Jejak Karya

Jejak Karya
Showing posts with label keisya 2020. Show all posts
Showing posts with label keisya 2020. Show all posts

Sunday, June 14, 2020

10 HAL KEREN YANG AKAN SAYA PELAJARI DAN TEKUNI DI 2020

Sunday, June 14, 2020 0 Comments




MENULIS NOVEL ANAK
Mentor: Mbak Nurhayati Pujiastuti
Waktu belajar: Agustus 2020
Lama belajar: 1 bulan
Estimasi biaya: 300.000-400.000

Saya sangat suka menulis. Buku solo pertama saya yang terbit yaitu buku nonfiksi. Setelah bergabung di Komunitas Penulis Bacaan Anak, saya pun punya impian untuk bisa menulis sebuah novel anak. Dulu, saya pernah membuat sebuah novel anak tapi DITOLAK oleh sebuah penerbit mayor. Hihi. Saya sadar diri, ilmu saya tentang menulis novel masih sangat minim. Saya masih suka menulis cerita yang nafasnya pendek, seperti cerpen anak. Ketika pertama kali terjun di Komunitas Penulis Bacaan Anak yang pertama kali saya pelajari tentang menulis cerpen anak. Alhamdulillah, beberapa tulisan ada yang dimuat di Kompas Anak, koran Joglosemar, majalah Ananda, dan ada yang berhasil memenangkan lomba.

Karena itu, tahun ini satu genre tulisan untuk bacaan anak yang ingin saya pelajari adalah novel anak. Beberapa buku novel anak dari beragam penerbit sudah saya koleksi sebagai referensi belajar. Mentor yang saya pilih adalah mentor yang pernah mendampingi saya belajar menulis cerpen anak di Kelas Merah Jambu, yakni: Mbak Nurhayati Pujiastuti. Buku karya beliau sudah puluhan, sangat produktif menulis, murid menulisnya banyak yang sukses, sering memenangkan beragam lomba menulis, beliau juga sangat sabar dan telaten.

Insya Allah, saya berencana mengikuti kelas beliau secara privat di bulan Agustus nanti.
Semoga kelak saya bisa menerbitkan novel anak (Islami) yang BEST SELLER!
Bantu langitkan doa, yaaa…
Aamiin Ya Rabb.

PICTORIAL BOOK (PICT BOOK) DONGENG ANAK USIA DINI
Mentor: Pak DR. Heru Kurniawan (Dosen Sastra IAIN Purwokerto, Kepala Sekolah Menulis Wadas Kelir)
Waktu belajar: Juni 2020
Lama belajar: 1 bulan
Estimasi biaya: 125.000/sesi

Sejak akhir 2019, saya mulai tertarik untuk menekuni dunia pictorial book, terutama bacaan untuk anak usia dini. Semua bermula saat saya didaulat sebagai juri lomba menulis buku bergambar untuk anak usia dini dari JSIT Korda III (Semarang, Kendal, dan Demak) selama 2x. Guru-guru KB dan TK IT berlomba menulis buku. Lomba yang pertama, saya berduet dengan Kak Kempho Antaka, beliau menilai bagian ilustrasi, sedangkan saya di tata penulisan dan pengemasan cerita. Lomba yang kedua saya berduet dengan seorang ilustrator dan komikus (sayangnya saya lupa namanya. Hehe). Selama beberapa kali pula saya sering diminta mengisi tentang materi menumbuhkan minat baca dan memilihkan bacaan untuk anak usia dini di HIMPAUDI Banyumanik.

Lantas saya berkaca pada segala aktivitas yang sering lakukan bersama Dzaky (3 tahun), terutama saat kami “bertualang di rimba baca”. Bisa dibilang saya cukup “boros” kalau urusan belanja buku buat anak. Hihihi. Dzaky saya sediakan 2 rak khusus untuk meletakkan buku-buku koleksinya, satu di perpustakaan keluarga satu lagi di kamar tidur. Lalu saya berpikir, kenapa saya tidak menulis cerita yang kelak bisa saya bacakan sendiri untuk Dzaky? Buku-buku bergambar (pictorial book) karya Ummanya sendiri. Uhuuuy… Fix, saya harus belajar sungguh-sungguh di dunia ini! Minimal saya bisa memproduksi buku bacaan berkualitas untuk anak-anak saya sendiri. Bismillah…

Di bulan Juni ini, setelah sebelumnya saya belajar menulis cerita inspiratif dan cerita anak Islami (untuk pembaca usia 7-12 tahun), kali ini saya masuk kelas Dongeng Anak Usia Dini. Saya memilih Pak DR Heru Kurniawan sebagai mentor. Kami biasa memanggil beliau “Pak Guru Heru”. Beliau seorang dosen PAUD, punya PAUD, Taman Bacaan Masyarakat, dan Sekolah Menulis Wadas Kelir. Bukunya yang terbit di penerbit mayor sudah sangaaaaat buanyaaak. Search aja pakai keyword Heru Kurniawan. Mungkin ada salah satu buku karya beliau di rak buku Anda! Hehe.

Saya bertemu beliau saat kami sama-sama mendapatkan kesempatan istimewa dari Allah untuk menerima penghargaan. Sama-sama orang Jawa Tengah, tapi kami dipertemukan di Makassar. Ya, saat itu kami menjadi juara Lomba Menulis Praktik Baik Literasi Masyarakat. Pak Heru duduk di sebalah saya, dan kami ngobrol banyak. Perjuangan beliau untuk mendirikan TBM Wadas Kelir memang sungguh luar biasa. Seketika waktu itu, saya merasa bagai remahan rengginang di kaleng wafer Tango.

Selama ini perjuangan saya masih seujung kuku dibandingkan beliau dan tim relawan Wadas Kelir. Insya Allah, nanti jika Corona sudah say good bye, salah satu destinasi yang ingin saya kunjungi adalah: Wadas Kelir, Kota Mendoan, Purwokerto. 

LITERASI KEUANGAN KELUARGA DAN BISNIS
Mentor: Pak Siswadi, S.T., M.Ec, Dev.
Waktu belajar: Juli 2020
Lama belajar: minimal 1 bulan
Estimasi biaya: 100.000 (untuk perlengkapan praktik)

Awal menikah, saya sangat rajin mencatat keuangan keluarga kecil kami di sebuah buku kas. Seiring waktu berjalan, catatan itu ambyaaar, bubyaaar di tengah jalan. Dengan alasan klise: nggak sempat! *plak. Saatnya tahun ini saya insaf dan mulai memperbaiki literasi keuangan keluarga. Salah satu yang menjadi rujukan saya belajar adalah buku Sakinah Finance (terbitan Tiga Serangkai), Keluarga Muslim Cerdas Finansial (karya Teh Patra), juga beberapa buku referensi koleksi suami. Motivasi saya untuk menekuni salah satu hal keren ini adalah karena sebagai seorang istri salah satu perannya sebagai manajer keuangan keluarga. Nah, untuk menjaga kestabilan perekonomian keluarga, maka saya harus belajar tentang literasi keuangan keluarga ditambah literasi keuangan bisnis. Motivasi keren selanjutnya karena harta harus dikelola dengan baik lantaran di akhirat kelak akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah Swt.

Selain itu, saya ingin belajar agar jumlah “aset” lebih besar daripada jumlah “kewajiban”-nya, belajar menjaga keluarga dari harta haram dan belajar agar transaksi dan investasi yang dilakukan dalam keluarga semakin menambah barokah. Insya Allah, saya akan belajar langsung dengan suami secara “profesional” (hehe), akan ada materi, penugasan, dan evaluasi. Insya Allah, akan kami mulai di bulan Juli karena Juni ini beliau masih sibuk dengan beberapa proyek dengan partner bisnisnya juga amanah sebagai bendahara yayasan di Yayasan Bina Insan Taqwa. Saya ingin belajar kembali tentang konsep keuangan; mengasah kemampuan untuk mengelola keuangan pribadi, keluarga, dan bisnis; mengasah kemampuan dalam membuat keputusan keuangan; dan belajar membuat perencanaan keuangan masa depan

PICTORIAL BOOK (PICT BOOK) FABEL SAINS
Mentor: Mbak Ririn Astutiningrum
Waktu belajar: Juli-Agustus 2020
Lama belajar: 1 bulan
Estimasi biaya: 200.000

Salah satu impian literasi saya adalah menulis pict book Fabel Sains. Karena bassic keilmuan saya (dulu saya kuliah di MIPA Biologi), adalah science, maka ada banyak sekali yang bisa digali dari alam semesta beserta isinya ini untuk dijadikan inspirasi tulisan. Saya memilih mentor Mbak Ririn karena beliau penulis bacaan anak yang sangat produktif. Banyak karyanya terutama pict book Fabel Sains yang telah terbit. Saya mengoleksi banyak buku-buku Fabel Sains karya Mbak Ririn, dan Dzaky sangat suka saat read aloud buku-buku karya beliau tersebut.

OPTIMASI BLOG
Mentor: Mbak Marita Ningtyas, Kang Casofa Fahmy
Waktu belajar: mulai Juli 2020
Lama belajar: 1-2 bulan
Estimasi biaya: 300.000

Banyak hal yang ingin saya pelajari dan gali lebih dalam dari dunia per-bloggingan. Saya ingin belajar tentang SEO, personal branding lewat blogging, belajar jadi content writer, mempercantik blog dengan infografis, editing video, sukses mengikuti lomba blog, dan banyak lagi. Saya memilih mentor Mbak Marita dan Kang Casofa karena mereka sudah 'expert' di dunia perbloggingan. Saatnya belajar bersama ahlinya!


SKINCARE
Mentor: Mbak Wulandari (owner produk skincare alami dengan brand “wuland”)
Waktu belajar: Juli-Agustus 2020
Lama belajar: 1 bulan
Estimasi biaya: 200.000

Mbak Wulandari adalah teman seangkatan waktu kuliah dulu, meski kita beda fakultas. Kini, ia menekuni passion-nya di dunia per-skincare-an hingga akhirnya punya brand sendiri, yakni wuland. Saya ingin belajar skincare karena bagi saya penting menjaga kesehatan kulit dan kecantikan diri (dengan niat dan tujuan bukan untuk tabarruj, ya!). Apalagi di usia kepala 3, bermanfaat untuk mencegah penuaan dini euy! Terus kalau bonusnya makin cantik di mata kekasih halal kan makin berpahala, ye kan? Hehe. Insya Allah, saya akan belajar dari dasar, mulai dari mengenal jenis kulit hingga memilih treatment serta produk yang tepat, dan banyak printhilan lainnya. Selain itu, saya juga ingin belajar tentang daily make-up, mungkin nanti otodidak dulu. Hehehe. Saya mah lebih paham kuas buat ngelukis buku gambar daripada ngelukis muka *gubrak!

FITRAH BASED EDUCATION (FBE)
Mentor: Ustaz Harry Santosa, Ustazah Vida, dan tim.
Waktu belajar: Juli-Agustus 2020
Lama belajar: 1 bulan
Estimasi biaya: 300.000-500.000

FBE ini adalah pendidikan berdasarkan fitrah seorang anak sehingga potensi dan bakat alamiah anak dapat dikembangkan karena setiap anak memiliki bakat yang berbeda-beda. Sebuah fakta menarik perhatian bahwa pendidikan berbasis fitrah inilah yang dipakai anak-anak Indonesia dahulu, sayangnya yang dikembangkan hingga sekarang adalah adopsi dari pendidikan Barat. 

Ada berbagai konsep fitrah dari beberapa ulama yang kemudian diformulasikan kembali dalam buku Fitrah Based Education karya Ustadz Harry Santosa menjadi 8 klasifikasi fitrah manusia yaitu:

1. Fitrah Keimanan
2. Fitrah Belajar dan bernalar
3. Fitrah bakat
4. Fitrah perkembangan
5. Fitrah seksualitas dan cinta
6. Fitrah Estetika dan Bahasa
7. Fitrah Individual dan Sosial
8. Fitrah fisik dan Indera

Pendidikan tidak bisa lepas dari tujuan penciptaan, tidak bisa lepas dari tugas manusia di muka bumi. Tugas manusia adalah memberi manfaat kepada orang lain dan lingkungan. Dan pendidikan mewujudkan tugas manusia di muka bumi.

Tujuan hidup (the purpose of life) adalah untuk beribadah, menjadi khalifah, imaroh, imamah. Maksud Allah harus bertemu dengan apa yang kita lakukan di muka bumi. Yang harus kita lakukan di muka bumi sudah dijelaskan pula di Al Qur’an yaitu sebagai rahmatan lil ‘alamin, rahmat untuk semesta alam, sebagai pembawa kabar gembira gembira dan peringatan, serta menjadi umat terbaik dan umat pertengahan. Jadi tugas/peran pendidikan adalah mendidik anak-anak agar fitrahnya menjadi peran peradaban.

Alhamdulillah, saya sudah pernah mengikuti kuliah FBE bersama Ustaz Harry Santosa, berbayar, via WA, selama 6 sesi. Insya Allah, saya ingin memperdalam lagi. Semoga berkesempatan mengikuti secara live suatu hari nanti. Dengan belajar FBE, semoga dapat memperkaya bekal untuk mendidik anak, menggali potensi diri, menggali potensi anak dan keluarga, juga untuk selalu menguatkan misi dan visi keluarga. Selain itu, agar lebih memahami 8 aspek fitrah manusia, jugabelajar bagaimana tumbuh sesuai fitrah dan mengembangkan fitrah sesuai dengan apa yang telah Allah gariskan.

KELAS BERKISAH/MENDONGENG
Mentor: Kak Kempho Antaka dan Tim
Waktu belajar: September 2020
Lama belajar: 1 bulan
Estimasi biaya: 350.000

Bagi warga Semarang dan sekitarnya pasti sudah tidak asing dengan juru kisah yang sudah malang-melintang di dunia mendongeng/berkisah ini. Yup, Kak Kempho Antaka. Saya pernah gabung di Sanggar CerGam milik Kak Kempho, tapi baru pertemuan perdana yang saya ikuti karena satu dan lain hal, saya pun memutuskan untuk berhenti. Lalu, dilanjutkan Kak Septi (mentor DNA), karena waktu itu sudah saya bayar lunas. Hehe. Makanya, saya ingin membayar “hutang belajar” di masa itu untuk intens belajar lagi. Jika mungkin dalam waktu dekat belum bisa ketemu langsung atau silaturahim ke rumah beliau, insya Allah banyak kelas online yang Kak Kempho adakan dengan mengandeng beberapa komunitas. Motivasi saya belajar bidang ini adalah saya ingin lebih optimal berkisah saat bersama Dzaky dan anak-anak DNA, dengan teknik-teknik berkisah yang baik dan benar.

KELAS BENGKEL DIRI
Mentor: @ummubalqis dan tim @bengkeldiri
Waktu belajar: Agustus-September 2020
Lama belajar: 2 bulan
Estimasi biaya: 250.000-300.000

Saya sudah punya keinginan mendaftar kelas yang dipromotori oleh Ummu Balqis ini sejak tahun 2019 karena dikompori sahabat saya dari Solo, Cemut. Tapi karena waktu itu masih banyak keriwehan yang tak terkendalikan, saya batal mendaftar. Insya Allah, saya jadwalkan ulang untuk mendaftar kelas ini di angkatan 14 nanti. Semoga masih kebagian seat karena biasanya peserta membludak dan cepat-cepatan. Kurikulum kelasnya kece abis… dengan penugasan yang awesome! Saya benar-benar mupeng pengen mengikuti kelas @bengkel_diri.


OPTIMASI INSTAGRAM DAN WA
Mentor: Teh Indari Mastuti dan Ibu-Ibu Doyan Bisnis (IIDB)
Waktu belajar: mulai Agustus 2020
Lama belajar: 2-3 bulan
Estimasi biaya: 200.000

Selain belajar dari kembaran sendiri, saya juga ingin belajar bersama Teh Indari Mastuti dan Tim IIDB. Selama ini, penggunaan Instagram dan Whatsapp saya masih tergolong standar, belum saya “karyakan” mereka lebih maksimal. Hehe. Semoga ke dapan dimudahkan untuk sungguh-sungguh belajar. Rezeki smartphone yang Allah kini titipkan harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar makin berkah berlimpah. Aamiin.

Saya menyusun 10 hal keren yang ingin dan akan saya pelajari dan tekuni di 2020 di atas berbekal apa yang telah Ndan Hessa sampaikan di grup WA Sekolah Muslimah.
Lakukan observasi pada diri sendiri, tanyakan beberapa hal di bawah ini:
Bidang apa yang paling pasukan sukai? -- passion
Bidang apa yang paling pasukan kuasai? -- talent
Bidang apa yang paling dibutuhkan oleh masyarakat saat ini, khususnya umat Islam? -- mission
Bidang apa yang membuat pasukan "dibayar" saat berkecimpung di dalamnya? -- vocation (skill/kompetensi)
(dibayar di sini mempunyai makna luas, bukan hanya dibayar secara materiil, akan tetapi juga dibayar dengan rasa puas saat melakukan hal tersebut).

Bismillah… Semangaaat!
Indah, jika semua karena Allah…