perdagangan internasional dan meningkatnya akses pasar. Membaiknya kemampuan diplomasi dan negosiasi perdagangan internasional membaik karena semakin meningkatnya sinergi lintas sektor, semakin eratnya kohesivitas perdagangan dan industri, adanya SDM sebagai negosiator global yang berintegritas, memiliki pengetahuan yang baik mengenai hukum perdagangan internasional, dan berkemampuan mult ibahasa, sehingga manfaat globalisasi, liberalisasi perdagangan, integrasi global, dan integrasi regional dapat dipetik secara optimum. Hal ini terefleksi antara lain.
g. Peran sistem logistik, intermediasi perdagangan, jaringan koleksi, pengumpul, pengecer, grosir, dan distribusi umumnya semakin berkembang dan meningkat, yang didorong oleh meningkatnya penggunaan teknologi elektronik, transportasi yang memadai, dan meningkatnya indeks kepercayaan bisnis di semua lini perdagangan
dan perekonomian.
h. Daya beli konsumen dan t ingkat tabungan masyarakat semakin baik, hal ini ditunjukkan dari tingkat upah minimum dan realisasinya yang semakin baik serta terciptanya semangat kewirausahaan baru.
i. Sistem hukum perdagangan dan penegakan hukum lahir dan berkembang secara positif mengikuti kecepatan dinamika bisnis, menopang eksistensi usaha, memberi kepastian usaha serta memperkuat kredibilitas kebijakan perekonomian.
j. Pasar domestik dan pelaku usaha dalam negeri yang semakin aman dalam menghadapi terbukanya akses pasar ke dalam negeri.
k. Sektor perdagangan memberi kontribusi positif terhadap penciptaan tenaga kerja, lingkungan hidup, kebudayaan, dan keamanan nasional serta pembentukan norma sosial bangsa.

Itulah 12 “impian” Kementerian Perdagangan yang tertuang dalam Rencana Strategis Kementerian Perdagangan 2010-2014. Semoga impian-impian itu tidak hanya sebatas impian dan wacana saja, tapi juga benar-benar diwujudkan. Dan kitalah yang turut andil untuk mewujudkannya. HIDUP RAKYAT INDONESIA!!!!

Bangkitlah Negeriku!
Tatap tegaklah masa depan
Tersenyumlah tuk kehidupan
Dengan cinta dan sejuta asa
Bersama membangun Indonesia
Pegang teguhlah kebenaran
Buang jauh nafsu angkara
Berkorban dengan jiwa dan raga
Untuk tegaknya keadilan
Bangkitlah negeriku harapan itu masih ada
Berjuanglah bangsaku jalan itu masih terbentang
Bangkitlah negeriku harapan itu masih ada
Berjuanglah bangsaku jalan itu masih terbentang
Selama matahari bersinar
Selama kita terus berjuang
Selama kita satu berpadu
Jayalah negeriku jayalah!

Semoga Allah ridho dan memberi kemudahan atas segenap ikhtiar dan doa kita dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Aamiin yaa Rabbal ‘alaamiin...
Kontemplasi malam
Rabu, 21 September 2011
Aisya Avicenna

Friday, December 31, 2010

Lembur

Friday, December 31, 2010 0 Comments

Kamis, 30 Desember 2010 adalah hari yang cukup bersejarah dalam hidupku! Hmm... Pasalnya secara mendadak pada sore harinya ada mandat dari pimpinan untuk LEMBUR! Karena ada peraturan (regulasi) baru yang digulirkan, alhasil harus ada syarat impor yang dicetak. Jumlahnya ribuan!!! Ada 3 orang yang ditunjuk. Aku, Mbak Uli, dan Mas Gun. Salah satu alasan mengapa kami yang ditunjuk adalah karena status kami bertiga masih muda dan SINGLE. Sambil bercanda sih bilangnya... hmmm... Kalau begini caranya pengin segera nikah ajah.. Bismillah... Doakan ya Kawan! jadi kalau udah nikah ntar kan ada alasan untuk pulang sore... Trus kalau lembur kan ada yang jemput... Hehe... ^^v

Akhirnya, jam 10 malam baru keluar kantor. Pulang naik taksi sendirian. Ngeri juga sih, tapi aku yakin Allah selalu bersamaku. Pukul setengah 11 malam alhamdulillah sampai kost juga.
Pengalaman yang cukup berharga, lembur sampai selama itu... Demi tugas negara!
Semoga Allah meridhoi, cukup itu saja harapanku...

-episode curhat Aisya Avicenna-

Friday, December 03, 2010

Ayo Jadi KONCER!

Friday, December 03, 2010 1 Comments

1. Tips/Pesan:

a) Teliti Sebelum Membeli
Konsumen, diajak agar selalu mempunyai kebiasaan untuk teliti atas barang dan/atau jasa yang ditawarkan/tersedia dipasar. Minimal secara kasat mata dapat digunakan untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya dari barang dan/ atau jasa tersebut, dan bila kurang jelas/paham, dapat menyampaikan untuk bertanya atau untuk memperoleh informasi atas barang dan/ atau jasa tersebut. Berdasarkan hal ini, konsumen telah memperoleh gambaran umum atas barang dan/ atau jasa yang ditawarkan di pasar.

b) Perhatikan Label dan Masa Kadaluwarsa
• Konsumen harus lebih kritis lagi untuk mengetahui kondisi barang dan/atau jasa, khususnya atas barang makanan, minuman, obat dan kosmetik, yang dalam keadaan terbungkus yang dikemas disertai label.
• Dalam label dicantumkan antara lain : komposisi, manfaat aturan pakai, dan masa berlaku.
• Konsumen diajak agar lebih berhati-hati terhadap barang yang masuk kedalam tubuh atau yang digunakan diluar/atas tubuh. Karena barang tersebut sangat erat kaitannya dengan aspek kesehatan, keamanan dan keselamatan konsumen.

c) Pastikan Produk Bertanda Jaminan Mutu SNI
• Pada umumnya konsumen belum akrab dengan produk bertanda SNI.
• Melalui ajakan/ seruan ini konsumen sudah saatnya memperhatikan produk yang sudah wajib SNI.
Dari sisi konsumen produk bertanda SNI lebih memberikan jaminan kepastian atas kesehatan, keamanan dan keselamatan konsumen, bahkan lingkungannya. (Contoh : tabung yang bertanda SNI)

d) Beli Sesuai Kebutuhan, Bukan Keinginan
Konsumen diajak agar terbiasa mempunyai perilaku tidak konsumtif, artinya bukan barang dan/atau jasa yang menguasai atau mempengaruhi konsumen tapi konsumenlah yang menguasai keinginannya untuk membeli barang dan/ atau jasa
Catatan:
• Tips ke 1, 2, 3 lebih diarahkan kepada sikap konsumen kepada barang dan/atau jasa
• Tetapi Tips ke 4 lebih diarahkan kepada perilaku konsumen itu sendiri

2. Symbol/logo: Kancil Si KONCER
• Kancil adalah binatang yang mempunyai sikap atau perilaku yang lebih cerdik/pintar dan sangat berhati-hati dibandingkan dengan binatang lain. Kancil selalu mempunyai akal sehat dalam menjalani kehidupannya sehingga selalu terhindar dari bahaya.
• Pemilihan Kancil sebagai logo dilatarbelakangi bahwa binatang ini adalah binatang khas Indonesia yang sejak dahulu kala sudah merakyat ataupun dikenal luas oleh seluruh lapisan rakyat Indonesia yang dicerminkan juga dari banyaknya dongeng rakyat mengenai kancil.
• Kancil memakai toga dan kacamata diumpamakan sebagai konsumen yang berpendidikan/terdidik dan serius.
• Sehingga dimintakan sikap ataupun perilaku konsumen agar seperti Kancil yaitu cerdik, pintar dan bersikap hati-hati ketika hendak mengkonsumsi barang dan/atau jasa yang tidak memenuhi aspek keamanan, keselamatan, kesehatan serta pelestarian lingkungan hidup. Dengan demikian konsumen menjadi cerdas.

sumber : www.depdag.go.id

Monday, November 29, 2010

Ada yang Istimewa di HUT KORPRI Ke-39

Monday, November 29, 2010 0 Comments

Senin, 29 November 2010. Selamat HUT KORPRI ke-39, hari ini aku jadi salah satu anggota paduan suara Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan.

Bagaimana kisahku???
Pagi ini berangkat ke kantor lebih pagi dari biasanya. Hmm, pakai seragam KORPRI pula? Ada apa gerangan? Yup, hari ini adalah HUT KORPRI ke-39. Untuk kedua kalinya aku memakai seragam ini. Pukul 06.30 berangkat. Waw, ternyata arus lalu lintas cukup padat merayap. macet. Mungkin banyak yang mau upacara kali ya.

Sampai kantor jam 7 lebih. Terlihat di lapangan, rekan-rekan sudah bersiap. Kali ini aku berkesempatan menjadi anggota regu paduan suara bersama-sama rekan Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan.

Wah, ternyata yang akhirnya menjadi dirigen adalah Bu Ika (mantan kepala seksiku waktu di subdit 1 dulu). Upacara dimulai. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Pak Mahendra Siregar (Wakil Menteri Perdagangan) karena Bu Menteri (Mari Elka Pangestu) sedang tidak ada di Indonesia.

Kami menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan penuh semangat meski panas begitu menyengat. Setelah pembacaan sambutan Presiden SBY yang dibacakan Pak Mahendra, kami menyanyikan Mars Korpri.

MARS KORPRI

Satukan irama langkahmu
Bersatu tekad menuju ke depan
Berjuang bahu-membahu
Memberikan tenaga tak segan

Membangun negara yang jaya
Membina bangsa besar sejahtera
Mamakai akal dan daya
Membimbing membangun mengemban

Berdasar Pancasila
Dan Undang-Undang Dasar Empat Lima
Serta dipadukan oleh haluan negara
Kita maju terus

Di bawah Panji Korpri
kita mengabdi tanpa pamrih
Di dalam naungan Tuhan Yang Maha Kuasa
Korpri maju terus

Setelah menyanyikan mars itu, beberapa peserta upacara bersorak gembira, dan seulas senyum Pak Wamen mengembang. Saat penutupan upacara, Pak Wamen sempat memberikan apresiasi pada regu paduan suara dan setelah upacara selesai beliau bersama rombongan pejabat eselon 1 berjalan menuju tempat kami dan meminta kami menyanyikan Mars Korpri sekali lagi. Waw, anggota paduan suara tidak menyangka akan hal ini. Padahal kami hanya latihan dua hari. Kalau aku hanya ikut sekali karena pas hari Kamisnya ada workshop.

Kami pun menyanyi kembali dengan penuh semangat. Sebelum turun dari panggung, kami sempat berfoto bersama. Selanjutnya, kami semua diajak sarapan bersama Pak Wamen di kantin kemendag. So awesome!

TAMBAHAN dari www.depdag.go.id

Wakil Menteri Perdagangan, Mahendra Siregar, hari ini (29/11) di lingkungan Kementerian Perdagangan memimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke 39. Tema pada peringatan HUT KORPRI kali ini adalah: Dengan Netralitas dan Profesionalitas KORPRI Mendukung Reformasi Birokrasi dalam Rangka Optimalisasi Pelayanan Publik.

Dihadapan para Pejabat Eselon I, II dan karyawan/wati yang menghadiri upacara, Wakil Mendag membacakan sambutan tertulis Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono selaku Penasehat Nasional KORPRI, mengemukan 5 (lima) pesan :
Pertama
Tuntaskan pelaksanaan reformasi birokrasi, melaksanakan penerapan tata kelola pemerintahan yang baik (good Governance) di semua lini.
Kedua
Tingkatkan kerjasama produktif dengan semua pemangku kepentingan pembangunan. Jajaran birokrasi yang siap merespon berbagai tantangan pembangunan secara konstruktif. Ciptakan terobosan dan inovasi dalam memberikan layanan public terbaik bagi masyarakat. Ketiga
Bekerja lebih keras dan cerdas, sebagai abdi Negara, abdi masyarakat dan abdi pemerintah. Pedomani sumpah jabatan dan Panca Prasetya KORPRI.
Keempat
KORPRI dapat tampil sebagai organisasi profesi yang ikut meningkatkan daya saing bangsa melalui pelayanan birokrasi dan pelayanan public yang berkualitas.
Kelima
Mengedepankan semangat kebersamaan untuk bangsa dan negara. Melanjutkan pemberantasan tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme.

Pada kesempatan tersebut Wakil Mendag dan pejabat Eselon I, II dan panitian HUT KORPRI, menyaksikan lebih dekat penampilan Paduan Suara Karyawan/wati Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, yang turut mengisi upacara


Aisya Avicenna

Thursday, August 12, 2010

Saat Aisya Bertemu RI 23

Thursday, August 12, 2010 0 Comments


10 Agustus siang, suasana Direktorat Impor agak berbeda dari biasanya. Sekitar pukul 13.00, beberapa pejabat eselon I dan II bertandang untuk koordinasi singkat di ruang INSW yang biasa kami sebut “akuarium” (karena berupa ruangan kaca). Selang berapa lama, Bapak Wakil Menteri Perdagangan, Mahendra Siregar masuk ruang INSW. Beliau juga sempat berkeliling dan berfoto bersama kami. Setelah Pak Mahendra keluar dari Direktorat Impor, masuklah ibu Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu. Diskusi sebentar di ruang INSW lanjut beramah tamah dengan kami. Beliau menyampaikan permohonan kerja sama dan memberi motivasi agar kami lebih meningkatkan pelayanan khususnya di bidang perizinan impor. Sebelum beranjak pergi, sempat berfoto bersama juga dengan beliau. Kedatangan Pak Mahendra dan Bu Mari merupakan kelanjutan dari peluncuran layanan online INATRADE di Kemendag tadi pagi. Memang, kami di Direktorat Impor memang salah satu pihak yang berperan langsung dalam implementasi INATRADE ini. Berikut reportase lengkap mengenai peluncuran INATRADE di Kemendag**
Mendag Luncurkan Layanan Online INATRADE
Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu didampingi Wamendag Mahendra Siregar dan Sekjen Ardiansyah Parman, pada tanggal 10 Agustus 2010 menggelar jumpa pers terkait Peluncuran Layanan Online INATRDE di Kantor Kementerian Perdagangan Jakarta.
Menteri Perdagangan pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa sebagai salah satu pendukung sistem Indonesia National Single Window (NSW), INATRADE diharapkan menjadi ujung tombak sistem pelayanan perizinan perdagangan terpadu dari seluruh lini yang terkait dengan perizinan perdagangan nasional yang modern. Selain itu dengan dibukanya online INATRADE diharapkan dapat menghilangkan resiko data yang tidak akurat dalam layanan publik. Lebih lanjut dikatakan Mendag, bahwa hingga tahun 2014 sesuai dengan Rencana Strategis Kemendag, seluruh perizinan yang diterbitkan oleh Kemendag sudah dapat dilakukan secara online dan paperless sehingga diharapkan tidak ada lagi tatap muka antara pelaku usaha dengan pemroses perizinan.
Peluncuran Layanan Online INATRADE ditandai dengan penekanan tombol secara bersama-sama oleh Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar bersama Sekjen Ardiansyah Parman, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Subagyo, Kepala Bappebti Deddy Saleh dan Deputi Menko Perekonomian Bidang Perdagangan dan Industri, Edy Putra Irawady. Pada kesempatan tersebut juga disampaikan testimonial dari layanan perdagangan luar negeri oleh ADR Group Procurement Head PT. Selamat Sempurna Tbk., Ronald Boernardi, Testimonial dari layanan Bappebti oleh Direktur Utama PT. Solid Gold Berjangka, Iriawan Widadi dan testimonial dari layanan perdagangan dalam negeri oleh Regional Director ERA Commerce, Lukas Bong dan dilanjutkan dengan peninjauan Pusat Layanan Online INATRADE.
***
Implementasi Reformasi Birokrasi di Lingkungan Kemendag:
Mendag Luncurkan Layanan Online INATRADE
Jakarta, 10 Agustus 2010 – Sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan publik serta mengimplementasi program reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Perdagangan, Menteri Perdagangan diwakili oleh Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar, hari ini meluncurkan program unggulan (quick wins) layanan online INATRADE untuk proses Perizinan Perdagangan Luar Negeri dan Perdagangan Dalam Negeri. “Sebagai salah satu pendukung sistem Indonesia National Single Window (INSW), INATRADE diharapkan menjadi ujung tombak sistem pelayanan perizinan perdagangan terpadu dari seluruh lini yang terkait dengan perizinan perdagangan nasional yang modern. Selain itu, dengan dibukanya layanan online INATRADE, diharapkan dapat menghilangkan resiko data yang tidak akurat dalam layanan publik,” kata Mendag Mari Pangestu.
Sesuai dengan mottonya “hadir melayani anda, cepat, tepat, mudah”, layanan online INATRADE memang dihadirkan untuk mempercepat, memudahkan dibarengi dengan ketepatan dalam proses perizinan perdagangan. Cepat karena pendaftaran dapat dilakukan secara online, waktu layanan menjadi lebih cepat dibandingkan secara manual, seperti tercantum dalam Service Level Arrangement (SLA) yang telah ditetapkan. Tepat karena seluruh informasi tersedia dengan benar dan akurat pada web INATRADE sehingga pelaku usaha dapat secara tepat mengajukan permohonan yang diperlukan. Mudah, karena layanan secara online dengan koneksi internet memberikan kemudahan untuk melakukan pendaftaran dimana dan kapan saja. Dengan disediakannya tracking dokumen, maka pelaku usaha dapat mengetahui apakah perizinan yang diajukan telah selesai atau sedang diproses. Hingga saat ini, terdapat 26 perizinan impor di sektor Perdagangan Luar Negeri dari 93 perizinan ekspor dan impor, serta 12 perizinan di sektor Perdagangan Dalam Negeri yang dapat diajukan secara online melalui INATRADE. Tahun 2010, ijin impor yang dapat dilakukan secara online akan bertambah menjadi 40 perizinan dan secara bertahap seluruh layanan perizinan dan non perizinan pada Kementerian Perdagangan dapat dilakukan secara online. “Diharapkan hingga tahun 2014, sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Perdagangan, seluruh perizinan yang diterbitkan oleh Kemendag sudah dapat dilakukan secara online dan paperless, sehingga diharapkan tidak ada lagi tatap muka antara pelaku usaha dengan pemroses perizinan,” tambah Mendag.
Bersamaan dengan peluncuran ini juga dilakukan percepatan pelayanan perizinan/persetujuan perdagangan Komoditi Berjangka dan Sistem Resi Gudang yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Percepatan pelayanan yang sebelumnya dibutuhkan waktu 45 hari untuk pemeriksaan fisik dan fit and proper terhadap pengurus perusahaan secara spesifik, kini dipersingkat menjadi 32 hari. Dan pada tahun 2014 diharapkan dapat lebih cepat lagi menjadi 20 hari. INATRADE dapat diakses melalui Web Kementerian Perdagangan http://www.depdag.go.id dan Web INATRADE : http://inatrade.depdag.go.id Melalui peluncuran layanan online INATRADE ini diharapkan dapat menghemat biaya dan waktu sehingga menaikan daya saing nasional dan fasilitasi perdagangan dalam menghadapi persaingan global. “Kami juga berharap layanan online INATRADE ini akan menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia seperti halnya Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE),” kata Mendag.
Sumber : www.depdag.go.id
***

Aisya Avicenna

Pasar Murah Kemendag

Thursday, August 12, 2010 0 Comments

Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu didampingi Sekretaris Jenderal, Ardiansyah Parman dan Ketua Aprindo, pada tanggal 9 Agustus 2010 melakukan pengguntingan rangkaian bunga melati menandai peresmian pasar murah di lingkungan kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta. Pasar murah ini digelar dalam rangka menyambut bulan puasa tahun 2010 dan dimaksudkan untuk membantu masyarakat sekitar dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
Pasar murah yang rutin diselenggarakan oleh Kemendag bekerjasama dengan stakeholders ini akan berlangsung hingga 10 Agustus 2010, menyediakan 102 stand yang terdiri dari 60 stand produk pangan yang berlokasi di halaman parkir dan 42 stand produk non pangan yang berada di ruang Dahlia dan Palmboyan. Untuk stand pangan menyediakan paket-paket kebutuhan pokok, pangan olahan, makanan siap saji dan aneka jajanan lainnya, juga tersedia paket murah yang disediakan oleh 6 (enam) peritel peserta pasar murah. Sedangkan stand non pangan menyediakan fashion batik, busana muslim, sepatu, tas, aksesori dan garmen.
Menteri Perdagangan dalam sambutan pembukaannya memberikan apresiasi atas dukungan para stakeholders sehingga terselenggara pasar murah yang menjual produk-produk asli Indonesia ini. Menurut Mendag, dalam rangka menjaga kestabilan harga dan penyediaan bahan kebutuhan pokok yang cukup menjelang puasa dan lebaran, Kemendag telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Ditegaskan Mendag bahwa stok untuk semua bahan pokok mencukupi sampai lebaran dan akhir tahun. Sedangkan untuk menjaga kestabilan harga beras, pemerintah telah menjamin dan melaksanakan operasi pasar beras di daerah-daerah yang memiliki kecenderungan harga beras naik dan membagikan Raskin untuk 2 (dua) bulan hingga bulan Agustus 2010. Sementara untuk pelaksanaan pasar murah, hingga saat ini telah dilakukan di 20 (dua puluh) titik di seluruh Indonesia dan diharapkan seluruh Pemerintah Daerah untuk bisa melaksanakan pasar murah.
Sumber : www.depdag.go.id

***
Siangnya, aku & teman-teman berencana ke pasar murah ini, tapi ternyata hujan deras...Pasar murahnya kebanjiran euy... hmm... Tapi bisa juga mencicip "nasi kucing" yang beli di pasar murah. Makan siang bareng sesubdit. Serunya!!!
akhirnya hari kedua (10 Agustus 2010) baru bisa ke sana. Beli gudeg solo dan srabi... enak nian! Aku membelikan pimpinanku, dan mereka juga bilang enak! ^^v


Aisya Avicenna

Monday, May 31, 2010

Fun Bike Bersama Menteri Perdagangan

Monday, May 31, 2010 0 Comments

Kantor Kementerian Perdagangan hari Ahad, 30 Mei 2010 menyelenggarakan sepeda gembira (Fun Bike) dalam rangka meningkatkan kebersamaan karyawan/ti di lingkungan kantor Kementerian Perdagangan. Olah raga sepeda gembira untuk pertama kali di lingkungan Kemendag ini diikuti oleh Menteri Perdagangan dan suami, para pejabat eselon I, II dan seluruh karyawan/ti di lingkungan Kementerian Perdagangan (tapi saying, Aisya Avicenna tidak dapat mengikutinya karena hari Ahad ini dah full agenda.. hehe ^^). Selain diikuti karyawan/ti Kemendag, sepeda gembira kali ini juga diikuti para pedagang jamu gendong.
Kegiatan yang mengambil tema Biar Lokal Sing Penting Hebat ini didukung oleh Perusahaan Jamu PT. Sido Muncul yang memberikan bantuan berupa 100 box tempat jualan jamu serta PT. Sucofindo dan PT. Sarinah yang memberikan bantuan berupa sepeda. Dengan pemberian bantuan sarana jualan jamu gendong ini diharapkan para pedagang jamu gendong akan dapat lebih produktif dan meningkatkan penghasilan mereka.
Dalam sambutannya Menteri Perdagangan mengatakan bahwa kegiatan seperti ini merupakan kampanye 100 % Cinta Indonesia dalam rangka mengangkat produk dalam negeri. Menurut Mendag dengan pemberian sarana box jamu dan sepeda ini akan dapat meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan penjualannya. Kegiatan ini menurut Mendag juga dimaksudkan untuk menjaga kebersamaan Kementerian Perdagangan dalam melayani masyarakat dengan lebih baik lagi.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pengisian produk jamu dan penyerahan Sepeda dan Box Jamu secara simbolis oleh Menteri Perdagangan disaksikan oleh Direktur PT. Sido Muncul, Irwan Hidayat dan Sekjen Kemendag, Ardiansyah Parman serta Direktur Sucofindo dan Sarinah.

Sumber : www.depdag.go.id
Jakarta, 310510_08:56
Aisya Avicenna

Saturday, April 24, 2010

INACRAFT 2010 : Serasa Keliling Indonesia!!!

Saturday, April 24, 2010 0 Comments

Jumat, 23 April 2010… Alhamdulillah, pagi ini kerjaan tidak terlalu banyak. Kebetulan, pimpinan sedang ada tugas di China sehingga pekerjaan tidak sepadat biasanya, dan yang lebih menggembirakan beberapa hari ini bisa pulang sore (kesempatan langka nih!). Biasanya kalau pulang dari kantor yang menemani bulan dan bintang, tapi beberapa hari ini ditemani bagaskara senja yang luar biasa indahnya… (I luph sunset very much!!!). Apalagi ketika melihat semburat jingga itu memantulkan cahaya di puncak MONAS sehingga emasnya makin berkilauan… Subhanallah…
Oh ya, kembali ke kisah hari ini. Pada waktu istirahat siang, saat yang pria melaksanakan sholat Jumat, saya bersama tiga rekan saya memanfaatkan momentum itu dengan mengunjungi INACRAFT 2010 di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan.
Sampai di sana… wow!!! Luar biasa! Beragam kerajinan tangan dari berbagai wilayah Indonesia dipamerkan. Jadi serasa keliling Indonesia!!! Solo juga ikutan lho!!! Sederet stand dari Solo meramaikannya dengan menawarkan kreasi batik-batiknya yang sangat indah. Pameran yang digelar tanggal 21-25 April 2010 itu memang menyedot banyak perhatian. Banyak sekali orang asing yang bertandang untuk membeli beragam hasil kerajinan Indonesia. Sip lah!!! Oh ya, tiket masuk ke INACRAFT 2010 ini hanya 10.000 rupiah, kalau berusia di bawah lima tahun atau di atas 68 tahun GRATIS!!! :D.
Setiap stand mempunyai daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Salah satu stand yang sangat menarik bagi saya adalah stand LUMINTU. Lumintu merupakan sebuah home industry yang bergerak dalam pembuatan tas unik dari tube bekas pasta gigi. Lumintu singkatan dari “Lumayan Itung-itung Nunggu Tutup Umur”. Namanya unik ya??? Nama tersebut diambil karena pembuat kerajinan ini adalah ibu-ibu lanjut usia. Awalnya, mereka adalah perajin anyaman pandan. Akan tetapi, bahan baku pandan sudah semakin menipis, sehingga mereka banyak yang kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu, Pak Slamet Riyadi (58 tahun), sebagai pendiri LUMINTU, berinisiatif untuk membuat kerajinan anyaman dari tube bekas pasta gigi. Wow, hasilnya sangat cantik sekali!!! Sebuah gagasan inspiratif untuk tetap produktif di usia senja. KEREN ya!!!
***
Hmm… by the way… Bagaimana dengan peran Kementerian Perdagangan dalam INACRAFT 2010 ini?? Berikut reportasenya… (diambil dari www.depdag.go.id)
***
INACRAFT 2010 : From The Smart Village to The Global Market
Meningkatkan Rasa Bangga dan Cinta Terhadap Produk Dalam Negeri

Jakarta, 21 April 2010 - Kementerian Perdagangan kembali berpartisipasi pada penyelenggaraan ke-12 pameran produk kerajinan terbesar dan terlengkap di Indonesia, Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2010. Pameran dengan tema “From The Smart Village to The Global Market” ini berlangsung pada tanggal 21-25 April 2010 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC).
Pada keikutsertaannya tahun ini, Kementerian Perdagangan menggelar Paviliun Kementerian Perdagangan di Hall Ekspor dengan mengikutsertakan 26 peserta yang menampilkan produk interior, fesyen dan perhiasan yang berkualitas ekspor. Selain itu, peran Kementerian Perdagangan dalam mendukung kesuksesan INACRAFT 2010 diwujudkan dalam penjaringan buyers di luar negeri melalui keberadaan 19 kantor Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) dan 25 Atase Perdagangan sebagai ujung tombak perwakilan Kementerian Perdagangan di luar negeri, disamping peran serta para kantor Perwakilan RI di seluruh dunia.
Bertepatan dengan Hari Kartini, hari ini INACRAFT 2010 secara resmi dibuka oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dari Istana Kepresidenan Tampak Siring, Bali melalui video conference yang tersambung dengan Assembly Hall I JCC, tempat dimana acara pembukaan diselenggarakan. Pameran INACRAFT merupakan wujud kerja keras dan kesungguhan pihak penyelenggara bersama para perajin, pengusaha, eksportir serta para UKM kelompok kerajinan. Melalui pameran ini, diharapkan dapat lebih mengangkat produk kerajinan sehingga mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi. Sangat diharapkan juga semangat Kartini dapat memberi inspirasi kepada bangsa Indonesia untuk bekerja lebih keras dalam mencapai cita-cita bersama. Semangat dan tauladan R.A Kartini lebih dari satu abad yang lalu masih relevan, apalagi para perajin di Indonesia masih kebanyakan kaum perempuan. Kerajinan merupakan salah satu dari 14 subsektor industri kreatif, memberikan sumbangan yang cukup signifikan terhadap PDB industri kreatif, rata-rata sebesar 25% selama tahun 2002-2008.
Melalui pameran INACRAFT 2010, diharapkan menjadi ajang membangun jejaring kerjasama usaha dalam mengembangkan potensi dan peluang produk kerajinan Indonesia di pasar dunia. Selain itu, INACRAFT 2010 merupakan salah satu wadah yang tepat untuk menggalakkan kampanye “Aku Cinta Indonesia”, sebagaimana peluncuran program kampanye tersebut dilakukan pada acara pembukaan INACRAFT tahun lalu oleh Presiden RI. Pada pameran ini produk-produk kreatif dari berbagai daerah di Indonesia ditampilkan, yang semuanya merupakan 100% hasil karya anak bangsa. Pameran INACRAFT menjadi momen tepat untuk meningkatkan kecintaan terhadap produk dalam negeri serta untuk meningkatkan dan memposisikan produk Indonesia di jajaran produk-produk unggulan dunia baik di dalam negeri maupun di luar.
Pameran INACRAFT 2010 diselenggarakan oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerjasama dengan PT. Mediatama Binakreasi. Selain diiikuti oleh peserta dari dalam negeri, INACRAFT 2010 diikuti pula oleh peserta luar negeri dari 6 (enam) negara, yaitu Jepang, Malaysia, Tunisia, India, Pakistan, dan Korea Selatan.
Dari tahun ke tahun, penyelenggaraan Pameran INACRAFT terus menunjukkan peningkatan penjualan ritel dan kontrak dagang. Penjualan ritel INACRAFT 2009 mencapai nilai Rp 85,017miliar, meningkat sebesar 12,55% dibanding tahun 2008 yaitu sebesar Rp 75,54 miliar. Selain itu, kontrak dagang dengan buyers mancanegarapun terus mengalami kenaikan. Pada INACRAFT 2009 nilai kontrak dagang yang berhasil diperoleh sebesar US$ 7,548 juta atau meningkat 6,01% dari kontrak dagang 2008 sebesar US$ 7,12 juta.
Kemajuan ini terjadi karena adanya kesadaran dan tekad yang kuat dari pengusaha kerajinan Indonesia, termasuk produsen dan eksportir untuk terus meningkatkan usahanya. Jalinan hubungan kerja yang sinergis antara perusahaan besar seperti BUMN dan BUMD dengan perusahaan mitra binaannya yang terdiri dari para UKM produk kerajinan juga mendorong mereka untuk ikut berpartisipasi dalam Pameran INACRAFT. Dengan demikian, peluang para UKM produk kerajinan dalam memperluas jangkauan pemasarannya akan menjadi lebih besar dan memperkokoh posisi UKM sebagai salah satu penyangga kekuatan ekonomi nasional.
Diharapkan para perajin, pengusaha, eksportir serta para UKM kelompok kerajinan agar terus berupaya mengembangkan daya kreativitasnya yang lebih inovatif dengan mengeksplorasi berbagai kekayaan alam dan budaya Indonesia, sehingga akan menghasilkan suatu karya yang memiliki mutu terbaik dengan tidak meninggalkan ciri khas dan warisan budaya Indonesia, yang pada gilirannya akan meningkatkan nilai tambah dan daya saing menuju pasar internasional, sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya.
***
Maju Terus INDONESIA!!!
HARAPAN ITU SELALU ADA!!!

Jakarta, 240410_03:19
Aisya Avicenna