Jejak Karya

Jejak Karya

Tuesday, January 18, 2011

Mawar-Mawar Padang Pasir

Tuesday, January 18, 2011 0 Comments

Judul Asli : Masyahir an-Nisa’ al-Muslimat
Penyusun : Ali bin Nayif Asy-Syuhud
Penerbit naskah berbahasa Arab : www.Saaid.Net disetujui oleh Wizarah al-I’lam (Departemen Penerangan)
Penerjemah : Irwan Raihan
Judul Terjemahan : Kisah Shahabiyah; Mawar-Mawar Padang Pasir
Penerbit : Afra Publishing
Terbit : April 2009
Tebal : 280 halaman
Harga : Rp 55.000,-
***
Buku ini menceritakan kisah muslimah terkemuka sepanjang sejarah Islam. Di dalamnya terkandung kisah menakjubkan dari kehidupan mereka yang patut dijadikan teladan oleh setiap wanita beriman. Buku ini mengurai 62 kisah shahabiyah yang luar biasa, di antaranya:
1.Sang Ibunda (Hawa’)
2.Ibu Ananda yang Hendak Disembelih (Hajar)
3.Wanita yang Berhijrah (Sarah)
4.Perempuan yang Bertawakal (Ibu Musa as.)
5.Istri yang Ahli Firasat dan Pemalu (Istri Musa as.)
6.Permaisuri yang Beriman (Asiyah binti Muzahim)
7.Masyithah
8.Istri yang Memiliki Komitmen (Istri Ayyub as.)
9.Sang Ratu (bilqis)
10.Ibu yang Masih Gadis (Maryam)
11.Penghulu Wanita Qquraisy (Khadijah binti Khuwailid)
12.Wanita yang Behijrah, Janda dari Pria yang Berhijrah (Saudah binti Zam’ah)
13.Ummul Mukminin yang Tercinta (Aisyah binti Abu Bakar)
14.Pemegang Rahasia Rasulullah saw. (Hafshah binti Umar)
15.Ibunda Orang Miskin (Zainab binti Khuzaimah)
16.Teman yang Cerdas dan Konsultan Handal (Ummu Salamah)
17.Wanita Mulia (Zainab binti Jahsy)
18.Sang Pembebas Seratus Budak (Juwairiyah binti Harits)
19.Cucu Para Nabi (Shafiyyah binti Huyayy)
20.Ummul Mukminin yang Bertakwa (Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan)
21.Wanita yang Bercita-Cita (Maimunah binti Harits)
22.Ummu Ibrahim dari Mesir (Mariyah Al-Qibthiyyah)
23.Sang Pemilik Kalung (Zainab binti Rasulullah saw.)
24.Wanita yang Berhijrah Dua Kali (Ruqayyah binti Rasulullah saw.)
25.Yang Kedua dari Dua Cahaya (Ummu Kultsum binti Rasulullah saw.)
26.Bunga yang Harum (Fathimah az-Zahra’ binti Rasulullah saw.)
27.Ibu Susuan (Halimah as-Sa’diyyah)
28.Bibi Rasulullah (Shafiyyah binti Abdul Muththalib)
29.Sang Penolong (Arwa binti Abdul Muththalib)
30.Sang Pelindung (Ummu Hani’)
31.Ibunda Keimanan (Fathimah binti Asad)
32.Ibunda al-Habib saw. (Ummu Aiman)
33.Syahidah Pertama dalam Islam (Sumayyah binti Khayyath)
34.Wanita dari Kalangan Bidadari Bermata Jelita (Ummu Ruman, Istri Abu Bakar)
35.Sang Pemilik Dua Sabuk (Asma’ binti Abu Bakar)
36.Adinda Al-Faruq (Fathimah binti Khathab)
37.Tentara Wanita, Ibunda Seluruh Tentara Islam (Nusaibah binti Ka’ab)
38.Wanita yang Sabar, Maharnya adalah Islam (Ummu Sulaim binti Milhan)
39.Penjelajah Samudera (Ummu Haram binti Milhan)
40.Orator Wanita (Asma’ binti Yazid)
41.Sang Pemilik Kemah (Ummu Ma’bad)
42.Wanita yang Benar dan Dibenarkan (Ummu Dzarr)
43.Gadis yang Berhijrah (Ummu Kultsum binti Uqbah)
44.Pemilik Warisan (Ummu Kujjah)
45.Wanita yang Berkurban (Laila binti Abu Hatsmah)
46.Syahidah yang Masih Hidup (Ummu Waraqah)
47.Sang Pemilik Kebun (Atikah binti Zaid)
48.Wanita Dermawan Putri Sang Dermawan (Safanah binti Hatim Ath-Tha’i)
49.Wanita Penyair Ibunda Syuhada (Al-Khansa’)
50.Perempuan di Bawah Naungan (Hindun binti Utbah)
51.Sang Pembunuh Tujuh Orang (Ummu Hakim)
52.Perempuan Penghuni Surga (Ummu Zufar)
53.Saudara Perempuan Nabi saw. (Syaima’)
54.Wanita yang Menjaga Kehormatan Dirinya (Musaikah at-Taibah)
55.Dokter dan Terapis Wanita (asy-Syifa’ binti Abdullah)
56.Pemberi Nasihat (Hujaimah binti Huyyay, Ummu Darda’)
57.Wanita yang Teguh Hati (Nailah binti Farafishah)
58.Pemilik kafan (Hafshah binti Sirin)
59.Wanita yang Baik (Ummu Amarah binti Sufyan)
60.Wanita Ahli Ibadah (Rabi’ah al-Adawiyyah)
61.Nafisah si Pemilik Ilmu (Nafisah binti Hasan)
62.Ahli Al-Quran (Zubaidah, Istri ar-Rasyid)
Penjabaran kisah dalam buku ini sangat runtut meski ada beberapa kata yang kurang bisa dipahami, karena memang buku ini adalah buku terjemahan. Terlepas dari kekurangannya tersebut, buku ini layak untuk dibaca para muslimah pada khususnya sehingga bisa menjadi inspirasi dalam kehidupannya mengingat pada era globalisasi seperti sekarang ini, banyak dari kaum muslimah yang cenderung memfigurkan tokoh-tokoh yang malah jauh dari nilai Islam. Sehingga sangat disayangkan jika para muslimah malah melupakan sejarah dan kurang meneladani wanita-wanita luar biasa (baca : shahabiyah) yang beberapa kisahnya terangkum dalam buku ini.


Selamat membaca!
REDZone, 18 Januari 2011_04:26
Aisya Avicenna

Engkau Penulis yang Mana?

Tuesday, January 18, 2011 0 Comments
by Bambang Trim on Saturday, January 15, 2011 at 6:22am



Ada penulis pena terlena
: setiap saat asyik berkarya
Selalu lupa pada pembaca
Merasa karya enak dibaca

Ada penulis pena perdana
: suatu saat menghasilkan karya
Setelah itu tak terdengar nama
Karya pertama dan satu-satunya

Ada penulis pena terpana
: setiap saat asyik bertanya
Mengumpulkan karya sejumlah penulis ternama
Tapi hanya terbuai angan belaka

Ada penulis pena merana
: setiap saat mengeluh menderita
Beridealisme tanpa rencana
Menulis tak dihargai semestinya

Ada penulis pena durjana
: setiap saat mencari celah
Plagiat karya berpuluh jumlah
Naskah orang dibubuhi namanya

Ada penulis pena berdana
: takdir kadang tertolak naskahnya
Terpikat penerbitan swakelola
Menerbitkan sendiri siapa sangka

Ada penulis pena kelana
: setiap saat entah pergi kemana
Backpacker sebutan mengena
Menulis di mana saja dan apa saja

Ada penulis pena bahana
: setiap saat menajamkan karya
Tidak berkompromi dengan kualitas rendah
Menulis naskah mengejutkan dunia

Ada penulis pena bermakna
: setiap saat merenungi cinta
Mengikat makna amat sempurna
Karyanya mulia bertenaga

Engkau penulis yang mana?
Aku penulis pena bukan apa-apa, Na.


untuk para "pendekar penulis" dan Na
:: Bambang Trim

Colomadu, 16 Januari 2011

Monday, January 17, 2011

Serunya NIBIRU READERS SOLO feat Pak BAMBANG TRIM ^^v

Monday, January 17, 2011 0 Comments


by Norma Keisya Avicenna on Monday, January 17, 2011 at 7:55am
Your note has been created.

"Nibiru Readers membentuk komunitas kota tersendiri dan salah satunya yang sudah dideklarasikan adalah Nibiru Readers Solo. Seperti tidak mau kalah dengan Nasional Demokrat, kita pun akan melebarkan sayap Nasional Nibiru, eh salah Nibiru Readers di kota-kota mana pun di Indonesia, bahkan dunia ... :) Selamat berkiprah Nibiru Readers Solo!"

[Bambang Trim, a week ago... on NIBIRU READERS]



"Kurang dari satu bulan, NIBIRU sudah menembus angka penjualan lebih dari 1.100 eksemplar hanya untuk Pulau Jawa di beberapa toko buku. Data Sumatra dan Indonesia Timur belum masuk. Alhamdulillah terima kasih atas dukungan pembaca semua, terutama first reader. Kami sedang mempersiapkan kejutan-kejutan 2011 sambil menantikan petualangan Dhaca Suli selanjutnya...."

[Bambang Trim, a week ago... on NIBIRU READERS]



Kabayan membuat kesal Nyi Iteung. Di bale-bale kerjanya seharian membaca Nibiru. "Cing atuh Kang Kabayan, ulah maca wae eta kitab! Teu aya pagawean deui, apa?"

"Eleuh-eleuh, Iteung ieu teh pagawean superpenting. Maca Nibiru supados Akang terang ka nu pugabha."

"Naon pugabha teh, Akang?"

"Matakna maca Nibiru ieu, tiasa maca teu?"

"Eleuh-eleuh si Akang, karek ge tamat Kejar Paket A tos somse!"

"Pugabha teh kumaha carana Akang bisa menaklukkan si Abah!"

Nyi Iteung hanya tersenyum kecut. Dalam hati ia berujar: "Dasar borokokok!"

[Bambang Trim, a week ago... on NIBIRU READERS]



Pujangga NIBIRU:

"wahai Kedhalu,

pada tiga tingkatan rindu

pada delapan pugabha warisan tetua

pada dua cinta wanita perkasa

pada satu tujuan mulia

daku NIBIRU dan semua cita yang memburu

tertinggal jejak bukan semu

nyata bersama semangat baru."

[Bambang Trim, a week ago... on NIBIRU READERS]



"Leyjosa sedhthanyay bhepunyath nyathi,manapha padhad nad nginyelkhabh bhad nyolsab..

Camayi nyingukh ngeday kheyuny bheladath!

Padhey bhelunya pibhany khabthi nyanga nyapidh had nyadhubh ngimamunyi,thakhi nyapidh pibhany nyiyi napiypu nyiyngany..

THEKHATH ngay THEDHSANYIP!!!"

[MIMPIKU UNTUK NIBIRU_Keisya Avicenna]



"Jangan pikirkan aku!" Sira berteriak lagi. Genggaman tanganny pd ujung sabuk bulan mulai melonggar.sengaja dia lakukan. "Kau pasti akn menemukan aku!" Sira menatap Dhaca dng cara yg blm pernah dia lakukan sblmny. Dia tersenyum! Senyum pertama yg pernah dy berikan kpd Dhaca..

~paling suka moment ini..Sosok Sira yg slalu membuat kejutan..'sebentar namun membekas'.wkwk~

[Keisya Avicenna_yang paling ngefans sosok SIraradhi Luminya...masih menunggu jemputan...xixixi]



Siraradhi luminya datang di saat yg tepat..^^v.wah,serunya..menikmati dunia aksi fantasi..(latar: saat Puya merampas pedhib Dhaca..n piala Bhepomany dr Madhi. Puya tersnyum sangat licik.tp snyum itu sgera beku tatkala sesosok perempuan muda muncul dhadapanny..hehe.plg suka adegan ini..)

[Keisya Avicenna]



"keponakanku yang baca nibiru, lucu banget. tiap ke sekolahnya, temen2nya sudah pada ngantri untuk diceritain kisah si Dhaca. gitu terus setiap hari. gak nyadar dia, kalo yang dia baca nibiru-ku. heuheuheu."

"tokoh favorit saya adalah Bhupa Supu, karena selain suka buku, beliau koleksi bukunya bejibun."

"Mungkin aku.... Bukan pugabha... yang pandai merangkai kata.... (Base Jam: Bukan Pugabha)"

[Fachmy Casofa_pethunya yang sangat unyu]





"Lunez Muya Saclbhajthajadhax

andai aku tau artinya. . ?? sapa yg udh memecahkan. . ."



"Sedang merancang agenda2 penting utk NIBIRU reader's se-Indonesia

Tunggu aksi NRS. . . dan siapkan Pughabamu utk menghadapi tantangan dari kami. . .

Ciiaaaaaattt. . . ."

[Aprisa Ayu Primasari_PJ acara yang juga sangat unyu]



"semoga mimpi ketemu Thalkay Luminya..amin.."

"dan tak lupa nibiru tetap kubawa ke merapi.

semoga tmn2 relawan dan anak2 merapi teracuni virus kedhalu yg kubawa.hehehe

bheladath!"

[Diah Cmut, the queen of unyu]



"kalau sira ada didunia nyata dia akan kirim massage ke wall ku apa ya..wkwkkwk..."

[Aris El Durra, tidak mau kalah juga ke-unyu-annya, nyulabh yang unyu...]



***

Sabtu, 15 Januari 2011

Rapat seru di cafe EDANE (hehehe...) @SGM bersama pak Bambang Trim sungguh suatu moment yang teramat istimewa. meski NRS tetap saja dengan keunyuan masing-masing.hehe. terima kasih banyak ya Pak atas apresiasi dan inspirasinya yang luar biasa.semoga apa yang sudah kita rencanakan bisa terrealisasikan dengan baik.



NRS : siapkan segala sesuatunya dengan maksimal dan totalitas..MENUJU 3 APRIL 2011!!!

***



Agenda penting NIBIRU:

> Februari 2011: peluncuran website NIBIRU dan e-book Kamus Bahasa Khedalu.

> Maret 2011: Nibiru dalam Islamic Book Fair.

> April 2011: Festival "Seberapa Nibiru-kah Kamu?" bersama Nibiru Readers Solo

Don't miss it!

MEMBANGUN RUANG PRIVAT SAAT MENULIS (FLP Pelangi Solo Raya_4)

Monday, January 17, 2011 0 Comments






Bismillahirrahmanirrahim…

Ba’da Subuh yang sangat dingin (bagi saya)…ingin rasanya kembali membenamkan diri di bawah selimut, meletakkan kepala yang terasa begitu berat karena dari kemarin pagi gejala flu melanda…terpaksa tadi malam harus ngedrug. Mencoba bertahan untuk tidak tidur lagi dengan menyalakan doralepito, kemudian menulis catatan ini. Menulis itu menyehatkan, konon hasil penelitian menyebutkan demikian. Dan saya pun telah membuktikan saat mengikuti suatu lomba menulis satu tahun silam. Yupz, menulis itu “menyembuhkan”!!! dan besar harapan saya, flu yang sekarang bersarang di tubuh saya segera pergi karena pekan ini banyak sekali tugas yang harus diselesaikan dan itu butuh fisik yang benar-benar fit. Allahumma ‘afinifii badanii…

Teriring nasyid-nasyid yang penuh semangat, izinkan saya menuliskan reportase pertemuan ke-4 keluarga FLP PELANGI SOLO RAYA hari Ahad kemarin (tadi malam gak sempat nulis, tepar euy…)

Ahad, 16 Januari 2011 @SMP Muhammadiyah 7 jam 13.00-17.30 WIB
Siang ini ada goresan cat hitam yang sedikit memberi warna gelap pada lukisan langit. Mendung belum berarti hujan..^^. Nungma dah siap berangkat sebelum jam 13.00, tinggal menunggu Erny datang. Tapi sampai jam 13.30 tu anak belum muncul juga, n HP nya gak bisa dihubungi. Yadah, akhirnya minta tolong adik kost buat nganter. Biasanya Nung pekewuh banget kalau harus minta bantuan orang lain. Selagi Nung bisa lakukan sendiri, pasti akan Nung lakukan!!! Tapi untuk kali ini, dengan sangat terpaksa (meski Nung sebenarnya bisa naik angkot buat ke lokasi), akhirnya Nung dianter Dik Denis yang kebetulan baru pulang beli makan, rasanya badan Nung remuk redam…jiaah..lemes banget rasanya. Gembrebeg, gak nggenah..sempet tidur waktu bersandar di tembok. Kepala rasanya berat banget..hehe…tapi mencoba menyemangati diri sendiri. Sakit itu bukan untuk dikeluhkan, tapi dikalahkan!!! Dalam hati berkata : “Berangkatlah, baik dalam keadaan ringan ataupun berat….!!!”. yadah, bismillah…semoga siang sampai sore nanti menjadi “pertemuan yang menyembuhkan”. Amin.

Sampai lokasi, sang kepala suku, Kang Sofa, baru ngasih pembukaan. Sip, belum terlalu telat kalau gitu. Ambil posisi tempat duduk terdepan (dah kebiasaan duduk di depan sih. Karena posisi menentukan prestasi. Hehe). Langsung mengeluarkan buku “PUGHABA”-ku yang bersampul DORAEMON dan pena kesayanganku. “Qayyidul ‘ilma bil kitabaah”(Ikatlah ilmu dengan menuliskannya!!!”

Pada kesempatan siang itu, bertempat di Ruang Multimedia SMP 7 Muhammadiyah, Kang Sofa (Pethunya NRS yang ‘unyu’) menyampaikan tentang “MEMBANGUN RUANG PRIVAT SAAT MENULIS”. Presentasi diawali dengan munculnya 2 lingkaran berwarna oranye dan hijau. Sebut saja zona oranye dan zona hijau. Zona oranye itu adalah zona “menulis untuk diri sendiri”. Contohnya saat menulis buku diary. (Haiiyyaah, Nung ditodong pertanyaan dari pethunya. Klo Nung mah, nulis diary ‘flow’ aja. Coz saat menulis diary Nung ibaratkan sedangkan mendokumentasikan hidup. Mencoba mengambil hikmah dalam setiap aktivitas yang terjadi setiap harinya…). Pada zona oranye ini kita akan membangun ruang privat saat menulis, tempat yang disana hanya ada diri sendiri dan tak ada yang lain, sehingga kita memiliki kebebasan mutlak saat menulis (merasakan manfaatnya secara langsung)

Zona kedua, zona hijau yang artinya : “menulis untuk orang lain”. Contohnya apa yang sedang kita ikhtiarkan sekarang : MENULIS BUKU!!!. Yang Nung tangkep, ketika kita ingin serius menekuni Zona Hijau, khatamkan dulu proses di Zona Oranye. Dengan kata lain, proses awal menulis buku : menulislah untuk diri sendiri dulu (ibaratkan buku itu untuk diri kamu sendiri, muatan-muatan pikiran yang berloncatan di otak dikeluarkan dulu).

Saudara kembar menulis bernama membaca. Kalau kata kang Sofa mah mereka berdua dah ditakdirkan berjodoh. wkwkwk…ketika proses membaca dan menulis kita lakukan, irisannya akan menghasilkan suatu manfaat untuk diri kita sendiri (ada gambar diagram Venn nya).

Ada beberapa cara membangun ruang privat saat menulis :
1. Menulis adalah keterampilan. Untuk menguasainya perlu berproses menulis atau membiasakan diri menulis dalam rentang waktu yang panjang.
2. Menulis boleh apa saja dan untuk siapa saja. Tetapi, menulislah untuk mendapatkan manfaat langsung dan konkret bagi diri sendiri terlebih dahulu.
3. Tidak usah terlalu memikirkan masalah tata bahasa, ejaan, ataupun struktur kalimat ketika menulis di ruang privat. Berusahalah untuk dapat membebaskan diri. Terserah mau menulis apa, yang penting saat menulis merasa nyaman dan tanpa tekanan.
4. Tentukan AMBAK (Apa Manfaatnya Bagi Ku) saat membaca dan menulis bagi diri sendiri.
5. Selalulah “MENGIKAT MAKNA” dari setiap buku.

Nah, sekarang apa manfaat membangun ruang privat saat menulis :
1. Menulis dengan ringan dan senang
2. Menulis dengan perasaan lebih puas (selalu dengan antusiasme)
3. Membaca yang menghasilkan (selalu mengikat makna dengan menuliskannya).


Yups, materi yang luar biasa dari kepala suku. Selanjutnya kita berkelompok lagi untuk mentoring langsung dengan beliau. Melaporkan penugasan pekan lalu, yaitu resensi 3 buku yang nanti bakalan jadi sumber utama buku yang akan kita tulis dan outline sementara. Sippp….

Setelah Nung dan Erni selesai dimentoring, kita berdua ‘colut’ sebentar. Jeng-jeng ke pasar Ledoksari buat hunting snack. Coz logika tanpa logistic serasa sayur tanpa garam. Hambar….hehe. gerimis euy…tapi Nung suka. Palagi pas di lampu merah ada atraksi topeng monyet (Erny seneng banget. Ckikikik…). Ohya, Nung jadi lupa kalau tadi siang sempat KO..^^v. Jadi merasa sangat sehat…

Ba’da sholat Ashar mentoring dilanjutkan lagi ke kelompok yang lain. Nung memanfaatkan waktu luang yang ada buat ‘research’ dengan salah seorang narasumber yang masuk dalam daftar list orang yang bakal Nung wawancara karena beliau bisa jadi salah seorang sumber inspirasi sekaligus informasi dalam naskah buku yang mau Nung tulis. Xixixi..menginterograsi Mas Aris El Durra. Beliau seorang PNS sekaligus PNS pluz!!! (Pengusaha Nan Sukses. Amin). Serunya…coz temen2 yang lain juga pada ikutan nimbrung. Unyu…unyu… (terima kasih banyak ya Mas El..)

Sebelum pertemuan ke-4 kali ini diakhiri kita ‘meeting’ sejenak, terkait iuran, konsumsi, dll…dan akhirnya jam 17.30 pertemuan kita akhiri…sampai jumpa pekan depan. Jangan lupa PR dari kepala suku ya…
1. Outline final (diprint)
2. Ikhtisar 3 referensi utama (diprint)
3. Planing list awal naskah (diketik lagi n diprint)
4. Bagi yang outline nya sudah selesai, pilih salah satu sub bab dan tuliskanlah materinya….

Yups, sampai jumpa di pertemuan pekan depan….
Semoga Allah SWT mempertemukan kita dalam kondisi yang lebih baik…Amin.

Bahagianya berkumpul bersama keluarga Pelangi….

Ending : Nung n Erny ditraktir bakso mbak Fu’ah di BAKSO SONY. Mantapz dah…Alhamdulillah…hehehe…

[Keisya Avicenna, 17 Januari 2011…selesai menulis pukul 05:55 WIB @Zona NOstalgia RoMAntic-ku…]