Jejak Karya

Jejak Karya

Monday, June 20, 2011

(tak akan) MENIHILKAN JERIH PAYAHMU...(tak akan!!!)

Monday, June 20, 2011 0 Comments


by Norma Keisya Avicenna on Thursday, June 16, 2011 at 3:22pm
Kembali menikmati perjalanan. Mengedarkan pandangan berkeliling. Dng romansa dan nuansa yg tentu saja berbeda. Namun, ada satu hal yg sama. Aku masih berteman dng sebuah benda tak bernyawa, namun ia punya daya hingga mampu memperkaya jiwa. Benda yg masih setia menjadi teman perjalanan. Hingga aku tak lg merasa sendirian, hm...BUKU!

Saat ini aku tengah mencoba "mengikat makna" 2 buku karya seorang penulis favoritku, Gol A Gong!
Yupz, td pagi ak berhasil menuntaskan jalan cerita Balada Si Roy #1 yg brjudul: "JOE". Kuresapi betul bagaimana Mas Gol A Gong meramu aksarany hingga menjadi cerita yg tertata apik. Ya, aku berusaha belajar dan mempelajari bgmana penulis favoritku itu MENULIS! Aku mencoba mencatat kata2 yg bagiku unik dan menarik. Pluz ketika nanti smp drumah ak akan menuliskan kembali segala hal yg ingin kutulis tentang serial itu. Sdang buku yg ke2 brjudul "AKU SEORANG KAPITEN". Buku pemberian Anggit. Sbg bonus saat ku membeli buku "MENGARANG ITU GAMPANG" ny Mas Arswendo. Ah, dia sangat tahu kalo aku penggemar berat Mas Gola 'n Mbk Tias Tatanka. Hehe. Terima ksh, Anggit!

Masih tentang menulis, sampai detik ini pun aku masih terus belajar,belajar,dan belajar. Mencoba mengasahny setiap hari dgn menulis hal2 kecil, hal2 yg menurutku sangat sederhana. Sekedar menulis catatan harian atau membuat puisi yg sesuai dgn isi hati. Setidaknya menulis untk mendokumentasikan hidup!

Aksara2 ini akan terus bermetamorfosa dan biarkan tulusku mencintaimu...

(aku masih menanti sang waktu menepati janjinya.dan aku tak akan menihilkan jerih payahmu,aksara2ku...maka, BERJUANGLAH!)

Bismillah...

[Keisya Avicenna, 16 Juli 2011. Sembari menikmati perjalanan pulang bersama sebuah bus yg kan membawaku kembali ke tanah lahirku...]

MENGEJA PURNAMA

Monday, June 20, 2011 0 Comments


by Norma Keisya Avicenna on Wednesday, June 15, 2011 at 7:51pm

Saat kudengar desau angin mendawaikan kerinduan

di nada malam tak berirama…

Hening kunikmati purnama malam ini

Saat jiwaku masih lugu mendambakannya

Mengukir kenangan di bawah sinarnya…



Purnama yang menggigil di kelam malam

Tatkala jiwa kita bercakap di atap mimpi

Sampai sang waktu membawanya pergi

Seiring terik mentari esok pagi



Hapuskan nyanyian duka

Meski air mata terus mengalir di sepanjang sungai kenangan

Aku masih ingat pertanyaan itu,

“Sebesar apa harap terucap?”



Di sini, bersama kita menggapai langit-langit khayal

Mencoba memintal nama-nama terbaik di rasi imaji

Meski aku dan kamu saling terasing…

dalam hening



[Keisya Avicenna, dalam keheningan malam bermandikan cahaya purnam

AKU MENUNGGUMU DI GARIS FINISH

Monday, June 20, 2011 0 Comments


by Norma Keisya Avicenna on Wednesday, June 15, 2011 at 9:06am

Sang mentari semakin tampak bersinar sempurna...

Seiring dengan inginku melangkahkan kembali semangat ini.

Mengeja asa sampai kan nanti tiba masanya.

Karena yakinku, segala sesuatu itu telah diletakkan pada waktunya.



Aku masih menaruh mimpi-mimpi itu di ketinggian langit.

Karenanya, aku akan selalu mendongakkan kepala ke atas.

OPTIMIS!

Seperti halny tatkala bermain layang-layang...

Aku belum pernah melihat bocah-bocah kecil itu bermain dgn kepala menunduk

Ya, "berapa kali jatuh pun, aku siap untuk bangkit lagi!"

Satu kali, dua kali,...aku tak ingin ketidakberhasilan itu berulang lagi.

Biarkan melati-melati itu tetap kuncup,

hingga tiba masanya ia kan mekar mewangi dlm hati-hati insan perindu cinta sejati...

Maka,kukatakan: "aku tunggu jiwa terbaikmu di garis finish! Itulah jiwa para pemenang!!!"



[Keisya Avicenna, untuk diriku dan bagian jiwaku yg lain]

KYDEN, ISTANA 5 CINTA

Monday, June 20, 2011 0 Comments


by Norma Keisya Avicenna on Friday, June 10, 2011 at 12:28pm

Di naungan sebuah atap yang tak harus selalu megah dan mewah, tak akan ada kehangatan bila selimut cinta kasih tak terpatri indah menyelimuti para jiwa sang penghuni. Dari saling menghormati dan menghargai antara para penghuni, akan muncul sebuah keharmonisan yang berbuah kehangatan. Ya…tak akan ada perdebatan yang tiada arti, yang hanya akan menghilangkan keelokkan dari keharmonisan sebuah keluarga. Dengan saling mengingatkan dengan penuh kasih sayang, untuk selalu ada pada keridhoan Allah Swt. Hidup di keluarga dengan sebuah jiwa yang tentram dan damai dengan berpegangan pada tiang agama yang kuat. Goncangan apapun tak akan meruntuhkanya, karena kekuatan cinta kasih keluarga telah bersatu...menguatkan satu dengan yang lain...mengokohkan satu dengan yang lain...



KYDEN, ISTANA 5 CINTA!!!



Ya Rabb, jagalah keharmonisan penuh cinta di keluarga kami hingga kelak kami pun berkumpul di jannah-Mu...Amin