Jejak Karya

Jejak Karya

Monday, August 29, 2011

Menanti Sepenuh Hati

Assalamu’alaykum Warohmatullahi Wabarakatuh...
Hai, Cinta...
Bagaimana kabarmu sekarang? Apa kau baik-baik saja? Aku tak tahu saat ini kau sudah sampai di mana, namun yang aku tahu kau sedang melangkah menuju istana hatiku.

Tahu tidak...
Saat melihat teman-temanku satu per satu menyambut cintanya, aku pun bertanya di mana kamu? Kapan kau tiba? Apakah tidak ingin gegas berjumpa denganku? Terkadang aku bertanya mengapa kau tak kunjung datang, apakah kau sengaja memperlambat langkahmu? Astaghfirullah, jangan sampai pikiran buruk itu terus menggelayut di benakku.. Mungkin saja memang jarak yang harus kau tempuh masih terlalu jauh... Sabar ya! Semangat berjuang ya, cinta!

Aku mencoba untuk terus menunggumu, terima kasih ya karena kau telah kirimkan sahabat-sahabatmu yakni ikhlas, sabar, qona'ah dan tawadhu yang membuatku tetap yakin untuk menunggumu di sini.

Allah memang Maha Tahu kondisi hamba-Nya dan mungkin Dia melihatku belum siap untuk menerima kedatanganmu, cinta. Dia ingin aku benar-benar siap saat menerima kedatanganmu, karena kau memang sangat istimewa buatku. Biarlah...mungkin ini yang terbaik bagi kita.

Oya cinta...
Sambil menunggumu aku belajar banyak hal dan aku yakin kau pasti akan menyukainya. Aku akan berusaha memberikan yang terbaik untukmu karena ku tak ingin kau kecewa saat kita berjumpa nanti. Ku ingin saat itu menjadi saat yang tak terlupakan, di mana akhirnya kita bertemu setelah lelah kau berjalan dan setelah sekian lama aku menunggu.

Cinta...
Jika kau lelah dalam perjalananmu, istirahatlah sejenak. Jangan lupa untuk selalu minta petunjuk-Nya di setiap langkahmu, yakinlah Dia pasti akan menunjukkan arah yang benar menuju istana hatiku. Jangan takut, aku akan tetap menunggumu di sini... menunggu dengan sepenuh hati.

Seindah purnama melingkar
Sebening bintang berkilauan
Mengajak aku mengingatMu
Sujud penuh rindu
Aku pun mengharap padaMu
Engkaupun mendengar pintaku
Untuk bahagia terbaik di dalam hidupku
Doa cinta mengalun merdu
Kurasakan agungnya di jiwa
Engkau tak pernah tinggalkan diriku
Dalam segala musim dan keadaan
Doa cinta hembuskan tasbih
Iringi langkah ke mana kupergi
Engkau berikan bahagia selalu
Agar ku tiada pernah sendiri
Doa cinta kulantunkan
Doa cinta kuhembuskan
Doa cintaku padaMu...

Renungan dalam Perjalanan Bandung-Solo
Kursi 12 C, gerbong 1, kereta Lodaya Pagi
210811_14:52
Aisya Avicenna

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup.


Salam,


Keisya Avicenna