Jejak Karya

Jejak Karya
Showing posts with label tips mengatur keuangan. Show all posts
Showing posts with label tips mengatur keuangan. Show all posts

Wednesday, October 07, 2020

CARA KELUARGA KAMI MENGELOLA KEUANGAN SELAMA PANDEMI

Wednesday, October 07, 2020 0 Comments



Ada banyak perubahan mendasar yang singgah dalam kehidupan kita selama pandemi Covid-19 ini. Jam kerja kita berubah, ritme tubuh juga tentu saja berubah. Termasuk cashflow keuangan keluarga pun berubah.

 

Dulu sebelum pandemi, saya dan suami sudah bersepakat kalau uang yang saya dapatkan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, misalnya belanja yang sifatnya harian atau terkadang belanja kebutuhan dapur dan keperluan rumah tangga lainnya. Sedangkan uang penghasilan suami digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang membutuhkan alokasi dana yang lebih besar, misalnya: bayar listrik, servis mobil, servis sepeda motor, dll.

 

Sejak pandemi, saya off menjalankan aktivitas saya sebagai mentor menulis di DNA Writing Club juga guru ekskul penulis cilik di SDIT Bina Insani. Otomatis, penghasilan tambahan saya berkurang. Akhirnya, saya dan suami bersepakat untuk mengatur cashflow keuangan keluarga.


Ada beberapa hal yang kemudian kami lakukan:

  • Mengecek kondisi finansial.

Untuk mengecek kondisi finansial, kita bisa menyusun rincian pemasukan dan pengeluaran, mulai dari harian, pekanan, dan bulanan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi finansial keluarga kita sehat atau tidak.

 

  • Memastikan kebutuhan pokok terpenuhi.

Kebutuhan pokok menjadi prioritas utama yang harus dibeli, seperti sembako, kebutuhan toiletris, listrik, dll.

 

  • Menyusun budget dan mengatur prioritas keuangan.

Pastikan kita dapat belajar berhemat dengan cara mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.

 

  • Tidak panic buying

Saat awal pandemi, kita sempat berada dalam kondisi ini. Mulai dari belanja masker, hand sanitizer, vitamin C, sampai sembako. Padahal tanpa kita sadari hal ini bisa masuk kategori pemborosan.

 

  • Menyiapkan dana darurat

Tentu saja, dana darurat saat kondisi tidak menentu seperti sekarang ini wajib dipersiapan. Dana darurat dapat kita sisihkan dengan mengatur uang belanja, memangkas pengeluaran yang tidak prioritas, mencari sumber penghasilan tambahan yang nantinya kita alokasikan untuk disimpan sebagai dana darurat.

 

  • Mencari hiburan yang hemat

Selama pandemi ini, akses kita untuk bergerak sangat terbatas. Pilihan untuk tetap #dirumahsaja memang tidak bisa kita hindari demi menjaga kesehatan bersama. Tentu saja rasa bosan, jenuh, BeTe kerap menghampiri. Karena itu, jadilah wong sing solutip kalau kata Bu Tedjo. Kita bisa mencari hiburan yang hemat. Misalnya, kalau saya selama pandemi ini belajar di kelas melukis juga belajar handlettering. Manfaatnya, selain keterampilan seni saya bertambah, saya sekaligus bisa refreshing. Tentu saja, efeknya bisa meningkatkan imunitas tubuh saya karena hormon bahagia terstimu

 

  • Lebih rajin memasak dan menghindari membeli makanan dari luar.

Sebelum pandemi, dalam sehari, saya biasanya masak 1x saja. Misalnya masak untuk lauk sarapan sekaligus untuk makan siang. Sorenya, kalau nasi masih ada, tinggal beli lauk matang. Tapi, selama pandemi ini saya praktikkan apa yang telah saya pelajari setelah mengikuti kelas PAWON. Salah satunya dalam hal food preparation dan menyusun menu makan keluarga. Alhamdulillah, saya pun belajar untuk lebih rajin memasak dan menghindari membeli makanan dari luar.

 

  • Mencari sumber penghasilan tambahan.

Selama pandemi ini, saya berkolaborasi dengan keponakan yang pandai memasak membuat brand masakan olahan ayam yang kami beri nama RATU PAWON. Produknya berupa ayam ungkep, ayam goreng kremes, ayam bakar spesial, dan kremesan. Alhamdulillah, selama bulan Ramadan produk Ratu Pawon laris manis bahkan banyak yang repeat order. Kami juga sempat mengadakan program berbagi/sedekah lauk berbuka dan sahur untuk anak yatim-dhuafa dan panti asuhan. Lebih dari 300 ayam ungkep sold out. Masya Allah.

Selain itu, saya juga membuka kelas menulis online untuk anak-anak. Juga menjadi reseller buku-buku anak. Alhamdulillah dua aktivitas itu bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi saya.

 

Entah kapan, kondisi pandemi Covid-19 benar-benar berakhir dan ekonomi bisa pulih. Saat ini yang bisa kita lakukan adalah beradaptasi. Yang terpenting, selalu rajin bersedekah sesempit apapun kondisi kita. Insya Allah, Allah akan memberikan rezeki kepada kita dari arah yang tak disangka-sangka. Cukup yakini saja!