Jejak Karya

Jejak Karya

Wednesday, December 15, 2010

Aku Menulis

Wednesday, December 15, 2010 0 Comments
Aku menulis karena jiwaku terperangkap dalam belantara kata yang menjadikannya kalimat untuk bercerita... tentangku, tentangmu, dan tentang kita! ^^v


Menulis bukan semata-mata karena bakat, tapi karena berlatih!
SEMANGAT MENULIS dan MENEBARKAN VIRUS YANG MENGINSPIRASI BANYAK ORANG!

~wewewedotaisyaavicennadotcom~


NB : Foto diambil saat launching novel NIBIRU-nya Kang Tasaro GK di Gramedia Matraman

MENGAMBIL CINTA DARI LANGIT LALU MENEBARKANNYA DI BUMI…

Wednesday, December 15, 2010 0 Comments


Sabtu, 11 Desember 2010
Pagi yang luar biasa, meski dinginnya terlalu menusuk pori kulit dan hampir saja membekukan sendi…. Tapi tak menyurutkan semangat diri ini untuk kembali ke kota Solo. Menikmati perjalanan dari jam 05.15 WIB dari bumi cinta Wonogiri menuju kota Solo. Menghadirkan suasana ‘sendiri menyepi’. Merenungkan semuanya…

“Tunggu saja waktu ketika takdir-Nya berbicara denganmu dalam bahasa surga…. Menyejuk damai di hati dalam taman kesederhanaan….

Sang bagaskara menyambutku dengan senyumnya yang penuh optimisme…bersegera menuju “rumahku” di Solo. Kost pink…^^. Sesampai Zona Keisya Avicenna, langsung bersiap buat agenda hari ini. Sholat Dhuha, tilawah, then berangkat…. Agenda pertama menghadiri bedah buku “Dalam Dekapan Ukhuwah” di Gedung F (Gedung Ungu) FKIP. Melangkahkan kaki sambil bersenandung dalam hati…hoho…”Tak seperti bintang di langit..tak seperti indah pelangi..karna diriku bukanlah mereka…ku apa adanya…” (hehe…). Lanjut…”ini langkahku…akan ku ayun…” ^^v

Sampai di Aula Gedung Ungu, masih sepi euy…setelah menyapa adik-adik JN UKMI UNS, segera masuk ke aula dan cari tempat duduk yang strategis. Berkenalan dengan teman-teman yang duduk di kanan-kiri. Hyaaaa….adik2 angkatan 2010 semua. (berasamuda.com)…xixixi..Ada dik Eris, dik Asri, dan satu lagi dari Poltekes Surakarta (namanya lupa). Ada nasyid pembuka dari SCIENCE VOICE (Ilyas cs) yang membawakan senandung “MENJADI DIRIKU” (hohoho..kayak senandung pas berangkat tadi dung…) then “SAHABAT PERJUANGAN” (nasyid andalan sejak SMA n pas aksi STREAM juga…)
Jam 9 acara yang mengambil tema “MENITI MAKNA UKHUWAH DI BALIK BENCANA” itu dimulai…Pembukaan, tilawah, dst…

Pengisi materi pertama Ust. Fatan Funtastik. Penulis buku “AGAR BELAJAR SELEZAT COKLAT”… ini mengawali dengan kisah Columbus (di buku DDU juga diceritakan). Beliau yang alumni Psikologi UGM ini akan lebih menekankan ke hal-hal yang berbau psikologi. Setelah mendapatkan penjelasan yang luar biasa dan sangat inspiratif, kita pun akhirnya mempraktekkan…untuk saling bersalaman : menjabat tangan dengan sepenuh jiwa, menyapa, menatap dengan pandangan cinta karena Allah SWT, tersenyum dengan tulus, dsb. Seru deh!!! Aku berdua ma dik Asri.. hm, INDAHNYA UKHUWAH KARENA IMAN!

Ukhuwah itu timbul karena pengalaman. Ukhuwah karena cinta. Mencintai ukhuwah dengan baik sehingga terejawantahkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Mari kta hidupkan jiwa kita dengan ukhuwah, ikatan yang lahir karena aqidah
Pokonya sesi pertama berlangsung sangat seru!!! Banyak insprasi dan pengalaman ‘spiritual’ yang Nungma dapatkan. Akhirnya, Ust. Salim A. Fillah hadir membersamai kita. Dan beliau pun beraksi dengan sangat luar biasa!!!
Dalam buku “Dalam Dekapan Ukhuwah” banyak sekali kisah penuh hikmah yang bisa kita jumpai. Saran saya, beli bukunya (atau minimal pinjem deh teman yang punya)..kemudian BACALAH!!!

Dalam dekapan ukhuwah, kita mengambil cinta dari langit. Lalu menebarkannya di bumi. Sungguh, di surga menara-menara cahaya menjulang untuk hati yang saling mencinta. Mari membangunnya dari sini, dalam dekapan ukhuwah. Jadilah ia persaudaraan kita: sebening prasangka, sepeka nurani, sehangat semangat, senikmat berbagi, dan sekokoh janji.

Dalam dekapan ukhuwah kita akan mengeja makna-makna itu, menjadikannya bekal untuk menjadi pribadi pencipta ukhuwah, pribadi perajut persaudaraan, pembawa kedamaian, dan beserta itu semua; pribadi penyampai kebenaran.

“….Dan Allah yang mempersatukan hati para hamba beriman. Jikapun kau nafkahkan perbendaharaan bumi seluruhna untuk mengikat hati mereka, takkan bisa kau himpunkan hati mereka. Tetapi Allah-lah yang telah menyatupadukan mereka…”
(QS. Al Anfaal [8] : 63)

Dalam dekapan ukhuwah, kita menghayati pesan Sang Nabi, “Jangan kalian saling membenci”, begitu beliau bersabda seperti dicatat Al-Bukhari dalam Shahihnya : “Jangan kalian saling mendengki, dan saling membelakangi karena permusuhan dalam hati. Tetapi jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara…”

Dalam dekapan ukhuwah, kita mendaki puncak segala hubungan, yakni TAQWA. Sebab, firmanNya tentang penciptaan insan yang berbangsa dan bersuku-suku untuk SALING MENGENAL ditutup dengan penegasan bahwa KEMULIAAN TERLETAK PADA KETAQWAAN. Dan ada tertulis, para kekasih di akhirat kelak akan menjadi seteru satu sama lain, kecuali mereka yang bertaqwa.



Pada masa-masa sekarang ini, ada beberapa kalimat yang “pas banget” dengan kondisi yang tengah saya alami…dan kalimat-kalimat itu seakan menjadi dopping semangat n charger energy positif yang luar biasa saya rasakan :
1. Alangkah syahdu menjadi kepompong : berkarya dalam diam, bertahan dalam kesempitan. Tetapi bila tiba waktu untuk jadi kupu-kupu, tak ada pilihan selain terbang menari, melantun kebaikan di antara bunga, menebar keindahan pada dunia. Dan angin pun memeluknya dalam sejuk dan wangi surga.

2. Dalam dekapan ukhuwah, bekerjalah, beramallah. Maka keajaiban akan menyapa dari arah tak terduga. Mulailah. Karena dalam keberanian memulai itulah terletak kemudahannya. Bukan soal punya tak punya. Mampu atau tak mampu. Miskin atau kaya. Kita bekerja, kita beramal. Karena bekerja dan beramal adalah bentuk kesyukuran yang terindah.

3. Jika engkau merasa bahwa segala yang ada di sekitarmu gelap dan pekat, tidakkah dirimu curiga bahwa engkaulah yang dikirim oleh Allah untuk menjadi cahaya bagi mereka? Berhentilah mengeluhkan kegelapan itu, sebab sinarmulah yang sedang mereka nantikan..maka, BERKILAULAH!!!



Untaian kata penuh makna yang mampu Ust. Salim A. Fillah hadirkan. Hm, dulu Nungma beli buku ini via FB dengan menghubungi salah satu CP dari pihak PRO-U…dipaketin dah 3 buah buku bonus pin n tandatangan lengkap dengan catatan motivasi dari ust. Salim :
“Norma, moga menjadi panduan untuk menjadi pribadi penyampai kebenaran terindah”
Jazakallahu khairan katsir ya ustadz…Saya tunggu buku yang ke-8 ^^v….

Aktivitas pagi-siang yang dahsyat full manfaat….next step : ke Ganesha Operation mengambil undangan rapat untuk hari Senin then sorenya…ekspedisi rombongan “Laskar Audisi CPNS Wonogiri”, bersama Ria, Ana, Fina, Sari, n Ida…motoran bersama menuju Istana KYDEN di bawah rintik hujan…hm, inilah INDAHNYA UKHUWAH yang terbalut manis dalam ikatan yang sepakat kita namakan : PERSAHABATAN!!!


****
JIKA CINTA
Jika CINTA bisa KULUKIS…
Sketsa langit senja sebagai pertanda
Keremangannya mampu selipkan sejuta hampa rasuki jiwa
Burung camar menjadi saksi terpautnya hati….
Sepi dan sendiri itu yang pasti…

Jika CINTA mampu KUTULIS….
Bait-bait puisi asmara cukup mewakili
Mengantarkan sang pujangga mencumbu mesra tahta kelam
Bagai Adam dan Hawa, berpisah tak kuasa!!!

Jika CINTA adalah MELODI…
Dentingan nada simfoni itu begitu merdu
Bagia gemericik air yang mendendangkan alunan dawai-dawai yang dipetik peri-peri surga
Begitu syahdu, menyayat kalbu….

Jika CINTA adalah SAHABAT….
Dia adalah kelima jari kita dengan ceah diantaranya
Ketika kita goyah, SAHABAT-lah yang kan genggam erat jemari kita
Mengisi kekosongan yang ada
Menopang lemah tubuh kita..
Kuatkan langkah tertatih kita dengan segala yang dia punya

Hanya kata TERIMA KASIH yang bisa kuucap….
Untukmu, CINTA dan SAHABAT!!!


[By : Keisya Avicenna, tertulis di buku DNA Februari 2008]

***
Malam : huru-hara terjadi di Istana KYDEN…terima kasih buat Babe, Ibu dan Mas Dhody yang semakin melengkapi dan menghangatkan kebersamaan kami….

[Keisya Avicenna….KEEP OUR UKHUWAH!!!]

MULAT SARIRA HANGRASA WANI

Wednesday, December 15, 2010 0 Comments


by Norma Keisya Avicenna on Monday, December 13, 2010 at 10:02am

Di suatu sore yg temaram dng cahaya..

Tak kulihat lintasan senja..

Krn hujan tlah mengikis dan mendung memburamkannya..



Tp tdk dng hatiku..

Dlm rentang waktu yg berlalu,kurasakan kalbuku kembali syahdu..

Setelah sempat tersayat sembilu,hanya karna suatu hal yang semu..



Kini,dalam jarak yg terasa lapang..

Dalam gerak hati yang terasa tenang..

Kembali kurasakan keindahan itu..

Ya,kurasakan CINTA itu bertumbuh..

Dalam sebuah rahasia yg masih utuh tersimpan dalam genggamanNya..



Menikmati sebuah fase untuk menjadi perespon dan pemberi stimulus yg baik..



Tentang sebuah impian yg menjanjikan..

Menenangkan dan melipur hati..



Menuturkan secara dalam tentang pencarian dan pengorbanan cinta..

Untuk-Nya..

Karena-Nya..

Dalam rangka mencari ridho-Nya..

Dng cara yg dikehendaki oleh-Nya!!



~karena di ujung semua kerinduanku..ada Engkau,Ya Allah..~




TEPAT dan TERBAIK!!

Tuesday, December 14, 2010

DEADLINE

Tuesday, December 14, 2010 0 Comments
SEMangat merANGkai KArya!!!

Akhir-akhir ini lomba menulis dan ajakan menulis antologi hadir bak cendawan di musim penghujan. Mulai dari event menulis surat untuk anak, menulis kisah nyata tentang guru kehidupan, menulis kisah inspiratif saat lebaran, menulis tentang permainan zaman dulu yang kini punah, sampai kisah nyata pernah bertemu makhluk dari dunia lain. Dari sekian banyak informasi perlombaan itu, ada beberapa event yang saya ikuti dan Alhamdulillah ada yang berhasil dan insya Allah akan diterbitkan. Hmm, tahu nggak? Beberapa karya yang lolos itu malah saya buat dan saya kirim saat menjelang deadline… DASAR!  Saya menulis dalam kondisi ‘underpressure’, tapi saat itu malah inspirasi datang dengan cepatnya. Alhamdulillah…

Sebagian dari kita mungkin berpendapat bahwa berada dalam tekanan (underpressure) sungguh tidak menyenangkan. Menggelisahkan. Aktivitas yang semestinya berlangsung dengan baik bila dilakukan pada kondisi normal justru jauh dari perkiraan.

Salah satu kondisi di bawah tekanan adalah saat menghadapi deadline. Deadline terkadang disalahtafsirkan (atau disalahtuliskan) sebagai dateline, garis tanggal, yaitu tanggal yang menjadi garis (batas). Deadline bisa diartikan sebagai garis mati, yakni batas di mana sebuah aktivitas hanya berlaku hingga batas tersebut. Lewat dari garis itu (dalam konteks waktu), aktivitas tersebut dianggap mati dan tidak berarti apa-apa, terlepas dari tingkat kesempurnaan dalam pelaksanaannya.

Saat dihadapkan pada deadline itulah, mau tidak mau saya harus mengerjakannya. Dan pada saat itulah banyak ‘kekuatan’ yang tiba-tiba muncul sampai akhirnya target itu dapat diselesaikan sebelum batas waktunya berakhir. Hmm, inilah yang disebut ‘the power of kepepet’ kali ya. Hingga pada akhirnya lahir sebuah pernyataan dalam diri: ternyata saya bisa juga seperti ini!

SEMANGAT MENULIS! Meski deadline mengejar! ^^v

Aisya Avicenna

Monday, December 13, 2010

Skenario-Nya Tak Terduga

Monday, December 13, 2010 0 Comments
Reportase Aisya di Hari Ke-12 di Bulan Ke-12

Hari, tanggal : Ahad, 12 Desember 2010
Tempat : Masjid Istiqlal
Waktu : pukul 10.00-12.00
Pembicara : KH. Abdullah Gymnastiar (Aa’ Gym)
***
Pukul 09.15, Aisya keluar dari kosnya bersama salah satu temannya, sebut saja Nita. Rencana semula, jam 10.00 Aisya ada rapat di Istiqlal. Rapat apa? Sepertinya Aisya ingin main rahasia-rahasiaan dulu. Aisya baru tahu dari Nita kalau pagi ini di Istiqlal juga ada pengajian bersama Aa’ Gym. Akhirnya mereka berangkat berdua dengan naik bus Trans Jakarta. Sampai di Istiqlal, sudah cukup ramai. Kesepuluh teman rapat Aisya belum pada datang. Akhirnya, Aisya memutuskan untuk mengikuti pengajian dulu. Semoga menjadi aktivitas menunggu yang diridhoi Allah. Amin.
Berikut beberapa petikan tausyah dari Aa’ Gym yang sempat didokumentasikan Aisya. Semoga bermanfaat dan mohon maaf jika masih banyak kekurangannya.
***
Semua makhluk itu lemah, kecuali yang diberi kekuatan oleh Yang Maha Perkasa. Keperluan atau harapan adalah jalan untuk mendekatkan kita pada Allah supaya kita hanya meminta pada-Nya. Allah mendatangkan masalah untuk kita, dengan tujuan agar kita mengingat-Nya. Ancaman menyerang kita agar kita senantiasa berlindung hanya pada-Nya. Semua memang berujung pada-Nya. Barangsiapa yang bertaqwa pada Allah, maka baginya ada jalan keluar.
Saat hopeless, Allah paling suka saat kita ditempatkan pada posisi itu, karena sebenarnya Allah telah menggiring hamba-Nya untuk lebih mendekati-Nya. Di balik itu, Allah akan memberi kejutan dengan menghadirkan pertolongan yang tak terduga.
Kalau misalnya sejak lahir kita sudah tahu siapa jodoh kita, ya hidup ini menjadi tidak seru! Senangnya hidup karena ada sesuatu yang tidak terduga-duga. Kondisi yang sulit, kepepet, pahit, dll adalah jalan untuk menikmati pertolongan Allah. Alllah akan beri kejutan asalkan cocok dengan yang disukai-Nya.

Cukup bukan karena ilmu, harta, kedudukan, ibadah yang hebat, dll tapi rasa cukup itu hadir karena keyakinan. Jadilah pribadi yang qona’ah. Sangat berbahaya jika Allah sampai mencabut rasa qona’ah dalam hidup kita.
Orang itu merasa cukup karena husnudzon pada Allah. Allah tidak melihat wajah/tubuh kita, tapi Allah melihat hati kita. Dermawan yang ingin disebut pahlawan, orang yang ingin dipuji, mubaligh yang ingin disebut ulama yang berilmu, dll itulah contoh orang yang hatinya tidak untuk Allah.
Hati-hati jika bersandar pada selain-Nya. Terkadang kita bersandar pada gaji, jabatan, tabungan, warisan orang tua, dll. Seorang istri juga jangan sampai terlalu bersandar pada suaminya. Suami-istri itu sama-sama “titipan” dari Allah. Cinta boleh, tapi jangan berlebihan. Pemuda seringkali masih bergantung pada orang tuanya. Hal itu menandakan hatinya tidak bulat pada Allah.
Orang yang tawakal adalah orang yang haqul yaqin bahwa hanya Allah yang mencukupi segala keperluannya. Semua nikmat hanya Allah yang memberi. Jika kenikmatan itu datang dari selain-Nya, itu hanya semata-mata sebagai jalan/perantara.
Rizki itu tidak hanya berupa uang dan ilmu, tapi juga ketenangan hati dan kenyamanan hidup. Allah-lah pemilik segala ketenangan. Dialah Allah yang menurunkan SAKINAH.
“Aku sesuai persangkaan hamba-Ku”. Oleh karena itu, kita harus senantiasa berhusnudzon pada Allah.
Ciri-ciri orang yang tawakal : 5 US
1.Hatinya tulus
2.Ibadahnya bagus
3.Hidupnya lurus
4.Ikhtiarnya serius
5.Taubatnya terus-menerus
Jika memenuhi 5 US di atas, Insya Allah hidupnya mulus dan tidak akan terjerumus.
***
Nah, sampai di sini. Aisya mendapat SMS dari teman-temannya kalau mereka sudah datang. Meski belum semua. Akhirnya, Aisya keluar dari shaf dan menuju tempat di mana teman-temannya berkumpul. Saat tengah menunggu beberapa teman yang belum datang, ada telepon dari salah satu temannya yang mengabarkan bahwa mereka berdua kecelakaan dan sekarang ada di RS. Manggarai. Mereka berboncengan naik sepeda motor. Saat menuju Istiqlal, ada mobil pick up yang menabrak. Salah satu teman yang duduk di boncengan jatuh terpental, bibirnya sobek dan akhirnya dijahit. Rapat dipending. Kami langsung meninggalkan Istiqlal dan menuju RS. Manggarai.
Alhamdulillah, keadaan kedua teman kami tidak terlalu parah. Dari RS Manggarai, kami meluncur ke rumah salah satu teman kami tersebut dan di sana rapat dilanjutkan, karena meski tidak bisa berbicara dengan lancar (karena habis dioperasi), teman kami itu masih mempunyai softcopy sebagai bahan dari rapat kami siang itu.

Skenario-Nya memang tiada terduga. Semoga kami bisa meraup banyak hikmah atas peristiwa ini.
Oh ya, di bawah ini kelanjutan tausyah dari Aa’ Gym yang didokumentasikan oleh Nita. Semoga bermanfaat...
***
Orang yang tidak ikhlas berarti dia tidak bertawakal. Tidak perlu berlaku licik dalam bisnis, kenapa harus licik kalau yakin Allah yang memberi rezeki.
Amalan yang disukai Allah : sholat tepat waktu, itu merupakan hak Allah. Selain itu, juga jangan terlalu terburu-buru saat membaca Al-Qur’an.
SAKINAH
Penghinaan itu melukai hati, kalau kita cinta dunia. Kalau sudah dikasih Allah sakinah, penghinaan dari orang lain itu tidak akan mempengaruhi kita.
Barangsiapa yang melakukan sesuatu demi menyenangkan orang lain yang dimurkai Allah, maka Allah akan murka kepada orang tersebut dan orang yang disenangi itu akan dibalikkan hatinya agar murka pada orang tersebut (HR. Tirmidzi)
Barangsiapa yang melakukan sesuatu yang disenangi Allah tapi orang lain tidak senang, maka Allah akan tridho dan akan dipermanis kepribadiannya.
Jangan sibuk dengan saingan, karena rezeki kita sudah ada yang mengatur.
Tawakal itu bukan bentuk pasrah, tapi ada ikhtiar yang serius di situ! Tawakal = kegigihan. Ikhtiar itu wajib! Ingat kisah Sitih hajar, 7x bolak-balik mencari air untuk anaknya.
Al-Qur’an bisa mereset sistem syaraf kita.
Barangsiapa yang terus-menerus taubat:
-Allah ganti kegelisahan dengan ketenangan
-Allah akan memberi jalan keluar
-Rizki yang tidak diduga-duga
Stop ghibah! Itu akan merusak iman dan kondisi hati kita. Kalau ada orang ngomongin kita, itu urusan Dia sama Allah.
Tobat :
-Kuncinya pengakuan
-Minta ampun
-Tidak mengulang kembali
-Menambah amal kebaikan
Kesalahan dakwah : jangan memfigurkan diri, jangan jadi icon. Ilmu bersumber dari Allah.
Pengajian selanjutnya tanggal 9 Januari 2011

Aisya Avicenna