Jejak Karya

Jejak Karya

Thursday, October 11, 2012

[NO]stalgia [R]o[MA]ntic: “SENJA PENUH CINTA DI MANAHAN”

Thursday, October 11, 2012 0 Comments



Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Semua terjadi saat Kun Fayakuun-Nya bekerja penuh energi cinta yang luar biasa!

Jadi ceritanya, kemarin sore saya ada jadwal me-lari-kan diri bersama beberapa sahabat hebat saya di Stadion Manahan Solo. Hehe. Persiapan fisik untuk menghadapi hari-hari super dahsyat ke depan. Semangaaat!

Cukup 3 kali putaran di episode jogging sore kali ini dan itu sudah membuat ngos-ngosan. Yang penting seru karena jogging sambil muroja’ah hadits dan tetap elegan dengan kostum Nung yang dominan warna biru dan sporty banget. Hehe. Plaaak!

Sekitar jam 17.00 agenda jogging nan elegan pun usai dan kita berencana kulineran di daerah belakang Manahan. Menyusuri aneka jajanan sebelah timur namun tidak ada yang sreg di hati, akhirnya kami pun putar balik menyusuri arena kuliner sebelah barat. Sipp! Ada dawet d’Keratondan Bakso Bakar Pak Mul. Duduk-duduk sambil ngobrolin masa depan dan banyak hal. Ada sebuah kejadian tak terduga yang kami alami. Tiba-tiba.

Pak Mul, penjual bakso bakar itu bertanya kepada kami
Pak Mul :“Mbak-mbak dari Sebelas Maret?”
Kami (kompak):“Iya, Pak!”
Pak Mul:“Gini mbak, kemarin saya sempat menemukan dompet yang jatuh. Saya buka isinya ada kartu kayak gini, beberapa uang, kartu ATM, dan KTP.”
(Pak Mul menyodorkan sebuah kartu yang ternyata kartu alumni UNS)
Pak Mul:“Rumahnya Wonogiri, Mbak. Kalau saya mau balikin ke yang punya kejauhan.”
Nung:“Saya dari Wonogiri, Pak. Tapi kalau Purwantoro itu sekitar 1 jam dari rumah saya, soalnya rumah saya masih di wilayah kabupaten. Tapi coba saya tanyakan ke teman saya dulu, Pak.”
(Nung pun SMS Esty –temen Bio’06- yang rumahnya Purwantoro. Nyebutin alamat dan namanya. Alhamdulillaah, Esty kenal dengan adik yang punya dompet itu, tetangga desanya.)
Nung:“Pak, teman saya kenal.”
Pak Mul:“Nanti suruh dia ngambil ke sini aja ya, Mbak. Saya biasa mangkal di pintu belakang Manahan.”
Nung:“Boleh minta no. hape Bapak? Nanti saya berikan ke teman saya biar disampaikan ke yang punya dompet itu.”
(Pak Mul pun menyebutkan no. hapenya)
(Esty pun cerita kalau anak yang kehilangan dompet itu sudah yatim, dan dia masih punya 10 saudara yang masih sekolah…*terharu)
(Kami pun kembali asyik menikmati es dawet dan bakso bakar Pak Mul)

Selesai menikmati kebersamaan kita yang penuh cinta sambil menyaksikan pesona jingga saat langit merona merah saga, kita pun berpamitan dengan Pak Mul. Dan beliau mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada kami. Nung pun melihat sirat kebahagiaan yang luar biasa yang terpancar dari wajah letihnya. Bersamaan dengan kepergian kami, Pak Mul pun mulai berkemas memberesi barang dagangannya. Semoga usahanya lancar dan laris manis ya, Pak!

Salah seorang sahabat saya berkata (saat kita ngambil motor di parkiran): “Skenario Allah memang luar biasa, ya! Allah Swt tadi bikin kita bingung mau kulineran di mana pas ke timur. Dan Allah Swt menuntun hati kita untuk kulineran di barat dan kerennya kita bisa bertemu Pak Mul…”

Subhanallah…
“Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu." [Al-Baqarah : 185]

[Keisya Avicenna, 111012…#taklamalagi!J]

Wednesday, October 10, 2012

CIRI-CIRI ISTRI YANG DIBANGGAKAN SUAMI

Wednesday, October 10, 2012 0 Comments



- Seorang istri yang senantiasa bertakwa kepada Allah SWT dan mengikuti Sunnah Rasul.

- Seorang istri yang senantiasa hormat, taat serta patuh kepada suami sepanjang pada hal-hal kebaikan.

- Seorang istri yang selalu minta izin kepada suami jika hendak bepergian. Jika dilarang ia tak akan melanggarnya.

- Seorang istri yang senantiasa menghargai dan menerima dengan ikhlas sekecil apapun setiap pemberian suami serta tidak akan banyak menuntut apapun yang belum mampu diberikan suami.

- Seorang istri yang senantiasa menjaga kehormatan dirinya ketika suami sedang tak berada di rumah.

- Seorang istri yang senantiasa menjaga kehormatan suami dan harta suami dengan sebaik-baiknya. Ia juga tidak suka menceritakan aib suami kepada siapapun.

- Seorang istri yang senantiasa pandai berusaha menyenangkan dan menghibur hati suami disaat suami sedang ada permasalahan.

- Seorang istri yang senantiasa melayani suami dengan baik dalam hal kehidupan sehari-hari.

- Seorang istri yang senantiasa menjadi penyejuk dalam rumah tangga bagi suami dan anak-anaknya.

- Seorang istri yang tak segan-segan menasehati suaminya, jika sang suami melakukan hal-hal yang tidak baik.

- Seorang istri yang lebih betah di rumah daripada di luaran untuk hal-hal yang tak ada gunanya.

- Seorang istri yang selalu bisa memperhatikan apa yang disuka dan yang tak disuka suaminya.

- Seorang istri yang selalu menjauhkan diri dari sekumpulan orang-orang yang suka membicarakan keburukan orang lain.

- Seorang istri yang senantiasa menjadi pengayom dan penuh kasih sayang dalam merawat serta mendidik anak-anaknya

- Dan seorang istri yang senantiasa lebih mementingkan meningkatkan ibadah kepada-Nya dibanding digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat

"PENULIS ADALAH MANTU IDAMAN SEPANJANG MASA", kata anak-anak PELANGI ^_^

Wednesday, October 10, 2012 0 Comments
by Norma Keisya Avicenna on Monday, October 8, 2012 at 6:37pm ·
 
♥ CATATAN CINTA UNTUK IBUNDA KEDUA ♥

Ibu, bahagia rasanya hati ini…
Gelimang syukur terpatri dalam jiwa ini
Karena Allah Swt mempertemukan diri ini dengan sosok mulia sepertimu, lewat ikatan suci yang telah diikrarkan oleh putra tercintamu beberapa saat lalu...

Ibu, kini engkaupun menjadi ibuku
Tak hanya sekadar mertua, tapi engkaulah ibuku, ya ibuku sama halnya dengan ibu kandungku…
Karena dari rahim sucimu, pangeran kunci syurgaku terlahir
Karena perjuangan dan pengorbananmu, engkau didik dan tempa laki-laki pemilik tulang rusukku ini hingga menjadi pemuda yang sholeh dan tangguh seperti sekarang.
Karena lewat tangan halusmu, engkau ajarkan kepadanya apa itu cinta, kasih sayang, dan kesetiaan.
Karena lewat tutur kata bijaksanamu, engkau berikan nasihat-nasihat berharga bak mutiara terindah untuk putra terkasihmu hingga ia dewasa dan tegar dalam mengarungi samudera kehidupan.

Ibu, terima kasih atas segala cinta yang engkau punya…

Pintaku…
Ajari putrimu ini mengenal lebih jauh putra tercintamu, memahami segala karakternya, tabiatnya, segala hal yang melekat pada dirinya…
Ajari putrimu ini bagaimana cara yang tepat menyayanginya seperti halnya kasih sayang yang telah engkau curah limpahkan untuknya.
Ajari putrimu ini untuk menerima laki-laki istimewa itu dalam satu paket penuh cinta: mensyukuri segala kelebihannya dan menerima dengan ikhlas segala yang menjadi kekurangannya sebagai ladang ibadah bertabur pahala.

Ibu, do’akan putrimu ini agar bisa menjadi ISTRI SHALIHAH…

(Rerentet kata sebagai wujud baktiku pada sosok wanita luar biasa, untukmu ibu mertuaku, putramu, dan atas amanah yang telah Allah Swt berikan untukku suatu hari nanti di masa yang TEPAT dan TERBAIK hadiah teristimewa dari-Nya… ^_^)

***
Ada cuplikan ‘calon buku’ saya di point ke-96 (dari 99 poin yang sudah saya tulis. Itung-itung sebagai modal persiapan euy… hasil research dari banyak sumber)

96. Jelita karena Menjadi Menantu Shalihah Kesayangan Mertua
Wahai muslimah jelita, pernikahan adalah ikatan dua keluarga menjadi satu, yaitu keluarga dari istri dan keluarga dari suami, artinya orang tua istri adalah orang tua suami dan orang tua suami adalah orang tua istri. Namun sayang tidak semua pasangan bisa memahami akan hal ini, sehingga kadang mertua diperlakukan seperti orang luar yang kadang dianggap hanya suka ikut campur.

Nah, tentunya kita tak ingin hal ini terjadi dalam kehidupan kita bukan? Karena apa yang kita tabur itu juga yang nantinya kita tuai. Ada beberapa tips untuk menjadi menantu yang baik:
  1. Anggap (wajib nih!) mertua sebagai orang tua kandung kita!
  2. Hormati dan hargailah mereka 
  3. Patuh
  4. Bersahabatlah
  5.  Berikan yang terbaik 
Jika kita ingin memberikan sesuatu kepada mertua, berikan yang terbaik seperti kepada orang tua kandung kita, jika kita ingin melakukan sesuatu kepada mertua lakukan yang terbaik penuh keikhlasan seperti kepada orang tua kandung kita.

Wahai muslimah jelita, kita memang bukan orang sempurna yang tak pernah salah, tetapi jika kita melakukan kelima hal tersebut secara sungguh-sungguh kita telah menjadikan hidup kita istimewa di hadapan mertua. Jika kita mencintai anaknya, maka kita wajib mencintai orang tuanya juga.
Dan menjadi menantu shalihah itu juga bagian dari ibadah...

[Keisya Avicenna: “Suka dengan kalimat terakhir. Hihi... ^_^”]
 

NM

Wednesday, October 10, 2012 0 Comments
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Alhamdulillaah...
Hasil test kompetensi pengajar SD GO Wonogiri beberapa waktu lalu. Kode: NM ^_^
Matematika: 9,80
Bahasa Indonesia: 9,60
IPA: 8,40
PKN: 7,50
IPS: 7,50
Bahasa Inggris: 7,10

Dan mulai pekan ini akan ada pengerucutan jadwal pengajar sesuai kompetensi masing-masing. Uhuy, MATEMATIKA dan IPA euy...!

Bagaimana dengan kabar rekan-rekan hebat NM di GO Solo? Kangen nih sama bu FB Febrianti Indrasari, bu UM Umi Mahmudah, pak SR A'an Supriyanto, pak SE Beattie Setia Adhi, pak VS Vector Stephen Dewangga, bu YN Dwi Turasyani, bu DZ Zully Yani DZ, bu HN Asrini Hanifah, bu IA Ika Ari Dwi Astuti, pak AA Ahmad Aris Kurniawan, dkk... (kangen ngobrol di ruang diskusi, kangen rapat di ruang SPALANZANI, kangen ngajar di kelas BELL-DALTON-WATT-EINSTEIN-PASTEUR-FARADAY, dll ^_^)

Teriring do'a semoga [S]emangat [D]ahsyat-nya semakin luaaar biasaaa, menjadi pengajar GO yang berkualitas dengan jargon I PEACE-nya! Saling mendo'akan ya bapak-ibuk semua... ♥
SALAM SUKSES dari KOTA SUKSES ^_^

#Saya titipkan rasa rindu ini pada rintik air mata langit yang sore ini melepas dahaga bumi kita tercinta ♥

Shalihah

Wednesday, October 10, 2012 0 Comments
"Neraka pernah diperlihatkan kepada Rasulullah, beliau mendapati kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita yang kufur. Ada yang bertanya kepada beliau, 'Apakah mereka kufur kepada Allah?' Beliau menjawab; 'Mereka mengkufuri suaminya dan mengkufuri (tidak mensyukuri) KEBAIKANNYA. Seandainya salah seorang dari kalian berbuat baik kepada seorang
di antara mereka (istri) setahun penuh, kemudian ia melihat darimu sesuatu (yang tidak berkenan baginya) niscaya ia berkata; Aku tidak pernah melihat darimu kebaikan sama sekali..."
Kini gilirannya Husna, ia merasakan sesuatu menghentak di dalam dada, sesuatu yang tidak ia mengerti datangnya dari mana. Sesuatu yang kini membuatnya termenung.
[THE LOST JAVA Kun Geia cetakan 1, halaman 107 chapter 6: SAH!]

"Shalihah itu... cerdas dalam memilih pasangan hidup, yakni sosok yang mampu memainkan peran hidupnya dengan baik.
'Jika datang kepada kalian seorang lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia. Jika tidak, maka akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar.' (HR. Tirmidzi)
[THE SECRET OF SHALIHAH Etika Aisya Avicenna cetakan 1 bab NAFI'UN LIGHAIRIHI, halaman 120]