Jejak Karya

Jejak Karya

Monday, July 13, 2020

MENGAPA KITA HARUS BELAJAR FIQH WANITA?

Monday, July 13, 2020 0 Comments


Ada begitu banyak alasan dan latar belakang mengapa kita membutuhkan kajian khusus ilmu fiqh wanita. Di antaranya karena Allah SWT tidak hanya menciptakan laki-laki tetapi juga menciptakan wanita, disebutkan secara khusus dan tersendiri. Allah SWT juga menciptakan wanita berbeda dengan laki-laki, baik secara fisik dan psikis. Hingga pada akhirnya hukum-hukum yang Allah SWT turunkan juga banyak yang berbeda antara wanita dan laki-laki.


Menurut Ustazah Aini Aryani, Lc., setidaknya ada 7 alasan mengapa kita harus belajar Fiqh Wanita.
(Sumber: https://www.rumahfiqih.com/; dengan beberapa editan seperlunya).

Baca dengan sepenuh hati ya, Saleha…

Alasan #1: Al-Quran banyak sekali bicara tentang wanita
Al-Quran menjadi mukjizat terbesar bagi Rasulullah banyak sekali mengangkat masalah wanita. Hal itu bisa dengan mudah kita ketahui lewat nama-nama surat di dalamnya, dimana nama-nama surat biasanya mencerminkan perkara-perkara penting di dalam suatu surat.
Di antara surat-surat itu adalah Surat An-Nisa', Maryam, An-Nur, Saba', Al-Hujurat, Al-Mujadalah, Al-Mumtahanah, At-Thalaq, dan At-Thahrim.
Surat An-Nisa'
Surat ini letaknya pada urutan keempat setelah Surat Al-Fatihah, Al-Baqarah dan Ali Imran. Di dalam surat yang berjumlah 176 ayat ini, Allah SWT banyak mengupas masalah-masalah fiqih yang terkait dengan wanita. Setidaknya ada sepuluh tema terkait wanita di dalam surat ini, yaitu:
Penetapan bolehnya laki-laki menikahi empat orang wanita sekaligus adanya di dalam surat ini (ayat 3).
Kewajiban suami untuk memberikan mas kawin alias mahar (ayat 4).
Menikahkan anak wanita yang sudah siap menikah (ayat 6).
Islam memberikan hak kepada wanita harta warisan (ayat 11-12).
Kasus istri yang selingkuh dan berzina (ayat 15).
Siapa saja wanita yang haram untuk dinikahi (ayat 22-23)
Bila laki-laki tidak mampu menikahi wanita yang maharnya tinggi, maka silakan menurunkan kriterianya dengan menikahi wanita yang maharnya lebih rendah (ayat 25).
Suami menjadi pemimpin wanita di dalam urusan domestik (ayat 34).
Meminta fatwa tentang wanita (ayat 127).
Masalah wanita yang nusyuz dari suaminya (ayat 128).

Surat Maryam
Selain itu juga ada surat Maryam yang berkisah tentang peran seorang ibunda Nabi Isa alaihissalam. Kisah bagaimana kesulitannya melahirkan anak yang atas kehendak Allah SWT tidak ada ayahnya dan cacian serta makian dari masyarakat sekitarnya. Kisah ini sekaligus juga memberikan peran besar kepada seorang wanita dalam agama Islam, salah satunya dalam hal menjaga kehormatan dan kemuliaan diri.

Surat An-Nur
Meski nama surat ini tidak ada kaitannya dengan urusan wanita, namun ketika kita mendalami ayat-ayat di dalamnya, kita akan menemukan banyak perkara yang terkait dengan masalah wanita.
Perkara wanita yang berzina dengan laki-laki yang bukan suaminya serta bagaimana hukumannya (ayat 2-10).
Kisah tentang fitnah dan tuduhan perselingkuhan yang dilakukan istri Rasulullah SAW, Aisyah radhiyallahuanha, yang disebarkan oleh orang munafiqin Madinah (ayat 11-20).
Hukuman bagi orang yang menuduh wanita baik-baik dengan tuduhan zina (ayat 23-26).
Kewajiban wanita menutup aurat kepada laki-laki yang bukan mahram, serta siapa sajakah mereka (ayat 31).
Kewajiban minta izin masuk ke kamar suami istri dalam tiga waktu (ayat 58).

Surat Al-Hujurat
Makna Al-Hujurat adalah kamar-kamar. Maksudnya adalah kamar-kamar yang dihuni oleh para istri Rasulullah SAW. Meski ayat ini tidak membahas secara langsung tentang masalah wanita, namun penggunaan istilah hujurat yang berarti kamar-kamar para istri Nabi terkait dengan ganggungan para sahabat ketika Nabi SAW sedang berada di kamar para istrinya. Ini menjadi persoalan penting dalam adab bersama Rasulullah SAW ketika beliau sedang berada di dalam kamar.

Surat Al-Mujadalah
Inti surat ini menceritakan adanya wanita yang melakukan perdebatan atau dialog dengan Rasulullah SAW terkait dengan hak-haknya yang diambil oleh suaminya dengan cara men-zihar-nya (sumpah menyamakan istri dengan ibunya). Wanita itu adalah Khaulah binti Tsa'labah yang mengadukan nasibnya kepada Allah SWT lalu dari langit yang tujuh Allah SWT menjawab pengaduannya.

Surat Al-Mumtahanah
Surat ini bicara tentang kisah Rasulullah SAW bersama para istri beliau dalam lika-liku rumah tangganya. Salah satunya ketika Rasulllah SAW menguji para istrinya itu.

Surat At-Thalaq
Surat ini bicara tentang talak, yaitu pemutusan hubungan ikatan pernikahan antara suami dan istri. Surat ini juga menjelaskan ketentuan-ketenuan bagi wanita yang menjalankan masa iddah pasca terjadinya perceraian atau kematian suaminya.

Surat At-Thahrim
Surat ini bicara tentang sikap Rasulullah SAW ketika mengharamkan dirinya bagi istri-istrinya, yang kemudian ditegur oleh Allah.


Alasan #2: karena Allah SWT tidak hanya menciptakan laki-laki tetapi juga menciptakan wanita

Allah SWT berfirman :
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. (QS. An-Nisa : 1)

Ada sebuah penekanan tersendiri dari ayat ini atas keberadaan, jati diri dan eksistensi para wanita. Allah SWT secara khusus menyebutkan adanya para wanita dengan disebutkannya laki-laki dan perempuan yang banyak. Walaupun asal muasalnya Allah hanya menciptakan satu orang saja, yang dalam hal ini maksudnya adalah Nabi Adam alaihissalam yang nota bene adalah laki-laki, namun dari satu orang laki-laki ini Allah kemudian menciptakan banyak laki-laki dan perempuan.

Maka penyebutan wanita secara khusus di awal penciptaan ini telah memberikan isyarat yang kuat tentang keberadaan para wanita, yang secara khusus mereka ada. Keberadaan yang khusus dan tidak bisa diabaikan begitu saja. Dan untuk itu kita butuh kajian khusus tentang ilmu fiqih wanita.

Alasan #3 : karena Allah SWT menciptakan wanita dengan laki-laki berbeda

Banyak kalangan yang berpandangan bahwa laki-laki dan perempuan itu sama saja. Padahal dalam kenyataannya, baik laki-laki ataupun perempuan, Allah ciptakan dengan segala perbedaan dan keunikannya. Intinya jelas dan pasti, bahwa laki-laki dan perempuan itu tidak sama. Dalam hal ini Allah SWT berfirman :
Dan laki-laki tidaklah seperti perempuan. (QS. Ali Imran : 36)

Bahkan dalam hal pembagian harta warisan, Allah SWT menetapkan bahwa bagian yang diterima anak laki-laki setara dengan bagian dari dua anak perempuan.
Allah mensyariatkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. Bagian untuk anak lelaki sama dengan dua bagian untuk anak perempuan. (QS. An-Nisa : 11)
Maka kajian khusus terkait dengan ilmu fiqih wanita adalah hal yang tidak bisa dipungkiri keberadaannya.

Alasan #4: secara fisik wanita berbeda dengan laki-laki
Dalam kenyataannya Allah SWT memang menciptakan wanita berbeda dengan laki-laki.  Sejak kelahirannya pertama kali di dunia ini, bahkan sejak masih di dalam kandungan ibu, Allah SWT sudah menciptakan janin bayi yang secara biologis berbeda antara janin laki-laki dan janin wanita.

Meskipun belum berfungsi, namun semua organ kewanitaan sudah diciptakan, termasuk organ-organ untuk reproduksi seperti rahim, saluran indung telur dan lain-lainnya. Semua itu secara biologis dan faal (fungsi) tubuh, sudah Allah ciptakan meski baru akan berfungsi pada waktunya nanti.

Dengan perbedaan secara biologis sejak sebelum lahirnya wanita di dunia, maka sudah bisa dipastikan seorang wanita itu pasti berbeda dengan laki-laki.
  • Wanita pada usianya akan secara sunnatullah mendapatkan darah haidh yang keluar bulanan, dimana laki-laki tidak akan pernah mengalaminya.
  • Bentuk tubuh seorang wanita dipastikan akan tubuh berbeda dengan bentuk tubuh laki-laki. Dan semua itu akan ikut berpengaruh pada peran dan fungsinya.

Alasan #5 : secara psikis wanita berbeda dengan laki-laki
Ketika secara biologis Allah SWT menciptakan wanita berbeda dengan laki-laki, maka otomatis secara psikis pun wanita punya kondisi yang sudah pasti berbeda juga. Secara psikis wanita tidak boleh disamakan begitu saja dengan laki-laki. Oleh karena itulah, maka dalam syariat Islam dibedakan peran dan fungsinya. Salah satunya dalam hal perkara untuk menjadi saksi, kesaksian seorang wanita harus dikuatkan dengan wanita yang lain, sehingga minimal ada dua wanita. Hal ini sebagaimana Allah SWT sebutkan di dalam Al-Quran :
Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki di antaramu). Jika tak ada dua orang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridai, supaya jika seorang lupa maka seorang lagi mengingatkannya. (QS. Al-Baqarah : 282)

Alasan #6: hukum-hukum yang Allah turunkan berbeda antara wanita dan laki-laki

Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam kenyataannya ada begitu banyak ayat Al-Quran dan hadits-hadits nabawi yang memperlakukan para wanita dengan perlakuan hukum yang berbeda. Apa yang halal untuk wanita belum tentu halal bagi laki-laki dan berlaku sebaliknya. Apa yang wajib bagi wanita belum tentu wajib bagi laki-laki dan begitu pula sebaliknya.Sebutlah yang mudah saja dalam ketentuan batasan aurat wanita dan aurat laki-laki. Sejak awal Allah SWT telah membuat batasannya yang berbeda, dimana aurat wanita di hadapan laki-laki yang tidak halal baginya adalah seluruh tubuhnya, kecuali wajah dan kedua telapak tangan.

Dari Aisyah radhiyallahu‘anha bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Wahai Asma', bila seorang wanita sudah mendapat haidh maka dia tidak boleh terlihat kecuali ini dan ini". Lalu beliau SAW menunjuk kepada wajah dan kedua tapak tangannya. (HR. Abu Daud).

Sedangkan batasan aurat laki-laki tidak seperti wanita, yakni antara pusar dan lutut, sebagaimana hadits berikut ini :
Bagian tubuh yang di bawah pusar hingga lutut adalah aurat. (HR. Ahmad)
Lutut termasuk aurat. (HR. Ad-Daruquthny).
Bagian tubuh yang berada di atas kedua lutut termasuk aurat, dan yang di bawah pusar juga termasuk aurat. (HR. Ad-Daruquthny).
Jadi intinya tidak bisa dipungkiri bahwa ketentuan syariah yang Allah SWT tetapkan buat wanita tidak selalu sama dengan laki-laki. Sehingga kajian khusus tentang ilmu fiqh wanita adalah hal yang mutlak dibutuhkan.

Alasan #7: Islam turun untuk mengangkat harkat wanita
Di masa jahiliyyah, wanita diperlakukan mirip dengan harta benda. Dahulu, seorang wanita dapat diwariskan. Artinya, jika seorang ayah menikahi seorang wanita, kemudian si ayah ini meninggal dunia, maka wanita yang pernah dinikahinya itu dapat diwariskan kepada anak lelakinya.
Dalam Islam, wanita diperlakukan dengan terhormat. Ia dapat memiliki harta eksklusif dimana ia dapat mengelolanya sendiri tanpa harus ada intervensi dan paksaan dari orang lain. Ia juga punya hak untuk memilih lelaki mana yang ia kehendaki untuk jadi suaminya. Sebagai wali, ayahnya punya kewajiban untuk menikahkan anak gadisnya dengan lelaki yang diridhai.
Dalam tradisi kaum jahiliyyah ada pernikahan yang disebut 'nikah syighar', wanita diperlakukan layaknya benda yang dijadikan mahar. Contoh nikah syighar misalnya : Seorang ayah menikahkan anak gadisnya dengan seorang pemuda, dimana pemuda itu memiliki adik perempuan lajang. Si ayah ini setuju untuk menikahkan anak gadisnya dengan si pemuda, dengan syarat bahwa si pemuda mau menikahkan adik perempuannya dengan dirinya sebagai pengganti mahar.

Dalam Islam, pihak yang paling berhak atas mahar adalah calon mempelai wanita. Dan setelah akad nikah dilaksanakan dan resmi menjadi istri, mahar itu adalah milik isteri sepenuhnya. Suaminya tak boleh mengambilnya kembali tanpa seizinnya. Maka dalam Islam, seorang wanita tidak bisa dijadikan mahar. Justru dialah yang berhak menentukan dan menerima mahar.
Di zaman jahiliyyah, orang Arab terbiasa menikahi banyak wanita. Bahkan jumlahnya belasan dan puluhan. Kebiasaan tersebut juga menjadi lumrah di kalangan laki-laki non-arab, dimana raja atau kaisar memiliki banyak selir yang diposisikan hampir sama dengan istri. Kemudian Islam datang membatasi menjadi maksimal 4 orang sebagaimana disebutkan dalam surat an-Nisa.
[*]

Perbedaan antara Fiqh Wanita dan Laki-laki:

Kesimpulan dari uraian di atas, ada beberapa perbedaan antara fiqh wanita dan laki-laki, diantaranya:
Dalam hal batasan menutup aurat
(penjelasan sudah diuraikan di atas)
Dalam hal pembagian warisan
(penjelasan sudah diuraikan di atas)
Dalam hal fiqh munakahat
Wajibnya calon suami memberikan mahar.
Kedudukan laki-laki sebagai imam.
Diperbolehkannya laki-laki menikahi 4 wanita, dengan syarat dan ketentuan tertentu.
(sebagian sudah dijelaskan di atas)
Dalam hal puasa Ramadan
Adanya ruhsoh untuk wanita hamil dan menyusui.
Dalam hal salat
Catatan pertama, ketika rukuk, bagi Muslimah dianjurkan untuk merapatkan atau menempelkan anggota tubuhnya (antara kedua lutut dan kedua telapak kaki, kedua siku dirapatkan pada sisi tubuh. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga aurat agar tetap tertutup.
Catatan kedua, ketika sujud, dianjurkan untuk menempelkan perut dengan kedua paha. Antara kedua paha, lutut, dan telapak kaki juga dianjurkan menempel.
Catatan ketiga, dalam hal membaca bacaan salat. Dianjurkan melirihkan suara jika mengerjakan salat di dekat laki-laki yang bukan mahramnya.
Catatan keempat, jika imam salat mengalami kesalahan atau karena lupa, maka makmum berkewajiban untuk mengingatkan. Bagi makmum Muslimah dengan cara menepuk bagian telapak tangan ke bagian punggung tangan kiri, sementara bagi makmum laki-laki dengan membaca “Subhanallah”.
Catatan kelima, dalam hal aurat, aurat wanita adalah seluruh tubuh selain wajah dan kedua telapak tangan, sedangkan aurat laki-laki batasannya dari pusar hingga lutut. Imam syafi'i berpendapat, wanita harus menutupi auratnya secara baik dan benar saat menunaikan shalat.

Bersyukur Jadi Muslimah

Salehah, sebuah predikat luar biasa yang layak untuk disandang seorang wanita yang benar-benar bertekad menjadikan dirinya sebagai sebaik-baik perhiasan dunia karena berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, “Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah muslimah yang salehah.”
Allah Swt. telah memuliakan, mensucikan, dan mengangkat kedudukan seorang wanita. Tidak ada ajaran manapun yang lebih tinggi mengangkat derajat wanita selain ajaran Islam. Bahkan Allah Swt. banyak menurunkan hukum-hukum yang khusus berkenaan dengan masalah wanita di dalam kitab-Nya yang mulia. Sedangkan sebelum Islam, wanita dijadikan barang dagangan yang murah dan hina, bagaikan perhiasan yang tidak ada nilainya. Hina di mata walinya, hina di mata keluarganya, serta dihinakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, terkadang seorang wanita diperlakukan seperti binatang, bahkan perlakuan mereka terhadap binatang lebih baik daripada memperlakukan wanita.
Sesungguhnya wahai muslimah, kita tidak akan mendapatkan kemuliaan kecuali dalam agama ini, maka berpegangteguhlah dalam agama ini dan dengarkanlah firman Allah Swt. yang telah menceritakan kisah umat terdahulu. Sudah semestinya kita selalu mengingat-Nya, memuji Allah Swt. atas segala kenikmatan yang telah kita dapatkan.
Adapun kepribadian seorang muslimah haruslah berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Keduanya merupakan warisan agung Rasulullah Saw untuk ummatnya yang bersumber dari Allah Swt. Rasulullah Saw pun pernah bersabda, “Wanita adalah tiang negara, apabila baik wanita maka baiklah negara dan apabila rusak wanita maka rusaklah negara”(HR. Muslim). Hadits tersebut memberikan gambaran kepada kita betapa kuatnya peran seorang wanita sampai-sampai keadaannya menentukan keadaan sebuah negara.
Seorang tokoh pernah berkata,”Di belakang laki-laki yang hebat, pasti ada seorang wanita yang hebat pula”. Maksudnya, seorang laki-laki menjadi sukses salah satunya karena ada wanita (istri) yang menjadi inspirasi dan pemompa semangat mereka. Di belakang Rasulullah Saw ada ibunda Khadijah,  di belakang Alexander Agung ada Cleopatra.  Hal ini merupakan nikmat dan anugerah terindah ketika Allah Swt. mentakdirkan kita sebagai salah satu dari wanita dan menjadi sempurnalah nikmat itu manakala kita menjadi wanita shalihah yang bergabung dengan da’wah ini untuk mencetak sejarah, menjadi inspirasi bagi pencetak sejarah atau melahirkan generasi pencetak sejarah.
Mari senantiasa kita tengok figur-figur mulia yang mendapatkan tempat terhormat di tengah-tengah umat hingga kini. Khadijah ra. misalnya, namanya terus berkibar sampai sekarang, bahkan setiap anak wanita dianjurkan untuk meneladaninya. Terkenalnya seorang Khadijah bukan karena kecantikan wajahnya, namun karena pengorbanannya yang demikian fenomenal dalam mendukung perjuangan dakwah Rasulullah Saw. Begitu pun Aisyah ra., salah seorang istri Nabi dan juga seorang cendikiawan muda. Darinya para sahabat mendapat banyak ilmu. Ada pula Asma binti Yazid, seorang mujahidah yang membinasakan sembilan tentara Romawi di perang Yarmuk, hanya dengan sebilah tiang kemah. Masih banyak wanita mulia yang berkarya untuk umat pada masa-masa berikutnya.
Keharuman dan keabadian nama mereka disebabkan oleh kemampuan mengembangkan kualitas diri, menjaga iffah (martabat), dan memelihara diri dari kemaksiatan. Sinar kemuliaan mereka muncul dari dalam diri, bukan fisik. Sinar inilah yang lebih abadi. Semoga kita mampu meneladani para wanita muslimah, istri-istri nabi, para shahabiyah, di era globalisasi sekarang ini, menjadi sosok dan figur wanita muslimah pencetak sejarah. Aamiin…

Wallahu a'lam bishshowab.

Referensi pustaka:
Fiqh Wanita
Buku Keistimewaan Wanita Salihah
Buku Beauty Jannaty
Buku The Secret of Shalihah



Friday, July 10, 2020

10 KULINER KHAS WONOGIRI, MESKI NDESO TAPI NAGIH 'n NGANGENIN

Friday, July 10, 2020 2 Comments



Sudah hampir 5 bulan aku tidak pulang ke kampung halaman, tentu saja rindu ini sangat menghebat. Wonogiri, kota kelahiranku. Kota yang menyimpan banyak kenangan istimewa juga kisah-kisah seru penuh cinta.

Tidak hanya rindu pada kakak jangkung kesayangan plus pakde kesayangannya Dzaky, yakni Pakde Doy, juga kangen jalan-jalan di car free day dan nongki-nongki di alun-alun Kota Wonogiri bersama Pakde Doy dan Bude Wid. Tapi, rindu ini pun menghebat pada kuliner Wonogiri. Makanan dan camilan khas Wonogiri ini  menambah kekayaan kuliner Indonesiayang meskipun dari “ndeso” tapi dijamin nagih dan ngangenin.


Kaki berdarah tertusuk duri
Terasa sakit luar biasa
Kalau kamu ke Wonogiri
Kuliner ini wajib dicoba



10 Kuliner Wonogiri

Pindang Ceprot “Mbah Sinem Ngadirojo”
Kalau di Semarang, Pindang itu sejenis ikan yang biasanya kemasan jualannya diletakkan di besek. Tapi, kalau di Wonogiri, pindang itu terbuat dari tepung gaplek, ada campuran kikil, jeroan, dan daging kambing. Apalagi kalau dimakan dengan nasi hangat plus sambil bawang huh-hah. Dijamin terus-terusan nambah. Makanan ini sering disebut dengan pindang ceprot. Meskipun di Pasar Pokoh yang lokasinya lumayan dekat dengan rumah ada yang jual, tapi sejak dulu favorit keluargaku itu pindang ceprotnya Mbah Sinem yang lokasi rumahnya di Ngadirojo. Meski jauh, tapi kami rela ke rumah beliau untuk menikmati cita rasa pindang ceprot yang gurih dan manis, pokoknya lumer banget di lidah. Pindang ini dibungkus dengan daun jati. Cita rasa dagingnya juga nampol abis. Kabar baiknya, kata Pakde Doy, sekarang sudah banyak yang jadi “reseller” pindang ceprotnya Mbah Sinem di kawasan kelurahan kami. Asyiiiik… bisa lebih gampang dan praktis untuk dapat menikmati salah satu kuliner favoritku ini.

Mbah Sinem dengan pindang kambing ceprotnya.
Alhamdulillah, usaha kuliner ini juga dibantu anaknya, jadi turun-temurun.

Masya Allah, kangen banget makan ini.
Sumber foto: IG @kulinerwonogiri

Bakmi Sambal dan Gethuk “Mbokde Warni”
Ini salah satu produk yang cukup melegenda. Masih satu RT denganku. Bakmi yang dijual bukanlah mie telor atau bakmi biasa tapi “mie pentil” yang ukurannya besar dan panjang seperti karet pentil (karet yang biasanya dipakai untuk bahan bikin ketapel itu lho). Biasanya dijual lengkap dengan sayur dan sambal kacang yang pedasnya bikin lidah membara. Sambal kacangnya diuleg atau ditumbuh secara manual, tidak diblender. Jadi, rasanya masih natural. Hihi. Pokoknya, lebih endes deh daripada sambal kacang blenderan. Selain, bakmi sambel, jajanan favoritku di Mbokde Warni yaitu gethuk. Gethuk ini masih dibuat dengan peralatan tradisional, ditumbuk dengan alu dan lumpang besar. Aku sudah pernah lihat proses pembuatannya. Oh ya, rasa gethuknya manis, gula merahnya khas terasa.

Mie pentil tanpa sambal kacang. Kalau Titi Ya menyebutnya "mie intip"

Geti Wijen dan Ampyang Kacang  “Bu Parti”
Geti wijen ini terbuat dari campuran wijen, gula jawa, dan jahe. Setiap mudik Wonogiri, aku selalu minta tolong Pakde Doy untuk memesankan geti wijen dan ampyang buatannya Bu Parti karena kualitas rasa dan pemilihan bahan tidak perlu diragukan lagi. Apalagi Bu Parti adalah ibu dari sahabat karibnya Pakde Doy sejak SD hingga sekarang. Geti wijen yang rasanya manis, gurih, dan menghangatkan ini selalu jadi oleh-oleh favorit yang aku bawa kembali ke Semarang, termasuk ampyang kacang yang renyah dan legit di lidah. Aiiih, #autongiler mbayangin makan dua camilan manis ini.

Geti Wijen Bu Parti


Ampyang kacang


Mete Wonogiri
Mere adalah salah satu camilam terkenal di Wonogiri. Mete dengan kualitas super, utuh bukan tempelan, tidak penguk, kriuk banget, dan rasanya super endolita. Hingga kini, aku dan Mbak Thicko masih jadi reseller mete super Wonogiri. Omset kemarin saat Ramadan saja tembus lebih dari 40 juta. Sampai sekarang pun masih banyak yang order. Tangan ini selalu gatel untuk ambil lagi dan lagi kalau sudah mangku toples isinya mete. Penasaran sama rasanya? Bisa kok kepoin instagram @metesupertwin.


Bisa langung order ke no di atas. Dijamin gak kaleng-kaleng. Banyak yang sudah membuktikannya!

Cabuk
Warnanya hitam legam. Sekilas penampakan luar kemasannya seperti pepes karena dibungkus daun pisang, tapi ukurannya lebih kecil. Cabuk merupakan makanan tradisional yang terbuat dari ampas pembuatan minyak wijen. Warna hitamnya terbuat dari merang padi yang dibakar. Selanjutnya, diolah bersama campuran gula jawa, kemangi, cabe rawit, bawang putih, dan garam.  Kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dibakar. Cabuk sangat nikmat jika dinikmati bersama nasi hangat lengkap dengan trancam atau gudangan. Cabuk merupakan salah satu makanan kesukaan almarhum Ahha Wok. Dulu, waktu Ahha masih ada kami suka membeli cabuk di depan Toko Erlangga.

Pepes hitamnya Wonogiri eh bukan ding, Cabuk namanya.

Sego Bancakan “Mbak Vera”
Kuliner ini cukup ngehit di wilayah Wonogiri, Sukoharjo, Solo, dan sekitarnya. Menu ini juga dapat dijumpai di angkringan. Sego atau nasi bancakan ini dibungkus dengan daun jati. Isinya nasi putih dengan lauk telur rebus, mie bihun goreng, tolo, gudangan, tempe-tahu bacem, oseng lombok ijo, juga cabuk. Uwenak tenaaan. Menu nasi bancakan ini juga salah satu favoritnya Ahha Wok dan kami sekeluarga. Kami sering beli di warungnya Mbak Vera. Menu ini tergolong menu khas desa alias ndeso. Sego bancakan Wonogiri ini dijamin murah meriah isinya berlimpah ruah dan endolita di lidah.

Sego bancakan Wonogiri

Sate Ayam Ponorogo “Pak Kabul”
Sate ayam legendaris ini asli Ponorogo tapi sangat ngehit di Wonogiri dan sudah ada sejak aku kecil. Rasanya paling juara di antara semua sate ayam yang ada di Wonogiri. Di Semarang pun, aku belum bisa menemukan yang rasanya bisa seenak sate ayam ponorogonya Pak Kabul. Tak heran, jika para pelanggan harus rela antri panjang saat membeli sate ayam ini. Lokasinya di dekat SD Negeri 6 Wonogiri.


Uwenak tenaaan.
Sumber foto: tripjalanjalan.com
Lontong Opor “Mbah Beth”
Warung makan Mbah Beth terletak persis di depan Stasiun Wonogiri. Menu favoritku adalah lontong opor. Inilah lontong opor paling juara yang pernah aku rasakan. Habis sarapan lontong opor, bisa lho lanjut berwisata ke Solo naik kereta api wisata Bathara Kresna. Semoga pandemi segera berakhir dan kereta api ini bisa beroperasi lagi dan kita bisa jelong-jelong lagi, deh!

Lontong Opor Mbah Beth

Es Campur Mutiara Sari Petodjo
Es campur paling uwenak dan suegeeer yang sangat pas menghilangkan dahaga di kerongkongan. Dengan isian utama degan yang diberi sirup dan mutiara, plus ditambah es, hmm… slruuup… perpaduan yang mak nyuz banget. Lokasinya di ruko samping Toserba Luwes. Harganya juga ramah di kantong. Pokoknya, kamu wajib coba!

Tahu Kupat Wonogiri
Tahu kupat ini favoritku sejak dulu. Bisa request level kepedasannya, uniknya bisa )disajikan dengan bakso raksasa (sesuai permintaan pelanggan). Pokoknya nyammy banget, deh. Sulit ah terampau sulit diuraikan kelezatannya dengan kata-kata. Kuahnya yang pedas dan gurih bikin kemecer. Taburan kacang tanah yang kriuk-kriuk, juga kupatnya yang maregi. Lokasi warungnya di jalan depan Luwes Wonogiri.



Ah, ini baru 10 jenis makanan dan camilan yang aku tulis, masih banyak yang lainnya.  Ada tempe benguk, jangan lombok ijo, emping khas Wonogiri, sego thiwul, dan banyak lagi.
Sumpah, jadi makin rindu pulang.
Kangeeeeeeeeen…

Kota Sukses itu Wonogiri
Pak Joko nama bupatinya
Sungguh menghebat rindu ini
Semoga Corona segera sirna






Monday, July 06, 2020

CREATIVE MOM-WRITERPRENEUR

Monday, July 06, 2020 1 Comments





Inilah misi hidupku: 
Mulia karena taqwa, bercahaya dalam karya, menginspirasi dengan prestasi!

Bidang yang ingin aku tekuni: pendidikan ibu dan anak (dunia parenting); keterampilan menulis (momwriter); istana kreatif DNA.

Peran yang ingin aku lakukan dalam menjalani hidup ini: motivator, inspirator, dan trainer kepenulisan.

ð Menjadi seorang "CREATIVE MOM-WRITERPRENEUR"

CREATIVE MOM-WRITERPRENEUR

Inilah formula dari segenap peran yang ingin aku lakukan sebagai upaya menjadi khalifah di muka bumi ini. Semuanya berawal saat aku menulis lalu menerbitkan buku motivasi kemuslimahan yang berjudul BEAUTY JANNATY pada September 2013. Setelah buku itu  terbit dan beredar di seluruh toko buku di Indonesia, aku seperti “kebanjiran amanah”. Aku sering mendapatkan undangan untuk bedah buku, mengisi seminar kemuslimahan, talkshow, bahkan workshop menulis. Dengan peserta mulai usia remaja sampai dewasa. Aku juga sering ke luar kota, kadang ditemani suami namun kadang berangkat sendiri jika suami ada jadwal pekerjaan di waktu yang sama. Semuanya sangat aku nikmati. Bismillah, senantiasa aku niatkan semua karena mengharap ridho Allah, semoga lelahku jadi lillah. Menjadi sebuah kesyukuran tersendiri saat apa yang aku sampaikan mendapatkan respon yang positif. Bahkan ada beberapa muslimah yang bercerita kalau ia memutuskan untuk berhijab dan semakin dikuatkan keinginannya untuk menyempurnakan hijab setelah membaca buku Beauty Jannaty. Masya Allah. Semuanya atas izin Allah.


Alhamdulillah, “kesibukan” ini berlangsung hingga 2016. Saat aku hamil, aku mulai mengurangi aktivitas “moving”-ku karena ini kehamilan yang sudah kutunggu-tunggu setelah 44 bulan lamanya. Suami juga berpesan demikian, istrinya ini diminta “anteng sejenak” di rumah selama hamil. Alhamdulillah, sambil menikmati serunya jadi bumil, aku mendapatkan amanah untuk menulis buku ensiklopedia. Semua proyek menulis ensiklopedia ini aku kerjakan dengan sungguh-sungguh sesuai timeline. Kegiatan belajar dan mengajar di DNA Writing Club juga masih berjalan tiap sore. Hingga suami menyarankan kepadaku untuk mulai melakukan rekriutmen mentor karena ia melihat aku cukup kewalahan, anak-anak yang belajar menulis di DNA semakin banyak. Akhirnya, aku mulai merekrut mentor. Mentor yang membantu mengajar di kelas reguler juga mentor yang membantuku saat mengadakan kegiatan DNA Writing Holiday saat liburan.

Alhamdulillah, setelah melahirkan aku berjuang untuk beradaptasi menjadi ibu baru. Aku nikmati dan aku syukuri semuanya. DNA sudah bisa di-handle kakak-kakak mentor, aku bisa fokus di 3 bulan pertamanya Dzaky plus dibantu Titi Ya. Masya Allah, kenikmatan yang tiada terkira. Permasalahan terkadang justru datang dari diri sendiri. Saat diri merasa jenuh dengan rutinitas harian, kangen bisa kopdaran dengan teman-teman penulis dan blogger (karena kadang kalau kopdar blogger ada syarat tidak boleh membawa anak); kangen mbolang kemana-mana, tapi tidak memungkinkan karena Dzaky masih bayi mungil. Ibu juga kurang setuju kalau Dzaky diajak pergi-pergi karena Dzaky cucu pertama. Hehe. Kalau jenuh mulai melanda, yang sering aku lakukan adalah banyak-banyak istighfar dan curhat ke suami sampai hati benar-benar merasa nyaman.

Program ke depan sebagai upaya terus belajar menjadi CREATIVE MOM-WRITERPRENEUR adalah:

Sebagai Individu
Belajar ilmu agama
Belajar ilmu tajwid (untuk memperbaiki bacaan al-qur’an dan hafalan)
Belajar ilmu dan keterampilan kepenulisan untuk anak dan remaja
Belajar ilmu komunikasi yang efektif dan positif.
Belajar ilmu merawat kecantikan diri (secara lahir dan batin).
Belajar ilmu bisnis/entrepreneur untuk mengembangkan usaha di DNA.
Belajar ilmu manajemen rumah (menjadikan “rumahku kantorku” dan “rumahku inspirasiku”)

Karya yang ingin dihasilkan:
üBuku motivasi untuk muslimah remaja.
ü Buku pictorial book Islami untuk anak usia dini.
ü Buku kumpulan cerita anak Islami untuk anak usia 7-10 tahun.
ü Buku memoar tentang inspirasi kehidupan.
ü Buku puisi.

Sebagai Istri
Belajar ilmu dan keterampilan domestik rumah tangga
Belajar ilmu memasak menu sederhana namun sehat dan bergizi untuk keluarga
Belajar ilmu manajemen keuangan keluarga (sakinah financial)
Belajar ilmu kehumasan (cara bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dengan prinsip ‘berbaur namun tidak melebur’, ‘mewarnai namun tidak terwarnai’)
Belajar ilmu kesehatan keluarga (keterampilan menjadi dokter keluarga)
Belajar ilmu manajemen konflik

Sebagai Ibu
Belajar ilmu Parenting Nabawiyah.
Belajar ilmu tentang kehamilan, melahirkan, dan perawatan bayi (persiapan anak kedua ^_^).
Belajar ilmu tumbuh kembang anak sesuai dengan fitrahnya.
Belajar ilmu tentang kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual seorang ibu.
Belajar membuat kurikulum “home education” untuk Dzaky.

Tiada tempat berserah diri terbaik selain kepada-Mu, Ya Rabb.
Inilah sebagian dari proposal hidupku.

#TugasMulia4
#SekolahMuslimah
#PejuangLiterasi