Senin, 22 Februari 2010.

Pagi yang SIBUK…SIBUK berinspirasi, membakar kembali SEMANGAT untuk menjalani hari ini dengan segenap amalan yang berarti…

Setelah menyelesaikan proses mencetak “SASTRA INTELEKTUAL” yang berjumlah sekitar 60 an lembar itu, Keisya melangkahkan kakinya menuju fakultas MIPA. Mengumpulkan “SASTRA INTELEKTUAL” itu dulu ke dosen pembimbing 1, kemudian ke Aula Gedung B lantai 4 untuk mengikuti Training dan Pembekalan Memasuki Dunia Kerja yang diadakan oleh CDC (Career Development Centre) MIPA. Ya Alhamdulillah, banyak ilmu yang ia dapatkan. DAHSYAT lah..!!!Tapi, Keisya merasakan lebih heboh training yang tahun lalu daripada yang sekarang…

Keisya meninggalkan MIPA sekitar jam 15.00. jalan kaki ke belakang kampus bareng Ulfa dan Fina, dua sahabat terbaiknya…Balik ke kost dulu kemudian siap-siap datang ke SIM DAY!!!Apa itu SIM DAY??? SIM DAY itu salah satu gaweannya Vice Directur SIM (Kunto), yang bertujuan untuk memberikan suplemen kepada para pengelola SIM, ya biar lebih solid, kompak, n selalu menjaga komitmennya…Keisya melihat jam beker DORAEMON nya…hmm, dah jam 15.45, dengan berbekal pisau 5 buah, sendok 3 buah, garpu 3 buah, serbet, dan wadah bekal makan, ia segera ke kost salah satu rekannya untuk berangkat bareng ke GOR belakang stadion UNS, sebelah barat garasi bus kampus. Bakalan seru n heboh ni acaranya. SIM DAY kali ini mengangkat tema “GALI POTENSI, LEJITKAN PRESTASI!!!”, dengan 2 agenda besar yaitu : penyampaian motivasi dari Akh. Candra Avianto dan LOMBA LOTIS ILMIAH antar Divisi…(hehe..istilahnya terlalu ‘memaksa’).

Satu per satu para pejuang akademis UNS itu pun berkumpul. Para PHT yang mendapatkan tugas untuk menyiapkan segala alat dan bahan untuk LOMBA LOTIS ILMIAH itu, ada yang dapat tugas bawa piring dkk, uleg2 n soulmatenya si ‘munthu’, buah2annya, cabe, gula jawa, n many more…Dengan beralaskan karpet hijau, kita pun menyatu dengan alam (hyaa…), jam 16.30 acara dimulai. Pembukaan oleh MC (dik Ardhi), sambutan dari direktur SIM (Hasan), dilanjutkan dengan penyampaian motivasi oleh Akh. Candra Avianto (AN_FISIP’04). Beliau adalah salah satu pioneer terbentuknya SIM. Kalimat motivasi yang pertama beliau ucapkan dan itu terekam sangat unik saat nyasar di otaknya Keisya adalah “Kalian adalah para pemikir ulung, professor sesungguhnya di kampus kita…”Hmm….like this lah!!! Kalau Keisya punya IPK (Inspiratif.Prestatif.Kontributif), mantan Presiden BEM FISIP tahun 2007 itu juga gak mau kalah dengan DPR-nya..Demonstran.Prestatif.Religius. Siip, komplit!!! ^^v. Akh. Candra mengajak kita untuk flashback kembali ke masa silam, saat pemegang kekuasaan tertinggi di BEM UNS masih dipegang Mas Dimas Bayu Susanto, kala itu di tahun 2006 mereka mulai berjuang untuk membangun iklim akademis di Green Campus kita, dan ketika tahun 2007 embrio SIM Alhamdulillah bisa terbentuk di bawah naungan Departemen POSDM BEM. WeOWe deh…WOW!!! Sebuah perjuangan yang pastinya butuh banyak sekali pengorbanan dan totalitas!!!

Ada yang unik lagi, Akh.Candra menyampaikan sebuah pantun…
“Selendang sutra dari Sumatra….
Habis dicuci jatuh ke tanah…
Sungguh indah dipakai adinda
[………….….] pinjaman mertua

Untuk apa jadi sarjana….
Jika prestasi kosong saat masih kuliah
Untuk apa prestasi luar biasa….
Jika tidak bisa berkontribusi untuk sekitarnya…”
Hm, pantun sederhana namun sarat makna!!![beberapa teks tidak dapat Keisya rekam dengan baik]

Jadi pengin ikutan berpantun ria…
“Doraemon asyik makan dorayaki
Tak lupa Nobita juga dibagi…
Jangan hanya berdiam diri…
Ayo, jadi pribadi pencetak PRESTASI!!!” ^^v

Dalam kesempatan sore itu, Akh. Candra juga menyampaikan 3 buah pertanyaan :
1. Apa tujuan kalian kuliah di UNS?
2. Apa tujuan kalian masuk di SIM?
3. Ada kaitan dan hubungannya gak di antara kedua point di atas??
(kurang lebih kayak gitu pertanyaannya…^^v)
Nah, Zain, Visiyo, Henny dan Hasih yang diberikan kesempatan untuk memaparkan jawabannya…

Selanjutnya Akh. Candra juga menyampaikan bahwasanya sebuah ide/ pemikiran itu memiliki kedudukan yang sangat strategis dan nilainya jangka panjang. Warisan pemikiran, sebuah warisan terbesar diantara warisan-warisan yang lain. Dan semoga keberadaan kita sebagai “ORANG-ORANG ANEH” ini mampu memberikan kontribusi dan pemikiran2 LUAR BIASA yang dapat membawa PERUBAHAN yang LEBIH BAIK untuk SIM dan UNS!!! Amin…Sebagai orang aneh, yang notabene kita bukanlah mahasiswa biasa, kita harus memiliki sesuatu yang “BERBEDA” jika dibandingkan dengan para mahasiswa lainnya. Yups, sepakat!!!

Senantiasa mari kita luruskan niat kita, kita selaraskan juga dengan cita-cita jangka panjang kita.

Beliau juga menyampaikan motivasi agar kita juga harus menyadari POTENSI LUAR BIASA pada diri kita!!! Kita adalah pemuda/i yang Insya Allah masih jernih pikirannya, netral niatnya, penuh ide dan gagasan luar biasa…(gagasan kurang 5 menit…ealah, ternyata MC nya ngasih kode kalo kurang 5 menit kepada sang pembicara. Hehe). Lanjut…just intermezzo…Di kampus, kita disediakan lingkungan yang sangat mendukung untuk senantiasa meningkatkan kompetensi diri kita, aktualisasi diri kita, sarana bersosialisai, networking, dll. Dan pada akhirnya, kita bisa memadukan segala potensi yang ada pada diri kita sebagai ‘SISWA yang MAHA’ ini dalam label “AKTIVIS AKADEMIS”. Prestasi OKe!!! Organisasi juga OKe!! Plok…plok…plok…

Menjelang closing, Akh. Candra menyampaikan beberapa ‘message’: [Ni yang bisa Keisya rangkum]
1. Buatlah CITA-CITA JANGKA PANJANG!!!
2. Bangun dan kembangkan IKLIM AKADEMIS di kampus kita. UNS pasti lebih keren jika di setiap sudut banyak mahasiswa/i yang asyik diskusi. So, mari kita kembangkan iklim diskusi di kampus kita!!!
3. Ikhlas dan sadar untuk dikader dan mengkader, karena ini sangat penting dalam keberjalanan sebuah organisasi.
4. Dijaga stamina dan energinya!!! Jaga soliditas team!!!

Akhirnya, semoga kita selaku para AKTOR* INTELEKTUAL di UNS ke depan mampu menjadi insan akademis, menjadi rujukan pemikiran, menjadi rujukan referensi, dan menjadi SUMBER INSPIRASI!!! d^^b. SALAM ILMIAH!!!!

Acara selanjutnya, LOMBA LOTIS ILMIAH. Kita dibagi menjadi 4 kelompok. Keisya tergabung dalam kelompok Research berkolaborasi dengan Criticism. Kelompok yang hanya beranggotakan 4 orang. Wah, jan tenan. Kelompok lain aja ada yang 5-8 orang. Tapi gakpapalah…tetep semangat meracik LOTIS ILMIAH itu. Dengan berbagai gaya dan segala tingkah polah kita dalam mengekspresikan ide, pemikiran serta diinternalisasikan lewat racikan bumbu dan potongan-potongan buah kedondong, nanas pluz timun dengan bentuk yang cenderung unik bin aneh, hehe..tapi seru euy!!! Hanya dalam waktu 30’, akhirnya kelompok “eRCe” pun selesai dengan LOTIS pake tampilan ‘sate’ itu. Tibalah saat penjurian dan acara ‘icip-icip’ dari juri tunggal pak Vice Directur-nya…Lotisnya “eRCe” dengan “sambel nuklir” khas jawa timur coz yang jadi sie.uleg-uleg n ngracik bumbu lahir n gedhenya di Pacitan. So, ngefek juga. Hehe…wah, tapi ya tetep jos tenan!!! Akhirnya, yang menang kelompoknya HRD, bumbunya pas n nata buahnya unik meski terkesan ‘memaksa’. Xixixi…^^v. menang kalah gak masalah, yang penting kebersamaan yang indah!!! Gak terasa dah maghrib, lotisan dulu, beres-beres tyus pulang deh…

Wah, hari yang sangat membahagiakan bagi Keisya…PAGI, SIANG, SORE yang sungguh sangat LUAR BIASA!! MALAM harinya jauh lebih LUAR BIASA!!! (karena bisa BERINSPIRASI di Masjid Perjuangan NURUL HUDA….^^v)

By : Kadiv RESEARCH SIM BEM UNS

[Zona Inspirasi SUPERTWIN, 24 Februari 2010…SALAM ILMIAH!!! -RESEARCHOLIC-]

*Aktor : pemain; pelaku (entah putra atau putri)…[kamus pribadi Keisya]. Jadi gak perlu protes!!! ^^v. hehe…

Perkembangan sains memperjelas bahwa makhluk hidup memiliki struktur yang luar biasa kompleks dan suatu keteraturan yang terlalu sempurna untuk muncul melalui peristiwa kebetulan. Ini membuktikan fakta bahwa makhluk hidup diciptakan oleh Pencipta yang Mahakuasa yang memiliki pengetahuan tanpa banding. Baru-baru ini, misalnya, dengan tersingkapnya struktur sempurna dalam gen manusia yang menjadi isu yang menonjol karena Projek Genom, penciptaan yang unik dari Tuhan telah terungkap sekali lagi untuk kita semua.

Dari AS hingga Cina, ilmuwan dari seluruh penjuru dunia telah memberikan upaya terbaik mereka untuk menguraikan 3 miliar huruf kimiawi di dalam DNA dan menentukan urutannya. Sebagai hasilnya, 85% dari data yang terkandung dalam DNA manusia dapat diurutkan dengan tepat. Walaupun ini merupakan perkembangan yang sangat menarik dan penting, sebagaimana dinyatakan Dr. Francis Collins, pimpinan Projek Genom Manusia, sebegitu jauh ini baru langkah pertama dalam upaya menguraikan informasi di dalam DNA.

Agar dapat memahami mengapa penguraian informasi ini berjalan begitu lama, kita harus memahami sifat dari informasi yang tersimpan di dalam DNA.

Dunia DNA yang Penuh Rahasia
Dalam pembuatan atau pengelolaan produk atau pabrik teknologi, sarana yang paling banyak digunakan adalah pengalaman dan akumulasi pengetahuan yang diperoleh manusia selama berabad-abad. Pengetahuan dan pengalaman penting yang dibutuhkan untuk membangun tubuh manusia, ‘pabrik’ paling maju dan canggih di muka bumi, tersimpan di dalam DNA. Poin penting untuk diperhatikan di sini adalah bahwa DNA telah senantiasa ada semenjak manusia pertama dengan semua kesempurnaan dan kompleksitasnya. Sebagaimana dapat dibaca pada baris-baris di bawah, Anda juga akan melihat dengan jelas betapa tidak masuk akalnya untuk mengklaim, sebagaimana para evolusionis, bahwa molekul seperti itu, dengan semua struktur dan sifatnya yang menakjubkan, berasal mula dari peristiwa kebetulan.

DNA terlindung dengan baiknya di dalam nukleus (inti sel) yang berada di pusat sel. Jika diingat bahwa sel-sel manusia – terhitung lebih dari 100 miliar – memiliki diameter rata-rata 10 mikron (satu mikron adalah 10-6 m.), kecilnya wilayah yang dibicarakan akan dipahami lebih baik. Molekul yang menakjubkan ini merupakan bukti nyata dari kesempurnaan dan sifat luar biasa dari seni penciptaan oleh Allah. Begitu luar biasanya sehingga suatu cabang sains khusus dibuat untuk mendalami rahasia molekul ini., yang masih banyak tersembunyi. Nama cabang sains ini adalah “Genetika”. Dikenal sebagai sains abad ke-21, genetika masih dalam fase merangkak, sejauh berbicara tentang menyelesaikan misteri DNA, walaupun semua sarana teknologi telah digunakan.

Kehidupan di Dalam Nukleus
Jika kita membandingkan tubuh manusia dengan sebuah bangunan, perencanaan dan projek lengkapnya hingga ke detail terhalus ada di DNA, yang terletak di inti setiap sel. Semua tahap perkembangan manusia dalam rahim ibu dan setelah kelahiran berlangsung dalam kerangka program yang telah ditentukan sebelumnya. Penataan sempurna dalam perkembangan manusia ini dinyatakan sebagai berikut dalam Al Quran:
(QS. Al Qiyamah, 36-38)

Tepat pada fase di mana sel telur yang baru saja dibuahi di dalam rahim ibu, semua karakteristik yang akan kita miliki di kemudian hari telah ditentukan dalam takdir tertentu dan dikodekan di dalam DNA kita dalam suatu bentuk yang teratur. Semua ciri kita, seperti tinggi badan, warna kulit, golongan darah, bentuk wajah yang akan kita miliki ketika berumur tiga puluhan dikodekan di dalam inti sel awal kita tiga puluh tahun dan sembilan bulan sebelumnya, sejak saat pembuahan.

Bentuk informasi di dalam DNA tidak hanya menentukan oleh sifat-sifat fisik yang di atas; ia juga mengendalikan ribuan operasi dan sistem lainnya yang berjalan di dalam sel dan tubuh. Misalnya, bahkan tinggi rendah atau normalnya tekanan darah seseorang tergantung pada informasi yang tersimpan di dalam DNA.

Ensiklopedia yang Amat Besar di Dalam Sel Manusia
Informasi yang tersimpan di dalam DNA sedikit pun tidak boleh dianggap enteng. Walaupun sukar untuk dipercaya, dalam sebuah molekul DNA tunggal milik manusia, terdapat cukup informasi untuk mengisi tepat sejuta halaman ensiklopedia. Coba pikirkan; tepat 1000.000 halaman ensiklopedia…. inti dari setiap sel mengandung sebanyak itu informasi, yang digunakan untuk mengendalikan fungsi tubuh manusia. Sebagai analogi, kita dapat katakan bahwa bahkan Ensiklopedia Britannica yang banyaknya 23 jilid, salah satu ensiklopedia terbesar di dunia, memiliki 25.000 halaman. Jadi, di hadapan kita terbentang sebuah fakta yang menakjubkan. Di dalam sebuah molekul yang ditemukan di dalam inti sel, yang jauh lebih kecil dari sel berukuran mikroskopis tempatnya berada, terdapat gudang penyimpanan data yang 40 kali lebih besar daripada ensiklopedia terbesar di dunia yang menyimpang jutaan pokok informasi. Ini sama dengan 920 jilid ensiklopedia besar yang unik dan tidak ada bandingannya di dunia. Riset menemukan bahwa ensiklopedia besar ini diperkirakan mengandung 5 miliar potongan informasi yang berbeda. Jika satu potong informasi yang ada di dalam gen manusia akan dibaca setiap detik, tanpa henti, sepanjang waktu, akan dibutuhkan 100 tahun sebelum proses selesai. Jika kita bayangkan bahwa informasi di dalam DNA dijadikan bentuk buku, lalu buku-buku ini ditumpuk, maka tingginya akan mencapai 70 meter.

Mari kita ulangi kembali dua kata yang barusan disebutkan di atas; ‘menyimpan informasi’….

Kita harus berhenti di sini dan memikirkan dua kata yang kita ucapkan dengan begitu mudahnya. Mudah untuk mengatakan bahwa sebuah sel mengandung miliaran potongan informasi. Namun, ini sama sekali bukan detail yang dapat begitu saja di disingkirkan sebagai sebuah ucapan. Ini karena yang kita bicarakan di sini bukanlah sebuah komputer atau perpustakaan, tetapi hanya sebuah kubus yang 100 kali lebih kecil dari satu millimeter, yang hanya terbuat dari protein, lemak, dan molekul air. Merupakan keajaiban yang luar biasa mencengangkan bagi sepotong teramat kecil daging untuk mengandung dan menyimpan sekeping saja – apalagi jutaan – informasi.

Di era modern, manusia menggunakan komputer untuk menyimpan informasi. Teknologi komputer dewasa ini dianggap sebagai teknologi tercanggih yang membuka jalan menuju semua teknologi lainnya. Jumlah informasi yang 20 tahun silam mungkin disimpan dalam sebuah komputer seukuran kamar, hari ini dapat disimpan dalam “mikrocip” kecil, namun begitu teknologi mutakhir yang dihasilkan oleh kecerdasan manusia setelah berabad-abad akumulasi teknologi dan bertahun-tahun kerja keras masih jauh dari mencapai kapasitas penyimpanan informasi milik sebuah inti sel. Kami kira, perbandingan berikut akan memadai untuk memberi gambaran kecilnya DNA, yang memiliki kapasitas yang demikian hebat.

Informasi yang dibutuhkan untuk menspesifikasi desain dari semua spesies organisme yang pernah ada di planet ini, jumlah yang menurut G.G. Simpson adalah sekitar satu miliar, dapat disimpan dalam satu sendok teh dan masih akan cukup tempat bagi semua informasi dalam seluruh buku yang pernah ditulis.

Bagaimana sebuah rantai yang kasat mata, terbuat dari atom-atom yang tersusun bersisian, dengan diameter seukuran sepersemiliar millimeter, memiliki memori dan kapasitas informasi sedemikian? Dan juga menambahkan hal berikut kepada pertanyaan: Kalau masing-masing dari 100 miliar sel di dalam tubuh Anda hapal sejuta halaman informasi, berapa halaman ensiklopedia yang Anda dapat ingat, sebagai seorang manusia yang cerdas dan berkesadaran, sepanjang hidup anda?

Persis di akhir malam…
Saat garis semburat merah muncul di ufuk timur
Membawaku tenggelam dalam kebahagiaan kabut fajar…
Dengan siluet kedamaian terpancar dari kilau sinarnya
Mengubah gulita menjadi cahaya
Menjelmakan pagi yang cerah nan bersahaja
Kemewahan pagi penuh cinta….

Tak ubahnya nada, yang berlantun begitu syahdu
Ikuti orchestra alam, menyayat kalbu
Senandungkan simfoni merdu
Melantunkan bait rindu
Dimainkan bukan tanpa aturan
Tapi penuh kandungan makna tentang kehidupan

Denting dawai kedamaian ini mulai ku petik
Menyelaraskan sendi-sendi jiwa
Melepas penat yang bergelayut letihkan raga
Berteman nurani, terejawantahkan bersama nafas sang pujangga…
Mensejajarkan aksara
Menjadikannya untaian kata penuh makna dan cerita
Cerita yang akan dimainkan dalam satu babak sandiwara…

Dan aku pun masih sendiri di sini
Tak jarang rasa sepi merajai diri…
Kebersamaan yang ku rindukan
Karna ada kasih dan cinta yang terangkum dalam setiap episode perjalanannya….
Kesendirian ini bukan tanpa makna
Kesendirian ini penuh landasan kesabaran…
Terpupuk keyakinan akan datang kebahagiaan pada akhirnya…

Pesona sang fajar dan irama syahdu orchestra alam masih setia menemani…
Memainkan nada-nada cinta
Membuat hati terlepas dari rasa gundah gulana…
Fajar merekah menjadikan senyum pun membuncah
Cerah…karena hari ini begitu indah
Dan rasa sepi itu pun sirna sudah…

Hiduplah dengan cinta….
Hiasi hati dengan saling mengasihi…
Karna cinta bukanlah belenggu masa lalu yang terpasung dalam ingatan
Karna cinta bukanlah hati yang terpenjara dalam kemilau nafsu dunia yang melenakan….

Cinta adalah anugerah terindah dari Sang Maha Pencipta Cinta
Cinta sesungguhnya adalah cinta sekarang ini, saat ini, detik ini….
Kekuatan itu lahir dari CINTA.
Dari Sang Maha Pencipta Cinta…
Dan cinta ini akan bermuara pada-Nya, PUNCAK SEGALA CINTA!!!

[‘Penyair Biologi’, Kamis, 11 Februari 2010…08:08 WIB; @Laboratorium Pusat MIPA UNS Lantai 3, saat menunggu Ibu Dra. Okid Parama Astirin, M.Si (Pembimbing Akademik-ku tercinta…) untuk minta tanda tangan “KRS Minimalisku”…penuh harapan dan pinta, semoga 1 mata kuliah yang saya ambil di semester 8 ini mampu saya selesaikan dengan penuh kesungguhan hingga hasil maksimal-lah yang kelak akan saya dapatkan. Berikanlah hamba kemudahan, Ya Rabbi…Amin.!!!]

NB :
Hari ini sungguh LUAR BIASA, Kawan!!! Tetapi sempat terlintas ‘rasa kekhawatiran yang tak beralasan’ ketika Dosen Pembimbing 2 ku, Ibu Dra. Endang Anggarwulan, M.Si (ketua jurusan Biologi) revisiannya hanya sedikit, hanya menanyakan ‘1 point saja’, sedangkan Dosen Pembimbing 2 ku, Ibu Rita Rakhmawati, S. Farm, M.Si.,Apt revisiannya pun sudah tidak sebanyak dulu..hanya tinggal beberapa point pembahasan yang masih perlu saya tambahkan…. Mungkin beberapa saat lagi akan muncul pertanyaan atau mungkin pernyataan dari beliau-beliau…”Kapan mau maju pendadaran???:” atau “Segera selesaikan revisi dan siapkan diri untuk pendadaran”. Huaaa…..(hehe….Insya Allah disegerakan, tapi jangan sampai tergesa-gesa!!!)

Hmm…konsultasi hari ini lebih lama dari biasanya. Sekitar 1 jam lebih!!! Coz, selain konsultasi skripsi saya juga konsultasi PKM. Mumpung masih ada kesempatan berkarya, saya ingin berkarya sebanyak-banyaknya semampu saya. Ini langkah konkret saya untuk memotivasi adik-adik tingkat juga, setidaknya kontribusi kecil sebelum saya lulus…Sayang, jika dosen sehebat beliau (pakar biokimia bahan alam dan farmasi) tidak saya manfaatkan untuk mengeksplore and mengasah hobi ‘research’ saya..(-RESEARCHOLIC-). Intinya, sekali merengkuh dayung, dua-tiga pulau terlampaui gitu deh. Hehe… dan pada akhirnya beliau malah dapat ide untuk PKM lagi…wah, malah jadi beranak-pinak…siiipplah, Insya Allah Bu, akan saya coba!!! Hmm, terasa berat juga jika harus menonaktifkan ‘label mahasiswa’ dalam tempo waktu yang tidak akan lama lagi…deeeuuuuu….But, teruslah menjadi PRIBADI IPK, Nungma!!! (tema besar tahun 2010_DNA_Dream ‘N Action). IPK = [I]NSPIRATIF.[P]RESTATIF.[K]ONTRIBUTIF!!!

SEMESTER 8, SEMANGAT ANGKA 8…SEMANGAT YANG TIADA PERNAH KAN TERPUTUS!!! TAHUN KEEMPAT, PANTANG JALAN DI TEMPAT!!!

INSPIRASI DAHSYAT, AKSI HEBAT, FULL MANFAAT!!!

Mohon doanya ya….^^v

Selasa, 23 Februari 2010
Keisya mengawali pagi itu dengan lantunan ucapan syukur yang tiada terkira…Alhamdulillah Ya Rabbi, Engkau masih berkenan memberikan kesempatan untuk memperbaiki diri di hari ini…

Malam tergantikan..galaupun perlahan pudar dengan fajar yang berbinar…
Melukis warna membatik pesona…
Membingkai asa…
Merajut cita dalam mahabahNya…
Menyulam jejak, mengukir tapak…
Meniti dakwah di jalanNya..
Ya Rabb, perkenankan kami memperbaiki penghambaan kami padaMu
Menata langkah perjalanan dakwah…
Mengikat erat ukhuwah….

Hmm, kembali luruskan niat, BANGKIT dan BERSEMANGATLAH!!!!

Setelah semalaman berinspirasi di masjid perjuangan Nurul Huda, dan mengalami sebuah ‘peristiwa luar biasa’, dari lisannya pun terucap syukur tiada kerkira, karena pagi itu kondisi kesehatannya sudah cukup membaik daripada tadi malam….(02:15 WIB : never forget lah….Keisya says : ‘afwan ya ukhti, jaket-jaketnya saya pinjem….^^v’).
Mengisi amunisi dan suplemen energi jasadiyah di pagi hari dengan sarapan pagi. Cukup bubur dan teh panas!!!

Sampai Zona Inspirasi, Keisya langsung bersiap tyus melangkahkan kakinya menuju Gedung Kemahasiswaan (MAWA) UNS. Yups, hari ini ada Lomba MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an) dengan 3 kategori lomba :
1. Qiro’ah
2. Tafsir Al Qur’an juz 1 (Tafsir Ibnu Katsir)
3. Penulisan Kandungan Al Qur’an (Karya Tulis Ilmiah Al Qur’an)

Hmm, Keisya terkenang dengan peristiwa yang dialaminya pada hari Selasa dan Rabu, 16 dan 17 Februari 2010. Tanggal 16 Keisya sibuk nyupport adik-adik kostnya (Pinkerz) untuk berpartisipasi semua dalam lomba MTQ itu. Alhamdulillah ada beberapa yang terprovokasi untuk tersesat dalam kebaikan.hehehe…mereka pun malah menyupport saya juga….Mbak juga harus ikut!!! (hmm…Keisya pikir-pikir dulu yak….)h

Dan akhirnya pada tanggal 17 nya itu Keisya harus menemui Pak Narto, dosennya sekaligus PD 3 FMIPA dengan tujuan minta dibuatkan surat pengantar Lomba MTQ. Keisya saat itu hanya ingin minta tolong dibuatkan surat untuk adik2 kostnya dan beberapa adik2 SKI (kebetulan Keisya dah jadi alumni SKI). E, pada akhirnya Keisya jadi ikutan minta dibuatkan surat. Hehe…akhirnya daftar juga ke panitia untuk mengikuti lomba yang kategori KTIA. Coz waktu ngadep Pak Narto nama-nama akhwat yg ikut lomba itu juga belum masuk daftar. Yadah, buat penggembira aja ya….Pak Narto pun malah nyupport…”Ikut aja!!! Kan untuk semua angkatan!!!! Mumpung masih punya kesempatan.” Hm, terima kasih pak!!! Kembali luruskan niat, dalam hati kecilnya pun Keisya berazzam…”ini adalah salah satu wujud realisasi impian saya sebelum ‘label mahasiswa’ itu benar-benar dia lepas…”MENGUKIR PRESTASI SEBELUM LULUS”. Bismillah, semoga ini juga bisa jadi motivasi untuk adik-adik….

Kembali ke tanggal 23, acara dimulai jam 9, acara Lomba MTQ VI UNS dibuka oleh Pak Dwi Tiyanto selaku PR 3. Untuk Lomba Qiro’ah dan Tafsir bertempat di Gedung MAWA, sedangkan untuk KTIA di Masjid Nurul Huda. Akhirnya, berbondong-bondong lah kita ke masjid perjuangan itu. Saat itu Keisya masih ngrasa kesehatannya belum begitu pulih banget, masih adhem panas….tapi gakpapalah…dia malah bertekad, menulis dia jadikan sebagia sarana terapi, setidaknya sejenak melupakan rasa sakitnya. Dengan aura-aura yang mungkin tidak jelas, dia tetap bersemangat berpartisipasi dalam lomba MTQ kali ini. Setidaknya, Keisya pengin mengukir sejarah dalam hidupnya, bisa buat crita anak-cucu kelak….”dulu pas zaman mahasiswa Ummi pernah ikut lomba MTQ lho nak…”xixixixi….^^v.

Anak Pinker’z yang ikut Lomba MTQ ada 4, pada hari itu juga ada seleksi Mahasiswa berprestasi Matematika, dan Txa ‘ngapax’ pun ikut berkompetisi di sana…benar2 HARI-HARI BERKOMPETISI anak Pinker’z…hmm, SALAM PRESTATIF!!!!PINKER’z PASTI BISA!!!!

Jam 09.30 Lomba KTIA dimulai. Duduk di sekeliling Keisya adik-adik tingkatnya, baik di fakultas maupun stafnya di sebuah lembaga….wah, berkumpul bersama generasi muda kaya gitu tu malah bikin semangat semakin membara!!!! Hihi, jadi inget kata Ikal di Film Sang Pemimpi saat menirukan kata-kata Rhoma Irama, penyanyi kegemarannya : “MASA MUDA, MASA yang BERAPI-API!!!” hyaaaaa…..

Pada kesempatan kala itu, Keisya menuangkan segenap ide dan inspirasinya dengan menggunakan metode penulisan analisis deskriptif kualitatif, mengumpulkan semua data dan referensi dari berbagai sumber, menganalisis, mengkomparasikan dengan beberapa fakta di lapangan, serta mencari solusi atas permasalahan yang ada. Judul KTIA nya Keisya : ISLAMISASI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KONTEMPORER SEBAGAI UPAYA REKONSTRUKSI PERADABAN ISLAM.

Mekanisme lombanya, kita harus menuangkan tulisan kita di beberapa lembar kertas (Keisya 16 lembar) dan menuliskannya dengan tangan dari jam 09.30 WIB sampai jam 15.30 WIB. WeOWe…WOW!!!! Gakpapa, dah terbiasa nulis laporan praktikum….paling cuma keju-keju dikit…^^v.

Alhamdulillah, selesai sudah akhirnya…bagi 5 peserta yang lolos seleksi tertulis akan disms panitia untuk presentasi di hadapan para juri pada tanggal 25 Februari 2010. (Keisya mah gak ngarep banget…menang kalah gak masalah, yang penting dia dah berusaha mengukir sejarah dan BERANI MENCOBA SESUATU YANG BARU dalam HIDUPnya!!! Hehe)
******
Rabu, 24 Februari 2010 kondisi kesehatannya semakin ngedrop aja…tapi berhubung dy orangnya gak bisa diem, akhirnya Keisya tetap berinspirasi meski hanya di kawasan Zona Inspirasi Supertwin. Sakit harus dilawan, gak boleh dipiara!!! Siang harinya dia bertekad untuk pulang ke Istana KYDEN, karena berdasar hasil diagnosa dia juga diindikasi HOMESICK…yadah, akhirnya dengan segenap sisa-sisa tenaga, daya dan upaya dia pun pulang ke Wonogiri…Subhanallah, energy dan spirit luar biasa yang akhirnya kembali dia dapatkan. Bapak, Ibu, Mas Dhody…. I love u so much!!! Karena kalian, Keisya bisa KUAT!!!! Mbk Thicko, terima kasih juga atas SPIRIT n kekuatan SUPER nya…(hehe…WE ARE SUPERTWIN!!!)
*******
Kamis, 25 Februari 2010
Memaksakan diri untuk kembali ke Solo. Karena jam 12 an Keisya harus mengambil draft revisian “SASTRA INTELEKTUAL”nya. Kondisi badan belum terlalu fit, tapi dengan sentuhan tangan orang-orang tercinta Alhamdulillah sudah merasa lebih baik dari sebelumnya…Baru nyadar kalo kunci Zona kemarin saya keluarkan dari jaket, hm…intinya ketinggalan deh. Tapi jam 9 Mas Dhody mau nganterin ke kost…thanks brother!!!. Sampai Kost Pink, Keisya langsung nebeng di kamar temennya di ‘kahyangan’ alias lantai 3…ngedit2 tulisan mpe jam 08.15 sambil ndengerin tembang2 yang mampu membangktkan semangat!!! Mendadak Keisya agak pusing lagi…dy menghentikan aktivitasnya kemudian rehat sejenak, gak terasa air matanya menganak sungai…gak cengeng tapi terharu…(hyaaa…). Coz si winamp di laptop adik kostnya itu muter tembangnya Jamus Kalimasada yang berjudul PETUAH HATI…(bikin nangis Bombay tenan…)
Sandarkan lelah hari
Hilangkan duka kala
Kau terluka
Pedih hati
Tak selamanya indah
Kini mungkin akhirnya
Saat duka
Saat lara
yang sudah berlalu biarkanlah sudah
Tak perlu sesali jangan kau tangisi
Jika asa dan bahagia tak kau rasa
Dengarkanlah dan rasakanlah
Kicau burung berdendang
Nyanyian alam
Riuh bersahutan
Betapa merdunya
Coba lihat dan renungkan
Langit garis tangannya
Hamparan samudra
Betapa indahnya
Percayalah….
Kau dalam LINDUNGAN CINTA
Maha Segala Maha….

[hiks…Ya Rabbi, kuatkanlah diri ini…]
Sekitar jam 9 an lebih adik ‘temon’ Keisya telpun (istilah yang lucu!!!)…dy menanyakan keberadaan Keisya n mengabarkan kalo Keisya tu lolos 5 finalis KTIA dan hari ini harus maju presentasi di hadapan para juri!!! Wealah, langsung bangkit….syok….bingung…gugup…seolah tak percaya….katanya yang masuk finalis disms dulu…jangan-jangan sms dari panitia gak masuk…N 5300 nya Keisya akhir-akhir ini juga agak trouble, yasudahlah, bergegas Keisya bersiap, Alhamdulillah kunci Zona juga dah dianter, cari buku-buku yang dijadikan referensi kemarin tapi kok gak ada semua ya..tapi ya sudah, masih bisa bawa beberapa lembar artikel…ke MAWA Keisya diantar sahabatnya, Fina, suhu badan Keisya masih panas dingin…gembrebeg lah…tapi semoga moment ini bisa dijadikan sarana terapi juga…(hmm..Keisya baru nyadar, buku-bukunya sejak selasa sore kemarin dititipkan di loker NH, coz Selasa sore kemaren ujan…). Liat para peserta di kanan-kiri yang mungkin juga finalis yang lain kayaknya dah mempersiapkan semuanya, ntah materi, apa yang akan mereka presentasikan…huaaaaa……… Tenang Keisya, KAMU PASTI BISA!!! (Self Motivation!!). masih ada sedikit waktu untuk mempersiapkan point-point yang nanti harus kamu sampaikan….(ngorek-ore kertas dengan berbagai gaya…).
Presentasi finalis KTIA untuk yang putri setelah yang putra selesai. Keisya dapat urutan maju No.3…Sekitar jam 11.45, Keisya pun dapat giliran maju. Bismillahirrahmanirrahim…..Ya Rabbi, berikanlah hamba kemudahan…Alhamdulillah, langsung ma’rifatul maidan…grogi dah ilang, yang penting BERANI, SEMANGAT, dan PD!!! Presentasi 10 menit, kemudian tanya jawab dengan dewan juri sekitar 15an menit. Hyaaaa, pertanyaan2 yang LUAR BIASA Keisya dapatkan dari Ust. Muhtarom dan Ust. Irfan!!! (Pengalaman dahsyat yang tidak akan mungkin pernah Keisya lupakan kala itu!!! yang jelas banyak ilmu juga yang ia dapatkan…). ALLAHU AKBAR!!!
Alhamdulillah, sekarang tinggal tawakal…serahkan semua kepada Allah Swt…Dia lebih tahu yang TERBAIK!!! Sekitar jam 13.00 Keisya ke MIPA untuk bertemu dosen, tapi sampai jam 14.00 belum bisa menemui, yasudah sehabis makan siang, membantu Txa mengumpulkan berkas-berkas seleksi MAWAPRES Fakultas (Alhamdulillah, dia jadi juara 1 MAWAPRES MATEMATIKA), ngobrol bareng temen-temen, sekitar jam 14.15 Keisya balik ke MAWA dianter Esty untuk megikuti acara penutupan Lomba MTQ…E, sampai ruang Aula malah dikasih ucapan selamat…Mbak juara 3 lho…weleh, lagi-lagi syok!!!! Alhamdulillah, MIPA berhasil membawa 3 kejuaraan..Juara 2 Tafsir untuk putri (dik Intan, anak Pinker’z juga), Juara 3 Tafsir untuk Putra, dan juara 3 KTIA (xixixi…Subhanallah, nangis euy…tapi dalam hati saja…malah geger ntar…Allah Swt mengabulkan dan mewujudkan salah satu impian Keisya!!!). Hari ini harus banyak-banyak bersyukur!!! Sama sekali di luar buku DNA nya Keisya…
Paling terkesan, saat ketiga pemenang maju dan tiap orang harus menyampaikan testimoninya…hehe…(Keisya yang paling panjang diantara 2 pemenang yang lain). Intinya, berprestasi itu tidak mengenal batas usia, Keisya saja yang notabene ‘mahasiswi tingkat akhir’ masih ingin mengukir prestasi sebelum ‘label mahasiswa’ itu benar-benar terlepas dari dirinya!!! Semangat adik-adikku!!! Teruslah BERKARYA!!! Teruslah BERSEMANGAT untuk menjadi INSAN PENCETAK PRESTASI!!! Dan yang terpenting, prestasi yang kita dapatkan jangan sampai menjadikan diri kita sombong dan takabur, justru kita harus semakin mendekatkan diri kita kepada Allah Swt…dst….ALLAHU AKBAR!!! Dan hadiah pun diserahkan oleh Ust. Imam Mas’arum…dan beliau pun berpesan kepada Keisya, pesan yang sungguh memotivasi dan sangat LUAR BIASA!!!! Syukron jiddan Ustadz!!!
Balik ke tempat duduk…tak terasa air mata menetes…Ya Rabbi, betapa CINTAnya Engkau kepada hambaMu ini, hingga kesempatan LUAR BIASA ini bisa hamba rasakan…hingga IMPIAN ini bisa hamba wujudkan…terima kasih Ya Rabb…
Untuk adik-adikku, semoga kisah nyata ini dapat menjadi motivasi dan MENGINSPIRASI!!!
BERANI UNTUK BERPRESTASI!!!
SALAM SUPER DAHSYAT FULL SEMANGAT!!!

Jadilah AKTIVIS IPK!!! [I]nspiratif.[P]restatif].[K]ontributif!!!

[Zona Inspirasi SUPERTWIN, 26 Februari 2010…05:45 WIB. Dan salah satu impian saya pun bisa saya wujudkan sebelum melepas ‘label mahasiswa’ itu…Terima kasih Ya Rabbi…Terima kasih ibu…terima kasih bapak…terima kasih mas Dhody…terima kasih Mbak Thicko…terima kasih anak2 Pinker’z…terima kasih Fina…terima kasih Pak Narto…terima kasih semua panitia Lomba MTQ VI UNS…terima kasih untuk ‘sahabat-sahabat dakwahku’, terima kasih untuk semuanya!!!]

"IMPIAN KITA TERWUJUD JIKA KITA MEMPUNYAI KEBERANIAN UNTUK MEWUJUDKANNYA"
(Walt Disney)

Manusia selalu mencari keseimbangan dalam hidupnya karena keseimbangan berarti kesempurnaan. Siapapun kita tak seorangpun akan menyangkal bahwa kesempurnaan membawa kebahagiaan. Agama kita mengajarkan untuk senantiasa mencari titik pertengahan dari setiap urusan karena sebaik-baiknya urusan adalah yang pertengahan.
Dengan memiliki bermacam-macam kecenderungan dan menyeimbangkan serta menyesuaikan satu dengan yang lain adalah hal yang urgen. Mengapa? Setiap kali orang meluangkan waktu untuk banyak beribadah, muncul dalam jiwanya perasaan bahwa ia telah melalaikan dan mengesampingkan persoalan dakwah. Demikian juga sebaliknya. Suatu ketika ia sibuk dengan urusan dakwah hingga akhirnya ia merasa mengabaikan urusan keluarga (hak-hak keluarga, kerabat, famili dsb.)

Tak sedikit fenomena futur terjadi karena seseorang tidak bisa menyeimbangkan kecenderungan-kecenderungan itu. Untuk bisa mewujudkan itu, ada kaidah-kaidah yang harus ada pada setiap orang yang mendambakan hidup tawazun (seimbang).Antara lain :
1. Persiapan sejak dini
2. Kecerdasan akal
3. Kondisi fisik dan mental yang positif
4. Kepribadian yang tawazun
5. Optimalisasi penggunaan waktu dan cita-cita tinggi
6. Manajemen hidup yang baik
7. Mengembangkan dasar-dasar berpikir ilmiah
8. Melihat secara utuh semua persoalan
9. Mengetahui/memiliki skala prioritas
10. Tidak mencampuradukkan antara angan-angan dan kenyataan
11. Tidak isti’jal (terburu-buru) mengharap sesuatu segera terwujud
12. Berupaya semaksimal mungkin dalam tawazun
13. Mengatur frekuensi pergaulan dengan orang lain
14. Memahami keterkaitan antara satu kecenderungan dengan kecenderungan yang lain.

Lebih jauh lagi penulis mengungkapkan bahwa tawazun sulit direalisasikan tanpa:
1. Rasa tumakninah dan aman, yaitu kondisi negara/wilayah tempat seorang muslim tinggal.
2. Mengosongkan diri dari angan-angan dan kegiatan dunia yang muluk-muluk.
3. Meluaskan ilmu dan wawasan intelektual.

Itulah sedikit ringkasan dari buku yang ditulis oleh Muhammad bin Hasan bin ‘Aqil Musa. Semoga mengingatkan kita kembali untuk senantiasa menjaga keseimbangan dalam hidup sehingga tercipta keharmonisan yang indah. Seperti alam ini, adakah Allah menciptakan tidak seimbang?

[Istana Inspirasi KYDEN, 7 Februari 2010…,dalam episode : ”BELAJAR TAWAZUN TUK MENCIPTAKAN KEHARMONISAN DALAM KESEIMBANGAN”…]