Jejak Karya

Jejak Karya

Wednesday, November 07, 2012

SERIBU BUKU

Wednesday, November 07, 2012 0 Comments

Salah satu tulisan dari Almarhumah Novi yang sangat menginspirasiku
 http://novilialutfiatul.wordpress.com/2012/11/01/seribu-buku/

09 MEI 2020
saat kubuka pintu, semerbak aroma bunga lavender langsung merangsang saraf olfaktori . berjuta-juta neuron dikerahkan untuk mengirimkan impuls ke hipothalamus. sedetik saja, tak butuh waktu lama, langsung kutahu bahwa ini adalah wangi kesukaanku.

kulangkahkan kaki memasuki ruangan, karpet shaggy warna coklat dengan  kualitas terbaik merangsang  reseptor meissner di kakiku. halus dan lembut, demikian interpretasi cerebrumku.
kuarahkan occulomotor untuk menggerakkan bola mata menyusuri seluruh inchi ruangan. foton-foton yang dipancarkan setiap benda mulai bergerak berlomba-lomba menuju lensa mata, menembus retina, merangsang saraf opticus dan diinterpretasikan di lobus occipitale. cepat dan tetap dalam keteraturannya. sungguh  nikmat-Nya yang luar biasa.

maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan???

aku bersyukur menjadi dokter, sedikit pengetahuan tentang gen, sel, hingga sistem organ dengan kompleksitas dan detailisasinya membuatku makin jatuh cinta dan terkagum-kagum pada-Nya.
dindingnya bercat coklat muda. elegan  dan tetap  kalem.  sepadan dengan warna karpet, sofa dan tirai disana. semuanya serba berwarna coklat. warna kesukaanku.

tak lupa kuputar murottal  surat Ar-Rahman, pengantinnya Al-Qur’an, pelan tapi  cukup mampu menggetarkan membran tymphani di telingaku. sungguh,  suasana yang sangat nyaman untuk memulai aktivitas kesukaanku.

kutelusuri rak-rak yang berderet rapi di depanku. rak-rak yang terbuat dari kayu jati terbaik. kokoh dan tetap elegan. setiiap rak mewakili kategori buku tersendiri. kali ini aku berhenti sejenak didepan rak novel. bernostalgia dengan massa lampau, membuka lembaran-lembaran memory yang masih tersimpan di korteks cerebrum. neuron-neuron pun berkonduksi di sel schwan melalui mekanisme saltatory, berloncat-loncatan dari satu sel ke sel lainnya.

mengingat zaman-zaman kuliah dulu membuatku tertawa. zaman dimana aku  bermimpi mempunyai seribu buku. zaman dimana aku selalu menyisihkan uang saku untuk membeli buku. zaman dimana aku bermimpi mempunyai suami yang juga suka membaca buku :D

zaman-zaman penuh mimpi.
ruangan ini juga salah satu  impianku. ruangan yang sejak dulu selalu memenuhi benakku.
luasnya  10m x 10m. mengalahkan ruang-ruang yang lainnya . sengaja aku request saat pembangunan rumah dahulu. karena aku berharap ruangan inilah yang paling produktif nantinya. disinilah aku dan dia menghabiskan waktu untuk membaca. disinilah nantinya anak-anakku kudidik untuk menyukai buku. dan dari sinilah akan ku jadikan mereka sebagai  muslim intelektual  yang mampu mengubah bangsa dan negara. ruangan ini adalah central semua aktivitas yang ada di rumah.  tak perlu ada TV, cukuplah perpustakaan ini menjadi pusat hiburan kami sekeluarga.

setiap minggu, kami selalu mengundang anak-anak yatim kemari untuk membaca buku sepuas mereka. berbagi itu indah. rasanya bahagia sekali, saat buku-buku yang kita beli bisa bermanfaat dan menginspirasi orang lain. apalagi kalau karya sendiri ya… suatu saat pasti bisa menghasilkan buku. tiga saja setidaknya.aaamiin :)

beruntungnya aku mempunyai dia yang juga suka membaca. dia yang juga bermimpi untuk memiliki perpustakaan pribadi. dia yang sedari dulu juga senantiasa meyisihkan uang saku untuk membeli buku. sehingga tak muluk-muluk, our dreams become true.  perpustakaan yang  besar dan nyaman disertai koleksi buku-buku yang lengkap dan menarik. tak hanya seribu buku ada di perpustakaan kami, mencapai dua ribu buku, karena dia juga bermimpi memiliki seribu buku. sehingga, summasi dari impuls-impuls mimpi yang ditransfer ke cerebrum kami menghasilkan dua ribu buku ini.  semoga jumlahnya terus bertambah kedepannya.

buku adalah investasi, sehingga tak pernah menyesal ketika banyak menghabiskan uang untuk membeli buku. godaan terbesar bagi mataku adalah buku yang melambai-lambai. rasanya tak pernah puas  berada di Gramedia, Toga Mas, dll sebelum memborong semua buku disana.
aargh, suatu saat nanti mesti punya toko buku sendiri. aaamiin :)

hari ini aku sengaja pulang lebih cepat dari tempat praktek. tak ada siapa-siapa di rumah. hanya ada bibi yang sedang membersihkan kebun. dia juga belum pulang. biasanya sore-sore begini, kami menghabiskan waktu di ruangan ini, membaca buku sambil minum jus alpukat dan diringi murottal. berdiskusi sejenak menjelang maghrib, menceritakan hikmah dan sedikit isi cerita dari buku yang kami baca. saat-saat yang sangat  membahagiakan bersamanya  :D

jadi, sore ini aku hanya sendiri. duduk di sofa empuk bersandarkan bantal empuk  berbentuk matahari, membaca kembali  buku “La Tahzan For Student”, buku yang dahulu sangat menginspirasi aku dan sahabat-sahabatku untuk kuliah di Jepang. diawali dengan kursus bahasa jepang di ASPAC di sela-sela anatomi yang menguras waktu dan tenaga. semuanya memang butuh perjuangan. dan akhirnya mimpi kami terkabul. selesai S1 profesi dokter, kami bertiga mendapatkan beasiswa kuliah di negeri matahari terbit itu. anugerah yang luar biasa. (mau tau lebih detail? tunggu di cerita selanjutnya ya :D )

inilah mimpiku dulu. mimpi seribu buku. mimpi perpustakan pribadi. semuanya berhasil terwujud karena Allah Maha Kaya dan Maha Besar untuk mewujudkannya…

the power of dream, jangan takut untuk bermimpi karena semua berawal dari mimpi….. :)

RUMAH SURGA YANG DIRINDU WANITA

Wednesday, November 07, 2012 0 Comments
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

"Barokallahu Mbak Norma Keisya Avicenna II. Semoga lancar berkah acara nikahnya, menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warohmah, terwujud rumah tangga beraroma surga yang menebar cahaya ke sekelilingnya. Aamiin. Saya menulis untuk juga jadi panduan buat saya dalam melangkah, agar istiqomah. Saling mendoakan ya..."
[Aamiin Ya Rabb...SMS balas
an penuh cinta dari Bunda Jazimah Al-Muhyi Full. Terima kasih Bunda... Buku "RUMAH SURGA YANG DIRINDU WANITA" menjadi bekal yang sungguh istimewa dalam episode "Pelangi Penantian" kali ini.]

"Bila saja dalam sebuah universitas dibuka jurusan Ibu Rumah Tangga, maka minimal harus ada mata kuliah: motivasi, tazkiyatun nafs alias pembersihan jiwa (agar ibu tidak kebanyakan mengomel ataupun stres), ilmu gizi, perencanaan keuangan, ilmu komunikasi (komunikasi empati, komunikasi persuasi, trik eksis gaul tanpa terlibat gosip, dsb), ilmu psikologi, dramatic reading dan olah vokal, yang dilengkapi dengan praktik banyak SKS (Sistem Kredit Semester)." [Rumah Surga yang Dirindu Wanita, halaman 32-33 ♥]

Ya Rabbi, mudahkanlah hamba dan semua muslimah yang sungguh-sungguh ingin terus istiqomah berjuang di jalan-Mu untuk menjadi:
1. Bintun mukarramah (gadis terhormat)
2. Zaujatun shaalihah (istri yang baik)
3. Ummun murabbiyah (ibu pendidik) hingga nanti...
4. Jaddatun mu'azhzhamah (nenek yang agung)

#Jelang Hari Pahlawan 101112 ♥

PELANGIKU

Wednesday, November 07, 2012 0 Comments
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Perpisahan itu bukan tentang jarak:
"aku di sini kamu di sana"
Perpisahan itu bahasa hati:
"aku ada di hatimu, kamu ada di hatiku"
s = v x t!
(Cenung)

Inilah sebuah perjalanan aksara-aksara cinta untuk MENITI JEJAK DI PERMUKAAN PELANGI (Norma Keisya Avicenna II) menjadi MUSLIM INSPIRATIF (Casofa Fachmy) bersama AMPUHNYA DOA IBU (Nury Akira).

Pelangiku, inilah cinta saat kita bersama menikmati A SWEET CANDY FOR TEENS (Aprisa Ayu, Cowie Harjanto, dll) dan manisnya PERMEN-PERMEN KASTIL LOLI (Diah Cmut), semuanya terjalin begitu indah seindah warna-warna Pelangi hingga nanti kita kan selalu berkata pada dunia: FRIENDSHIP NEVER ENDS (Santi Artanti). Jejak-jejak cinta kita pun telah tertangkap bidikan kameranya Mas Tyo.

Design hidup kita pun sudah terangkai rapi, ter'gambar' dan tertulis dengan sangat indah dalam kitab Lauh Mahfuz. Dan keluarga KACAMATA-ku teruslah menjadi designer-animator-komikus-layouter-dll yang menginspirasi dunia dengan karya-karya yang kreatif dan mencerahkan. Oke, papah Alib Isa, abang Nunuchan Solechan, abang Danar Nugh.

Keugal-ugalan kalian semua akan sangat Cenung rindukan suatu hari nanti... Salam manis semanis choki-choki dan senyummy persun! ^_^

#Jelang Hari Pahlawan 101112 ♥

DZIKRUL MAUT

Wednesday, November 07, 2012 0 Comments
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Engkau memang telah pergi untuk selamanya saudariku...

Tapi, semangat dakwahmu, spirit juangmu semoga menjadi warisan luar biasa bagi kami yang 'masih menunggu giliran' sampai nanti akan

tiba suatu masa saat ruh meregang dari raga.

Inilah mimpimu: "bermimpi menjadi wanita dunia yang dicemburui bidadari surga"

Dan mimpimu akan menjejak nyata atas izin-Nya, saudariku... ♥
Pintu syurga tlah terbuka untukmu...

Berembun mata ini saat membaca blog salah seorang muslimah UNDIP (Ukh. Novi) yang meninggal dunia kemarin sore karena kecelakaan di Baturaden...

http://novilialutfiatul.wordpress.com/2012/11/01/seribu-buku/


#DZIKRUL MAUT! (Semoga menjadi muhasabah dalam seindah-indah mahabbah bagi kita semua yang masih Allah Swt titipkan amanah dalam setiap hembusan nafas, detak terbaik bersama kerja jantung kita yang Alhamdulillah sehat, bersama setiap detik yang seringkali tanpa sadar kita menyia-nyiakan itu semua... Faghfirlii Ya Rabb...)
 
 
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Setiap jiwa punya jalan takdir masing-masing. Tapi seberapa baik dan berkualitas keimanan seseorang akan ditentukan pada 'akhir perjalanan hidup' nya. Semoga khusnul khotimah...

Innalillahi wa inna ilaihi raji'un...
Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya dua mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, yakni Novilia Lutfiatul Khoiriyah (19) warga Bukit Jaya Pelalahan Riau dan juga Esti Nuha Ilmazaki (18) warga Jalan Cendana 19 A Bekasi (delegasi dari Fakultas Kedokteran UNDIP dalam seminar nasional antibiotik di UNSOED) dalam kecelakaan bus di jalur wisata Desa Rempoah, Kecamatan Baturraden, Purwokerto hari Ahad sore kemarin. Semoga khusnul khotimah, mendapatkan tempat terbaik dan terindah di sisi-Nya, dan semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kesabaran dan ketabahan... (orang tua keduanya sedang menunaikan ibadah haji)

#Info: http://jogja.tribunnews.com/
 

METAMORFOSIS 44 HARI

Wednesday, November 07, 2012 0 Comments
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Ya Rabbi... semoga diri ini semakin semangat untuk menjadi pribadi yang KAYA SYUKUR dan BERGELIMANG RASA SABAR. Dan semakin peka menangkap hikmah atas apa yang telah Engkau anugerahkan pada hamparan semesta raya-Mu.

Semoga kisah ini menjadi samudera hikmah untukmu duhai muslimah yang mendamba Shalihah yang dirindu Jannah...
(Chatingan dengan s
eorang sahabat muslimah yang sangat bersemangat untuk semakin mengenal dan mencintai Islam. Hm yuks terus berproses menjadi lebih baik saudariku... ♥ )

A: norma, dapet orang mana?
N: klaten ^_^, kerja d bogor
A: asekkkk. jauh bener. berarti km nanti ikut ke bogor?
N: insya Allah... hehe jodoh mah Allah yang ngatur ^_^
A: dikenalin atau gimana? gpp kan aku nanya2. kan setahu aku kamu muslimah. jadi ga perlu pacaran. maksudnya aku juga pengen tanpa perlu pacaran
N: hehe. gakpapa.
A: hahahaaa. sharing... (cerita pun mengalir begitu syahdu)
N: (aku menyebutnya "METAMORFOSIS 44 HARI", jadi dari awal sampai nanti H-1 cuma 44 hari dan MENIKAH adalah impianku no.44 dan aku belum kenal sama sekali dengan beliau...)

Mungkin inilah bagian dari terjawabnya rintihanku dalam do'a-do'a itu: "Datangkanlah ia Ya Rabb... datangkanlah ia dengan cara yang bersih, sederhana, namun penuh makna."

Ya Rabb, berikanlah selalu kemudahan dan keistiqomahan untuk saudari-saudariku semua agar selalu bisa menjaga kesucian hatinya hingga ikrar suci itu terlisankan dari sosok yang TEPAT dan TERBAIK menurut pilihan-Mu. So, "SAY NO TO PACARAN!!!" Bismillah... Allah lah sebaik-baik pemberi balasan hingga suatu saat nanti mata, tangan, kaki, hati, dan segenap indera pada raga ini akan menjadi saksi.

#Jelang Hari Pahlawan 10-11-12 [H-4] Semoga semakin indah, mudah, dan penuh berkah. Insya Allah, kisah di atas akan menjadi dokumentasi terbaik di Februari 2013... Bi'idznillah ♥

SIRARADHI dan MELATI

Wednesday, November 07, 2012 0 Comments
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

"Semoga pertemuan dua hati menjadi tali yang melintasi pintu dua dunia. Amiiiiin....jodoh dunia akhirat, Sist."
[Kang Tasaro Gk]
Terima kasih Kang Tasaro atas kiriman do'anya... ^_^

Seketika ingatan ini langsung melayang pada sebuah adegan yang sungguh awesome di dalam salah satu novelnya...♥
“Dhaca!” Sira berteriak, sementara badannya masih m

elayang-layang di udara. “Lawan!”
Dhaca terpana. Kebingungan sendiri.
“Jangan pikirkan aku!” Sira berteriak lagi. Genggaman tangannya pada ujung sabuk bulan mulai melonggar. Sengaja dia lakukan. “Kau pasti akan menemukan aku!” Sira menatap Dhaca dengan cara yang belum pernah dia lakukan sebelumnya. Dia tersenyum! Senyum pertama yang pernah dia berikan kepada Dhaca.

Hoho, NIBIRU euy...Bahasa Kedhalu plus jadi kangen sama sosok Siraradhi Luminya yang artinya “bidadari mulia”, Dhaca Suli serta ketiga sahabatnya, Muwu Thedmamu, Sothap Bhepami, dan Nyithal Sadeth, yang tergabung dalam Empat Keparat Kecil.

"Sedhthelkudh nyidwa nyapidh. Bhesugany kedharakay thedwemal pe ngabhadh manyuth. Dhanyabhinya sebhadh thednyudpak. Kedhabhanyay jiytha thap thedhpathapay. Nyapidh bhesugany kedhcamayay nyapay leycangi nyagam keyjadhinyay thedhalath kaycad. Dhaca Suli leyumibh ngi nyadhi thedhnyaidh sawi kedunyabha seyunya sebhadh Atlantis".

Rindukah kalian, NRS: Diah Cmut, Aprisa Ayu, Casofa Fachmy, Aris El Durra?

#Menjaring do'a jelang Hari Pahlawan 101112 ♥

Pernak-Pernik 10-11-12

Wednesday, November 07, 2012 0 Comments
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Menyiapkan segala pernak-perniknya menjadi sebuah episode perjuangan yang membahagiakan. Bismillah... Allah ngasih begitu banyak kejutan istimewa dan kemudahan-kemudahan bahkan keajaiban yang luar biasa (di luar batas nalar saya sebagai manusia biasa). Hm, jadi semakin yakin: "Tidak ada sesuatu yang tidak mungkin jika KUN FAYAKUUN-Nya telah bek

erja sepenuh energi CINTA!"

Alhamdulillaah, rundown acara sudah di print, laporan keuangan FLP Solo Raya juga sudah beres. Semoga senantiasa dimudahkan untuk menuntaskan beberapa amanah yang masih menjadi tanggungan.

Info dari management The Lost Java (Forum Para Pembaca Novel Science Fiction & Thriller): Insya Allah, bedah novel TLJ dan pelatihan kepenulisan di kampus UNDIP hari Kamis 8 November 2012 dan di Jogja tanggal 11 November 2012. 'afwan ya #KG dan tim management, #NM sementara tidak bisa membersamai. Insya Allah, kita jumpa tanggal 14 November 2012 di IAIN Surakarta ♥

Info dari Management Buku "The Secret of Shalihah" karya Etika Aisya Avicenna: sedang mengurus proses pengiriman ke Jepang dan Riau sebagai 'reseller dan distributor' (negosiasi, dsb). Uhuy, bagi rekan-rekan yang ingin memiliki buku ini bisa ketik Nama_Jumlah Buku_Alamat Lengkap kirim ke 085659988837/ 085647122033. Nantikan training motivasi kemuslimahan bersama SUPERTWIN dan bedah buku TSOS di kota-kota Anda... (Desember insya Allah Palembang ^_^)

#Jelang Hari Pahlawan 10-11-12 ♥

MELATI CINTA

Wednesday, November 07, 2012 0 Comments
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

"KADO CANTIK UNTUK WANITA" karya Ustadz Jajang Aisyul Muzakki mantapks bener euy. Jadi lebih banyak belajar tentang "MELATI". Nih, sekilas kutipannya:
1. Mahkota Melati: Pebisnis Sukses Dunia Akhirat (Khadijah)
2. Kelopak Melati: Pendekar dan Ahli Hadits (Aisyah)
3. Tangkai Melati: Penentang Kezaliman Penguasa (Asiyah)
4. Putik Melati: Guru Wanita Pertama (Asy-Syifa Binti Al-Harits)
5. Sari Melati: Orator Para Wanita (Asma Binti Yazid)
6. Indah Melati: Menjadi Idola karena Kebaikan (Saudah binti Zam'ah)
7. Wangi Melati: Sang Bidan Muslimah (Ummu Kultsum Binti Ali)
(Suplemen istimewa jelang hari-hari penuh melati, jelang detik-detik saat melati bermekaran di taman hati...♥)

Kepada semua saudariku muslimah, pagi ini (fase 'sebelum cahaya') ingin aku tulis rerentet kata dari sosok luar biasa nan istimewa, Umar bin Khattab:
"Malam berlalu, tetapi tak mampu kupejamkan mata karena rindu pada mereka yang wajahnya mengingatkanku akan syurga. Wahai fajar, terbitlah segera! Agar sempat kukatakan pada mereka: 'AKU MENCINTAI KALIAN KARENA ALLAH'..."

#Jelang Hari Pahlawan 10-11-12 ♥

Aku mencintai kalian karena Allah...Diah Cmut, Santi Artanti, Eva TsaQieva Kazlak, Purnama Dewi Madinah, Gestin Mey Ekawati, Aprisa Ayu, Aptika Otd, Octa Raisa, dan semua muslimah yang mengenal/ belum mengenal sosok diri ini. Mari TELADANI melati-melati cinta yang aromanya telah semerbak mewangi di taman syurga...

eits, jangan lupa bantu share, jempolin, dan komen yaa... ^_^
insya Allah sedang dilombakan => http://www.facebook.com/notes/etika-aisya-avicenna/muslimah-shalihah-kaya-prestasi/10151077468527163

Monday, November 05, 2012

AKU, MELATI, dan HALF A DIEN

Monday, November 05, 2012 0 Comments

BUMI CINTA NIBIRU MENEBAR WANGI MELATI
BERSAMA KEPAKAN ‘SETENGAH’ SAYAP SIRARADHI

BUMI CINTA NIBIRU MENEBAR WANGI MELATI
BERSAMA KEPAKAN ‘SETENGAH’ SAYAP SIRARADHI

“Dhaca!” Sira berteriak, sementara badannya masih melayang-layang di udara. “Lawan!”
Dhaca terpana. Kebingungan sendiri.
“Jangan pikirkan aku!” Sira berteriak lagi. Genggaman tangannya pada ujung sabuk bulan mulai melonggar. Sengaja dia lakukan. “Kau pasti akan menemukan aku!” Sira menatap Dhaca dengan cara yang belum pernah dia lakukan sebelumnya. Dia tersenyum! Senyum pertama yang pernah dia berikan kepada Dhaca.

**
Melati asyik tenggelam dalam barisan aksara di novel NIBIRU yang sejak setengah jam lalu menemaninya menanti kedatangan Nisa, sahabatnya. Sambil menikmati pemandangan di sekitar taman bunga itu, Melati asyik membaca. Sebuah senyuman terlukis di wajahnya saat membaca novel karya Tasaro GK di halaman 566-567 pada bagian kalimat itu. Hm…ada sekelebat bayangan yang memenuhi ruang imajinasinya. Melati memang langsung jatuh cinta dengan sosok Siraradhi Luminya yang artinya “bidadari mulia”, saat pertama kali sosok itu muncul melengkapi kisah Dhaca Suli serta ketiga sahabatnya, Muwu Thedmamu, Sothap Bhepami, dan Nyithal Sadeth, yang tergabung dalam Empat Keparat Kecil. “Novel ini memang luar biasa!” gumam Melati. Banyak kisah yang penuh sensasi kejutan.

“Assalamu’alaikum Wr.Wb. Ukhti…hayoo…lagi ngalamunin apa nih? Kok senyam-senyum sendiri?” kata Nisa mengagetkan Melati, yang masih asyik terbuai dalam imajinya dengan tangan masih memegang erat novel setebal 704 halaman itu.

Seketika, Melati tersadar dari lamunannya, “Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Ah, kamu Nis! Ngagetin aja. Lagi asyik baca novel terbaru yang baru saja aku beli nih. Judulnya NIBIRU. Bagus banget lho. Harry Potter lewaaat…hehe. Lha kamu kok baru datang sih? Aku dah setengah jam nungguin kamu nih.” Melati protes.

“Hehe..afwan jiddan ya ukhti. Tadi mendadak Ibu minta tolong. Aku nganterin beliau dulu ke rumah Budhe. Jadi ke sininya agak telat. Jangan ngambek ya. Ntar ku traktir jus alpukat deh…” rayu Nisa sambil menepuk pundak Melati.

“Hm, oke deh. Untung tadi ku bawa NIBIRU. Jadi bisa memanfaatkan waktu penantianku dengan membaca. Dasar kau! Hm, yang penting jus alpukat ya…asyik. Yadah, ayo kita segera berangkat ke Masjid Al Ikhlas. Keburu kajiannya dimulai” sahut Melati penuh semangat.

“Ayo…let’s go! Saatnya mencari dan mengumpulkan ilmu Allah yang bertebaran di muka bumi…” kata Nisa tak kalah semangat.

Dan dua sosok muslimah yang sudah bersahabat sejak semester 1 ini pun menuju Masjid Al Ikhlas, tempat  penyelenggaraan sebuah kajian yang Insya Allah sangat bermanfaat bagi mereka. Agenda Ahad pagi ini  merupakan salah satu program kerja dari “Lingkaran Qecil Si Windu” mereka. Melati dan Nisa Alhamdulillah, sudah menyelesaikan studinya di kampus 5 bulan yang lalu dan sekarang sudah bekerja, sedangkan ke-5 sahabatnya yang lain sedang tahap akhir penyelesaian skripsi mereka. Si Windu memang sangat solid, mereka saling memotivasi satu dengan yang lain…^^

Sampai di lokasi, Melati dan Nisa segera mencari sahabatnya yang lain. Setelah semua lengkap, mereka ber-7 segera memasuki ruangan. Alhamdulillah, belum telat.

Melati surprise banget, akhirnya impiannya untuk mengikuti kajian secara langsung oleh Ust. Habiburrahman El Shirazy alias Kang Abik pun bisa menjadi kenyataan. Segera ia mengeluarkan buku catatan dan penanya. Saatnya mengikat ilmu dengan menuliskannya.  Sekaligus bikin reportase untuk dilaporkan saat pertemuan pekan depan.

Pada kesempatan itu, Kang Abik menyampaikan sebuah tema “MERAIH CINTA HAKIKI MENUJU KELUARGA ROBBANI”. Beliau menyampaikan beberapa kalimat yang diambil dari novel BUMI CINTA karyanya.

***
“Menurutmu apa yang harus aku lakukan?” tanya Anastasia Pallazo.
“Menurutku masalah Doktor sangat remeh, bukan masalah besar” jawab Muhammad Ayyas
“Masalah remeh, apa maksudmu?”
“Doktor hanya perlu menikah segera dengan lelaki yang Doktor pilih, maka masalah Doktor selesai, Ibunda Doktor tidak akan meminta hal yang macam-macam dan si Boris Melnikov dan keluarganya juga tidak akan macam-macam. Ibunda Doktor meminta Doktor menikah dengan A atau B atau C , itu karena melihat Doktor tidak juga menikah dan memiliki pilihan yang jelas. Itu masalahnya.”
“Jadi aku harus menikah?”
“Ya untuk kasus Doktor saya katakan, menikahlah sebelum Anda dipaksa menikah!” jawab Ayyas..
[Diambil dari Bab 21 novel Bumi Cinta karya Kang Abik]

***
 “Saya berlindung kepada Allah dari zina. Semoga sampai akhir hayat Allah menjauhkan saya dari perbuatan dosa itu. Saya ingin menjaga kesucian diri saya. Kalau pun melakukan hubungan dengan lawan jenis, saya ingin yang berlandaskan kesucian, yaitu menikah. Dengan menikah saya ingin memuliakan istri saya, saya ingin setia padanya sampai akhir hayat. Saya ingin menjaga kesuciannya. Saya berharap istri saya juga melakukan hal yang sama. Pernikahan itu menjadi hubungan saling mencintai dan mengasihi yang ditaburi rahmat Allah SWT. Dari percintaan yang harmonis dan indah itu saya ingin lahir anak turun yang juga bersih, dan terjaga kesuciannya. Maka saya berusaha mati-matian menjaga kesucian saya, sebab saya ingin memiliki istri yang juga terjaga kesuciannya.”

 [Diambil dari halaman 232 novel Bumi Cinta karya Kang Abik... Hmm, moga banyak Ayyas-Ayyas lainnya yang bertebaran di muka bumi ini... ]

***
Melati, Nisa, dan yang lainnya sangat menikmati kajian dari Kang Abik itu. Tentang sesuatu yang sangat luar biasa. Sebuah universitas bernama PERNIKAHAN. Hehe..ke-7 muslimah itu saling berpandangan dan tersenyum penuh arti.

*) Pernikahan adalah langkah awal bagi sebuah bangunan baru dalam masyarakat muslim dan tiang pancang baru untuk menyangga keutuhan bangunan tersebut maka sangatlah pantas bila semua anggota masyarakat menyambut gembira peristiwa itu dengan ucapan selamat dan doa keberkahan yang diliputi rasa gembira dan bersuka ria.

Menikah mempunyai beberapa tujuan, antara lain :
  1. Menikah merupakan salah satu perintah Allah, lihat saja dalam Q.S. An Nisa’ :3, Q.S. An Nur :32 dan sabda Rasulullah : “Menikahlah karena sesungguhnya aku bangga dengan umatku yang banyak... “(HR Baihaqi). Kebahagiaan dan ketenangan hati orang mukmin hanyalah dengan mentaati Allah dan RasulNya.
  2. Untuk melestarikan keturunan dan memakmurkan bumi Allah sehingga tujuan penciptaan makhluk bisa terealisasi dengan baik yaitu ibadah kepada Allah
  3. Untuk menyalurkan kebutuhan biologis antara laki-laki dan perempuan sehingga bisa terjaga kesucian masing-masing
  4. Dalam rangka untuk menjaga keutuhan nasab karena bila tidak ada pernikahan yang resmi sesuai dengan aturan agama maka akan terjadi kekacauan kehidupan sehingga banyak anak manusia yang terlahir tanpa orang tua dan tidak sah menurut agama.
  5. Dengan pernikahan akan terbentuk keluarga, dan keluarga sebagai tempat untuk mengurus anak-anak dari mulai pendidikan dan pengasuhannya sehingga mereka akan merasakan kasih sayang, kelembutan, dan kecintaan penuh dari kedua orang tua
  6. Untuk meraih ketenangan jiwa yang menjadi tujuan utama hidup manusia (Q.S. Ar Rum :21)
  7. Memperbanyak jumlah umat Nabi Muhammad SAW sehingga menjadi umat yang disegani dan diperhitungkan seperti yang diinginkan Allah SWT
  8. Dalam rangka untuk menyelamatkan masyarakat dari bahaya berbagai penyakit moral dan kerusakan akhlak.

Hmm... banyak sekali ya tujuan dari pernikahan itu. Semuanya begitu mulia dan tentunya akan bernilai pahala dan dihitung sebagai ibadah jika memang diniatkan semata-mata karena Allah. Lantas, bagaimana cara memilih pasangan hidup? Bagaimana meminang itu? Bagaimana akad nikah itu? Bagaimana walimah yang baik? Apa saja hak dan kewajiban suami istri itu?? Wow..betapa indahnya Islam!

***
Kajian yang luar biasa. Banyak dapat ilmu baru dan inspirasi hari ini. Melati, Nisa, dan ke-5 sahabatnya yang lain segera meninggalkan ruangan. Banyak hal memenuhi pikiran masing-masing.

“Ukh, ku jadi ingat salah satu ayat-ayat cintaNya :Wanita-wanita yang keji untuk laki-laki yang keji. Dan laki-laki yang keji untuk wanita-wanita yang keji pula. Wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik. Dan laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik pula.” (QS. An Nur: 26). Semoga kajian hari ini membuat kita semakin termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih baik,” kata Melati.

“Iya, ukh! Kita harus saling mengingatkan satu dengan yang lain. Saling menjaga dan memotivasi ya!" sahut Nisa.

“Yup, ingat pesan Murobbiyah kita…menikah itu tidak sekedar ingin dan menikah bukanlah sarana unjuk prestasi. Menikah harus by planning.Banyak hal yang harus kita persiapkan. Bedakan antara ‘menyegerakan’ dan ‘tergesa-gesa’.  Yuks, semangat menjadi pribadi yang lebih baik sehingga nanti kita benar-benar mendapatkan yang TEPAT dan TERBAIK. Hehe…betul gak?” ujar Melati dengan semangat berapi-api.

“Betul ukhtiii…” kata sahabat-sahabatnya kompak.

Dan crew Si Windu pun berpisah….(tapi sebelumnya, Nisa memenuhi janjinya kepada Melati untuk mentraktir jus alpukat.hehe)

**
Setelah selesai, Melati pun melanjutkan perjalanan pulang ke rumahnya. Naik bus kota 22 yang lewat depan rumahnya. Di dalam bus ia buka lagi novel NIBIRU nya lagi :
Melati tersenyum saat membaca kalimat pesan dar Waribh Bhemamu pada Dhaca Suli :
“Ada waktunya kau harus mengikuti kata hatimu dan melanjutkan hidupmu”

Sesampai di rumah ia buka buku hariannya, menggoreskan pena di atas lembaran kertas di dalamnya :
“Tekad adalah mata rantai dari perwujudan sebuah niat. Tekad lahir tatkala iltizam telah terpatri dalam hati. Tekad kuat iringilah dengan pembersihan hati dan penyucian jiwa. 'Tidak ada siapapun yang tahu dimana ujung dari hitam dan putih penantiannya, maka selalu berbaik sangkalah pada-Nya, buat Dia selalu tersenyum karena kita' [HPP]. Dan yakinlah, Allah SWT pasti akan menjawab dengan lebih indah di saat yang TEPAT dan TERBAIK!!!”

[Melati, tak pernah diri ini sanggup menceraikanmu dari harumnya. Wahai diri yang bernama “MELATI”, jadilah “melati” itu…sebab ia akan tebar wewangian tanpa meminta balasan. Sebab ia putih seolah tanpa cacat, sebab ia tak takut hadapi angin dan hujan dengan mungil tubuhnya…]

***
Melati menutup buku hariannya….dan kembali menengelamkan dirinya bersama kisah aksi fantasi NIBIRU…Betapa kisah Siraradhi Luminya membuatnya sangat terinspirasi dengan sosok itu…ah, membuat semakin penasaran saja... Melati bergumam, “Aku ingin tenggelam dalam mimpiku dan karam di dalamnya…” ^^v
[Keisya Avicenna... catatan Januari 2012 hari ke-13]

*)diambil dari catatan Aisya Avicenna saat mengikuti kajian Half A Dien di Jakarta.

Sunday, November 04, 2012

NOVEMBER CERIA BERTABUR CINTA TUK WUJUDKAN CITA BAHAGIA

Sunday, November 04, 2012 0 Comments


Laksana pagi di jemput merdunya kicau burung di sinari kehangatan mentari.. Inilah romantisme kemewahan pagi. Sesampainya petang menjelang, di lepas senyum mentari di ujung senja, sesaat kemudian sang bulan bersolek diantara tebaran bintang-bintang, sangat menenangkan jiwa, memahat sebuah kata demi kata saling menyejukan, merajut rasa dalam sebuah mimpi bersama, inilah romantisme persahabatan yang terbalut dalam indahnya ukhuwah…teriring kilau romantisme merajut mimpi!

Romantisme sejati adalah saat-saat bersama Allah swt, Sang Maha!

“Ketika engkau terhimpit dan terlilit oleh problematika kehidupan, sesungguhnya, yang dapat membuatmu bertahan adalah harapanmu, dan sebaliknya, yang akan membuatmu kalah atau bahkan mematikan daya dan energi hidupmu, adalah saat di mana engkau kehilangan harapan. Maka, ketika engkau berdoa kepada Allah SWT, sesungguhnya engkau sedang mendekati sumber dari semua kekuatan, dan apa yang segera terbangun dalam jiwamu adalah harapan. Harapan itulah yang kelak akan membangunkan kemauan yang tertidur dalam dirimu. Jika kemauanmu menguat menjadi azzam (tekad), itulah saatnya engkau melihat gelombang tenaga jiwa yang dahsyat. Gelombang yang akan memberimu daya dan energi kehidupan serta menggerakkan segenap ragamu untuk bertindak. Dan, apa yang engkau butuhkan saat itu hanyalah : mempertemukan kehendakmu dengan kehendak Allah melalui doa dan tawakkal.”

Romantisme yang sungguh luar biasa!

Sebuah kalimat yang saya tuliskan di ALBUM KENANGAN SMANSA 2005/2006 :
“Hidup memang penuh dengan goresan warna. Jadikan hidup ini selalu penuh dengan harapan baik kepada Sang Pemilik Jiwa. Bersiaplah menghadapi putaran waktu, hingga setiap langkah dan helaan nafas senantiasa bernilai ibadah kepada-Nya..”

“Sebuah rumah yang senantiasa dimetaforkan sebagai surga, tempat kenikmatan paripurna. Sebagai angan tentu saja ideal, dan sesuatu yang ideal biasanya tetap melangit. Meskipun demikian, bukan berarti kita tak mampu menariknya mendekat ke bumi. Langit merupakan padang gembala ideal-ideal yang terus membuat kepala mendongak. Namun, dari sanalah justru ada mimpi yang terus menggelorakan gerak hidup untuk meraihnya"

SAKINAH, MAWWADAH, WAROHMAH, DAKWAH, dan AMANAH!

NOVEMBER
[N]iat lurus, aksi serius, doa dan tawakkal tak pernah putus
[O]ptimis untuk akhir yang manis
[V]isi dan misi tertinggi tuk raih ridho Ilahi
[E]nergi dahsyat tuk episode terhebat
[M]enapak langkah baru untuk jejak-jejak super seru
[B]erbekal semangat raih sakinah, mawadah, rohmah, dakwah, dan amanah
[E]nergi cinta dari-Nya tuk teladani Rasul mulia
[R]umah tangga yang menjelma istana berlabel IPK