Jejak Karya

Jejak Karya

Sunday, December 13, 2009

HUJAN PERTAMA

Sunday, December 13, 2009 0 Comments
Tak terasa sudah 5 hari di Jakarta…
Di luar sana hujan turun dengan sangat derasnya.
Langit memuntahkan kristal-kristal bening menghujam bumi…
Langit riuh bergemuruh…
Hawa dingin menusuk kulit tanpa permisi…
Dan diri ini sedang dilanda SENDIRI…


[Deuh, lagi melankolis nih!Teman sekamar di kost yang notabene sahabat sejak SMA lagi pulang kampung, ke WONOGIRI!!! Alhamdulillah, ditinggali laptopnya sehingga punya teman!]


Hujan ini adalah hujan pertama yang turun selama saya di Jakarta.
Hujan yang menyelipkan sejuta rahasia.
Hujan yang seakan-akan mewakili segenap rasa di jiwa…
HUJAN PERTAMA!!!
Semoga hujan ini tak berlangsung lama, karena terselip khawatir dalam dada.
Jangan banjir ya!!! :D


Redzone, Jakarta, 121209_15:02

GETAR RASA INI…

Sunday, December 13, 2009 0 Comments
Kurasakan getar rasa ini..
Sesuatu yang begitu dahsyat
Membentuk azzam yang tak berpenghalang
Mengurai dawai-dawai asa dalam jiwa
Sebuah rasa yang tak terwakili aksara
Mengurai berjuta pikiran melanglang buana

Di depan sana pintu terbuka
Ku melangkah, mengayun tapak mengembara
Mengepak sayap, terbang mengangkasa
Merangkai butir ilmu dalam galeri rahasiaNya
Beradu dalam arus kompetisi tak bermuara
Melayarkan harapku dalam deret tak berhingga
Melambungkan cintaku pada dimensi logika

Di belakangku ada kekuatan cinta
Sedalam doa syahdu ibunda
Sekokoh harapan ayahanda
Sehangat motivasi tuk merangkai kurva rencana
Setegar komitmen tuk melaju dalam karya

Kutata hati menatap hari
Menanggalkan kisah abu-abu dalam memori
Merekam tiap fase metamorfosis yang terlewati
Bersiap diri menyandang sebentuk posisi
Berjuang tak kenal lelah untuk mengabdi

Sekeping doa dari lubuk nurani
Kupanjatkan tuk Allah Sang Pemilik diri
Semoga langkahku tak tergoyahkan tribulasi
Semoga asaku berbuah kerja pasti
Semoga impianku berwujud realisasi
Semoga ridho dan rahmatNya mengalir tanpa henti
Agar sabar dan keteguhan hati senantiasa mewarnai
AAMIIN…
RedZone, Jakarta, 121209_14:34

[Saat memulai jejak di Direktorat Impor Dirjen Perdagangan Luar Negeri Dept. Perdagangan RI]

Tuesday, December 08, 2009

USAH KAU LARA SENDIRI (NOstalgia RoMAntic….-Memory 1-)

Tuesday, December 08, 2009 0 Comments


Sahabat adalah pemenuhan kebutuhan jiwa.
Dialah ladang hati, yang ditaburi dengan kasih dan dituai dengan penuh rasa terima kasih.
Sahabat adalah naungan sejuk keteduhan hati dan api unggun kehangatan jiwa, karena akan dihampiri kala hati gersang kelaparan dan dicari saat jiwa mendamba kedamaian
Ketika ia menyampaikan pendapat, kalbu tak kuasa menghadang dengan bisikan kata “tidak”, dan tak pernah khawatir untuk menyembunyikan kata “ya”
Bilamana dia terdiam tanpa kata hati senantiasa mencari rahasianya

Dalam persahabatan yang tanpa kata, segala fikiran, hasrat, dan keinginan terangkum bersama, menyimpan keutuhan dengan kegembiraan tiada terkirakan.
Ketika tiba saat perpisahan janganlah ada duka, sebab yang paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin akan nampak lebih cemerlang dari kejauhan.
Seperti gunung yang nampak lebih agung dari padang dan ngarai.
Lenyapkan maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya roh kejiwaan.
Karena cinta berpamrih yang mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya,
bukanlah cinta, tetapi sebuah jaring yang ditebarkan ke udara
hanya menangkap kekosongan semata

Persembahkan yang terindah bagi persahabatan. Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali pula musim pasangmu.
Karena persahabatan kan kehilangan makna jika mencarinya sekadar bersama guna membunuh waktu.
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu
Sahabat kan mengisi kekuranganmu bukan mengisi kekosonganmu.
Dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa kegirangan
Berbagi duka dan kesenangan
Karena dalam rintik lembut embun, hati manusia menghirup fajar yang terbangun dan kesegaran gairah kehidupan.
- Kahlil Gibran –

Betapa pentingnya arti dan kehadiran sahabat dalam kehidupan saya..mereka yang selalu ada di kala yang lain tiada, baik dalam keadaan suka ataupun duka…bahasa ekstrimnya, mereka adalah sosok yang rela dan ikhlas ‘pecah berantakan’ supaya saya ‘terkumpulkan selalu’…sahabat…ya, betapa saya sangat bersyukur dikelilingi oleh sahabat-sahabat yang selalu ada di kala suka menyapa bahkan di saat sedih mendera…nungma sangat merindukan kalian semua…

Saya coba tulis kembali surat dari seorang “SAHABAT TERBAIK” saya semenjak SMP… Surat itu tertanggal : Sabtu, 21 Februari 2004, penggalan kalimat yang mampu membuat saya ‘bangkit dari kerapuhan’ kala itu…
“…temen-temen juga rindu sama kamu. Kamu yang SABAR ya!!! BE PATIENT!!! Ambil semua hikmah dan pelajaran dari setiap peristiwa yang telah terjadi. Allah tidak akan menimpakan sesuatu pada hambanya di luar kemampuan hambaNya…”
[Terima kasih sobat… untaian kalimat itu sungguh berarti!!! Nur Ast, luph you coz Allah…kita pernah menangis dan tertawa bersama, semoga Allah selalu melindungimu!!]



Ada lagi, penggalan sepucuk surat dari “Riris_Xi Bo” Juni 2004…
“….Apapun yang terjadi pada dirimu, aku akan selalu membantu dirimu. Bangkitkan semangat barumu, jangan ragu dan teruslah maju. Janganlah takut kau terjatuh, karena masih banyak orang yang selalu di sampingmu, menemanimu, dan selalu memberimu semangat hingga kau tak merasa sendiri. Kamu tidak sendirian, dik nung sayang…Tetaplah yakin pada diri sendiri dan kemampuanmu. Aku yakin kamu bisa. BUKTIKAN!!!...”
[Terima kasih Bo, terima kasih atas persahabatan kita…Alhamdulillah, Dik Nung dah berhasil membuktikannya!! Dik Nung juga sangat mencintaimu karna Allah…basket bareng lagi yukz!!! Hehe…kamu pelari hebat euy…kecil2 cabe rawit…^^v]

Ada lagi, penggalan sepucuk surat dari “Ifang”, 8 Juni 2004…
“Dear Norma, Aku seneng kamu dah sehat sekarang….aku salut banget sama kamu, kamu begitu tegar menghadapi cobaan, memang benar…’apa yang terjadi pada diri kita adalah yang terbaik untuk kita’. Aku malu sama kamu, aku selalu merasa kurang dari orang lain, apa yang diberikan-Nya untukku selalu kurang, padahal sesungguhnya Dia telah memberikan nikmat yang sungguh luar biasa kepadaku. Aku butuh belajar banyak padamu tentang hal ini. Semoga kamu bisa segera kembali ke SMA, tetep pinter, gaul, cerewet, rame, dll…moga kamu bisa adaptasi dengan temen-temen barumu tapi jangan lupa sama aku. KAMU ADALAH SAHABAT SEJATI!!!”
[Deg…trenyuh banget rasanya..terima kasih Ifang…kamu slalu bisa buat Dik Nung untuk selalu kuat dan tersenyum…Maaf, karna cuma 2 hari Dik Nung menjadi teman sebangkumu waktu kelas 2 SMA…di kelas 2.2 karna 22 hari harus menjalani perawatan intensif..duh, angka 2 menjadi angka bersejarah ni critanya…]

Terima kasih juga buat ‘Tiwung…kembaran ke-3 nya Supertwin, yang tidak bernorma dan beretika..’ hehe..istilah dari Babe tuh…terima kasih tiwung atas puisi dan surat2 mu…(semua masih Dik Nung simpan dengan rapi). Terima kasih juga buat Rina F, yang slalu bisa menguatkan dengan tingkah polahnya…(jadi inget MU…Manihot Utilissima saat PERPEGAK PRAMUKA dulu….!!^^v. souvenir dari Kamboja-nya mana jeng???)

Ada lagi surat yang saya temukan (sengaja saya bawa dari rumah ke kost…saya hanya ingin mengenang itu semua…”NOstalgia RoMAntic”), dari seorang sahabat yang ternyata setelah ditelusur kita masih ada hubungan saudara…hehehe…
“…Pasti deh..pasti kamu berkumpul lagi dengan kami semua di sini….Disini, kita slalu ngrinduin kamu. Insya Allah, kita selalu berdoa buatmu. Saat indah itu pasti kan hadir. Percayalah, Allah Maha Besar!!! Dia tahu apa yang kamu inginkan…”
“….Mungkin saat ini kau terjatuh…tapi cobalah tuk tersenyum…Mungkin ini yang terbaik dari Allah…KESEDIHANMU KESEDIHAN KAMI JUGA!!! Ber-KHUZNUDZON-lah sama Allah. Dialah Sang Adil….”[Fuady Aziz…Aa’Bushu].

Seolah mereka semua ingin menyanyikan sebuah sebua lagu persahabatan untuk diri ini…
Kulihat engkau diam…larut hening dalam sepi hatimu…
Kutahu engkau lelah, berat tuk melangkah…kemana arahmu…

Tenanglah tenang…aku di sampingmu slalu, ada menjagamu….
Tenanglah tenang…aku disisimu slalu, ada menuntunmu…
Pejamkan matamu, jangan pernah ragu..untuk melangkah
Raihlah semua angan dan mimpimu…inilah waktumu…!!!

Sandarkanlah, kepalamu di bahuku…menangislah…
(Back Song The Journey of “Kisah Putih Abu-Abu”!!!-Aku Disampingmu-)

Ini hanyalah sepenggal kisah terindah bersama sebagian kecil sahabat-sahabat terbaik saya…. Masih banyak kisah terindah bersama beberapa orang sahabat yang lain, dalam balutan cinta dalam untaian cerita bertabur kasih sayang…terangkum dalam 2 kata…”INDAHNYA UKHUWAH”!!!

(Sebelum Nungma merajut tali persahabatan dengan Gestin, Meutika, Nova, Risang, Joko, Deny, Timbul, Vida, Nurul, Maryama, Dita, Lilis, Nining, Irfani Latif, Anang, Ran, Lilik Mur, Lilik Suz, Yusti, Gatot,Harfi, Fitriana, Tri H, Vian, Luqman Nurdi, Ahmad, Adipa, Aly, Galih, Evi, Siti, dan semua sahabat-sahabat terbaik Nungma –maaf, Nung gak bisa nyebutin satu persatu, tapi yg jelas kalian semua sangat berharga-…. Terima kasih, telah menggoreskan kombinasi warna dalam kehidupan seorang Nungma…KEEP OUR FRIENDSHIP!!!)

Sebuah tembang yang melantun dari Winamp si Lepito…
(di saat Nungma merindukan semua sahabatnya…)

kulihat mendung menghalangi pancaran wajahmu
tak terbiasa kudapati terdiam mendura
apa gerangan bergemuruh di ruang benakmu
sekilas kilau mata ingin berbagi cerita

kudatang sahabat bagi jiwa
saat batin merintih
usah kau lara sendiri
masih ada asa tersisa ...

letakkanlah tanganmu di atas bahuku
biar terbagi beban itu dan tegar dirimu
di depan sana cahya kecil 'tuk memandu
tak hilang arah kita berjalan
... menghadapinya ...

sekali sempat kau mengeluh kuatkah bertahan
satu persatu jalinan kawan beranjak menjauh

kudatang sahabat bagi jiwa
saat batin merintih
usah kau lara sendiri
masih ada asa tersisa ...

letakkanlah tanganmu di atas bahuku
biar terbagi beban itu dan tegar dirimu
di depan sana cahya kecil 'tuk membantu
tak hilang arah kita berjalan
... menghadapinya ...

letakkanlah tanganmu di atas bahuku
biar terbagi beban itu dan tegar dirimu
di depan sana cahya kecil 'tuk membantu
tak hilang arah kita berjalan
... menghadapinya ...

tak hilang arah kita berjalan
... menghadapinya ...
(usah kau lara sendiri)

Selanjutnya, senandung nasyid yang selalu bisa menghadirkan beningan kristal di sudut-sudut bola mata ini…

UNTUKMU TEMAN (Brothers)
Disini…kita pernah bertemu…
Mencari warna seindah pelangi…
Ketika kau mengulurkan tangamu
Membawaku ke daerah yang baru
Dan hidupku kini ceria…
Kini dengarkanlah… dendangan lagu tanda ingatanku
Kepadamu, teman…agar ikatan ukhuwah kan bersimpul padu…
(untuk selamanya..)


Persahabatan bukan terletak pada banyaknya pertemuan
Bukan pula pada manisnya kata-kata
Tapi PERSAHABATAN terletak pada ingatan seseorang
terhadap sahabatnya sendiri dalam setiap doanya….

Terima kasih Ya Allah, atas semua ‘SKENARIO TERINDAH-MU….’

[Akhirnya saya bisa merampungkan tulisan ini….Zona Inspirasi Supertwin…7 Desember 2009, 22:33 WIB…NORMA = NOstalgia RoMAntic_memory 1]

-Keisya Avicenna-

LENTERA CINTA

Tuesday, December 08, 2009 0 Comments

Lentera Cinta

Seulas cerita ingin aku hamparkan
mengisi kekosongan jeda tatkala sunyi merayap

Diluar sana…
Langit mulai dilukis cat hitam…
Mengisyaratkan gelap sebagai pertanda sang malam kan kembali bertandang…
Entah kemana ingin kutumpahkan
Jua merenda hikmah hingga dadaku sejuk
Hingga air mata ini terurai…

Malam kembali bergulir….
Keindahan imajinasiku kembali mencair
Irama syahdu itu masih tetap mengiringi
Setiap jengkal langkah terukir…

ku pintalkan doa
Dalam pengaduan ku sebagai seorang hamba…
Dengarkanlah kalimatku
Ya Allah.....

Susunan bait ini ku tata dengan pengharapan
Dari dimensi lubuk hati
Tuk lepaskan belenggu jiwa
Hingga bebas diatas permadani kedamaian yang nyata…
Hingga ku dapat menyalakan kembali “Lentera Cinta”…

(Zona Inspirasi Supertwin, 4 Desember 2009…”NORMA = NOstalgia RoMAntic”-part 1)

Sunday, December 06, 2009

Surat Cintaku yang Pertama

Sunday, December 06, 2009 0 Comments

Assalamu’alaykum Wr. Wb.

Apa kabar ayah?
Semoga ayah selalu dalam lindungan-Nya…Amin
Ayah sedang sibuk apa?
Jaga kondisi ya Yah…
Jangan terlalu banyak aktivitas…
Ayah…Mungkin ini surat cinta pertama yang pernah Ananda buat…
Karena Ananda memang belum pernah membuat surat cinta sebelumnya
Dan surat cinta ini langsung ananda tujukan untuk engkau, Ayah…
Ayah, waktu ananda menulis surat ini, di luar sana hujan mengguyur deras
Yah…Malam ini dingin sangat menusuk kulit …
Apakah di sana ayah juga merasakan dingin ini?
Ayah, Ananda kangen…
Ayah, Ananda ingin bertemu…
Ayah, Ananda rindu senyum ayah…
Ayah, Ananda ingin dingin ini menjadi hangat saat kita berkumpul bersama…
Maafkan Ananda Ayah, karena liburan ini Ananda tidak berada di rumah
Ananda memang punya banyak kegiatan…
Studi…organisasi…!!!
Tapi, ini bukan berarti ananda lebih mementingkan kepentingan pribadi Ananda dibanding berkumpul bersama keluarga terlebih dengan Ayah..
Maafkan Ananda, Ayah!
Ayah, terima kasih atas pengorbanan yang telah Ayah berikan pada Ananda..
Mungkin ananda tidak bisa membalas semua pengorbanan itu.Tapi, semoga Allah SWT yang kan memberi pahala yang berlipat untuk Ayah… Amin
Ayah, dua hari lagi Ananda genap berusia 22 tahun…22 tahun, Yah!!!
Tapi, sampai sekarang apa yang sudah Ananda berikan untuk Ayah?
Apa yang sudah Ananda lakukan untuk membuat Ayah bangga?
Banggakah Ayah pada Ananda???
Teringat cerita Ayah di masa kecil dulu.Saat Ibu mengandung, Ayah bermimpi.
Bertemu dengan seseorang berpakaian serba putih.Orang itu menitipkan dua ekor merpati putih pada Ayah …
Dan pada tanggal 2 Februari 1987 silam, dari rahim ibu lahirlah bayi kembar…
Salah satu bayi itu adalah Ananda…
Ibu pun berbagi cerita, saat Ananda lahir, Ayah sempat akan pingsan
Pingsan karena bahagia…
Alangkah bahagianya Ayah waktu itu…
Terima kasih, Yah!!!
Teringat saat Ananda masih kecil…tiap malam kita berkumpul di halaman rumah
Beralas tikar… beratap langit malam nan cerah
Menatap bintang-bintang yang bertebaran indah menghias langit
Bintang, Yah!!
Ananda juga ingin menjadi BINTANG di hati Ayah…
Menjadi anak yang bisa Ayah banggakan…
Ayah… terima kasih!!!
Ayah-lah inspirasi Ananda di saat Ananda patah semangat
Semangat Ayah… menjadi motivasi bagi Ananda…
Satu hal yang sangat Ananda banggakan dari Ayah
Yakni jiwa kepekaan sosial yang Ayah miliki
Ayah rela berkorban untuk orang lain
Ayah gemar menolong sesama meski Ananda tahu sebenarnya Ayah sendiri juga kesusahan
Tapi Ayah tidak peduli dengan kondisi Ayah…
Ayah lebih mementingkan orang lain…
Ananda BANGGA pada Ayah!!
Ananda BAHAGIA punya Ayah!!!
Ananda ingin segera bertemu dan memeluk Ayah…
Ananda kangen..
Mungkin ini sedikit rangkaian kata dari Ananda…

Ananda sangat MENCINTAI Ayah…
Wassalamu’alaykum Wr.Wb.
Di ruang penuh inspirasi, saat malam yang dinginSurakarta, 30 Januari 200921 : 47
[sumber :
www.thickozone.blogspot.com]


Yup, surat di atas adalah surat cinta pertama yang saya buat untuk Ayah. Dan hari ini... 6 Desember 2009.. adalah hari lahir beliau... Tak terasa, usia beliau sudah 56 tahun . Dan SK pensiun beliau juga sudah turun.

Rasanya baru kemarin, saya tidur di pangkuan ayah.. memegang botol susu dan meminumnya dengan manja...

Rasanya baru kemarin, saya menikmati masa kanak-kanak dengan beliauRasanya baru kemarin, ayah menasihati kami (saya dan teman2 SD) saat belajar kelompok bersama di rumah kami.

Rasanya baru kemarin, ayah tersenyum bahagia saat kedua putri kembarnya meraih juara umum di SMP terfavorit di kota kelahiran mereka

Rasanya baru kemarin, saya membonceng ayah saat berangkat menuju SMA tercinta

Rasanya baru kemarin, saya menyaksikan senyum bahagia ayah saat toga sarjana saya kenakan...

Rasanya baru kemarin...

Dan esok..ya, besok siang saya akan pergi.. Mewujudkan impian saya yang sekaligus harapan ayah!Ke sebuah kota yang masih terasa asing bagi saya. Betapa besar harapan ayah akan kesuksesan yang kelak akan saya raih dan PASTI saya DAPAT meraihnya!!! Kata Ayah tadi pagi, inilah KADO TERINDAH yang beliau dapatkan dari saya... Sebenarnya, saya juga telah menyiapkan beberapa kado lain..salah satunya sebuah DASI yang beberapa waktu lalu sangat beliau inginkan. Alhamdulillah, saya dapat memberikannya dari hasil "keringat" saya sendiri... Kado-kado itu belum cukup untuk membalas semua kebaikan dan pengorbanan Ayah selama ini. Engkaulah yang mampu membalasnya Ya Rabb... Jagalah Ayah, dengan sebaik-baik penjagaanMu YA RABB!!
Selamat hari lahir AYAH! Semoga sehat slalu, cukup rezeki,dan dimudahkan dlm semua urusan.. Kebahagiaan dlm keluarga kita smg tdk hny di dunia,tp jg kekal di surgaNya kelak. AMIIN YA RABB! Ayah,betapa Thicko sangat MENCINTAIMU..Thicko trus brjanji takkan hianati cintamu..YA Allah,smpaikn sjuta sayang ini untknya..kan Thicko buktikan,Thicko mampu pnuhi impian2nya.. Bri kmudahan Ya Rabb.. Aamiin..
Wonogiri, 061209_17:12 (sehari sebelum berangkat ke Jakarta)