Jejak Karya

Jejak Karya

Monday, August 16, 2010

KARENA KESUCIAN HATI MEMBAWA KEBERKAHAN

Monday, August 16, 2010 0 Comments

Alhamdulillah..Segala puji hanya bagi Allah swt. Segenap rasa syukur hanya tercurah kepada-Nya. Tidak ada ni'mat dan keberkahan yang dirasakan oleh seluruh alam semesta melainkan hanya berasal dari Allah swt. Sungguh, tak terhingga limpahan karunia-Nya. Bahkan jika kita sejenak berdiam diri untuk tidak melakukan apa-apa, ternyata desah nafas ini masih ada. Irama degup jantung ini pun masih terjaga. Pun dengan sepasang mata ini yang masih menerima bias cahaya.Subhanallah. Semoga kita senantiasa menjadi orang-orang yang bersyukur, dimana dzikir, fikir dan ikhtiar menjadi keutamaan di setiap detiknya.



"Alhamdulillaahilladziibini'matihi tatimmush shoolihaat.."

Segala puji bagi Allah yang dengan kenikmatanNya menjadi sempurna segala kebaikan.



Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada tokoh besar sepanjang masa,Rasulullah saw. Kepribadiannya menjadi cermin kehidupan, langkahnya menjad isebaik-baik tauladan dan kesabarannya mewariskan kemenangan dan kegemilangan.Semoga keselamatan selalu tercurah kepadanya, keluarganya, sahabat-sahabatnya,para tabi'in dan segenap umat Muslim hingga sampai kepada kita semua. Allahummaamin.



Takterasa.. Kita telah terbawa pada sebuah perjalanan, dimana segenap jasad dan ruh telah kita curahkan untuk menyempurnakan hakikat dari perjalanan tersebut.Tidaklah cukup bagi seorang Muslim memberikan nasehat kepada saudaranya yang lain sebelum nasehat itu menjadi keutamaan yang harus ia tunaikan terlebih dahulu. Saudaraku, sudahkah kita mencoba untuk menunaikan hak dari hati kita masing-masing?



"Qodaflaha man zakkaahaa wa qod khoba man dassaahaa.."

Beruntunglahorang-orang yang menyucikan hatinya. Dan merugilah orang-orang yang mengotorinya.. (QS Az Zalzalah:7-8)

DemiAllah.. Dzat Yang Maha Menguasai Hati. Mungkin tidak cukup dalam setahun untuk menata hati. Ya, kita mengetahui bahwa hati ini selalu dibawa kemana pun kita pergi. Sadar atau tidak, ternyata hati inilah yang mengajak kita untuk berpikir lebih bijaksana. Atas segenap urusan yang merintangi perjalanan da'wah kita.Atas segenap cobaan yang memaksa kita untuk berhenti. Namun kesemuanya itu tuntas dengan kesucian hati. Bersyukurlah bahwa kita masih bisa menghadirkan suasana hati terbaik di setiap syuro dan segala aktivitas yang kita lewati. Semoga Nashrullah yang senantiasa menyapa pemikiran-pemikiran kita merupakan buah dari kebeningan hati kita. Semoga berkah dari setiap agenda-agenda da'wah yang kita jalani adalahkarena hati ini telah tertunaikan haknya, karena kita senantiasa berusaha untukmenjaga fitrahnya.



Sadarilah..Pertolongan Allah itu membahagiakan dan ujian hidup yang kita lalui selalu menuai kesedihan demi kesedihan. Itulah dua keniscayaan yang akan datang silih berganti mendatangi bilik-bilik hati kita. Namun tidak bagi seorang mu'min yang teguh hatinya. Ia tetap bersahaja ketika kuntum bunga kebahagiaan itu datang,namun ia juga menggenapkan kesabarannya saat ujian demi ujian menghampirinya.



Cukuplah kisah terdahulu menjadi pelajaran-pelajaran berharga yang semoga kecelakaan-kecelakan zaman tidak lagi terjadi di masa ini. Tentang suatu kaum yang menderita karena telah hadir cobaan dari Allah swt yang begitu dahsyatnya.Tentang suatu kaum yang berputus asa terhadap wabah kemiskinan dan kesengsaraan pada suatu masa, sehingga mereka lalai dan mencari pengharapan keberhala-berhala yang sudah jelas kesesatannya. Tentang suatu kaum yangmenunda-nunda memeluk agama ini, yang pada akhirnya peringatan demi peringatanAllah swt jatuhkan kepada kaum tersebut. Begitu menyedihkan.



Saudaraku..Kejadian umat terdahulu adalah kisah nyata yang ibrohnya akan menasehati danmembersihkan hati kita. Adakah kita ingin mengulang kejadian demi kejadianseperti yang terjadi belasan bahkan puluhan abad yang lalu? Cukuplah itu semuaterangkum dalam kitab yang sempurna, yang semoga setiap ayat di dalamnyamenjadi peneguh hati kita, dimana siyasatud da'wah yang diajarkannya menjadirujukan dalam menggencarkan strategi demi strategi, dimana di setiap baitKalam-Nya yang indah itu kita bisa menemukan kesejukan demi kesejukan. Dengankalimat-kalimat-Nya yang terbaik itu, mari sucikan hati kita wahai saudaraku.Tidak pantas bagi kita untuk menunaikan suatu perkara yang suci apabila hatiini masih terkotori oleh penyakit-penyakit hati. Tidakkah kita ingin agar Allahswt ridho terhadap sekecil apapun amal yang kita kerjakan? Atau yakinkah bahwaapa yang kita kerjakan selama ini penuh berkah Allah swt?



Semoga

sampai hari ini amal-amal tersebut mengalir penuh keikhlasan, tiada mengharapapapun kecuali ridho Allah swt semata. Karena keikhlasan adalah kepasrahan dirikepada-Nya yang akan menjadikan hati ini suci. Dan karena kesucian hati membawakeberkahan..

Akhirnya..Tiada pengharapan lain kecuali keberkahan yang mendatangkan hikmah dandikumpulkannya setiap jiwa bersama umat yang terjaga keshalihannya. Semogalantunan do'a yang pernah dituturkan oleh Nabi Ibrahim as menjadi muarapengharapan kita:



"Rabbihablii hukmawwalhiqnii bishshoolihiin.. "

YaTuhan-ku, berikanlah kepadaku hikmah, dan masukkanlah aku ke dalam golonganorang-orang yang shalih.. (QS Asy-Syu'ara:83)



WahaiMujahid, Sempurnakan Mujahadahmu!

[-dariberbagai sumber-....2 Ramadhan 1431 H, Keisya Avicenna..."jagalah hati, jangan kaukotori, jagalah hati...lentera hidup ini..."]



RAMADHAN, BULAN SUCI BERTABUR ‘CAHAYA CINTA’

Monday, August 16, 2010 0 Comments



Ramadhan bulan suci penuh cahaya. Bertaburan rahmat dan rizki serta ampunan. Bulan ini adalah anugerah Rabb semesta alam, Allah SWT kepada hamba-hamba yang mengenal dan takut pada-Nya.

Karena hamba yang tidak mengenalnya tidak akan merasakan cahaya bersama ramadhan, karena hamba yang tidak takut pada-Nya tidak akan pernah merasakan keutamaan apapun dari apa yang Dia berikan. Sungguh sayang sekali. Jika kita termasuk kedalam hamba-hamba yang tidak kenal pada-Nya dan tidak takut pada-Nya itu. Na’udzubillah.
Sedangkan hamba-hamba yang mengenal Rabbnya dan takut pada-Nya, akan merasakan keindahan luar biasa, karena sebelum Ramadhan ini datang ia telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari. Melatih diri untuk shaum agar kelak ketika shaum Ramadhan fisik dan jiwanya tidak lagi harus memulai adaptasi dalam melakukan shaum dan insya Allah SWT akan lebih mudah dalam memaknai hakikat shaum itu sendiri dengan nilai ruhiyah dan ibadah pada-Nya.

Ia pun mempersiapkan diri dengan lebih memperbanyak bangun malam untuk melakukan qiyamul lail. Karena untuk meraih kekhusyu’an dan kaindahan qiyamul lail itu butuh proses, semakin sering seseorang melakukan qiyamul lail, insya Allah SWT akan semakin dekat ia kepada khusyu’. Ini suatu hal yang lumrah, karena sholat malam adalah sholat pada saat diri kita sewajarnya beristrahat dari aktivitas di siang hari, saatnya diri kita untuk melepas lelah dan menyisakan beberapa bagian dari waktu untuk melupakan masalah-masalaj kita. Namun inilah keistimewaan hamba-hamba yang mengenal Rabbnya. Ia menggunakan sebagian dari waktu itu untuk menghadap Rabbnya. Untuk berbicara, mengadu dan meminta. Karena ia sadar bahwa ia butuh untuk bertemu dengan pemilik dirinya dan pemilik serta penguasa seluruh alam ini, tempatnya berlabuh dan berjuang. Ia pun sadar bahwa tak ada yang lebih baik dari itu.

Jadi wajar sekali bahwa cukup sulit untuk meraih kekhusyu’an yang akan membawa ketenangan diri lahir bathin itu. Karena kita juga harus berjuang melawan kantuk dan godaan syaitan. Semoga ketika ramadhan ini jangan sampai kita terlewat satu malampun dari qiyamul lail. Karena di bulan ini Allah SWT yang Maha Mulia juga akan menurunkan satu malam yang penuh keberkahan, satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Dan Allah SWT hanya akan memberikan keberkahan dan keindahan malam itu pada hamba-Nya yang selalu menikmati malam dengan melakukan qiyamul lail.
Amalan lainnya adalah menyiapkan materi untuk diinfakkan. Dalam suatu sirah disebutkan bahawa Rasulullah orang yang paling dermawan dalam kesehariannya. Namun demikian, ketika Ramadhan Rasulullah jauh lebih dermawan lagi. Semoga hal ini dapat memicu kita untuk lebih banyak mengeluarkan rizki yang Allah SWT titipkan pada kita untuk diinfakkan dan disedekahkan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkannya. Banyak-banyaklah bersedekah dan lebih banyak lagi ketika Ramadhan.

Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan ampunan yang besar itu bagi kita. Agar kelak selepas Ramadhan, Allah SWT menyucikan kita dari dosa dan Allah SWT yang Maha Pemurah melimpahkan cahaya-Nya yang indah bagi diri kita, hingga kita menjadi hamba yang lebih dekat pada-Nya dan kita menjadi diri yang lebih matang dan siap dalam menjalankan tugas kekhalifahan dimuka bumi ini hingga tiba saat akhir hayat kita dan kelak kita bertemu dengan-Nya dengan membawa perbekalan yang cukup sehingga Dia memasukkan kita kedalam jannah-Nya yang penuh keindahan tiada banding. Amiin ya Rabbal’alamiin….

Nuansa Ramadhan [Launun]
Di langit malam yang terang bertaburan titik cahaya terang
memberi kedamaian bagi berjuta insan
Sekian banyak bintang-bintang gemerlapan kini semakin menghilang,
ditelan sang mentari menyongsong pagi

Selamat datang Bulan Ramadhan...
Bulan penuh kedamaian
kita semua sambut gembira,
hati yang suka cita

Bulan Ramadhan bulan mulia,
bulan penuh keampunan,
walau derita melanda kita,
bersabar dan tawakkal

Di bulan suci ini berbuatlah yang baik,
banyak-banyak mengaji
jangan mencaci maki
karena di bulan ini diri kita diuji,
untuk bekal akhirat nanti.


[Keisya Avicenna, 5 Ramadhan 1431 H…@Istana KYDEN]

Friday, August 13, 2010

Karena Kita adalah CAHAYA

Friday, August 13, 2010 0 Comments

Teruslah bersinar kawan! Jangan seperti lilin, karena ia menyinari tapi ia sendiri meleleh! Jadilah seperti sang surya, yang bersinar tak hanya untuk dirinya sendiri, tak hanya bersinar di kala siang, tapi juga berbagi sinarnya pada rembulan di kala malam datang menjelang… Teruslah bersinar kawan!

*Karena kita adalah CAHAYA*
“Sebaik-baik manusia diantaramu adl yg paling banyak manfaatnya bagi orang lain”
[H.R. Bukhari]

Lelah

Friday, August 13, 2010 0 Comments
"Kelelahan kita adalah kumpulan energi untuk melintasi kelelahan-kelelahan berikutnya.
Hingga kita tiada pernah lelah lagi….bahkan lelah itu telah lelah dengan
sendirinya untuk mengejar kita.”
HAMASAH!!!
Pertolongan Allah SWT itu dekat…sangat dekat!!!

Thursday, August 12, 2010

Istiqomah!!!

Thursday, August 12, 2010 0 Comments
Ya Allah, teguhkan kami pada jalan yang lurus. Kuatkan pendirian kami pada jalan itu hingga kami menghadap-Mu kelak. Jalan itu adalah jalan terang yang menuju keridhaan dan surga-Mu. Jalan yang ditunjukkn oleh Rasul-Mu.. tegarkan kami di jalan itu karena tidak seorang hambapun yang bisa meraih kebahagiaan melainkan dengan menempuh jalan itu secara istiqomah.

[Aisya Avicenna]