Kejadian ini bermula saat saya merasa ada sesuatu
yang tak biasa pada sahabat saya. Seseorang yang saya kenal sejak kelas 1 SMP.
Saat akhir cawu di kelas 1 itu kami memutuskan untuk duduk sebangku dan
berjanji jika naik kelas 2 dan kami menjadi satu kelas, kami akan menjadi teman
sebangku lagi.
Alhamdulillah, kami menjadi teman sebangku sampai
lulus SMP. Kami pun diterima di SMA yang sama, SMA favorit di kota kelahiran
saya.
Pagi itu, ia tampak murung. Meskipun senyum dan tawa
selalu menghiasi wajahnya, mencoba menutupi sesuatu yang membuat kalut hati dan
pikirannya. Namun, saya tetap bisa menangkap kalau ada sesuatu yang tidak
beres. Kami sudah bersahabat lebih dari 3 tahun.
Saya menunggu waktu yang tepat untuk bertanya secara
personal. Sampai akhirnya, ia pun berani mengungkapkan dan menceritakan
semuanya. Hai Dears, you’re not alone! Saya tenangkan dia. Saya peluk. Lalu,
saya ajak dia jajan nasi kare yang lezat di kantin dekat sekolah.
[*]
Sahabat SUPERTWIN, peduli adalah sebuah nilai dasar
dan sikap memerhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi atau keadaan di
sekitar kita. Peduli adalah sebuah sikap keberpihakan kita untuk
melibatkan diri dalam persoalan, keadaan atau kondisi yang terjadi di sekitar
kita.
Orang-orang peduli adalah mereka yang terpanggil
melakukan sesuatu dalam rangka memberi inspirasi, perubahan, kebaikan kepada
lingkungan di sekitarnya. Ketika ia melihat suatu keadaan tertentu,
ketika ia menyaksikan suatu kondisi masyarakat maka dirinya akan tergerak
melakukan sesuatu. Apa yang dilakukan ini diharapkan dapat memperbaiki atau
membantu kondisi di sekitarnya.
Sahabat SUPERTWIN, sikap peduli adalah sikap
keterpanggilan untuk membantu mereka yang lemah, miskin, membantu mengatasi
penderitaan, dan kesulitan yang dihadapi orang lain. Orang-orang peduli adalah orang-orang yang
tidak bisa tinggal diam menyaksikan penderitaan orang lain.
Sikap
peduli adalah sikap untuk proaktif dalam mengatasi masalah-masalah di
masyarakat dengan menggunakan dan memanfaatkan sumber daya yang ada di
masyarakat. Sikap peduli adalah sikap kesediaan untuk memberi solusi terhadap
persoalan masyarakat. Agar masyarakat dapat mau berdonasi, agar masyarakat mau
menyumbang, agar masyarakat memilih kerelawanan sehingga mau membantu kesulitan
saudara-saudara kita. Peduli adalah sikap untuk memperhatikan nilai-nilai
kemanusiaan, selalu tergerak membantu kesulitan manusia lainnya. Sikap peduli
adalah sikap untuk berusaha membangkitkan kemandirian yang ada di masyarakat.
Sahabat SUPERTWIN, orang-orang yang
peduli adalah orang-orang yang tidak bisa tinggal diam saat melihat kelemahan,
anti bersikap berpangku tangan dan membiarkan keadaan-keadaan yang buruk terus
terjadi di masyarakat.
Percayakah
kita kalau sikap peduli adalah salah satu sumber dari kebahagiaan dan juga
sangat erat hubungannya dengan ilmu fisika dan hukum sebab akibat? Hoho.
Sedikit belajar ilmu Fisika juga nih! Dalam ilmu Fisika kita mengenal Hukum
Newton III yaitu “Gaya aksi reaksi”. Hukum ini menyatakan bahwa jika kita
memberi aksi kepada suatu benda, maka kita akan menerima reaksi yang sama
seperti aksi yang kita berikan. Hal ini juga berlaku pada kehidupan
sehari-hari, bila kita peduli dan membantu orang lain, sering menolong, dan
membantu orang lain maka kita juga akan menerima reaksi yang sama seperti aksi
peduli yang kita berikan.
Contoh
paling simpel dari sikap peduli adalah senyum dan sapa, bila kita berjalan dan
bertemu seseorang cobalah untuk menyapa atau tersenyum, maka secara spontan
orang tersebut akan bereaksi untuk membalas sapaan atau senyuman kita. Dan
secara tidak langsung kita juga telah berbagi kebahagiaan, sebab senyum adalah
wajah dari kebahagiaan dan merupakan perwakilan dari niat baik kita.
Kepedulian
juga merupakan salah satu bentuk dari Hukum Kekekalan Energi. Sebagaimana kita
ketahui bahwa energi yang kita berikan tidak akan hilang, ia hanya berubah
bentuk. Karena itu, kepedulian yang kita berikan pada orang lain tidak akan
hilang dan akan kembali lagi kepada pemberinya. Saat kita peduli dan membantu
sesama maka hati kita akan terisi sesuatu yang tak terbeli oleh uang yaitu
kepuasan dalam hati yang tak terperikan yang membentuk kebahagiaan.
Sikap
peduli juga erat kaitannya dengan hukum sebab akibat yang bermakna bahwa apa
yang kita dapat sekarang adalah hasil dari apa yang kita perbuat sebelumnya,
atau apa yang kita dapat sebagai akibat dari yang kita perbuat. Jika kita bisa
bahagia sekarang itu karena dulu kita peduli dan karena pedulilah kita bisa
bahagia.
Sahabat SUPERTWIN, sikap peduli
memberikan pelajaran bahwa ketika kita peduli terhadap sesama dan memberi
kebahagiaan pada orang-orang yang membutuhkan, justru saat itulah kebahagiaan
akan menyelimuti hati kita.
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam
mengerjakan kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa
dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah sangat berat
siksa-Nya.” (QS. Al-Maidah [5]: 2)
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup.
Salam,
Keisya Avicenna