Jejak Karya

Jejak Karya

Monday, July 20, 2009

MUHAMMAD IDOLAKU

Monday, July 20, 2009 0 Comments
Kerusakan besar-besaran telah melanda dunia, menjelang diutusnya Rasululloh saw. Dunia barat dan timur, terkena wabah jahiliyah. Kerusakan terjadi bukan sekedar pada hancurnya peradaban saja, lebih dari itu kerusakan telah terjadi pada berbagai aspek kehidupan manusia, sehingga satu sama lain dari manusia itu saling memangsa. Sebagai contohnya, Licky dalam bukunya “Sejarah Moral Eropa” menggambarkan satu segi dari kebiadaban dan kebuasan manusia yang sulit dicari bandingannya, sebagai berikut: ‘kebanyakan pemandangan bagi penduduk kota Roma yang telah membuat mereka bagai kena sihir dan telah menjadi hiburan yang menyenangkan adalah ketika mereka menyaksikan pertarungan antara manusia dengan binatang buas. Ketika itu mereka lupa diri, lepas kontrol, saling berdesakan, melihat adegan itu dengan penuh antusias, hingga akhimya manusia yang malang itu terkapar jatuh terkalahkan oleh binatang buas lawan tandingnya. Padahal ia itu merupakan bagian dari bangsanya sendiri, akan tetapi secara tragis ia dijadikan hiburan disaat akhir hidupnya, hingga ia menjadi primadona indah saat menikmati pedihnya sakaratul maut.’

Sesungguhnya manusia itu sendiri yang memerlukan hadirnya seorang Rasul yang akan menuntun mereka kejalan yang lurus, namun banyak diantara mereka yang tidak menyadarinya. Sehingga ketika betul-betul telah datang seorang Rasul, tiba-tiba mereka itu berbalik memusuhi Rasul itu. Maka Alloh juga mengingatkan kita:
“Dan ingatlah akan nikmat Alloh ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Alloh lalu menjinakkan hatimu kemudian jadilah kamu karena nikmat Alloh orang-orang yang bersaudara. Dan kamu (waktu itu) telah berada di tepi jurang neraka, lalu Aku selamatkan kamu darinya.”(Ali Imron:103).

Ada banyak perumpamaan yang Alloh berikan kepada orang-orang yang menyimpang, ada yang disebut dengan babi dan kera (Al Maidah:60), keledai sebagal simbol dari kebodohan (Al Jum’ah:5), anjing (Al A’raf:176), dll. Demikianlah Alloh menegaskan amat kerasnya terhadap aturanNya yang disampaikan oIeh Rasul. Hanya dengan kembali mengikuti ajaran yang di bawa Rasululloh itu, manusia akan mendapatkan derajat yang mulia sebagai manusia (Insaniyatul lnsan). Begitu manusia mendustakan Rasul, maka
kehinaan menimpa mereka, dan kerusakan yang besar akan terjadi di peradannya sendiri.

SUDAH MERASA CINTA ROSUL?
Kecintaan kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasalam adalah perintah agama. Tetapi untuk mengekspresikan cinta kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasalam tidak boleh kita lakukan menurut selera dan hawa nafsu kita sendiri. Sebab jika cinta Rasul shallallahu alaihi wasalam itu kita ekspresikan secara serampangan dan tanpa mengindahkan syari'at agama maka bukannya pahala yang kita terima, tetapi malahan dapat menuai dosa.

Dari Anas radhiallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wasalam, bahwasanya beliau shallallahu alaihi wasalam bersabda: "Tidaklah (sempurna) iman salah seorang di antara kalian sehingga aku lebih dicintainya daripada orangtuanya, anaknya dan segenap umat manusia." (Muttafaq Alaih)

Dengan mengacu pada hadits shahih di atas, dapat kita ambil poin-poin berikut ini: Kewajiban cinta kepada Rasul shallallahu alaihi wasalam, kenapa harus cinta Rasul shallallahu alaihi wasalam? Apa tanda-tanda cinta Rasul shallallahu alaihi wasalam?

Pertama, Kewajiban Cinta Rasul SAW
Hadits shahih di atas adalah dalil tentang wajibnya mencintai Nabi shallallahu alaihi wasalam dengan kualitas cinta tertinggi. Yakni kecintaan yang benar-benar melekat di hati yang mengalahkan kecintaan kita terhadap apapun dan siapapun di dunia ini. Bahkan meskipun terhadap orang-orang yang paling dekat dengan kita, seperti anak-anak dan ibu bapak kita. Bahkan cinta Rasul shallallahu alaihi wasalam itu harus pula mengalahkan kecintaan kita terhadap diri kita sendiri.

Dalam Shahih Al-Bukhari diriwayatkan, Umar bin Khathab radhiallahu anhu berkata kepada Nabi shallallahu alaihi wasalam : "Sesungguhnya engkau wahai Rasulullah, adalah orang yang paling aku cintai daripada segala sesuatu selain diriku sendiri." Nabi shallallahu alaihi wasalam bersabda, 'Tidak, demi Dzat yang jiwaku ada di TanganNya, sehingga aku lebih engkau cintai dari dirimu sendiri'. Maka Umar berkata kepada beliau, 'Sekarang ini engkau lebih aku cintai daripada diriku sendiri.' Maka Nabi shallallahu alaihi wasalam bersabda, Sekarang (telah sempurna kecintaanmu (imanmu) padaku) wahai Umar."

Karena itu, barangsiapa yang kecintaannya kepada Nabi shallallahu alaihi wasalam belum sampai pada tingkat ini maka belumlah sempurna imannya, dan ia belum bisa merasakan manisnya iman hakiki sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari Anas radhiallahu anhu , dari Nabi shallallahu alaihi wasalam , beliau bersabda:
"Ada tiga perkara yang bila seseorang memilikinya, niscaya akan merasakan manisnya iman, 'Yaitu, kecintaannya pada Allah dan RasulNya lebih dari cintanya kepada selain keduanya......"

Kedua, Mengapa kita harus mencintai Rasul shallallahu alaihi wasalam?

Tidak akan mencapai derajat kecintaan kepada Rasul shallallahu alaihi wasalam secara sempurna kecuali orang yang mengagungkan urusan din (agama)nya, yang keinginan utamanya adalah merealisasikan tujuan hidup, yakni beribadah kepada Allah Ta'ala. Dan selalu mengutamakan akhirat daripada dunia dan perhiasannya.
Cinta Rasul shallallahu alaihi wasalam inilah dengan izin Allah menjadi sebab bagi kita mendapatkan hidayah (petunjuk) kepada agama yang lurus. Karena cinta Rasul pula, Allah menyelamatkan kita dari Neraka, serta dengan mengikuti beliau shallallahu alaihi wasalam, kita akan mendapatkan keselamatan dan kemenangan di akhirat.

Adapun cinta keluarga, isteri dan anak-anak maka ini adalah jenis cinta duniawi. Sebab cinta itu lahir karena mereka memperoleh kasih sayang dan manfaat materi. Cinta itu akan sirna dengan sendirinya saat datangnya Hari Kiamat. Yakni hari di mana setiap orang berlari dari saudara, ibu, bapak, isteri dan anak-anaknya karena sibuk dengan urusannya sendiri. Dan barangsiapa lebih mengagungkan cinta dan hawa nafsunya kepada isteri, anak-anak dan harta benda duniawi maka cintanya ini akan bisa mengalahkan kecintaannya kepada para ahli agama, utamanya Rasul shallallahu alaihi wasalam .

Ketiga, tanda-tanda Cinta Rasul shallallahu alaihi wasalam
Cinta Nabi shallallahu alaihi wasalam tidaklah berupa kecenderungan sentimentil dan romantisme pada saat-saat khusus, misalnya dengan peringatan-peringatan tertentu. Cinta itu haruslah benar-benar murni dari lubuk hati seorang mukmin dan senantiasa terpatri di hati. Sebab dengan cinta itulah hatinya menjadi hidup, melahirkan amal shalih dan menahan dirinya dari kejahatan dan dosa.

Adapun tanda-tanda cinta sejati kepada Rasul shallallahu alaihi wasalam adalah:

a. Menaati beliau shallallahu alaihi wasalam dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya. Pecinta sejati Rasul shallallahu alaihi wasalam manakala mendengar Nabi shallallahu alaihi wasalam memerintahkan sesuatu akan segera menunaikannya. Ia tak akan meninggalkannya meskipun itu bertentangan dengan keinginan dan hawa nafsunya. Ia juga tidak akan mendahulukan ketaatannya kepada isteri, anak, orang tua atau adat kaumnya. Sebab kecintaannya kepada Nabi shallallahu alaihi wasalam lebih dari segala-galanya. Dan memang, pecinta sejati akan patuh kepada yang dicintainya.

Adapun orang yang dengan mudah-nya menyalahi dan meninggalkan perintah-perintah Nabi shallallahu alaihi wasalam serta menerjang berbagai kemungkaran maka pada dasarnya dia jauh lebih mencintai dirinya sendiri. Sehingga kita saksikan dengan mudahnya ia meninggalkan shalat lima waktu, padahal Nabi shallallahu alaihi wasalam sangat mengagungkan perkara shalat, hingga ia diwasiatkan pada detik-detik akhir sakaratul mautnya. Dan orang jenis ini, akan dengan ringan pula melakukan berbagai larangan agama lainnya. Na'udzubillah min dzalik.

b. Menolong dan mengagungkan beliau shallallahu alaihi wasalam. Dan ini telah dilakukan oleh para sahabat sesudah beliau wafat. Yakni dengan menyosialisasikan, menyebarkan dan mengagungkan sunnah-sunnahnya di tengah-tengah kehidupan umat manusia, betapapun tantangan dan resiko yang dihadapinya.

c. Tidak menerima sesuatupun perintah dan larangan kecuali melalui beliau shallallahu alaihi wasalam, rela dengan apa yang beliau tetapkan, serta tidak merasa sempit dada dengan sesuatu pun dari sunnah-nya . Adapun selain beliau, hingga para ulama dan shalihin maka mereka adalah pengikut Nabi shallallahu alaihi wasalam.Tidak seorang pun dari mereka boleh diterima perintah atau larangannya kecuali berdasarkan apa yang datang dari Nabi shallallahu alaihi wasalam .

d. Mengikuti beliau shallallahu alaihi wasalam dalam segala halnya. Dalam hal shalat, wudhu, makan, tidur dsb. Juga berakhlak dengan akhlak beliau shallallahu alaihi wasalam dalam kasih sayangnya, rendah hatinya, kedermawanannya, kesabaran dan zuhudnya dsb.

e. Memperbanyak mengingat dan shalawat atas beliau shallallahu alaihi wasalam . Dalam hal shalawat Nabi shallallahu alaihi wasalam bersabda:
"Barangsiapa bershalawat atasku sekali, niscaya Allah bershalawat atasnya sepuluh kali." (HR. Muslim).

f. Mencintai orang-orang yang dicintai Nabi shallallahu alaihi wasalam. Seperti Abu Bakar, Umar, Aisyah, Ali radhiallahu anhum dan segenap orang-orang yang disebutkan hadits bahwa beliau shallallahu alaihi wasalam mencintai mereka. Kita harus mencintai orang yang dicintai beliau dan membenci orang yang dibenci beliau shallallahu alaihi wasalam . Lebih dari itu, hendaknya kita mencintai segala sesuatu yang dicintai Nabi, termasuk ucapan, perbuatan dan sesuatu lainnya.

Apa Kata Mereka?
“Pilihan saya pada Muhammad untuk diletakkan pada peringkat diatas dari urutan orang-orang yang berpengaruh didunia boleh jadi mengejutkan sebagian pembaca dan membuat oranglain bertanya-tanya. tetapi ia adalah satu satunya manusia dalam sejarah yang meraih sukses yang begitu tinggi, baik dalam bidang agama maupun dalam bidang keduniaan.
( Michael H. Hart, The 100: A Rangking of the Most influential Persons in History)

Nabi Muhammad ketika saat haji Wada’, di padang Arafah yang terik, dalam keadaan sakit, masih menyempatkan diri berpidato. Di akhir pidatonya itu Nabi dengan dibalut sorban dan tubuh yang menggigil berkata, “Nanti di hari pembalasan, kalian akan ditanya oleh Allah apa yang telah aku, sebagai Nabi, perbuat pada kalian. Jika kalian ditanya nanti, apa jawaban kalian?” Para sahabat terdiam dan mulai banyak yang meneteskan air mata. Nabi melanjutkan, “Bukankah telah kujalani hari-hari bersama kalian dengan lapar, bukankah telah kutaruh beberapa batu diperutku karena menahan lapar bersama kalian, bukankah aku telah bersabar menghadapi kejahilan kalian, bukankah telah ku sampaikan pada kalian wahyu dari Allah.....?” Untuk semua pertanyaan itu, para sahabat menjawab, “benar ya Rasul!”
Rasul pun mendongakkan kepalanya ke atas, dan berkata, “Ya Allah saksikanlah...Ya Allah saksikanlah...Ya Allah saksikanlah!”. Nabi meminta kesaksian Allah bahwa Nabi telah menjalankan tugasnya. Di kesempatan kali ini saya pun meminta Allah menyaksikan bahwa kita mencintai Rasulullah.”Ya Allah saksikanlah betapa kami mencintai Rasul-Mu, betapa kami sangat ingin bertemu dengan kekasih-Mu, betapa kami sangat ingin meniru semua perilakunya yang indah; semua budi pekertinya yang agung, betapa kami sangat ingin dibangkitkan nanti di padang Mahsyar bersama Nabiyullah Muhammad, betapa kami sangat ingin ditempatkan di dalam surga yang sama dengan surganya Nabi kami. Ya Allah saksikanlah...Ya Allah saksikanlah Ya Allah saksikanlah”

Wallahu’alam Bisshowab

Saturday, July 18, 2009

AWAL TANPA AKHIR…18 JULI 2005 – 18 JULI 2009

Saturday, July 18, 2009 0 Comments

18 JULI
Hari berganti..waktu begitu cepat berlalu….
Bersama kristal bening embun pagi, ku bersenandung syukur membuka hari..
Jilbab putih menjuntai rapi..
Membuatku semakin percaya diri tuk arungi hari…

18 juli hari yang istimewa, karna hidup baru kan kumulai dengan segera..
Berteman sinaran mentari ..yang sangat cerah menerpaku…
Membawaku terbuai dalam kebahagiaan yang semoga tiada pernah kan berkesudahan…
Allah memberiku banyak hal luar biasa..
Ya hari ini, sungguh luar biasa!!!

18 juli hari yang indah, hijab pertamaku…
Ikrar dan janji coba ku tunaikan…
Kewajiban untuk menjadi muslimah sesungguhnya…

Karena tlah ku AZZAM kan di awal…
Jalan inilah yang kan ku tempuh…
Takkan pernah ber AKHIR….
Hingga hembusan nafasku terakhir…
(AWAL TANPA AKHIR…18 JULI 2005 – 18 JULI 2009)


Gadis mungil berkaca mata..
Jilbab putih seputih hatinya
Gadis manis yang selalu ceria..
Semanis dan seindah kata-katanya
Sebijak nama yang melekat pada dirinya..
NORMA!!
(30 Juni 06..dari seorang Sahabat)

Perubahan tidak mesti memperbaiki sesuatu, tapi untuk mjd lebih baik kita mesti berubah. Belum terlambat bagi kita memancangkan niat untuk menjadi hamba yang mukminin, manusia yang muttaqin, makhluk yang memancarkan kebaikan kepada sesama. Blm tertutup pintu taubat bagi hamba yang mau bertaubat.Mari kita berubah, kita jadikan persinggahan yang sebentar di dunia ini sebagai wahana bagi kita berpetualang mengumpulkan amal sebanyak-banyak untuk bekal kelak di akhirat.Saya bisa, dia bisa, mereka juga bisa, Anda tentu lebih bisa lagi!!! Get inspiration, do with motivation and create successfully……

JILBAB = Jadi Indah Luar BiasA Bo’

Saturday, July 18, 2009 0 Comments

CATATAN HARIANKU…SENIN, 18 JULI 2005 (Hanya kutulis ulang…SEBUAH KISAH NYATA)
Hari ini adalah hari yang baru bagiku. Keinginanku untuk berhijrah dan berhijab akhirnya terealisasikan. Alhamdulillah Ya Allah…atas semua karunia dan anugerah yang telah Engkau berikan. Semoga aku tetap istiqomah di jalan-Mu tuk menegakkan panji Islam..SEmoga ini menjadi salah satu saranaku untuk senantiasa memperbaiki diri..
Hari ini MOS (Masa Orientasi Siswa) hari pertama…jam 5 pagi ku dianter Babe ke kostnya Gestin..Kita nanti berencana berangkat bareng ke SMA. Nah, pas lewat depan gerbang SMA, dah ada beberapa temenku yang datang…(mereka ternyata gak nyangka kalo yang barusan aja lewat aku dengan penampilan baruku). Sampai kostnya Gestin, ku langsung dipeluk and disalami ma Gestin dan anak-anak kost di situ. Mereka ngucapin selamat dan mendoakanku semoga senantiasa istiqomah…

Setelah semua siap, kita jalan bareng ke SMA. Hari itu kita ceritanya jadi senior MOS (cieee..dah kelas 3)..jam 05.30, semua senior briefing. Serius abiz!!! Jam 6, peluit panjang dibunyikan. Junior disuruh kumpul di lapangan upacara. Gayenk abis..jabatanku waktu itu jadi TP (Tim Penilai), tukang akumulasi pelanggaran dan menilai apapun seperti kebersihan kelas, dll. Eh, ada “seseorang” di atas sana…(bagian taman). Ada mas dodoy juga, mbak thicko yang pada penasaran liat aksiku jadi senior MOS.hehehe…
Aksi bentak-bentakan pun dimulai. SENIOR……..TANGGUH!!!! Pas ada SIDAK, seruuu…juniornya pada kaget!!! (Maaf ya adek-adek…tuntutan scenario nich). Pas sesi istirahat, aku di-oso-ni temen2 (ex : Deny, Timbul, Joko, Ary Tri, Nova, Afi’, dll…). Ada juga yang bilang gini, “Cie, abz pake jilbab kok sekarang jadi pendiem ya???” hehe…ada juga yang senyam-senyum penuh arti). Thanks buat sobat-sobatku…

Aku ketrima jadi warga 3 IPA 4. Semoga aku bisa sukses di IPA..Amin…Aku duduk sebangku ma Nova..Temen-temenku banyak yang berubah. Mualimah juga pake jilbab, dan masih ada yang lain lagi. Alhamdulillah, segala puji hanya bagi-Mu, Ya Rabb…
MOS hari pertama berlangsung seru!!!

(Terima kasih Gestin, Anang, Nova, Joko, Deny, Risang, Dita, Timbul, dan semua SAHABAT TERBAIKKU yang gak mungkin bisa kusebutin satu persatu..AKU BAHAGIA KARENA CINTA dan tlah kutemukan INDAHNYA CINTA dalam jalinan indah PERSAHABATAN KITA!!!!)
Just For Gestin : Terima kasih untuk “seragam putih abu-abu” dan “jilbab pertamaku”. AKU SANGAT MENCINTAIMU KARENA ALLAH…

An Nuur 31 ‘Katakanlah kepada wanita yang beriman," Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.Dan hendaklah mereka menutup kain kerudung ke dadanya…"

JILBAB = Jadi Indah Luar BiasA Bo’!

CINTA KARENA ALLAH...

Saturday, July 18, 2009 0 Comments

Cinta itu adalah ketika timbul perasaan aneh disekujur tubuhmu baik ketika kau melihatnya, mendengarnya, ataupun ketika kau merasakan kehadirannya di dekatnya. Adakalanya kau selalu ingin dekat dengannya, namun yakinlah, bahwa jarak yang jauh terkadang justru mampu mendekatkan hati kalian. Dan juga sebaliknya, kedekatan tanpa ikatan pernikahan seringkali merenggangkan hati kalian.

Cinta itu tumbuh secara tak terduga. Terkadang kau berpikir bahwa kau LEBIH BAIK mencintai orang tersebut. Namun ketika HATImu menolaknya kau tak akan mampu berbuat apa-apa. Biarlah perlahan-lahan hatimu, bersama dengan masa yang akan menghapusnya dari pikiranmu.
Namun ketika HATImu membenarkan kau justru akan dibuat kebingungan karenanya. Kau justru akan berpikir ulang sebelum kau benar-benar yakin bahwa dialah cintamu yg sebenarnya.

Cinta karena Allah adalah ketika kau mengerti, tak hanya kelebihan dari orang itu yang kau lihat, namun juga MEMAHAMI dan MENERIMA kekurangan-kekurangan yang dimilikinya. Sungguh pun kau baru boleh mengatakan bahwa "aku mencintainya" setelah kau benar-benar mengenalnya dgn sebenar-benarnya, yaitu baik dan buruknya.

Cinta karena Allah itu tidak akan pernah sebatas pada penampilan dan kecantikan. Adakalanya kau akan lebih mencintai sebongkah arang hitam daripada sebutir intan yang berkilauan. Karena sesungguhnya kau sadar bahwa kau membutuhkan sebuah kehangatan yang mampu mengusir rasa dingin dari jiwamu. Lebih daripada sekedar keindahan yang ternyata membuatmu beku kedinginan.

Cinta karena Allah itu TIDAK akan tumbuh dari kecantikan seseorang. Namun KECANTIKAN seseorang justru akan tampak ketika kau mencintainya. Adalah bagaimana kau bisa mencintainya karena akhlak dan agamanya, bukan pada rupa, harta, ataupun nasabnya. karena dengan inilah kau bisa menepis kefakiran, kehinaan, ketidak bahagiaaan, dan kemudian menggantinya dengan kemuliaan yang diridhoi oleh Allah SWT.

Cinta karena Allah akan membuatmu merasa tidak perlu memiliki meskipun dalam hatimu kau sangat ingin. Adalah bagaimana kau bisa ikhlas ketika dia ternyata lebih mencintai orang lain dan bahkan kau pun bisa berdoa agar mereka bisa berbahagia.


Cinta karena Allah tidak akan menggiringmu pada jurang kemaksiatan. Ketika kau melihat dia dan mencintainya, hal itu akan membuatmu semakin berbenah diri, kau menjadi mampu melihat kekurangan-kekurangan dirimu untuk kemudian memperbaikinya.

Cinta Karena Allah tidak akan membuatmu berpikir sempit, justru kau akan berpikir lebih jauh ke depan, lebih matang, lebih dewasa, dan ke arah yang lebih serius…!! Kau tidak akan berpikir dan membayangkan apabila kalian sudah pacaran, namun kau sudah berpikir ke arah pernikahan. Karena kau sadar bahwa ia jauh lebih kokoh, suci, berarti dan bermakna di hadapan Allah daripada sekedar pacaran.

Cinta karena Allah terkadang tak tumbuh dengan sendirinya. Kita seperti layaknya diberi biji untuk ditanam. Lalu ia tergantung pada bagaimana kita merawatnya. Jika kita baik, maka baik pulalah perasaan itu, dan juga sebaliknya. Terkadang pula bisa jadi ia tumbuh dengan sendirinya. Ada saat dimana kau terkadang ingin membunuh saja perasaan tersebut namun entah mengapa kau tak berdaya. Karena sebenarnya bukanlah kita yang menumbuhkan perasaan cinta tersebut, namun Rabb yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang lah yang berkehendak atas segala perasaan itu.

Cinta karena Allah Bukanlah tentang bagaimana kalian saling memandang, namun bagaimana tentang kalian melihat ke arah yang sama, dan berjalan ke arah yang sama. Kalian sadar bahwa kalian tidak akan mampu menghadapi perjalanan tersebut sendirian melainkan kau butuh seseorang untuk berjalan disisimu, yang saling membantu, saling meringankan, dan saling mengarahkan dalam perjalanan menggapai Ridha-Nya

Cinta karena Allah tidaklah selalu membutuhkan beragam kesamaan diantara kalian. Namun yang terpenting adalah kesamaan prinsip dan tujuan, yaitu menggapai ridha Allah SWT. dalam dirimu kau pun ingin agar kau merasa layak untuk mencintai dan dicintai olehnya.

Segala puji hanya bagiMu Ya Rabb Sang penguasa tidak ada yang luput dari pengetahuanMu..tidak akan habis air lautan atau bhkan lebih dari itu untuk menuliskan kalam Mu ..selalu berusaha untuk dapat memahami bahwa tidak ada yang sia-sia atas yang Engkau tentukan dan berprasangka yang terbaik untuk semuanya.Engkau Yang Maha Kuasa atas segalanya dan berkehendak tidak ada yang tidak mungkin.

LET’S WRITE TO FIGHT‼!

Saturday, July 18, 2009 0 Comments

Seperti melukis, menulis adalah sebuah aktivitas manusia yang alami. Salah satu nilai yang diberikannya adalah membantu kita memadukan dan menata kehidupan kita yang kompleks. Kegiatan menulis dapat mewujudkan sasaran yang tidak sederhana ini dalam berbagai cara.
Manfaat menulis menurut Dr. Pennebaker :
1. Menulis menjernihkan pikiran
Saat memulai tugas yang rumit, cobalah untuk menuliskan pikiran dan perasaanmu.
Para ahli hipnotis professional sering menggunakan teknik ini untuk mempercepat proses hipnotis. Pada dasarnya mereka meminta klien mereka untuk menuliskan pikiran dan perasaan mereka pada saat itu. Saat klien mereka selesai menulis, ahli hipnotis ini meminta klien untuk merobek kertas yang mereka pakai dan membuangnya. Hal ini merupakan sebuah tindakan simbolis bagi penjerniha pikiran.
2. Menulis mengatasi trauma yang menghalangi penyelesaian tugas-tugas penting
Susudah terjadinya sebuah kemelut yang besar, orang-orang cenderung dihantui kejadian itu. Dalam memikirkan trauma itu, dan bahkan dalam upaya untuk tidak memikirkannya, orang-orang akan menggunakan kapasitas pikirannya yang terbesar. Oleh sebab itu, mereka akan menjadi pelupa dan tidak bisa memusatkan perhatian merka pada pekerjaan-pekerjaan baru yang besar. Menulis tentang trauma akan membentu dalam mengelola trauma, dan dengan demikian membebaskan pikiran untuk menangani tugas-tugas lainnya.
3. Menulis membantu dalm mendapatkan dan mengingat informasi baru
Menulis bisa membantu memberikan suatu kerangka yang bisa dipakai untuk memahami perspektif baru dan unik dari orang lain. Bahkan menulis tentang hal tersebut akan membuat gagasan-gagasan semakin jelas dan mudah untuk diingat.
4. Menulis membantu memecahkan masalah
Karena menulis menolong proses integrasi informasi, maka menulis bisa membantu memecahkan masalah-masalah yang rumit. Menulis dapat memaksa orang-orang untuk memusatkan perhatian mereka lebih panjang pada satu topik tertentu daripada kalau mereka hanya memikirkannya. Karena menulis lebih lambat daripada berpikir, setiap gagasan harus dipikirkan secara terperinci
5. Menulis- bebas mambantu kita ketika kita terpaksa harus menulis
Menuliskan sesuatu dengan membebaskan seluruh pikiran dan perasaan bisa membebaskan kemampuan menulis kamu. Penulisan bebas bisa berguna sebagai landasan bagi sebuah rancangan kasar sebuah tulisan formal.

Menulis bisa menjadi sebuah kemampuan yang sangat berharga dalam mempelajari dan menghadapi DUNIA ‼ Menulis secara bijaksana bisa memperbaiki kualitas kehidupan bagi sebagian besar dari kita.

SAUDARA MENULIS ITU BERNAMA MEMBACA
Oh ya, pernahkah kamu kehabisan kata-kata saat mau menuliskan atau mengungkapkan sesuatu?? Mungkin juga kepala kamu sudah penuh dengan segala macam ide. Namun, betapa susahnya ide kamu keluarka lewat kata-kata.
Menulis memerlukan seorang saudara yang siap membantunya. Saudara menulis itu bernama membaca.
- Bagaimana memperkaya diri kita dengan sebanyak-banyaknya kata??
- Bagaimana diri kita bagaikan “gudang” atau kamus kata-kata??
- Bagaimana diri kita dapat secara cair mengalirkan kata-kata yang dapat diwujudkan dalam bentuk tertulis??

Dua point penting :
1. Gaya tulisan tidak didapat dari menulis, melainkan dari membaca.
2. Menulis bisa membantu kita menyelesaikan masalah dan menjadikan kita semakin cerdas.
- Gaya tulisan berasal dari membaca
- Kita menulis untuk berkomunikasi dengan orang lain.

Namun, mungkin yang lebih penting, kita menulis untuk diri kita sendiri, untuk memperjelas dan merangsang pikiran kita. Sebagian besar tulisan kita bahkan kalaupun kita adalah penulis yang karyanya diterbitkan, adalah untuk diri kita sendiri.

Bagaimana memulai menulis???
J.K Rowling : “Mulailah menulis apa saja yang kamu tahu. Menulislah tentang pengalaman dan perasaanmu sendiri. Itulah yang saya lakukan”

Percaya atau tidak, kita semua adalah penulis. Di suatu tempat di adalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan suatu kisah, menerangkan bagaimana melakukan sesuatu, atau sekedar berbagi rasa dan pikiran.
Dorongan untuk menulis itu sama besarnya dengan dorongan untuk berbicara; untuk mengkomunikasikan pikiran dan pengalaman kita kepada orang lain; paling tidak, untuk menunjukkan kepada mereka siapa diri kita ini.

“Orang hebat menulis masalah berat dengan bahasa sederhana. Orang yang ingin disebut hebat, menulis masalah sederhana dengan bahasa yang berat.”

F.O.K.U.S

Saturday, July 18, 2009 0 Comments
Fokus pada pekerjaan adalah kunci untuk bekerja secara efektif dan produktif. Sayangnya seringkali kita justru bertindak sebaliknya. Belum selesai sebuah tugas kita sudah "lompat" ke tugas lainnya. Akibatnya kamu merasa tak pernah bisa "bernapas", bahkan tak jarang terpaksa lembur demi menyelesaikan sebuah tugas.


Kesulitan untuk fokus pada sebuah hal memang kerap kita alami. Bukan hanya dalam pekerjaan di kantor, melainkan juga dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dalam hal mencapai target tertentu, seperti berhenti merokok atau rutin berolahraga. Menurut ilmu zen, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk tetap fokus pada tujuan dan hal itu dimulai dari pagi hari saat terbangun dari tidur.

Ingatlah akan kekuatan pikiran. Jika saat bangun tidur kamu sudah mengeluhkan hari yang berat yang akan kamu hadapi, kamu akan benar-benar mengalaminya. Jika kamu terbangun dari tidur dan memikirkan hari yang indah, kamu akan mendapatkannya.


Jangan biarkan perhatian kita lompat dari satu hal ke hal lainnya karena hal itu hanya membuat kita sibuk dan tidak produktif. Fokuslah pada satu tugas yang sedang dikerjakan. Membuat skala prioritas pada pekerjaan yang dihadapi akan membantu kamu memilih tugas yang harus diselesaikan.

Hilangkan pula kebiasaan suka menunda pekerjaan. Semakin sering ditunda, makin menumpuk tugas yang harus dikerjakan. Terakhir, bekerjalah dengan hati senang karena hal itu akan membuat tugas terasa lebih ringan

AKSI CINA, 15 JULI DALAM SUATU SIANG...

Saturday, July 18, 2009 0 Comments


15 Juli dalam suatu siang…
Sang bagaskara bersinar cukup garang
Tapi tak mempan buat nyaliku patah arang
Kulangkahkan kaki ini dengan riang
Menuju kumpulan barisan yang siap “berperang”


Ilustrasi puisi di atas..menggambarkan suasana hatiku siang ini…Berangkat dari zona inspirasi TWIN jam 12.30 bareng adik kost…Berbekal niat dan semangat serta beberapa buah ta’limat..dengan tekad bulat kita berdua pun berangkat…naek bis kota…dan turun di Gladak. Lokasi aksi hari ini… sudah ada beberapa ikhwah yang ada di lokasi, dengan berbekal atribut dan perlengkapan masing-masing.
Jam di HP ku menunjukkan pukul 13.15…AKSI pun dimulai…perwakilan dari LDK UNS, PUSKOMDA, dan KAMMI Sholahuddin Al Ayyubi Solo menyampaikan orasi..menyatakan aksi solidaritas kita kepada semua warga muslim di Cina, yang sekarang sedang dalam keadaan yang sangat tertindas, terjadi pelanggaran HAM, terjadi pembantaian, and many more!!!

MUSLIM CINA, NI HOU MA???

Semoga aksi hari ini memberikan banyak manfaat..Amin...

BELIEVE IN YOURSELF!!!

Saturday, July 18, 2009 0 Comments

Begitu banyak hal yang dapat mempengaruhi keadaan kita, menjadikan hari-hari kita berbeda setiap detiknya, yang bisa menjadikan kita orang yang paling bahagia atau bahkan sebaliknya. Detik-detik hidup yang kita lalui memiliki warna dan rasa yang berbeda, kejadian yang kita alami, masalah yang kita hadapi, semuanya terus bergulir dan silih berganti antara baik atau sebaliknya. Sungguh begitu banyak hal yang dapat mempengaruhi diri kita, entah itu hal yang baik atau buruk, hal yang bisa membuat kita tersenyum bahagia atau menangis penuh kepiluan. Pagi, siang, sore, hingga malam harinya, akan menjadi keadaan yang berbeda dengan apa yang kita lakukan dan kita hasilkan saat itu. Tapi berbeda atau tidaknya keadaan kita dalam hari-hari yang kita lewati akan bergantung pada diri kita, kefahaman akan hidup, kefahaman akan segala yang di hadapi.

Ada kalanya ketika kita terbangun pada pagi hari dengan segala keindahan dan pesonanya, namun saat itu, keadaan tak seperti yang kita harapkan terjadi. Itulah saat ketika kita harus memberitahu dan meyakinkan pada diri kita sendiri, bahwa keadaan akan semakin membaik, keadaan akan bisa kita hadapi, tak ada kata menyerah dan mengeluh, semuanya akan mengandung hikmah yang akan semakin mendewasakan kita, keadaan itu takkan mengubah pagi yang indah menjadi suram buram dalam kegelapan, tak lantas mentari langsung tenggelam, semuanya akan berjalan baik, tak berubah sedikit pun, hanya perlu keyakinan diri yang menjadikan semuanya menjadi indah.

Ada saat ketika ada orang yang mengecewakan kita, membuat kita sedih, seakan tak ada lagi yang bisa kita percaya. Itulah waktu, ketika kita harus mengingatkan diri sendiri, untuk percaya dan yakin pada penilaian dan pendapat kita sendiri, untuk tetap fokus pada keyakinan diri sendiri, dan mengatakan bahwa semuanya bisa dilakukan, semuanya akan baik-baik saja, dunia tak lantas menjadi tandus. Itulah saat dimana kita harus menyadari akan tantangan dan perubahan yang harus dihadapi dalam hidup yang kita jalani. Semunya tergantung pada diri kita sendiri, bagaimana menerimanya, bagaimana kita bisa ikhlas akan semua keadaan yang dihadapi, semuanya kita yang memilih dan menentukan seperti apa kita menghadapinya.


Tetaplah jaga diri pada arah yang tepat untuk mecapai tujuan. Cita dan harapan yang telah kita goreskan di lembaran hidup, semuanya pasti bisa kita capai, hanya kita yang bisa menentukan semuanya. Memang tidak mudah untuk melakukannya, tapi yakinlah bahwa masa-masa sulit yang kita hadapi dan singgah dalam kehidupan kita, akan menyadarkan kita akan jati diri yang sesungguhnya, jati diri yang sering kita sebut saat kita beranjak dewasa dulu.



Masa-masa sulit itu akan ada dan pasti kita rasakan suatu saat nanti atau bahkan saat ini, hari-hari dimana penuh dengan frustasi, penuh dengan tanggung jawag yang membebani, berat untuk dihadapi. Ingatlah, untuk tetap yakin pada diri sendiri dan segala yang kita cita dan harapkan dalam hidup kita. Semua tantangan dan perubahan itu hanya akan membantu kita dalam mendewasakan diri dan menemukan makna diri dan jati diri yang selam ini kita cari, menemukan tujuan yang selama ini memang diperuntukan bagi kita, ia tak akan mengubah keadaan sedikit pun. Maka tak ada jalan lain, yakinlah akan diri sendiri, yakin akan kemampuan diri, bahwa semuanya bisa di hadapi dan semuanya akan menjadi hari-hari yang baik, walau keadaan yang terus berbeda setiap waktunya.
(Dari berbagai sumber)

TAFSIR SURAT ABASA

Saturday, July 18, 2009 0 Comments


Di latar belakang surat Abasa membuktikan bahwa Rasulullah memilih-milih dalam domain berdakwahnya. Rasulullah SAW mempunyai asumsi bahwa jika dia mendapat dukungan dari orang-orang penting dari suku Quraisy yaitu Utbah bin Rabi'ah, Syaibah bin Rabi'ah,dll maka akan berkuranglah masalah yang dialami ummat pada saat di awal dakwah makkiyyah.
Datangnya Ibnu Ummi Maktum yang membuat Rasulullah SAW bermuka masam adalah refleksi keengganan untuk mengurus masalah yang diasumsikan kurang penting dan tidak signifikan, yaitu melayani orang yang tidak punya kekuatan masa dan tidak punya kemampuan ekonomi.

Hikmah dari Abasa terhadap Rasulullah SAW :
Tafsir Fizhilaali Quran menjelaskan bahwa disinilah langit campur tangan untuk mengatakan kata pasti dalam urusan ini, untuk menaruh rambu-rambu dan semua petunjuk jalan, dan untuk menetapkan timbangan untuk menimbang semua norma dan nilai, tanpa menghiraukan semua jenis lingkungan (kasta) dan pemikiran. Termasuk pemikiran tentang kemaslahatan dakwah menurut pandangan manusia, bahkan menurut pandangan penghulu semua manusia yakni Nabi Muhammad SAW

Tafsir Fizhilaali Quran karangan Sayyid Quthb juga menegaskan bahwa secara lughawi, didalam ayat 11, Allah memberikan peringatan yang keras terhadap Rasulullah SAW yang merupakan pembawa risalah yang amat diperhatikan dan dibimbing oleh Allah SWT. Bahkan ini dijelaskan sebagai celaan untuknya dengan uslub/cara " Sekali-kali jangan demikian !".

Dengan kata lain Allah meluruskan perbuatan dan asumsi Rasulullah SAW yang keluar dari kehendak Allah SWT :
1. Jangan sekali-kali seperti itu !
2. Jangan sekali-kali bermuka masam terhadap orang yang mencari ilmu Allah biarpun ia miskin lagi buta !
3. Jangan membeda-bedakan orang yang ingin mendengarkan dakwahmu !
4. Jangan terpedaya dalam kasta ketika berdakwah !

Aplikasi Surat Abasa di zaman Rasulullah SAW :

Tafsir fi zhilali Quran mengilustrasikan bahwa Rasulullah SAW sangat terkesan dan tersentuh oleh ayat-ayat surat 'Abasa. Maka pertama yang dilakukan oleh Rasulullah SAW adalah mengumumkan pengarahaan dan celaan yang turun berkenan peristiwa tersebut. Juga setelah peristiwa ini Rasulullah SAW. senantiasa bersikap lunak kepada Ibnu Ummi Maktum. Setiap kali berjumpa dengannya, beliau berkata, “Selampat berjumpa orang yang karenanya aku dicela oleh Tuhanku." Bahkan beliau dua kali menjadikannya pengganti beliau setelah hijrah di Madinah.

Atas pengarahan surat ini Rasulullah SAW juga menggugurkan timbangan sosial yang ada di Arab saat itu, atau penilaian berdasarkan kasta. Rasulullah SAW mengawinkan putri bibi beliau, Zainab binti Jahsy al Asadiyah dengan mantan budak beliau yang bernama Zaid bin Haritsah, walaupun masalah perkawinan sangan sensitif di masa itu.
Rasulullah juga mempersaudarakan Khalid bin Ruwaihah al Khats'ami dengan Bilal bin Rabah ( bekas seorang budak yang hitam ). Juga Hamzah dari darah Quraisy dengan Zaid bin Haritsah.

Tak terhitung perubahan yang Rasulullah berikan karena Tarbiyyah surat 'Abasa. Dari mempersatukan Salman Al Farisi yang bukan berbangsa Arab dengan Jamaah Islam sampai mengikis rasisme kulit. Tak juga melupakan bahwa Rasulullah melantik Usamah bin Zaid sebagai panglima perang dalam menghadapi pasukan Romawi sebagai bukti bahwa mentalitas feodalisme itu tidak ada tempat dalam Islam hanya kemampuan diri dan kredibilitas.

Reference : Tafsir FI Zhilaali Quran, Sayyid Quthb, Gema Iinsani Press, 2002 Jilid 23

INDONESIA, NEGARA MASA DEPAN...DAN SEBUAH INTUISI

Saturday, July 18, 2009 0 Comments


Berangkat dari ekspansi dimensi dunia global dewasa ini, semakin menyiratkan tuntutan sirkulasi pola pikir ke arah progresif. Pengembangan system IT (Information and Technology) dalam konsep universal tidak lagi menjadi sebatas wacana ringan, namun diperlukan aksiologi yang secara metafisika menguraikan system berbasis informasional. Abad-21 yang menjadi akselerasi komunitas pergolakan berbagai aspek di dunia seperti ekonomi, sosial, politik, agama, dan tak terkecuali dalam segi ilmu pengetahuan, telah mampu menjadi head line dalam setiap aktifitas keseharian. Manusia yang berperan sebagai subjek diharapkan mampu berbuat lebih untuk setiap perkembangan dan eksistensi dunia pegetahuan, sehingga tidak salah membenarkan adanya sinkronitas teori-teori ilmuwan masa lampau dan para peneliti saat ini.

Menjadi sebuah pilot project pengetahuan tentu membutuhkan daya intelegensi yang cukup tinggi, dimana daya intelegensi itu lahir dalam diri manusia sendiri yang kini disebut spirit mobilisasi. Untuk bisa membangkitkan hal tersebut, beragam cara yang dapat digunakan. Salah satunya dengan latihan pengembangan intuisi yang kreatif yakni niat universal kreatif yang diekpresikan melalui Anda (Carol Adrienne, 2007) yang kedepannya, diharapkan mampu melahirkan ide-ide baru dan cemerlang untuk perkembangan dunia pengetahuan. Intuisi akan mampu mendorong motivasi berpikir dan alam pun membantu membangun karya tersebut. Atas dasar itu, konsep intuisi menjadi esensi dalam kiat motivasi diri. Sifat positif, rasa berterima kasih kepada orang-orang terbaik yang bekerja bersama kita dan menyadari pentingnya harga diri adalah alur yang harus ditempuh oleh motivator secara praktikal (Harvey, Successful Motivation in a Week).

Tidak ayal saat ini, manusia berlomba-lomba meningkatkan intuisi berpikir mereka untuk sebuah pengetahuan. Masa depan yang menjadi puncak logika dan cita-cita menaruh beribu harapan terbesar bagi pemiliknya, dan pemiliknya adalah para pelajar yang berjuang menuntut ilmu hanya demi sebuah paradigma pengetahuan. Terkhusus kepada Negara Indonesia sendiri yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) melimpah, sebenarnya menjadi suatu aset berharga dalam pemenuhan kriteria Indonesia sebagai Negara Masa Depan. Namun, rendahnya kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) tetap menjadi problema nomor satu. Hal itu dikarenakan intuisi manusia Indonesia masih kurang dikembangkan dalam porsi pengetahuan khususnya berbaur dengan topik teknologi. Disamping itu, logika dan motivasi berpikir yang masih mengandalkan pola konvensioal sehingga untuk masa perkembangan pengetahuan saat ini kata “gaptek” masih menjadi warna yang corak bagi sebagian masyarakat Indonesia.

Olehnya itu, adanya system yang signifikan seperti pengembangan intuisi manusia Indonesia secara kreatif dan bertahap mampu memberikan andil yang cukup besar dalam pengembangan dunia pengetahuan. Sampelnya adalah pelajar Indonesia, dalam bidang akademik Olimpiade Fisika Dunia, para pelajar Indonesia mampu membuktikan keunggulan logika berpikir mereka lewat medali-medali emas dalam setiap ajang olimpiade, misalnya salah satu tim olimpiade Indonesia, Jonathan Mailoa mampu menorehkan sejarah emas dunia untuk kategori terbaik ‘The Absolution Winner’ untuk tes praktek dan teori. Itu semua adalah tidak lain dari pengembangan intuisi yang terus diasah dari menit ke menit dengan penuh harap dan cita untuk sebuah kata kemenangan. Mengapa ini tidak menjadi motivasi berpikir bagi mayoritas pelajar Indonesia ? Dapatkah Indonesia menjadi sebuah kebanggaan sebagai Negara Masa Depan ?. Tentunya hal itu kembali pada diri dan logika masing-masing personal. Semoga manusia Indonesia dan pelajar pada khususnya telah mampu memberikan arti dari keberadaan mereka saat ini, agar generasi intelektual dan bangsa berbasis informasional yang menjadi cita-cita bersama dapat segera diwujudkan. Insya Allah (*).

(Diambil dari berbagai sumber)