Jejak Karya

Jejak Karya
Showing posts with label fun blogging. Show all posts
Showing posts with label fun blogging. Show all posts

Wednesday, July 13, 2016

[ODOP 1] : "LEBARAN HAPPY WITH MY FUNNY FAMILY"

Wednesday, July 13, 2016 1 Comments

Day#1 Lebaran

Alhamdulillah, setelah 1 bulan penuh berpuasa, akhirnya takbir pun berkumandang, membahana memenuhi semesta. Mentari pagi 1 Syawal pun bersinar menghangatkan bumi. Syahdu rasanya. Alhamdulillah, saya, Mas Sis, Ibuk, dan mas Dhody bisa menunaikan shalat Idul Fitri di lapangan Bantarangin, sedangkan Babe lebih memilih sholat Id di Masjid Al-Ikhlas dekat rumah bareng Dik Farhan. Usai shalat, ada satu tradisi dalam keluarga kami yakni sungkeman.

Sungkeman adalah momen untuk saling minta maaf, memberikan maaf, dan saling melangitkan doa. Dan selalu ada buliran bening yang mencipta jejak di kulit pipi. Hiks… hiks… momen paling mengharukan, nih! Pertama, sungkeman dengan Babe, lalu Ibuk, lanjut Mas Dhody dan terakhir Macis tersayang, tak lupa cipika-cipiki-cining (cium kening.hihi)

Momen paling mengharukan... #sungkeman

Usai sungkeman keluarga, lanjut Halal Bi Halal RT yang bertempat di pertigaan dekat Poskamling Banaran RT 02 RW 10. Babe –selaku sesepuh- memberikan sambutan sekaligus sebagai perwakilan warga dari golongan tua. Lanjut bersalam-salaman. Ada seorang wanita separuh baya yang menangis sesenggukan. Ya, beliau adalah ibunya almarhumah Erna –sahabat kecil saya, sahabat dekat saat SD- setiap kali momen Lebaran dan ketemu saya atau Mbak Thicko, Mbak Warni –emaknya Erna- itu selalu berlinang air mata. Mungkin terkenang dengan sosok Erna dan ingat saat kecil dulu kita bertiga sering belajar dan bermain bersama. Selain itu, banyak mata sembab yang lain. Ada yang teringat anaknya yang meninggal karena kecelakaan, ada seorang istri yang menangis sesenggukan juga terkenang mendiang suaminya yang biasa jadi muadzin di masjid Al-Ikhlas. Selalu ada yang berbeda dan berubah di Lebaran setiap tahunnya. Ada keluarga yang masih membersamai kita, bahkan ada anggota keluarga yang bertambah, namun ada juga yang sudah tak ada lagi bersama kita karena jatah hidupnya di dunia ini sudah habis.

Halal Bi Halal RT

Selesai acara Halal Bi Halal, saya sekeluarga ke rumah Pakde dan Bude Warto. Oh ya, lebaran tahun ini KYDFENS minus Mbak Thicko n Kak Feb karena mereka lebaran di Lahat, SumSel. Di rumah Pakde Warto, sudah ada Mbak Eko, Fafa, dan Farhan. Kita pun bersalam-salaman, makan hidangan yang sudah disiapkan Bude, dan ngobrol-ngobrol. Fafa ngamuk. Hihihi. Tapi, Pakde yang usil selalu ngrecokin Fafa. Sebelum pulang kita foto-foto bersama. Banyak gaya, sekaligus ekspresi aneh –terutama Babe- yang bikin ngakak gulung-gulung.
Perhatikan, ekspresi yang paling bikin ngakak. Hahaha

Sekitar jam 10, kita pergi ke Nawangan. Ke kampung halamannya Babe. Adik-adik Babe sebagian besar tinggal di sana. Sepanjang perjalanan kita seru-seruan, ngemil, bercanda, dan macem-macem. Hingga akhirnya sampai di Terminal Baturetno. Ibuk beli jus buah, Macis sibuk cari es dawet, Babe nyari toilet umum, saya nyari ATM, Mas Dhody nongkrong njagain mobil.

Perjalanan pun dilanjutkan. Satu kegiatan paling keren saat di rumah Simbah Nawangan adalah… ngrampok panenan yang bisa dirampok. Hahaha. Alhamdulillah, kita panen jeruk bali euuuy. Buanyak, besar-besar dan maniiis. Pokoknya seru banget! Senang rasanya bisa kumpul dengan keluarga besar di Lebaran hari pertama.

Edisi panen jeruk bali (baca : lebih tepatnya merampok) hahaha ^^


Day#2 Lebaran
Lebaran hari kedua saatnya sungkeman dan salam-salaman dengan keluarga besar Klaten. Sekaligus keliling ke rumah simbah di Melikan sore harinya. Menu khas di Klaten adalah bakso, emping lengkap dengan tape ketan buatan ibuk. Slruuup… mantaaap.

Agenda silaturahim bisa semakin mempererat jalinan kekeluargaan juga sarana untuk meminta doa restu. Alhamdulillah, saya pun banyak mengantongi doa, terutama doa agar segera diberikan momongan. Senang sekali rasanya…

Day#3 Syawal
Saatnya arisan keluarga trah Darmo Suwito. Ponakan yang super bejibun, saudara-saudara yang banyaaak. Wah, super awesome, deh. Apalagi momen ngumpul bersama gini adalah momen super langka.

Kumpul keluarga trah Darmo Suwito





Sunday, April 10, 2016

10 Kegiatan Ngisi Liburan di Rumah yang Murah Meriah

Sunday, April 10, 2016 0 Comments


Saat weekend atau saat tanggal merah tapi tidak ada rencana jalan-jalan ke luar, liburan di rumah pun tetap bisa menjadi kegiatan yang super seru.

Murah meriah pula, bisa ngirit budget untuk ongkos transport. Ini nih yang biasanya saya lakukan untuk ngisi liburan di rumah :
  1. Baca buku
  2. Beres-beres perpustakaan
  3. Nyampulin buku dan dikasih label ‘Perpustakaan DNA’
  4. Nyoba resep masakan baru
  5. Tidur siang
  6. Nonton film
  7. Bersih-bersih rumah
  8. Dekorasi ulang kamar
  9. Seru-seruan sama ponakan-ponakan
  10. Nulis


10 kegiatan itu yang sering saya lakukan untuk mengisi kegiatan liburan di rumah yang murah meriah. Hati senang, pikiran jadi fresh, tapi nggak nguras isi dompet.

Asyik, kan? Ini 10 kegiatan saya. Mana kegiatan kamu untuk ngisi liburan di rumah?

[Ahad, 10 April 2016]
Day#14 One Day One Post FUNBLOGGING

Saturday, April 02, 2016

Ngiritologi BLOGGER ala Keisya Avicenna

Saturday, April 02, 2016 5 Comments

Awal 2013 saya resmi jadi warga Semarang, setelah sebelumnya ‘diboyong’ suami untuk ikut merantau di Kota Hujan, BOGORomantic. Saya tipikal orang yang nggak bisa anteng, suka galau kalau sendirian and kesepian, makanya ikut gabung suatu komunitas jadi salah satu alternatif untuk membuat hidup saya lebih rame bin gayeng. Saya pun aktif mencari komunitas yang bisa saya ikuti. Dapatlah kontak Mbak Dewi Rieka “emaknya anak kos dodol”. Dari beliau, saya pun gabung di Komunitas IIDN (Ibu-Ibu Doyan Nulis) Semarang yang beliau ketuai. Asyiiik…

Kopdar pertama saya dengan IIDN Semarang di rumah Mbak Uniek dengan bintang tamu Mbak Dian Kristiani memberikan kesan yang mendalam dalam memori dan hati saya. Selain penulis, ternyata anggota IIDN kebanyakan Blogger juga. Wah, klop deh! Saya juga suka ngeblog, dulu mah buat happy-happy saja dan ajang latihan nulis.

Dengan gabung komunitas, saya banyak mendapatkan informasi acara-acara keren bahkan undangan pada event tertentu. Dan saat dapat undangan mengatasnamakan diri seorang “blogger”itu sesuatu hal yang luar biasa bagi saya. Hihihi.

Tentu saja, sebagai seorang istri yang kerjaannya freelance (baca : gaji bulanan tidak tetap nominalnya, kadang penuh kejutan karena di luar perkiraan, hihihi), sekaligus dapat amanah jadi manajer keuangan rumah tangga, dengan tiga ponakan yang ikut tinggal di rumah, prinsip ekonomi dalam mengatur keuangan rumah tangga mutlak diterapkan. NGIRITOLOGI adalah ilmu aplikatif yang tidak bisa dipisahkan dalam keseharian. Biar tetap bisa nabung, dan tentu saja jangan sampai besar pasak daripada tiang.

Karena itu, datang di acara blogger, baik yang kopdaran atau event-event tertentu, tentu saja pasti ada pos pengeluaran. Terutama untuk transportasi atau penginapan jika acaranya di luar kota. Pos pengeluaran ini bisa saja dianggarkan sebelumnya atau bisa jadi dadakan, sehingga masuk dalam pos pengeluaran “lain-lain+tak terduga”.

Ada beberapa tip NGIRITOLOGI BLOGGER ala saya :
·      Setiap ada event blogger di Semarang –khususnya- saya minta izin dan konsultasi dulu dengan suami. Biasanya saya tanyakan pas tanggal dan jam itu beliau ada agenda tidak. Kalau suami bisa nganter plus njemput kan lebih ngirit, karena saya biasanya ngangkot atau naxi karena masih senewen kalau harus naik motor sendiri di jalanan Semarang yang cukup ramai. Hihihi. Kalau ternyata suami ada agenda, kepo-in teman yang mau datang di event itu, siapa tahu bisa dapat tebengan. Kalaupun ‘terpaksa’ harus naik kendaraan umum, bisa diperkiraan ongkos terngirit untuk sampai lokasi lewat jalur mana saja.

Saat datang di acara ini, berangkat diantar suami, pulangnya naik angkot. Tapi, Alhamdulillah di acara XL ini dapat goodie bag berisi power bank and flashdisk 8GB. Seneng, deh! ^_^

·     Bawa minum dan camilan. Saya sering merasa haus dan lapar sewaktu-waktu, makanya untuk mencegah hasrat pengin jajan, bawa air mineral dan camilan bisa jadi solusi.

·    Kalau event-nya perlu menginap (dan misal penginapannya tidak disediakan penyelenggara), saya biasanya cari info ke teman yang rumahnya di kota tersebut. Ya, betul sekali! Tujuan mulianya untuk silaturahim, tujuan terselubungnya nebeng buat nginep. Hehehe.

·        Nah, kalau harus ke luar kota dan berangkat rame-rame, bisa koordinasi untuk ngrental kendaraan. Jadi, lebih ngirit, kan?
Seperti saat berangkat ke Jogjakarta untuk hadir di acara BLOGGER NUSANTARA, ngrental mobil bareng-bareng.
Serunya ikutan Blogger Nusantara

Ada pepatah Jawa Jer Basuki Mawa Bea”, artinya Untuk mencapai kebahagiaan, diperlukan pengorbanan”. Demikian halnya kita sebagai blogger, jikalau ada event blogger yang berbayar, atau harus mengeluarkan biaya sendiri untuk penginapan, transportasi, dan lain-lain, semoga tidak jadi masalah yang berarti. Kita luruskan kembali niat kita, apa tujuan kita hadir di acara itu, manfaat apa yang ingin kita dapatkan, semoga nanti hasilnya pun bisa berlipat ganda selaras dengan semua pengorbanan kita.

Uhuy, tetap semangat ya, Sahabat Blogger semua! Terus semangat berkarya! 

Be Professional, Rezeki Will Follow!


[Keisya Avicenna, 2 April 2016]

Day #6 One Day One Post FUN BLOGGING

Tuesday, March 29, 2016

Tiga Pasukan Herbal Keluarga Zingiberaceae

Tuesday, March 29, 2016 3 Comments
Cerpen "Tumpeng Curcuma Istimewa"

Di rumah kontrakan yang baru ini saya belum memaksimalkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman obat. Di depan rumah hanya ada beberapa pot tanaman hias, seperti melati, bonsai kamboja, dan euphorbia. Biasanya, rempah-rempah atau keluarga Zingiberaceae saya beli di pasar dekat rumah. Keluarga Zingiberaceae yang sering saya manfaatkan diantaranya Curcuma domestica alias kunyit kuning, Zingiber officinale alias jahe dan Kaemferia galanga alias kencur.
Kunyit Kuning

Pertama, kunyit kuning. Biasanya tiap bulan saya membuat jamu kunir asem sendiri dari kunyit kuning (kunir) yang direbus dengan biji asam Jawa ditambah dengan gula merah secukupnya, dan Alhamdulillah cukup mengurangi rasa tidak nyaman di perut saat datang bulan. 
Jahe dan wedang jahe yang suegeeer

Kedua, jahe. Rimpang dengan aroma yang sangat segar dan khas ini selalu menjadi bumbu penyedap tambahan untuk sayur sop ayam kesukaan suami, juga dibuat wedang jahe yang menghangatkan badan. Caranya, jahe dibakar lalu digeprek kemudian direbus sampai air mendidih dan ditambahkan gula batu. Slruuup, segar dan hangaaat di badan.

Kencur
Ketiga, kencur. Kalau lagi batuk, parutan kencur ditambah perasan jeruk nipis dan madu cukup jadi obat herbal andalan dan si uhuk-uhuk cepat menyingkir dari badan.

Curcuma domestica alias si kunyit kuning juga ikut andil dalam karir kepenulisan saya. Hehehe. Ceritanya, 21 Februari kemarin, cerpen anak karya saya yang berjudul “TUMPENG CURCUMA ISTIMEWA” dimuat di Kompas Anak. Cerpen pertama dan terakhir yang mungkin dimuat di Kompas Anak. Karena akhir Februari kemarin, Kompas Anak resmi ‘hilang’ dari peredaran. Hiks. Cerpen itu terinspirasi dari kegemaran ibu saya yang ketika anak-anaknya ulang tahun sering dibuatkan tumpeng nasi kuning. Hmm, lezatoooz.

PR selanjutnya, Insya Allah, suatu hari nanti saya ingin membuat taman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) di rumah. Mungkin bermula dari pot-pot kecil terlebih dulu karena tinggal di perumahan, tanah pekarangannya sangat terbatas.

Well, inilah cerita singkat saya tentang keluarga Zingiberaceae yang tak pernah absen selalu ada di dapur saya. Ketiga pasukan herbal keluarga Zingiberaceae yang sangat bermanfaat karena bisa jadi obat dan membuat badan kita sehat.

[Keisya Avicenna, 29 Maret 2016]
*Day#2 One Day One Post FUN BLOGGING